Anda di halaman 1dari 11

KESIMPULAN PERKARA PERDATA NO.

13
ZAINAL ABIDIN
Jl. Wildan Sari VIIA Rt. 11 No. 44
e-mail: patmaraga40@yahoo.co.uk
BANJARMASIN, KALIMANTAN SELATAN
KESIMPULAN
Perkara No. 13/Pdt.G/09/PNTG
Antara:
ZAINAL ABIDIN, pekerjaan swasta, alamat Jl. Wildan Sari VIIA Rt. 11 No. 44 Banjarmasin,
Kalimantan Selatan;
Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT.
Melawan:
H.SARNI, beralamat di Desa Batu Butok Rt. 1 Rw. 1 Kec. Muara Komam Kab. Paser
Kalimantan Timur;
Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT.
Tanah Grogot, 12 Mei 2010
Kepada Yth,
Majelis Hakim
Perkara Perdata No. 13/Pdt.G/09/PNTG
Pengadilan Negeri Tanah Grogot
Di
Tanah Grogot.Dengan hormat,
Saya Zainal Abidin atas nama diri sendiri sebagai Penggugat,
Selanjutnya perkenankanlah untuk menanggapi semua proses yang sudah berjalan dalam
persidangan kesimpulan, berdasarkan fakta-fakta yang sudah diajukan: jawaban, replik,
duplik, bukti-bukti Penggugat dan bukti Tergugat, serta telah didengarnya keterangan para
saksi.
I. Bahwa penggugat tetap pada dalil-dalilnya dalam gugatan, dan bukti-buktinya, dan tetap
menolak dalil-dalil dan bukti-bukti Tergugat kecuali yang diakui Penggugat secara tegas dan
terang.
II. Berdasarkan pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata: Tiap perbuatan yang
melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang
menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk mengganti kerugian tersebut.
Perbuatan sengaja dilakukan Tergugat sehingga mengakibatkan atau membawa kerugian
kepada Penggugat antara lain:
1) Surat Perjanjian Akta Waarmerking No. 6295 W/ 2009 pada tanggal 18 Maret 2009 di
Notaris Agustinus Sandimin S.H.,M.H. di Tanah Grogot, antara Penggugat dan Tergugat
merupakan perjanjian mengikat, tanpa batas waktu, berharga; sepanjang tanggungjawab dan
tugas dilaksanakan Penggugat sebagai Pihak Kedua dalam Surat Perjanjian tersebut.

Sejak dibuatnya Surat Perjanjian tersebut tanggal 18 Maret 2009 sampai tanggal 1 Oktober
2009 Tergugat memutuskan perikatan perjanjian, dengan membuat Surat Pencabutan Kuasa
yang dilakukannya secara sepihak padahal selama rentang waktu dari bulan; Maret, April,
Mei, Juni, Juli, Agustus, September; tahun 2009 Penggugat melakukan aktivitas
menjalankan tugas sebagai negosiator sesuai dengan isi surat perjanjian antara keduabelah
pihak.
Dalam eksepsi, jawaban dan Gugatan Rekonpensi Tergugat tanggal 7 Desember 2009 telah
diakui Tergugat sendiri bahwa Tergugat kemudian yang menindaklanjuti sendiri pengurusan
negosiasi dengan pihak ketiga yakni PT. Kideco Jaya Agung, sesudah Tergugat tanpa
tanggungjawab memutuskan perikatan perjanjian tanggal 1 Oktober 2009; seperti yang
diuraikan dalam kalimatnya pada hal 3 point 2 Bahwa, dalam upaya menindaklanjuti
pengurusannya kepada pihak ke tiga,dan seterusnya.) Pernyataan ini sudah merupakan
pengakuan Tergugat sendiri atas adanya upaya Tergugat sendiri melanjutkan tahap final
proses konpensasi/ganti rugi Watas lahan kebun Rotan kepada pihak PT. Kideco Jaya Agung.
Maka perbuatan Tergugat jelas sangat merugikan Penggugat karena mengabaikan inti dari isi
Surat Perjanjian Akta Waarmerking No. 6295 W/ 2009 pada tanggal 18 Maret 2009 yaitu
sebuah Tugas dalam proses kompensasi/ganti rugi lahan. Dengan mentiadakan Tugas
Penggugat tersebut secara sepihak tanpa ada suatu kesepakatan dengan Penggugat, maka
sama halnya mentiadakan semua dampak-dampak positif lainnya, termasuk kewajiban dalam
isi perjanjian berupa fee sebesar 5%.
2) Unsur kerugian hakekatnya bukan hanya terletak pada tidak bertanggungjawabnya
Tergugat dalam pemenuhan fee 5% yang dilakukan secara sengaja. Sekalipun harga yang
telah disepakati antara Penggugat dan Tergugat dalam margin yang harus deal ternyata
diingkari Tergugat, artinya men-deal-kan secara sepihak dengan marginnya sendiri, walaupun
tetap memenuhi tanggung jawab sebesar fee 5%, tetap saja unsur merugikan terpenuhi karena
mengurangi nilai nominal yang sudah disepakati.
3) Atau sekalipun tanpa Tergugat menerima nilai konpensasi dengan kata lain Tergugat
kemudian membiarkan Watas Lahan Kebun Rotan dikerjakan PT. Kideco Jaya Agung tanpa
menagih pembayaran, sehingga tak ada nilai yang diterima oleh Tergugat, maka tak ada pula
kewajiban sebesar 5% yang wajib dibayarkan Tergugat kepada Penggugat sesuai dengan yang
telah dijanjikan dalam pasal perjanjiannya. Unsur ini pun tetap saja merugikan kepada
Penggugat.
4) Apalagi kasusnya sangat meyakinkan dan tegas Tergugat secara sepihak memutuskan
perikatan perjanjian dengan Surat Pencabutan Kuasa tertanggal 1 Oktober 2009, maka sudah
jelas perbuatan Tergugat melakukan perbuatan yang melanggar hukum dan membawa
kerugian kepada orang lain.
III. Bahwa perbuatan merugikan yang dilakukan oleh Tergugat kepada Penggugat sesuai
dengan fakta yang ada di lapangan, yaitu sejak bulan Nopember 2009 sesuai dengan
pengakuan saksi dan bukti tertulis, serta bukti rekaman audio perkacapan telepon Tergugat,
yang nanti akan diuraikan dibagian alat bukti dan saksi, bahwa Watas Lahan Kebun Rotan
sudah diganti rugi dan dikerjakan oleh PT. Kideco Jaya Agung.
IV. TENTANG ALAT BUKTI
1) Bahwa yang menjadi dasar gugatan ini adalah Surat Perjanjian Akta Waarmerking No.
6295 W/ 2009 pada tanggal 18 Maret 2009 di Notaris Agustinus Sandimin S.H.,M.H. di
Tanah Grogot, yang kemudian perikatan perjanjian ini secara sepihak diputuskan Tergugat
dengan membuat Surat Pencabutan Kuasa tertanggal 1 Oktober 2009. (Bukti P-8 dan Bukti
T/PR - 1).
2) Bahwa objek perjanjian yang dibuat oleh Penggugat dan Tergugat adalah Watas Lahan

Kebun Rotan yang terletak di desa Busui Kecamatan Batu Sopang Kabupaten Paser (dahulu
adalah Kampung Busui, Kewedanaan Pasir Hulu, Kabupaten Kota Baru) dengan legalitas
segel tahun 1957 atas nama Kidam bin Adji Achmad (orangtua Tergugat). (Bukti P-1).
3) Bahwa objek Watas Lahan Kebun Rotan tersebut diterangkan pula oleh Kepala Desa
Busui, Supiannur, untuk atas nama Tergugat atas dasar (Bukti P-1) untuk persyaratan
kelengkapan data kepengurusan pendaftaran objek pajak. (Bukti P-27).
4) Bahwa objek Watas Lahan Kebun Rotan tersebut pada keterangan (Bukti P-1)
menunjukkan batas-batasnya; Sungai Kenyan Kecil, Sungai Mulud, Sungai Suru, Sungai
Kandilo, Djamur bin Bari, didata Penggugat dengan GPS dan dibuatkan Penggugat pemetaan.
(Bukti P-54 dan Bukti P-60).
5) Bahwa Tergugat memiliki dasar hukum untuk bertindak atas nama para ahli waris Kidam
bin Achmad. (Bukti P-1, Bukti P-63, Bukti P-22, Bukti P-23, Bukti P-24, Bukti T/PR-2,
Bukti T/PR-6, Bukti T/PR-7, dan Bukti T/PR-8).
6) Bahwa Penggugat selaku negosiator Tergugat membantu kegiatan Kuasa Tergugat; Maja
Aidul, yang bertugas menjaga Watas Lahan Kebun Rotan beserta anggotanya yang juga
memiliki perikatan perjanjian tersendiri dengan Tergugat. Maupun perikatan perjanjian antara
kuasa Tergugat; Maja Aidul, dengan pihak-pihak lain. (Bukti P-2, Bukti P-3, Bukti P-4, Bukti
P-5, Bukti P-6, Bukti P-7, Bukti P-29, Bukti P-30, Bukti P-39, dan Bukti P-41).
7) Bahwa kegiatan Penggugat sepanjang bulan Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus,
September, tahun 2009, selaku negosiator Tergugat dan membantu Kuasa Tergugat; Maja
Aidul, antara lain; navigator menemui pihak-pihak berkepentingan, speaker, administrator
file-file, membuat surat menyurat, dokumenter aktivitas yang berhubungan dengan Watas
Lahan Kebun Rotan, dan advisor. (Bukti P-9, Bukti P-10, Bukti P-11, Bukti P-12, Bukti P-13,
Bukti P-14, Bukti P-15, Bukti P-16, Bukti P-17, Bukti P-18, Bukti P-19, Bukti P-20, Bukti P21, Bukti P-22, Bukti P-23, Bukti P-24, Bukti P-25, Bukti P-26, Bukti P-31, Bukti P-32,
Bukti P-33, Bukti P-34, Bukti P-36, Bukti P-37, Bukti P-42, Bukti P-44, Bukti P-45, Bukti P46, Bukti P-47, Bukti P-48, Bukti P-49, Bukti P-50, Bukti P-51, Bukti P-57, Bukti P-64,
Bukti P-65, dan Bukti P-66).
8) Bahwa Kuasa Tergugat; Maja Aidul, dan Sufianur Kepala Desa Busui memiliki perikatan
perjanjian. (Bukti P-38).
9) Bahwa Penggugat mengetahui Maja Aidul selaku kuasa Tergugat mengadakan perikatan
perjanjian masalah donatur dana dengan saudara H. Mulyadi Rukman, dalam perikatan
perjanjian ini melibatkan secara langsung Tergugat. (Bukti P-28).
10) Bahwa Penggugat juga melakukan perikatan perjanjian dengan pihak ketiga sebagai
donatur berurusan dengan perjanjian tertentu yakni kepada saudara H. Mulyadi Rukman.
Dalam perikatan perjanjian ini Penggugat tidak melibatkan Tergugat. (Bukti P-40).
11) Bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak pernah berurusan masalah dana. Faktanya
Tergugat menyerahkan kepada Kuasanya; Maja Aidul, bantuan dana berurusan yang tidak
diketahui Penggugat dan memang bukan urusan Penggugat masalah dana tersebut. Tergugat
mengakui catatan yang dibuktikannya dengan rincian: catatan perjalanan pertama ke Jakarta;
perjalanan kedua dan pembelian cincin; perjalanan yang ketiga, sama sekali tidak
membuktikan penerimaan oleh Penggugat dari Tergugat. (Bukti T/PR-3).
12) Bahwa antara Tergugat dengan Kuasanya; Maja Aidul, pernah melakukan transaksi
keuangan via transfer bank, masalah itu juga bukan urusan Penggugat karena tidak pernah
melibatkan rekening Penggugat. (Bukti T/PR-4, dan Bukti T/PR-5).
13) Bahwa Penggugat dalam berurusan banyak mengandalkan biaya dari simpanan hasil
bekerja pribadi. (Bukti P-55, dan Bukti P-56).
14) Bahwa Tergugat mengetahui kejadian pada hari selasa tanggal 8 September 2009.
Penguasaan Zona di hulu sungai Suru atau Kepala Suru di Watas Lahan Kebun Rotan oleh
Kuasa Tergugat; Maja Aidul, bersama-sama anggotanya. Inti peristiwanya ketika aparat

Kepolisaan membubarkan warga menggunakan dasar Surat Pernyataan Tergugat. Padahal


Surat Pernyataan yang dibuat Tergugat bertentangan dengan (Bukti P-1) yang jelas-jelas
menunjukkan zona ini adalah Watas Lahan Kebun Rotan. (Bukti P-43).
15) Bahwa Penggugat sebelum membawa perbuatan wanprestasi yang dilakukan oleh
Tergugat, untuk mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Tanah Grogot, terlebih
dahulu memberikan kesempatan islah, Penggugat terlebih dahulu memberikan peringatan
melalui surat yang dikirimkan tertanggal 13 September 2009 kepada Tergugat melalui
perantara ekspedisi pribadi yang bukti tanda terimanya langsung diparaf oleh Tergugat dalam
buku Ekspedisi. (Bukti P-52 dan Bukti P-53).
16) Bahwa Tergugat menyampaikan Surat Pencabutan Kuasa melalui perantara yang
dititipkan kepada seorang yang bernama Yadi beralamat di Rt. 1 Rw. 1 Desa Batu Butok
Muara Komam Kabupaten Paser atau beralamat di depan Objek Wisata Goa Losan. (Bukti P59).
17) Bahwa Penggugat mendapatkan peta dari manager lapangan sub-kontraktor PT. Kideco
Jaya Agung yakni saudara Asmoro. Peta tersebut menerangkan wilayah kerja PT. Kideco Jaya
Agung berada di Watas Lahan Kebun Rotan yang berada dalam bagian kecil wilayah yang
ditunjuk pada Bukti P-1. (Bukti P-61).
18) Bahwa Penggugat diberikan sebuah peta oleh PT. Kideco Jaya Agung melalui Mr. Kim
Dae Woo, sembari dia mengatakan bahwa lahan Tergugat sudah dibayar dengan bukti peta
tersebut. (Bukti P-62).
19) Bahwa ada proses pembicaraan intensif antara PT. Kideco Jaya Agung, Unsur Muspika,
dan Tergugat di hari Selasa tanggal 4 Agustus 2009 di kantor PT. Kideco Jaya Agung di Batu
Kajang. Tergugat tidak melibatkan Penggugat dalam pertemuan penting ini. Penggugat
melihat langsung Tergugat ada di kantor PT. Kideco Jaya Agung pada hari itu. Sehingga
Penggugat mengetahui perbuatan Tergugat secara membelakangi untuk berunding dengan
pihak PT. Kideco Jaya Agung. Setelah beberapa hari kemudian pada tanggal 8 Agustus 2009
Penggugat diberikan Mr. Kim Dae Woo sebuah notulen tentang isi pertemuan itu. (Bukti P35).
20) Bukti Audio dan Video.
1) Bukti rekaman audio percakapan handphone antara Tergugat dan seorang warga penjaga
Watas Lahan Kebun Rotan yakni saudara Rudi.
Transkrip percakapannya sebagai berikut:
Istri Tergugat: Hallo...
Rudi : Assalamuaalaikum.
Istri Tergugat: Alaikum salam.
Rudi : Maaf, bu. Pak hajinya ada?
Istri Tergugat: Ada....
Rudi : Inggih.....
Tergugat : Hallo?
Rudi : Assalamualaikum pak haji...
Tergugat : Waalaikum salam.
Rudi : Pak haji sarni?
Tergugat : Ya betul.
Rudi : Inggih...Ulun Rudi.
Tergugat : He-eh.
Rudi: Rudiiii... yang kemaren ke rumah pian. Ingat pak Haji?
Tergugat : Yang... yang mana nih?
Rudi: Yang kemarin... yang ulun minta nomor pian. Ulun kan penjaga.... ikut jaga pak haji.

Tergugat : Oh, ya, ya..


Rudi: Inggih.. inggih...
Tergugat : Kenapa?... Kenapa?
Rudi : Inggih, anu kadapapa ulun... handak tahu.... apa... ceritanya pak haji..... gimana
selanjutnya pak haji menurut pian? Pak Haji.....
Tergugat : Ya.....untuk selanjutnya mahadang... mahadang penyelesaian mulai Kideco aja
sudah.
Rudi : Oh ya, inggih... ingggih...
Rudi : Ya.. bingung kami sudah jaga sepuluh bulan ini, apa lagi mendengar sudah ada yang
dibebaskan... yang di.... sungai mulud pak haji. Yang kemarin pian marah-marah di polsek.
Tergugat : He-eh.
Rudi : ya itu.. yaitu jadi bingung kami nih...
Tergugat : Itu yang di polsek semalam itu memang bukan ampun kita itu....
Rudi : Oo.....
Tergugat : ya itu bukan itu... itu ampun orang yang sudah dibebaskan itu.
Rudi : Yang di OB pak haji?
Tergugat : Yaaa..
Rudi : Inggih... inggih...
Tergugat : Eeeh..
Rudi : Tapi alat nyeberang pak haji!
Tergugat : Eh?
Rudi : Alat katanya nyeberang... yang di batas yang pian kasih pagar kawat kemarin.
Tergugat: Ya itu... itu yang ampun betiga yang sudah dibebaskan itu.
Rudi :Oh inggih...
Tergugat : He-eh, ampun julak sorang jua itu.
Rudi : Oh ampun anu... inggih... keluarga juga, inggih.
Tergugat : He-eh, He-eh...
Rudi : Oh gitu...
Dari transkrip ini menunjukkan sebuah pengakuan Tergugat bahwa objek yang dipagari
Tergugat dengan kawat berduri di sungai Mulud yang termasuk dalam watas (Bukti P-1)
sudah dibebaskan oleh Paman Tergugat (family Tergugat). Mengingat perikatan perjanjian
antara Tergugat dan Penggugat (Bukti P-8 dan Bukti T/PR-1) dibuat dengan didasari objek
yang diperjanjikan (Bukti P-1) yakni Watas Lahan Kebun Rotan yang sudah dibebaskan,
maka kewajiban pembayaran fee oleh Tergugat selaku Pihak Pertama kepada Penggugat
selaku Pihak Kedua sesuai tertuang dalam butir perjanjian wajib dipenuhi sebagai
konsekwensinya. Oleh karena Tergugat berbuat mangkir untuk mentaati perikatan perjanjian
tersebut, bahkan lebih berbuat ekstrim membuat Surat Pencabutan Kuasa (Bukti P-58) maka
sudah terpenuhinya pasal 1365 Kitab Undang Undang Hukum Perdata sebagai perbuatan
melanggar hukum membawa kerugian kepada orang lain.
2) Bukti Rekaman Video Watas Lahan Kebun Rotan.
Rekaman video dari beberapa warga pemilik lahan di desa Busui yang termasuk dalam izin
PKB2B PT. Kideco Jaya Agung, semuanya sudah diberikan ganti rugi dengan nilai yang
beragam. Ada yang relatif rendah, ada pula tinggi hingga mencapai Rp 125.000.000,00
(terbilang: seratus duapuluh lima juta rupiah) perhertar. Seperti yang diceritakan putri H. Sri,
bahwa ayahnya berurusan langsung dengan Mr. Kim Dae Woo seorang petinggi di PT.

Kideco Jaya Agung. Maka dengan bukti rekaman video ini, dibandingkan dengan tindakan
Penggugat selama menjalankan tugas yang diberikan oleh dasar hukum pada perikatan
perjanjian (Bukti P-8 dan Bukti T/PR-1) sudah benar bila negosiasi dilakukan Penggugat
dengan orang yang tepat di PT. Kideco Jaya Agung ketika mengurus ganti rugi atas
kepemilikan Watas Tergugat.
Bukti Rekaman Video ini juga memperlihatkan rombongan warga penjaga Watas Lahan
Kebun Rotan Tergugat dengan waktu pengambilan rekaman sekitar awal bulan Maret
sebelum dibuatnya perikatan perjanjian antara Tergugat dan Penggugat. (Bukti P-8 dan Bukti
T/PR - 1).
V. TENTANG SAKSI
1) Bahwa saksi yang dihadirkan Tergugat dalam Persidangan Saksi tanggal 21 April 2010 ada
Pengakuan Murni (aveu pur et simple). Antara lain dalam persaksian yang diberikan:
1. Saksi I, Wahyu Subianto, Umur 38 tahun, Islam, di bawah sumpah, memberikan
keterangan sebagai berikut:
o Bahwa saudara saksi menerangkan saudara Maja Aidul dibawa oleh Guru Basit (saudara
Syamsudin) ditemukan dengan Tergugat.
o Bahwa saudara saksi menerangkan antara Tergugat dan saudara Maja Aidul ada perjanjian.
o Bahwa saudara saksi menerangkan saudara Maja Aidul yang membawa Penggugat kepada
Tergugat.
o Bahwa saudara saksi mengakui mengetahui pada tanggal 18 Maret 2008 mendengarkan
pembicaraan Penggugat dan Tergugat dari ruang sebelah atau ruang belakang; di rumah
saudara Syamsudin, dan mengetahui pada hari itu Tergugat dan Penggugat pergi ke Grogot
untuk membuat perjanjian, selanjutnya 2 hari kemudian saudara saksi bertemu Tergugat dan
membaca perikatan perjanjian (Bukti T/PR-1). Bahwa pengakuan saudara saksi menjelaskan
perikatan perjanjian antara Penggugat dan Tergugat tidak ada batas waktunya.
o Bahwa saudara saksi mengetahui Watas milik Tergugat di Desa Busui, Kecamatan Batu
Sopang, Kabupaten Paser. Didalamnya terdapat kebun karet dan cempedak.
o Bahwa saudara saksi mengakui melihat sendiri karena bekerja di tambang, bahwa Watas
Lahan Kebun Rotan milik Tergugat dikerjakan oleh PT. Kideco Jaya Agung sudah sebanyak
sekitar 50% dari luas keseluruhan 1500 hektar.
o Bahwa saudara saksi mengakui tidak ada perjanjian biaya berurusan antara Penggugat dan
Tergugat.
o Bahwa saudara saksi mengakui Penggugat tidak menerima uang dari Tergugat.
2. Saksi II, Syamsudin, Umur 52 tahun, Islam, di bawah sumpah, memberikan keterangan
sebagai berikut:
o Bahwa saudara Saksi mengakui dapat melihat dari jalan raya/jalan propinsi Watas Lahan
Kebun Rotan milik Tergugat di desa Busui. Bahwa saudara saksi mengakui dapat melihat
Watas Lahan Kebun Rotan tersebut sudah diclearing.
o Bahwa saudara saksi mengakui yang mengerjakan Watas Lahan Kebun Rotan tersebut
adalah PT. Kideco Jaya Agung.
o Bahwa saudara saksi mengakui saat Tergugat menyerahkan uang kepada Kuasanya Penjaga
Kebun Rotan; saudara Maja Aidul, saat itu tidak ada kehadiran Penggugat ikut serta dalam
penyerahan uang.
o Bahwa saudara saksi mengakui tidak pernah melihat kwitansi tanda terima Penggugat yang
menyatakan pernah menerima uang dari Tergugat.
2) Saksi lain yang diajukan Tergugat.
Saksi III, Siti Aisyah, Umur 58 tahun, Islam, di bawah sumpah, memberikan keterangan
sebagai berikut:
o Bahwa saudari saksi mengakui adalah tetangga Tergugat dengan jarak rumah hanya 3 buah

dari rumah Tergugat.


o Bahwa saudari saksi mengakui sering mencari emas di sekitar Watas Lahan Kebun Rotan
milik Tergugat.
o Bahwa saudari saksi mengakui mengetahui Watas Lahan Kebun Rotan Tergugat adalah
milik orangtua Tergugat yakni Kidam bin Adji Achmad.
o Bahwa saudari saksi mengakui mengetahui bukti kepemilikan Tergugat adalah berupa
segel.
3) Saksi yang dihadirkan Penggugat.
1. Saksi I, Kius Petrus, Umur 50 th, kristen, di bawah sumpah, memberikan keterangan
sebagai berikut:
o Bahwa saudara saksi mengakui ikut jaga Watas Lahan Kebun Rotan milik Tergugat.
o Bahwa saudara saksi cukup mengetahui semasa pengalaman waktu menjaga Watas Lahan
Kebun Rotan milik Tergugat dan tidak mengetahui diluar daripada itu.
o Bahwa saudara saksi mengakui terakhir jaga pada akhir bulan Desember 2009.
o Bahwa saudara saksi mengetahui batas kawat berduri milik Tergugat di Watas Lahan Kebun
Rotan milik Tergugat disorong oleh PT. Kideco Jaya Agung.
2. Saksi II, Hendrik, Umur 47 th, kristen, di bawah sumpah, memberikan keterangan sebagai
berikut:
o Bahwa saudara saksi mengakui pernah menandatangani Testimonial Pendataan Titik
Kordinat sungai Suru dan sungai Kenyan Kecil dalam satu surat bersama Penggugat.
o Bahwa Saudara saksi mengetahui batas-batas Watas Lahan Kebun Rotan milik Tergugat
antara lain; sungai Mulud, sungai Suru, sungai Kenyan Kecil, sungai Kandilo.
o Bahwa saudara saksi mengakui selama pengalaman berada di Watas Lahan Kebun Rotan
milik Tergugat pernah berhadapan dengan aparat kepolisaan dan saudara saksi mengakui
tindakan aparat kepolisian menekan warga penjaga Watas Lahan Kebun Rotan.
o Bahwa saudara saksi mengakui mengetahui Watas Lahan Kebun Rotan milik Tergugat
dikerjakan Perusahaan Tambang PT. Kideco Jaya Agung.
3. Saksi III, Didit Kurniawan, Umur 31 th, Islam, di bawah sumpah, memberikan keterangan
sebagai berikut:
o Bahwa saudara saksi mengakui ikut menjaga Watas Lahan Kebun Rotan milik Tergugat.
o Bahwa saudara saksi mengakui Tergugat menyuruh jaga ketika setelah memasang batas
dengan tali plastik di bulan 9 tahun 2009.
o Bahwa saudara saksi mengakui menjaga beserta warga yang lain, dapat menerangkan
anggota penjaga lain yang dikenal; Ical, Bain, Ibur, Iis.
o Bahwa saudara saksi mengakui mengetahui ada perikatan perjanjian antara Penggugat dan
Tergugat namun tidak membaca jelas isinya.
o Bahwa saudara saksi mengetahui kedudukan Penggugat sebagai seorang perantara antara
Tergugat dengan PT. Kideco Jaya Agung.
o Bahwa saudara saksi mengakui tidak mengetahui secara pasti apakah Watas Lahan Kebun
Rotan milik Tergugat tersebut dibayar atau belum.
o Bahwa saudara saksi mengetahui Watas Lahan Kebun Rotan milik Tergugat dikerjakan oleh
PT. Kideco Jaya Agung, kejadiannya mulai digusur pada bulan Nopember 2009. Bahwa
saudara saksi melihat sendiri ada alat berat PT. Kideco Jaya Agung di Watas Lahan Kebun
Rotan milik Tergugat. Bahwa saudara saksi mengetahui Watas Lahan Kebun Rotan tersebut
untuk pembuangan limbah.
4. Saksi IV, Abdul Hadi, Umur 57 th, Islam, di bawah sumpah, memberikan keterangan
sebagai berikut:
o Bahwa saudara saksi mengetahui Tergugat memiliki legalitas kepemilikan Watas Lahan
Kebun Rotan dengan sebuah segel atas nama Kidam bin Adji Ahmad.

o Bahwa saudara saksi mengakui jaga di Watas Lahan Kebun Rotan milik Tergugat disuruh
Tergugat.
o Bahwa saudara saksi mengakui Watas Lahan Kebun Rotan milik Tergugat dijaga dengan
alasan karena mau dimasuki PT. Kideco Jaya Agung.
o Bahwa saudara saksi mengetahui Watas Lahan Kebun Rotan milik Tergugat berbatasan
dengan lokasi tambang PT. Kideco Jaya Agung.
o Bahwa saudara saksi mengakui Tergugat menyerukan kepada warga penjaga Watas tersebut
bahwa PT. Kideco Jaya Agung tidak boleh melewati batas kawat berduri.
o Bahwa saudara saksi mengakui Tergugat menjanjikan akan memberi imbalan ketika berada
di Tambang.
o Bahwa saudara saksi mengakui Tergugat menyuruh absen jaga.
o Bahwa saudara saksi mengetahui Watas tersebut terdapat Rotan dan Karet, waktu itu ada
dimasuki dozer sebagian.
VI. DALAM POKOK PERKARA
1) Bahwa Watas Lahan Kebun Rotan (Bukti P-1) objek yang mendasari perikatan perjanjian
(Bukti P-8 dan Bukti T/PR-1) yang menjadi dasar gugatan, faktanya objek tersebut sudah
diganti rugi dan dikerjakan oleh PT. Kideco Jaya Agung. Pengakuannya termuat dalam bukti
rekaman audio percakapan Tergugat dengan saudara Rudi dan (Bukti P-62). Maka butir
dalam perjanjian (Bukti P-8 dan Bukti T/PR-1) sudah sangat terang atau jelas membebankan
kepada Tergugat selaku Pihak Pertama untuk memenuhi isi perjanjiannya kepada Penggugat
selaku Pihak Kedua.
2) Bahwa Penggugat tidak menerima uang dalam bentuk apapun atau uang fee ganti rugi
realisasi lahan dari Tergugat. Saksi I, Wahyu Subianto, yang dihadirkan Tergugat
mengakuinya saat memberikan keterangan kesaksian tanggal 21 April 2010. Pengakuan
saudara saksi menerangkan, bahwa Penggugat tidak menerima uang dari Tergugat.
3) Isi butir perjanjian pada (Bukti P-8 dan Bukti T/PR-1) selain tidak dipenuhi oleh Tergugat
kepada Penggugat berupa fee sebagai imbalan atas jasa tugas yang selama 7 bulan
dilaksanakan Penggugat, malah perikatan perjanjian (Bukti P-8 dan Bukti T/PR-1) oleh
Tergugat dibatalkan secara keseluruhan baik fungsinya yang mengandung sebuah
kewenangan untuk mengemban tugas dalam urusan ganti rugi atau konpensasi lahan dengan
pihak PT. Kideco Jaya Agung, dan imbalannya yang disebutkan sebesar 5%. Dalam hal ini
sebagai bentuk perbuatan wanprestasi Tergugat terhadap Penggugat, dan memenuhi pasal
1365 Kitab Undang Undang Hukum Perdata sebagai perbuatan melanggar hukum membawa
kerugian kepada orang lain. Dalam persidangan saksi tanggal 21 April 2010, Saksi I,
Wahyu Subianto, saksi yang dihadirkan Tergugat menerangkan perikatan perjanjian (Bukti P8 dan Bukti T/PR-1) tidak ada batas waktunya.
Penggugat menyadari betul bahwa perikatan perjanjian (Bukti P-8 dan Bukti T/PR-1) tidak
berlaku lagi setelah fee 5% dipenuhi oleh Tergugat. Namun faktanya Tergugat belum pernah
memberikan persekot atau pembayaran keseluruhan fee sebesar 5%. Berarti perikatan
perjanjian (Bukti P-8 dan Bukti T/PR-1) masih berlaku atau berharga. Atau perikatan
perjanjian (Bukti P-8 dan Bukti T/PR-1) akan tidak berlaku lagi saat Penggugat selaku Pihak
Kedua mengingkari tanggungjawabnya menelantarkan tugas yang diberikan oleh Tergugat
selaku Pihak Kedua. Tetapi tidak ada fakta yang membuktikan Penggugat menyalahi isi
perikatan (Bukti P-8 dan Bukti T/PR-1).
4) Bukti-bukti dan keterangan-keterangan para saksi mampu membuktikan bahwa Penggugat
selalu memenuhi butir isi perikatan perjanjian (Bukti P-8 dan Bukti T/PR-1) secara bulat
tidak ada perbuatan mengingkari tanggungjawab dalam tugasnya sebagai negosiator terhitung
dari sepanjang bulan Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September; tahun 2009.
5) Penggugat berpendapat bahwa hukum yang adil, bijaksana tegak-lurus, dan berimbang;

adalah hukum yang mengacu pada Sunnatullah, atau Ketetapan Allah, atau Ketentuan Allah.
Karena pasti adil dan bijaksana. Penggugat memohon izin mengemukakan contoh
perbandingan menurut teori gravitasi yang didalilkan seorang ilmuwan bernama Isaac
Newton. Dalilnya demikian; benda akan tertarik ke bawah karena gaya gravitasi. Dalil ini
sebenarnya adalah hukum alam, yang mana sudah diatur oleh Sang Penciptanya. Hakikatnya
merupakan Sunnatullah, atau Ketetapan Allah, atau Ketentuan Allah. Siapapun tunduk atau
patuh pada ketentuan Sang Khalik. Kadar yang terkandung didalam Sunnatullah antara lain;
sifat kebenaran, keadilan, kebijaksanaan, bagi siapa saja, tanpa peduli apakah subjek yang
menerima kadar Tuhan berada pada posisi apapun, status sosialnya; tinggi atau rendah, mulia
atau hina. Posisi ekonominya; kaya atau miskin. Posisi intelektualnya; pintar atau bodoh.
Posisi budayanya; modern atau tertinggal. Posisi imannya; beragama atau tidak. Dimanapun
posisinya semua umat pasti tunduk pada ketentuanNya, atau dalam bahasa agama muslim
adalah; SUNNATULLAH. Berkaitan dengan perkara yang sedang berjalan ini, Penggugat
berharap teori yang sudah terbukti kebenarannya, dengan mengacu dan berkaca pada dasar
muara hukum yakni Sunnatullah, semoga benar-benar menjadi landasan yang memudahkan
saat menyelesaikan perkara yang cukup berat ini. Ibarat seutas benang yang akan diluruskan
bagaikan persoalan yang masih kabur atau belum terang. Maka Penggugat mengharapkan
agar tegak lurus, berimbang dan adil, serta bijaksana; dibebankanlah kepada dalil-dalil, yang
didukung oleh alat-alat bukti dan keterangan saksi. Sama seperti pembuktian teori grativasi.
Sebegitu banyak dalil-dalil yang dapat didukung dengan alat bukti yang benar dan keterangan
saksi yang murni, sehingga mampu membebankan bobot sebuah perkara yang Penggugat
ajukan dengan semua Tuntutan Penggugat dalam persidangan ini. Maka Penggugat percaya
persidangan ini dapat memberikan keadaan yang tadi masih belum pasti sehingga akan
berubah menjadi tegak lurus, adil dan berimbang karena berkat dimudahkan Tuhan saat
dibutuhkan timbangan untuk mengambil kesimpulan. Karena itu berkat Allah yang
memberikan Rahmat dan Hidayah kepada Penggugat sehingga Penggugat sudah banyak
menyampaikan dalil-dalil dan pembuktian serta merangkum keterangan saksi semasa proses
demi proses dalam setiap persidangan, hingga mampu menyampaikan Kesimpulan.
Maka berdasarkan hal-hal, bukti-bukti tersebut di atas, serta memperhatikan dalil dalam
(perlawanan, jawaban, duplik, replik) serta keterangan para saksi, maka mohon kiranya
majelis hakim yang terhormat dapat memeriksa perkara ini dan memberi putusan sebagai
berikut:
DALAM PROVISI:
1. Memohon Pengadilan mengabulkan permohonan PENGGUGAT untuk menyita segel asli
tahun 1957 atas nama Kidam bin Adji Ahmad yang ada pada TERGUGAT selama dalam
proses persidangan dan belum mendapatkan keputusan yang tetap, sebagai jaminan untuk
pertanggungjawaban.
2. Memerintahkan kepada TERGUGAT untuk berhenti meneruskan upayanya dalam hal
tindakan-tindakan sendiri untuk merealisasikan pemindahan hak dalam bentuk apapun atas
objek Kebun Rotan yang dimaksud dengan segel tahun 1957 atas nama Kidam Bin Adji
Ahmad kepada pihak manapun sebelum ada putusan mengenai pokok perkara.
DALAM POKOK PERKARA
1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya.
2. Memohon Pengadilan mengabulkan permohonan PENGGUGAT atas bagian fee 5% dalam
bentuk pembagian tanah sebanyak 75 hektar atas keseluruhan lahan yang jumlahnya 1500
hektar yang dijaga dan diurus oleh PENGGUGAT tanpa harus menunggu realisasi konpensasi
dari Pihak Ketiga secara keseluruhan. Karena TERGUGAT secara tegas sudah mengabaikan
perjanjiannya untuk berurusan beserta nilai fee sebagai imbalan jasanya. Sedangkan upaya
PENGGUGAT selama ini sudah memberikan efek positif atau faedah terhadap realisasi yang
terjadi kemudiannya.

Pertibangan lain, dikarenakan TERGUGAT telah berbuat curang, tidak jujur untuk
menunjukkan tatabatas yang sebenarnya. Pada bagian area di hulu sungai suru yang sudah
digarap Pihak Ketiga, Tergugat membuat pernyataan mengenai status lahan tersebut dengan
menjelaskan bukan miliknya. Sementara Pihak Ketiga tidak dapat menunjukkan legalitas atas
lahan yang dikerjakannya. (Dan dijelaskan menurut petunjuk batas dalam segel tahun 1957
atas nama Kidam bin Adji Ahmad, area tersebut termasuk dalam objek segel tersebut) objek
yang selama ini diurus dan dinegosiasikan kepada pihak ketiga.
3. Memohon Pengadilan mengabulkan permohonan PENGGUGAT atas konpensasi terhadap
TERGUGAT berupa uang sebesar Rp 300.000.000,00 atas waktu yang selama ini diluangkan
PENGGUGAT meninggalkan pekerjaan tetap, keluarganya, waktu buat rohaninya. Dan
konpensasi atas upaya berupa energy dan pikiran yang selama ini dicurahkan;
4. Memohon Pengadilan mengabulkan permohonan PENGGUGAT atas konpensasi terhadap
TERGUGAT berupa uang sebesar Rp 250.000.000,00 atas biaya yang selama ini dikeluarkan;
5. Memohon Pengadilan mengabulkan permohonan PENGGUGAT atas konpensasi terhadap
TERGUGAT berupa uang sebesar Rp 300.000.000,00 atas beban moril yang ditanggung oleh
PENGGUGAT, karena janji-janji yang dibuat PENGGUGAT kepada pihak-pihak yang
selama ini membantu dalam urusan;
6. Memohon Pengadilan mengabulkan permohonan PENGGUGAT untuk sita jaminan atas
asset-asset barang bergerak (seperti; mobil, motor, dll.) milik TERGUGAT sebagai jaminan
untuk pertanggungjawaban;
7. Menghukum TERGUGAT untuk membayar segala biaya perkara yang timbul dalam
perkara ini;
Atau:
Jika Pengadilan Negeri berpendapat lain, mohon kiranya memberikan putusan yang menurut
pengadilan dalam peradilan yang baik adalah patut dan adil (ex aequo et
bono).....................................................
VII. DALAM REKONPENSI (GUGATAN BALIK)
1. Dari semua bukti yang disampaikan Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi, satu pun
tak ada yang membuktikan bahwa Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi memiliki
transaksi keuangan dengan Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi. Kemudian dikuatkan
lagi dengan Pengakuan Murni dari keterangan 2 orang saksi yang diajukan Tergugat
Konpensi/Penggugat Rekonpensi, yakni Saksi I, Wahyu Subianto, dan Saksi II, Syamsudin,
bahwa Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi tidak ada transaksi keuangan dengan
Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi. Sehingga dengan Pengakuan Murni ini maka
Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi tidak perlu lagi membuktikannya.
2. Gugatan Rekonpensi (Gugatan Balik) yang diajukan Tergugat Konpensi/Penggugat
Rekonpensi tidak memiliki dasar yang dapat diterima, dan bahkan tak ada butir-butir pasal
yang dapat menyertai adanya sesuatu yang memberatkan Penggugat Konpensi/Tergugat
Rekonpensi terhadap pelanggaran dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
3. Gugatan Rekonpensi (Gugatan Balik) yang diajukan Tergugat Konpensi/Penggugat
Rekonpensi muncul setelah adanya Gugatan Konpensi dari Penggugat Konpensi/Tergugat
Rekonpensi. Jika memang ada pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Penggugat
Konpensi/Tergugat Rekonpensi terhadap Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi, tetapi
fakta yang ada terlebih dahulu terjadi pada perbuatan Tergugat Konpensi/Penggugat
Rekonpensi. Apalagi tak ada fakta-fakta bahwa Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi
yang menunjukkan adanya pelanggaran hukum, maka Gugatan Rekonpensi tidak mencukupi
persyaratan untuk diajukan ke persidangan.

Berdasarkan bukti-bukti dan keterangan para saksi serta memperhatikan dalil-dalil dalam
(perlawanan, jawaban, duplik, replik), maka mohon kiranya majelis hakim yang terhormat
dapat memeriksa perkara ini dan memberi putusan sebagai berikut:
1. Menolak semua eksepsi tergugat.
2. Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya.
3. Menghukum Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi membayar biaya yang timbul
dalam perkara ini.
Atau:
Apabila Ketua/Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanah Grogot yang mengadili perkara ini
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Terima kasih.
Hormat Saya,
PENGGUGAT

ZAINAL ABIDIN

Anda mungkin juga menyukai