G/2023/PN-BNA
antara :
Cut Adian, dkk sebagai...............................................Tergugat I, II, III, IV, VIII, X dan XI
serta
Sayed Zainal dan Eddy Syahputra sebagai………………………..……… Tergugat XII dan XIV ;-
Berlawanan Dengan :
Cut Mahzan bin Cud Ahmad dkk sebagai..........................….….Penggugat-penggugat ;-
Kepada Yth :
Bapak Ketua Majelis Hakim Yang Mengadili
Perkara Reg. No. 3 / Pdt.G / 2023 / PN-BNA
Di –
Banda Aceh
Dengan Hormat,
Tergugat I, II, III, IV, VIII, X dan XI serta Tergugat XII dan XIV melalui kuasanya
akan menyampaikan Kesimpulan dalam perkara a-quo sebagai berikut :
I. Dalam Eksepsi :
2. Tentang Gugatan para Penggugat yang Eror In Persona telah didapat dibuktikan
oleh Tergugat XII sesuai dengan Bukti T XII – 2 dan Bukti T XII – 3, Bahwa para
Penggugat baik didalam Posita maupun didalam Petitum menyebutkan dengan
tegas Royana Anadila (Tergugat XIII) adalah isteri dari Tergugat XII, dalam hal
ini Tergugat XII menegaskan bahwa Tergugat XIII yang bernama Royana Anadila
bukan isteri dari Tergugat XII, isteri Tergugat XII sesuai dengan Surat Bukti T XII –
2 dan Bukti T XII - 3 bernama Rayana Anadilla, SH sesuai dengan Kartu Tanda
Penduduk N.I.K 1173025111780005 alamat Jln. Munira Lr. Tulip Dusun Tgk
Munira Lam Ara Kel / Desa Lam Ara Kec. Banda Raya Kota Banda Aceh, dengan
demikian gugatan para Penggugat terhadap Tergugat XIII adalah salah sasaran
dan keliru (error in persona), oleh karena itu terkait Gugatan para Penggugat
terhadap Tergugat XIII secara hukum dapat digolongkan kepada kekeliruan
terhadap orang yang digugat maka secara formil Gugatan para Penggugat cacat
Kesimpulan Hal. 1
hukum, terhadap Gugatan Cacat hukum maka harus dinyatakan tidak dapat
diterima (niet onvankelijke Verklaard) ;-
3. Tentang Eksepsi Subjek Hukum Yang tidak Lengkap (Exceptio Plurium Litis
Consortium) telah dibuktikan oleh para Tergugat sesuai dengan Surat Bukti T
XIV-2, Bahwa para Penggugat mendalilkan didalam Gugatannya pada poin 10
menyebut Tergugat XIV ada menguasai tanah sesuai dengan Sertifikat Hak Milik
No. 2237 atas nama Eddy Syahputra, bahwa tanah tersebut merupakan harta
bersama antara Tergugat XIV dengan isterinya yang bernama Ny. Rila sesuai
dengan Kartu Keluarga No. 1171022002083526 dan Kartu Tanda Penduduk an.
Rilla Kana dengan NIK : 11710240702770001 bahwa isteri Tergugat XIV bernama
Ny. Rila namun tidak ikut digugat oleh para Penggugat, menurut Undang-
undang No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan jo PP No. 9 Tahun 1975 tentang
penjelasan UU No. 1/1974 antara lain menyebutkan Harta Bersama menurut
Undang-undang tersebut adalah harta yang diperoleh selama masa perkawinan.
Sesuai dengan SHM No. 2237 harta tersebut ada ketika Perkawinan Tergugat
XIV dengan isterinya masih berlangsung, dengan demikian harta ini merupakan
harta bersama, akan tetapi para Penggugat didalam Gugatannya tidak
mengikut sertakan isteri Tergugat XIV sebagai pihak dalam perkara a quo.
Dengan demikian secara formil Subjek Hukum dalam perkara ini dipandang
tidak lengkap, terhadap Subjek Hukum yang tidak lengkap maka demi hukum
Gugatan para Penggugat dalam Perkara No. 3/Pdt.G/2023/PN-BNA harus
dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvanklijke Verklaard).-
- Bahwa, Gugatan yang diajukan oleh para Penggugat adalah kabur antara
Posita dan Petitum tidak sejalan. Para Penggugat tidak pernah menjelaskan
hubungan hukum antara para Penggugat dengan Tergugat I, II, III, IV, VIII, X
dan XI serta Tergugat XII dan XIV dengan tidak menyebutkan hubungan
sabjek hukum antara para Penggugat dan para Tergugat dengan jelas dalam
perkara ini, maka Gugatan para Penggugat adalah kabur, oleh karena itu
secara yuridis formil Gugatan para Penggugat harus dinyatakan tidak dapat
diterima (Niet onvaklijk Verklaard) ;-
Kesimpulan Hal. 2
- Terhadap Gugatan yang kabur sesuai dengan kedua yurisprudensi diatas,
secara yuridis formil Gugatan para Penggugat harus dinyatakan tidak dapat
diterima (Niet onvaklijk Verklaard) ;-
6. Tentang Eksepsi mengenai Surat kuasa para Penggugat yang diberikan kepada
Penerima Kuasa yang melampaui ruang lingkup surat kuasa khusus dapat
diuraikan sebagai berikut :
- Bahwa tanah yang dibeli oleh Tergugat XII dan XIV dahulu adalah tanah milik
Meurah Budiman penguasaan mana dilakukan secara terus menerus dan tidak
pernah terputus kemudian oleh Meurah Budiman, selanjutnya menjual kepada
Tergugat XII dan XIV dan dijadikan tempat tinggal. Bahwa penguasaan objek
sengketa yang dilakukan Alm. Meurah Budiman telah melebihi 90 Tahun.
Menurut pasal 1967 KUHPerdata berbunyi : “ segala tuntutan hukum, baik
yang bersifat perbendaan maupun yang bersifat perseorangan, hapus karena
daluwarsa dengan lewatnya waktu tiga puluh tahun, sedangkan siapa yang
menunjukkan suatu alas-hak, lagi pula tak dapatlah dimajukan terhadapnya
suatu tangkisan yang didasarkan kepada itikadnya yang buruk ”. Oleh karena
itu secara hukum menggugurkan hak para Penggugat untuk mengajukan
Gugatan terhadap tanah objek Perkara karena lampau waktu. Maka Gugatan
para Penggugat gugur dengan alasan hukum lewat waktu (daluarsa)
yurisprudensi MA – RI No. 408K/SIP/1973 berdasarkan ketentuan Pasal 1967
KUHPerdata maka Gugatan para Penggugat harus dinyatakan tidak dapat
diterima karena Daluarsa ;-
8. Bahwa, bentuk kekeliruan seperti apapun yang terkandung dalam suatu surat
Gugatan, maka akibat hukumnya terhadap Gugatan tersebut demi hukum dapat
dikualifikasikan sebagai Gugatan mengandung cacat formil maka akibat hukum
lebih lanjut Gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet
Onvankelijk verklaard).-
Kesimpulan Hal. 4
II. Dalam Konvensi :
1. Bahwa, hal-hal yang telah di kemukakan dalam Eksepsi diatas secara mutatis
mutandis adalah merupakan bahagian yang tidak terpisahkan dengan pokok
perkara ini oleh sebab itu tidak perlu diulangi lagi dan Tergugat I, II, III, IV, VIII, X
dan XI serta Tergugat XII dan XIV membantah seluruh dalil-dalil Gugatan yang
diajukan oleh para Penggugat, kecuali yang Tergugat I, II, III, IV, VIII, X dan XI
serta Tergugat XII dan XIV mengakui secara tegas dalam jawaban ini ;-
2. Bahwa didalam perkara ini Tergugat I, II, III, IV, VIII, X, XI, XII dan XIV tidak
mengajukan Duplik karena para Penggugat tidak mengajukan Replik atas
Jawaban Tergugat I, II, III, IV, VIII, X, XI, XII dan XIV melalui ecourt Pengadilan
Negeri Banda Aceh, pada kalender yang disepakati didepan sidang antara para
Penggugat dan para Tergugat di Pengadilan seyogianya Replik dari para
Penggugat diajukan pada tgl, 20 Maret 2023 dan batas upload terakhir pada
pukul 14.00 WIB namun pada tgl, 20 Maret 2023 pukul 14.00 WIB para
Penggugat tidak ada mengupload Replik atas jawaban Tergugat I, II, III, IV, VIII,
X, XI, XII dan XIV selanjutnya para Tergugat menanyakan hal tersebut kepada
Panitera Pengganti Perkara No. 3/Pdt.G/2023/PN-BNA, Panitera Pengganti
menyatakan hanya itu yang ada, artinya bahwa para Penggugat tidak ada
mengupload Replik terhadap Jawaban Tergugat I, II, III, IV, VIII, X, XI, XII dan XIV
hingga Pukul 14.00 WIB oleh karena itu Tergugat I, II, III, IV, VIII, X, XI, XII dan
XIV menyatakan bahwa para Penggugat tidak mengajukan Replik dan tidak
membantah Jawaban Tergugat I, II, III, IV, VIII, X, XI, XII dan XIV baik dalam
Eksepsi, Konpensi dan Rekonpensi ;-
3. Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil Jawabannya Tegrugat I, II, III, IV, VIII, X, XI,
XII dan XIV melalui Kuasanya telah mengajukan surat-surat Bukti yang terdiri
dari :
Surat Bukti Tergugat I, II, III, IV, VIII, X, XI dan XII terdiri dari :
- Foto Copy Surat bukti berupa Sertifikat Hak Milik No. 2238 an. Sayed Zainal
Abidin, bukti ini diajukan untuk menerangkan bahwa benar Tergugat XII
sebagai Pembeli yang beritikad baik, melakukan Permohonan Penerbitan
Sertifikat Hak Milik ke Badan Pertanahan Kota Banda Aceh setelah melalui
proses pengumuman sesuai dengan PP No. 24 Tahun 1997, sehingga terbit
SHM No. 2238 an. Sayed Zainal Abidin tgl, 17-11-2009 sampai saat ini telah
mencapai 14 tahun lamanya, menurut Pasal 32 Ayat 2 PP 24 Tahun 1997
yang berbunyi : Dalam hal satu bidang tanah sudah diterbitkan secara sah
nama orang atau badan hukum yang memperolah tanah tersebut dengan
itikad baik dan secara nyata menguasainya, maka pihak lain yang merasa
mempunyai hak atas tanah itu tidak dapat lagi menuntut pelaksanaan hak
tersebut apabila dalam waktu 5 (lima) tahun sejak diterbitkannya sertipikat
itu tidak mengajukan keberatan secara tertulis kepada pemegang sertipikat
dan kepala kantor pertanahan yang bersangkutan, ataupun tidak
mengajukan gugatan ke Pengadilan mengenai penguasaan tanah atau
penerbitan sertipikat tersebut. dengan demikian pembeli yang beritikad baik
secara hukum harus dilindungi oleh undang-undang. Bukti ini telah dilegalisir
serta dibubuhi meterai secukupnya, disebut Bukti …………………………. T XII – 1.-
- Foto Copy Surat bukti berupa Surat Pemberitahuan Pajak Bumi dan
Bangunan tahun 2020, bukti ini diajukan untuk menerangkan bahwa benar
Kesimpulan Hal. 5
Tergugat XII telah menguasai tanah tersebut dan telah membayar Pajak
Bumi dan Bangunan kepada Negara. Bukti ini telah dilegalisir serta dibubuhi
meterai secukupnya, disebut Bukti ………………………………………………… T XII – 2.-
- Fotocopy Surat Bukti berupa Kartu Keluarga No. 1171071608160001 dan
Kartu Tanda Penduduk an. Rayana Anadilla, SH dengan NIK :
1173025111780005 bukti ini diajukan untuk membuktikan bahwa nama
Tergugat XIII yang disebutkan oleh para Penggugat didalam Gugatannya
bernama Royana Anadila bukanlah isteri dari Tergugat XII, isteri Tergugat XII
sesuai dengan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk tersebut bernama
Rayana Anadilla, SH, oleh karena itu terkait Gugatan para Penggugat
terhadap Tergugat XIII secara hukum dapat digolongkan kepada kekeliruan
terhadap orang yang digugat (error in persona), maka secara formil Gugatan
para Penggugat adalah cacat hukum. Bukti ini telah dilegalisir dan dibubuhi
materai secukupnya, disebut Bukti ………………………………………………... T XII – 3.-
- Foto Copy Surat bukti Jual Beli No. 70 / 2009 tgl, 27 Juli 2009 yang dibuat
oleh Yusrawati, SH PPAT di Banda Aceh, dan Surat Pernyataan Penguasaan
Fisik Bidang Tanah (SPORADIK) yang dikeluarkan oleh Kepala Desa lam Ara
Kec. Banda Raya Kota Banda Aceh, bukti ini diajukan untuk menerangkan
bahwa benar H. Meurah Budiman lahir pada Tgl, 1 Juli 1922 orang tua dari
Tergugat I, II, III, IV dan V menguasai sebidang tanah hak milik adat berupa
pemberian orang tuanya, sebelum tahun 1945 kemudian oleh orang tua
Tergugat I,II,III, IV dan V menjual tenah tersebut kepada Tergugat XII dan
selama penguasaan dan proses jual beli tidak ada gangguan dari pihak
manapun, tanah tersebut terletak di Desa Lam Ara Kec. Banda Raya Kota
Banda Aceh seluas lebih kurang 411 M2 dengan batas-batas :
- Sebelah utara dengan tanah Cut Ahmad
- Sebelah timur berbatas dengan tanah T. Jamil
- Sebelah selatan berbatas dengan tanah Meurah Husen
- Sebelah barat berbatas dengan tanah sayed Z. Abidin
Bukti ini telah dilegalisir serta dibubuhi materai secukupnya, disebut
bukti…………………………………………………………………… T I, II, III, IV, V dan XII – 1.-
- Fotocopy surat bukti berupa foto kondisi tanah tahun 2009, bukti ini diajukan
untuk menerangkan bahwa tidak benar tanah yang dijual oleh Tergugat I, II,
III, IV dan V kepada Tergugat XII adalah persawahan, akan tetapi Kolam dan
sedikit tanah darat setelah terjadi jual beli kemudian Tergugat XII menimbun
tanah tersebut (foto timbunan terlampir) bukti ini telah dilegalisir dan
dibubuhi materai secukupnya, disebut bukti ……….. T I, II, III, IV, V dan XII – 2.-
Surat Bukti Tergugat I, II, III, IV, VIII, X, XI dan XIV terdiri dari :
- Foto Copy Surat bukti berupa Sertifikat Hak Milik No. 2237 an. Eddy
Syahputra, bukti ini diajukan untuk menerangkan bahwa benar Tergugat XIV
sebagai Pembeli yang beritikad baik, melakukan Permohonan Penerbitan
Sertifikat Hak Milik di Badan Pertanahan Kota Banda Aceh setelah melalui
proses pengumuman sesuai dengan PP No. 24 Tahun 1997, sehingga terbit
SHM No. 2237 an. Eddy Syahputra tgl, 17-11-2009 sampai saat ini telah
mencapai 14 tahun lamanya, menurut Pasal 32 Ayat 2 PP 24 Tahun 1997
yang berbunyi : Dalam hal satu bidang tanah sudah diterbitkan secara sah
nama orang atau badan hukum yang memperolah tanah tersebut dengan
itikad baik dan secara nyata menguasainya, maka pihak lain yang merasa
mempunyai hak atas tanah itu tidak dapat lagi menuntut pelaksanaan hak
tersebut apabila dalam waktu 5 (lima) tahun sejak diterbitkannya sertipikat
itu tidak mengajukan keberatan secara tertulis kepada pemegang sertipikat
dan kepala kantor pertanahan yang bersangkutan, ataupun tidak
Kesimpulan Hal. 6
mengajukan gugatan ke Pengadilan mengenai penguasaan tanah atau
penerbitan sertipikat tersebut. dengan demikian pembeli yang beritikad baik
secara hukum harus dilindungi oleh undang-undang. Bukti ini telah dilegalisir
serta dibubuhi meterai secukupnya disebut Bukti ………………………… T XIV – 1.-
- Fotocopy Surat Bukti berupa Kartu Keluarga No. 1171022002083526 dan
Kartu Tanda Penduduk an. Rilla Kana dengan NIK : 11710240702770001,
bukti ini diajukan untuk membuktikan bahwa tanah sesuai dengan Sertifikat
Hak Milik No. 2237 an. Eddy Syahputra adalah merupakan harta bersama
antara Tergugat XIV dengan isterinya yaitu Rilla Kana, akan tetapi para
Penggugat tidak mengikut sertakan isteri Tergugat XIV sebagai pihak dalam
perkara a quo, dengan demikian secara formil subjek hukum dalam perkara
ini dipandang tidak lengkap (exception plurium litis consortium), terhadap
subjek hukum yang tidak lengkap maka demi hukum Gugatan para
Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvanklijke
Verklaard). Bukti ini telah dilegalisir dan dibubuhi materai secukupnya
disebut bukti………………………………………………………………………………… T XIV - 2.-
- Foto Copy Surat bukti Akta Jual Beli No. 71/ 2009 tgl, 27 Juli 2009 yang dibuat
oleh Yusrawati, SH selaku PPAT di Banda Aceh, dan Surat Pernyataan
Penguasaan Fisik Bidang Tanah (SPORADIK) yang dikeluarkan oleh Kepala
Desa lam Ara Kec. Banda Raya Kota Banda Aceh, bukti ini diajukan untuk
menerangkan bahwa benar H. Meurah Budiman lahir pada Tgl, 1 Juli 1922
orang tua dari Tergugat I, II, III, IV dan V menguasai sebidang tanah hak milik
adat berupa pemberian orang tuanya, sebelum tahun 1945 kemudian oleh
orang tua Tergugat I,II,III, IV dan V menjual tenah tersebut kepada Tergugat
XIV dan selama penguasaan dan proses jual beli tidak ada gangguan dari
pihak manapun, tanah tersebut terletak di Desa Lam Ara Kec. Banda Raya
Kota Banda Aceh seluas lebih kurang 357 M2 dengan batas-batas :
- Sebelah utara berbatas dengan tanah Cut Ahmad.-
- Sebelah Timur berbatas dengan tanah T. Jamil
- Sebelah selatan berbatas dengan tanah Meurah Husen.-
- Sebelah barat berbatas dengan Sayed Z Abidin
Bukti ini telah dilegalisir serta dibubuhi materai secukupnya disebut
bukti…………………………………………………………………… T I, II, III, IV, V dan XIV – 1.-
- Fotocopy surat bukti berupa foto kondisi tanah tahun 2009, bukti ini diajukan
untuk menerangkan bahwa tidak benar tanah yang dijual oleh Tergugat I, II,
III, IV dan V kepada Tergugat XIV adalah persawahan, akan tetapi Kolam dan
sedikit tanah darat setelah terjadi jual beli kemudian Tergugat XIV
menimbun tanah tersebut (foto timbunan terlampir) bukti ini telah dilegalisir
dan dibubuhi materai secukupnya, disebut bukti T I, II, III, IV, V dan XIV – 2 .-
4. Bahwa, Tergugat I, II, III, IV, VIII, X, XI, XII dan XIV selain megajukan surat bukti
juga mengajukan saksi saksi yang terdiri dari :
4.1. Saksi Yusri Hamzah, setelah disumpah antara lain menerangkan sebagai
berikut :
4.2. Saksi Mohd. Djafar, setelah disumpah antara lain menerangkan sebagai
berikut :
6. Bahwa para Penggugat mengajukan Surat-surat bukti yang terdiri dari Bukti P-1
s/d Bukti P-14 didalam surat bukti tersebut tidak ada satu surat buktipun yang
menjadi dasar bahwa Cut Ahmad memiliki tanah diatas tanah milik Tergugat XII
dan Tergugat XIV, Bukti para Penggugat hanya menyebutkan hubungan darah
antara para Penggugat dengan Cut Ahmad, selanjutnya terhadap bukti lain
tidak ada korelasi dengan perkara a quo ;-
7. Selain surat bukti, para Penggugat juga mengajukan Saksi – saksi yang terdiri
dari :
- Bahwa benar saksi kenal dengan para penggugat tapi tidak kenal dengan
para Tergugat ;-
- Bahwa benar saksi tidak mengetahui apa yang disengketakan antara
para penggugat dengan para Tergugat ;-
- Bahwa benar saksi kenal dengan para Penggugat karena saksi ada
membeli tanah dari sdr. Cut Fajri ;-
Kesimpulan Hal. 9
- Bahwa benar saksi tidak mengetahui hubungan antara tanah yang saksi
beli dengan tanah yang dibeli oleh Tergugat ;-
- Bahwa benar saksi tidak mengetahui siapa pemilik kolam, apakah tanah
kolam itu telah dijual atau tidak saksi tidak tahu ;-
- Bahwa seluruh saksi tidak mengetahui tanah objek sengketa, dan apa
hubungannya dengan para Penggugat dan para Tergugat saksi tidak
tahu.-
- Bahwa saksi ini tidak kenal dengan para Tergugat dan membeli tanah
dari siapa saksi juga tidak tahu.-
- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah tanah kolam yang telah ditimbun
dan kemudian dibeli oleh Tergugat XII dan Tergugat XIV saksi tidak tahu;-
1. Ahli Prof. Dr. Ilyas Ismail, setelah disumpah antara lain menerangkan
sebagai berikut :
10. Bahwa terbitnya SHM No. 2238 dan 2237 terhadap tanah objek sengketa yang
terletak di Desa Lam Ara dahulu Kec. Meuraxa sekarang Kec. Banda Raya Kota
Banda Aceh dan penguasaan terhadap tanah yang dilakukan oleh Tergugat XII
dan XIV secara hukum dipandang telah tepat dan benar menurut hukum, apalagi
Pengumuman yang dibuat oleh Badan Pertanahan Kota Banda Aceh tidak
pernah disanggah oleh para Penggugat sehingga Terbit SHM No. 2238 dan 2237.
Dengan demikian secara hukum penguasaan tanah serta penerbitan Sertifikat
aquo telah tepat dan benar dan tidak didapati hak-hak para Penggugat atas
tanah objek perkara ;-
11. Bahwa, perbuatan Tergugat XII dan Tergugat XIV yang membeli tanah objek
terperkara dari pemilik yang sah yaitu Alm. Meurah Budiman adalah merupakan
pembeli yang beritikad baik sesuai dengan Surat Edaran Mahkamah Agung RI
No. 4 Tahun 2016 yaitu melakukan jual beli atas objek tanah tersebut dengan
tata cara / prosedur dan dokumen yang sah sebagaimana yang telah ditentukan
dalam Peraturan Perundang-undangan. Sekalipun tanah tersebut diketahui
dikemudian hari diperoleh dari penjual yang tidak berhak, pembeli tetap
dilindungi dan jual beli harus dianggap sah jika pembeli dapat membuktikan
sebagai pembeli beritikad baik hal ini sesuai dengan Yurisprudensi MA-RI No.
251K/SIP/1958 tanggal, 26-12 1958 kaedah hukumnya berbunyi : “ pembeli yang
telah bertindak dengan itikad baik harus dilindungi dan jual beli yang
bersangkutan haruslah dianggap syah ”.-
12. Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas tidak benar perbuatan Tergugat I, II,
III, IV, VIII, X dan XI serta Tergugat XII dan XIV melakukan perbuatan melawan
hukum atau pembeli yang tidak beritikad baik karena Alm. Merah Budiman
menguasai tanah objek perkara sejak kakek sampai ke orang tua Tergugat I s/d
IV yang hingga saat ini telah lebih dari 90 Tahun, kemudian Alm. Merah
Budiman melakukan jual beli dengan Tergugat XII dan XIV hingga terbit SHM No.
2238 dan 2237 dan penerbitan Sertifikat Hak Milik dimaksud telah sesuai dengan
Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1997 dan Peraturan Perundang-Undangan
yang berlaku, yang dimuat dalam Undang Undang Pokok Agraria No. 5 Tahun
1960 ;-
13. Berdasarkan uraian – uraian tersebut di atas maka secara hukum telah
terbantahkan seluruh dalil – dalil Gugatan para Penggugat yang diajukan
terhadap Tergugat I, II, III, IV, VIII, X dan XI serta Tergugat XII dan XIV oleh
karena itu secara yuridis formil dan materil gugatan para Penggugat haruslah
ditolak untuk seluruhnya;-
Kesimpulan Hal. 11
- Bahwa, untuk memperjelas duduk persoalan agar tidak terjadi pengulangan-
pengulangan dengan ini disampaikan bahwa apa yang tertera dalam jawaban
pada Eksepsi, Konvensi secara mutatis mutandis merupakan dalil gugatan dalam
Rekonvensi ini dan sebaliknya gugatan Rekonvensi ini juga termasuk menguatkan
dalil-dalil jawaban dalam Konvensi, terbukti sesuai dengan fakta persidangan
para Tergugat dr tidak mengajukan Replik dan tidak membantah dalil – dalil
Gugatan Rekonpensi dari para Penggugat dr, dengan sikap diam dan tidak
membantah dari para Tergugat dr secara hukum membenarkan dan mengakui.
Pengakuan menurut Undang-undang adalah bukti yang paling sempurna dan
tidak perlu dibuktikan lagi ;-
- Bahwa, Gugatan dalam Rekonvensi yang diajukan oleh para Penggugat dr tidak
dibantah oleh para Tergugat dr, oleh karena itu mohon kepada Ketua / Majelis
Hakim yang mengadili dan memutus perkara ini untuk dapat mengabulkan
Gugatan dalam Rekonvensi dari Penggugat dr untuk seluruhnya;-
I. Dalam Eksepsi :
- Mengabulkan Eksepsi dari Tergugat I, II, III, IV, VIII, X dan XI serta Tergugat XII
dan XIV untuk seluruhnya ;-
Atau :
Jika Pengadilan Negeri Banda Aceh berpendapat lain, selain pendapat dan
keyakinan kami maka mohon Putusan yang seadil – adilnya (Ex Aequo et Buono) ;-
Kesimpulan Hal. 13