Sumenep, 07 Juni 2011

KEPADA YTH: Majelis Hakim Yang Memeriksa dan Mengadili Perkara Nomor : 08/Pdt.G/2011/PN/Smp.- pada Pengadilan Negeri Sumenep DiSUMENEP.-

Perihal : Penyampaian Replik atas Jawaban Tergugat Perkara Nomor : 08/Pdt.G/2011/PN/Smp.-

Kami Yang bertanda tangan dibawah ini nama :

DRS. SUPANDI, Pekerjaan swasta, bertempat tinggal di Jalan Pondok Benowo Indah Blok OO No.10 Surabaya, sekarang numpang alamat di rumah MOH. SLAMET RIYADI di Jalan Saluran Air No.7 A Desa Pamolokan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep dalam hal ini disebut sebagai PENGGUGAT ;

Dengan ini Penggugat akan mengajukan Replik terhadap Jawaban yang diajukan oleh Kuasa Tergugat tertanggal 31 Mei 2011, dalam perkara No : 08/Pdt.G/2011/PN/Smp.- yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :

DALAM POKOK PERKARA : 1. Bahwa Penggugat bertetap pada Surat Gugatan yang Penggugat sampaikan, oleh karena Surat Gugatan yang Penggugat sampaikan itu telah tepat dan benar dan telah sesuai dengan fakta hukum yang terjadi sebenarnya, dan Surat Gugatan yang disampaikan itu telah sesuai dengan aturan hukum yang ada; 2. Bahwa Penggugat menyangkal dengan keras semua isi yang terkandung dalam Jawaban yang diajukan oleh Kuasa Tergugat, oleh karena semuanya tidak benar, kecuali yang diakui kebenarannya

oleh Penggugat di persidangan serta tidak bertentangan dengan Surat Gugatan; 3. Bahwa Kuasa Tergugat dalam jawabannya telah nyata mengakui tentang terjadinya Hutang Piutang antara Penggugat dengan Tergugat, dan hal ini terbukti Kuasa Tergugat di dalam jawabannya tidak secara tegas menyangkal adanya Hutang Piutang antara Penggugat dengan Tergugat tersebut, dengan demikian terhadap Gugatan yang Penggugat ajukan itu secara hukum adalah benar adanya; 4. Bahwa menanggapi Jawaban Kuasa Tergugat Point 3, Penggugat sampaikan bahwa acara persidangan ini masih dalam tahap Jawab Menjawab bukan dalam Tahap Pembuktian, pada saatnya nanti Penggugat akan mengajukan Bukti-Bukti yang mendukung terhadap Surat Gugatan yang diajukan; 5. Bahwa menanggapi Jawaban Kuasa Tergugat Point 4, Penggugat sampaikan bahwa tuduhan cerita bohong dan modus operandi baru oleh Kuasa Tergugat tidak benar adanya, dan pada saatnya nanti akan Penggugat buktikan pada sidang Pembuktian, dan Penggugat baru pertama kali memperkarakan hutang piutang seperti ini dengan terpaksa karena Tergugat tidak melunasi hutangnya dengan cara bersikap menghindar-hindar dan selalu menundanunda; 6. Bahwa menanggapi Jawaban Kuasa Tergugat pada Point 5, Penggugat sampaikan bahwa di dalam Kaidah Hukum Perdata yang menyangkut Kerugian Materiil yang diderita seseorang baik yang menyangkut hutang-piutang atau wanprestasi dan lain-lain, yang diajukan gugatan di Pengadilan, maka untuk lebih efektifnya dan berhasilnya suatu gugatan, harus ada jaminan yang dapat dipertanggungjawabkan; 7. Bahwa mengenai Jawaban Kuasa Tergugat pada Point 6, Penggugat sampaikan bahwa hampir semua cerita tersebut merupakan cerita bohong dan sama sekali tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya, kecuali satu hal yang Penggugat anggap benar, yakni pada alinea terakhir, dimana Tergugat mengakui pernah mengirim uang melalui transfer ke rekening Penggugat sejumlah Rp.10. 000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan disana tertulis kata-kata KE DRS SUPANDI SISA UANG TANAH, dari apa yang tertulis dalam transfer uang itu, maka jelaslah Tergugat mempunyai tang-gungan hutang kepada Penggugat SISA UANG TANAH, dengan demikian didapat suatu pengakuan hukum dari Tergugat bahwa Ter-gugat

benar-benar mempunyai tanggungan hutang kepada Penggu-gat, dan untuk sisa hutang Tergugat kepada Penggugat sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) sebagaimana dalam surat gugatan akan Penggugat buktikan nanti pada tahap Pembuktian; 8. Bahwa Penggugat menolak Jawaban Kuasa Tergugat untuk selain dan selebihnya; DALAM REKONPENSI: 1. Bahwa segala suatu yang terurai dalam Pokok Perkara mohon diulang kembali dalam Rekonpensi ini karena keduanya tidak dapat dipisahkan; 2. Bahwa Tergugat Rekonpensi menyangkal dengan keras semua isi yang terkandung dalam Gugatan Rekonpensi yang diajukan pihak Kuasa Penggugat Rekonpensi, oleh karena semuanya tidak benar, kecuali yang diakui kebenarannya oleh Tergugat Rekonpensi serta tidak bertentangan dengan Surat Gugatan; 3. Bahwa menanggapi Gugatan Rekonpensi Point 3 dan 4, Tergugat Rekonpensi telah menanggapinya dalam pokok perkara, bahwa terhadap uang Rp. 15.000.000,- dan Rp. 10.000.000,- yang menurut Penggugat Rekonpensi sebagai uang pinjaman Penggugat dari Tergugat yang mau diperhitungkan sebagai uang penjualan tanah hal ini sama sekali tidak benar, dan merupakan cerita bohong, dan oleh karena itu terhadap Gugatan Rekonpensi yang diajukan Penggugat Rekonpensi dalam Poin ini tidak perlu ditanggapi, dan Gugatan Rekonpensi yang demikian itu harus ditolak; 4. Bahwa menaggapi Gugatan Rekonpensi Point 5, untuk kerugiaan Materiil yang diminta Penggugat Rekonpensi sebesar Rp. 25.000. 000,-, Tergugat Rekonpensi telah menanggapainya dalam Point 3 dan tidak perlu menanggapinya kembali, dan untuk kerugian Imateriil yang diminta Penggugat Rekonpensi sebesar Rp. 550.000.000,jelaslah merupakan tuntutan yang mengada-ada; 5. Bahwa menanggapi Gugatan Rekonpensi Point 6, menjadi aneh karena Kuasa Penggugat Rekonpensi sendiri dengan jelas mengatakan dalam jawabannya dalam pokok perkara bahwa tuntutan seperti itu dianggap tidak lazim dan bertentangan dengan ketentuan Hukum Acara Perdata (mohon dilihat Jawaban Kuasa Penggugat Rekonpensi dalam pokok perkara Point 5);

6.

Bahwa untuk Gugatan Rekonpensi Point 7, Tergugat Rekonpensi menganggap tuntutan yang demikian itu tidak relevan, maka harus ditolak atau tidak diterima; Maka berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas kami selaku Peng-

gugat mohon kepada yang terhormat Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menjatuhkan Putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

DALAM POKOK PERKARA : Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

DALAM REKONPENSI : Menolak Gugatan Rekonpensi dari Penggugat Rekonpensi untuk

seluruhnya ;

DALAM POKOK PERKARA DAN DALAM REKONPENSI : Menghukum Tergugat Konpensi / Penggugat Rekonpensi untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini ; Atau : Mohon putusan yang adil seadil-adilnya ;

Demikian Replik ini kami sampaikan dan atas perkenan Majelis Hakim memberikan putusan yang adil dalam perkara ini disampaikan terima kasih.-

Hormat kami, Penggugat,

Drs.SUPANDI