Kepada Yth:
Majelis Hakim Perkara Perdata No. 05/Pdt.G/2016 PN.Jmr
Di
Jember.
Untuk selanjutnya Pemberi Kuasa memilih domisili hukum yang tetap pada kantor
kuasanya tersebut diatas, selanjutnya disebut sebagai ‘TERGUGAT V dan VI”
dengan ini menyampaikan Eksepsi dan Jawaban atas Gugatan Para Penggugat
dalam perkara perdata No. 05/Pdt.G/2016 PN.jmr sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI :
Bahwa seiring berjalanya waktu keturunan dan/atau ahli waris Pak. Ramla
Nawawi (Alm) dengan istrinya. Menempati sebagian tanah sengketa tersebut
seluas ± 870 m2 yang sekarang telah terbagi tiga , selanjutnya sebagian dari
tanah tersebut atau bagian tanah dari Buk Ramla alias Siti Ramla, pada tahun
2005 dihibahkan kepada anaknya yang bernama Musdalifah seluas ± 252 m2
, selanjutnya pada tahun 2014 oleh Musdalifah dijadikan jaminan Bank Pundi
Jember sampai sekarang belum lunas. Bahwa dalam perkara aquo
Musdalifah mempunyai kedudukan / persona standi in judicio yang harus
ditarik sebagai Tergugat;----------------------------------------------------------------------
Demikian juga yang secara nyata menguasai dan menempati objek sengketa
adalah saudara kandung Tergugat V dan VI yang lain, juga menguasai dan
membangun rumah dibagian objek sengketa yang bernama Muklis alias Pak
Komaria tidak ditarik sebagai Tergugat dalam perkara aquo;------------------------
- Tergugat II sebatas numpang pada Pak. Paini (Alm), sejak 6 (enam) bulan
lalu sudah pindah dari tanah sengketa ke Krikilan Banyuwangi dan sudah
tidak menguasai barang sengketa;
- Tergugat III dan IV berdasarkan peristiwa Hukum lain dari Buk. Dupa
Rahena dan selanjutnya dibangun Musholla/Langgar beserta rumah, pula
Penggugat tidak menyebutkan objek Gugatan secara jelas yang dikuasai
Tergugat III dan IV aquo, maka akibatnya, Gugatan semacam ini adalah
kabur dan harus dinyatakan tidak dapat diterima, Vide Putusan MA No.
556 K/Sip/1973 tanggal 21 Agustus 1974:
Dari peristiwa hokum tersebut, maka antara Tergugat I sampai IV tidak ada
hubungan hokum dengan Tergugat V dan VI atau orang lain. Sebagaimana
pula perolehan objek tanah sengketa juga berbeda sebab akibat hukumnya.
Oleh karena itu,Gugatan yang berdasarkan peristiwa hokum yang berbeda
dan berdiri sendiri sebagaimana gugatan Penggugat apabila dihubungkan
dengan, Putusan MA No. 524 K/ Sip/1974 menegaskan, “Gugatan yang
diajukan kepada lebih dari seorang Tergugat, dan diantara mereka tidak ada
hubungan Hukum, tidak dapat dilakukan dalam satu Gugatan tetapi masing
masing harus digugat secara tersendiri”, sehingga gugatan Penggugat tidak
memenuhi Syarat Formil gugatan, oleh karena itu Gugatan dikualifikasi
mengandung cacat formil dan harus dinyatakan ditolak atau setidak tidaknya
dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);----------------------
4. Bahwa, Peralihan hak tersebut terjadi pada saat orang tua T.VI, T.VI dan
Buk. Dupa Rahena masih hidup, sehingga peralihan tersebut sah
menurut hokum dan tidak membutuhkan ijin dari Penggugat I maupun
penggugat II, apalagi pada tahun 1965 Penggugat masih berumur 11
Tahun dan Penggugat II berumur 7 tahun, sehingga peralihan yang
dilakukan oleh pemiliknya (Buk. Dupa Rahena) atas objek sengketa aquo
adalah sah menurut Hukum. maka saat gugatan ini diajukan sudah tidak
ada hubungan hukum antara Para Penggugat dengan objek sengketa
aquo,;------------------------------------------------------------------------------------------
-
sejak tahun 2005 sampai diajukan gugatan oleh Para Penggugat tahun
2016 (sekarang) adalah tidak ada PMH yang dilakukan T.V dan T.VI
karena memang tidak ada hubungan Hukum perikatan, peralihan apapun
dengan Para Penggugat, maka Gugatan yang kontradiktif sebagaimana
Gugatan Penggugat harus ditolak atau setidak-tidaknya tidak diterima
karena tidak jelas, tumpang tindih, dan kabur;--------------------------------------
Bila mana Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil
adilnya (exaequo et bono).
Hormat kami,