Anda di halaman 1dari 7

Page 1 of 7

EKSEPSI DAN JAWABAN TERGUGAT V DAN VI

Dalam Perkara Perdata No. 05/Pdt.G/2016 PN.Jmr

Jember, 16 Maret 2016

Kepada Yth:
Majelis Hakim Perkara Perdata No. 05/Pdt.G/2016 PN.Jmr
Di
Jember.

Mempermaklumkan dengan segala hormat,


Bertindak untuk dan nama serta mewakili kepentingan hukum klien kami
JUHAIRIYAH (TERGUGAT V) dan ROMLAH (Tergugat VI) alias Siti Ramla,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 23 Februari 2016.

Untuk selanjutnya Pemberi Kuasa memilih domisili hukum yang tetap pada kantor
kuasanya tersebut diatas, selanjutnya disebut sebagai ‘TERGUGAT V dan VI”
dengan ini menyampaikan Eksepsi dan Jawaban atas Gugatan Para Penggugat
dalam perkara perdata No. 05/Pdt.G/2016 PN.jmr sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI :

I. EKSEPSI Error in persona dalam bentuk kurang pihak (Plurium litis


consortium).

Bahwa, terhadap Gugatan Penggugat sebagaimana gugatan tertanggal 13


Januari 2016, adalah kurang pihak, dimana fakta hukum atas kepemilikan dan
penguasaan tanah Tergugat V dan VI yang diperoleh dari orang tua Tergugat
V dan VI dari hasil tukar guling tanah / tukar menukar objek, pada tahun 1965
dengan saudara perempuan kandung dari P.Ramla Nawawi (orang tua laki
T.V dan T.VI), dimana orang tua T.V dan VI menukar pekarangan beserta
rumahnya yang terletak di dusun Krajan, Desa Sumberjati, Kecamatan Silo, ±
600 m2 dengan sebidang tanah milik Buk. Dupa Rahena (Almh) seluas ± 870
m2 yang dahulu tercatat dalam persil 279, Petok C No. 446, Kelas D.I luas
1890 m2;-------------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa Pak. Ramla Nawawi (Alm) dengan istrinya Mempunyai keturunan 3


(tiga) orang yaitu :
1. Buk Ramla alias Buk Mus alias Siti Ramla (Tergugat V)
2. Juhairiyah alias Buk Zainal (Tergugat VI)
3. Pak. MUklis alias Pak Komaria
Page 2 of 7

Bahwa seiring berjalanya waktu keturunan dan/atau ahli waris Pak. Ramla
Nawawi (Alm) dengan istrinya. Menempati sebagian tanah sengketa tersebut
seluas ± 870 m2 yang sekarang telah terbagi tiga , selanjutnya sebagian dari
tanah tersebut atau bagian tanah dari Buk Ramla alias Siti Ramla, pada tahun
2005 dihibahkan kepada anaknya yang bernama Musdalifah seluas ± 252 m2
, selanjutnya pada tahun 2014 oleh Musdalifah dijadikan jaminan Bank Pundi
Jember sampai sekarang belum lunas. Bahwa dalam perkara aquo
Musdalifah mempunyai kedudukan / persona standi in judicio yang harus
ditarik sebagai Tergugat;----------------------------------------------------------------------

Demikian juga yang secara nyata menguasai dan menempati objek sengketa
adalah saudara kandung Tergugat V dan VI yang lain, juga menguasai dan
membangun rumah dibagian objek sengketa yang bernama Muklis alias Pak
Komaria tidak ditarik sebagai Tergugat dalam perkara aquo;------------------------

Bahwa, sebagaimana tersebut diatas dengan tidak ditarik dan didudukkan


Musdalifah, Bank Pundi serta Muklis alias Pak Komaria sebagai Tergugat
maka Gugatan Penggugat tidak lengkap masih ada yang mesti ikut ditarik
sebagai Tergugat, sebab baik Musdalifah, Bank Pundi serta Muklis alias Pak
Komaria akan dirugikan atas adanya Gugatan Para Penggugat karena
mereka secara feitelijk menguasai barang sengketa Vide Putusan Mahkamah
Agung Nomor Register: 1072 k /Sip /1983, oleh karena itu Gugatan
Penggugat mengandung error in persona dalam bentuk Plurium Litis
Consoprtium (kurang pihaknya), sehingga gugatan Penggugat tidak
memenuhi syarat formil, oleh karena itu Gugatan dikualifikasi mengandung
cacat formil dan harus dinyatakan ditolak atau setidak tidaknya dinyatakan
tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);-------------------------------------

II. EKSEPSI Obscuur Libel

Bahwa, mencermati gugatan Para Penggugat dalam Gugatannya, adalah


tidak jelas, tidak cermat sekaligus tidak teliti, dimana Para Penggugat
mendudukkan Gugatan terhadap Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III,
Tergugat IV, Tergugat V dan Tergugat VI sebagai Penggabungan / Kumulasi
Subjektif, bertentangan dengan Hukum acara perdata, Vide Putusan MA. No.
343 K/Sip/1975 yang berbunyi “Karena antara Tergugat I sampai tergugat IX,
tidak ada hubungan antara satu dengan yang lain, tidak dapat digugat
sekaligus dalam satu surat Gugatan seharusnya mereka digugat satu persatu
secara terpisah”
Page 3 of 7

Bahwa dihubungkan dengan Putusan Mahkamah Agung Nomor Register:


1072 k /Sip /1983, ternyata dalam perkara aquo Subjek serta fakta hukumnya
adalah juga berdiri sendiri :

- Tergugat V dan VI yang memperoleh, memiliki, menguasai tanah dari


orang tua berdasarkan peristiwa HUkum Tukar Guling / tukar menukar
tanah pada tahun 1965 antara orang tua T.V dan VI dengan Buk. Dupa
Rahena (Almh);

- Tergugat II sebatas numpang pada Pak. Paini (Alm), sejak 6 (enam) bulan
lalu sudah pindah dari tanah sengketa ke Krikilan Banyuwangi dan sudah
tidak menguasai barang sengketa;

- Tergugat III dan IV berdasarkan peristiwa Hukum lain dari Buk. Dupa
Rahena dan selanjutnya dibangun Musholla/Langgar beserta rumah, pula
Penggugat tidak menyebutkan objek Gugatan secara jelas yang dikuasai
Tergugat III dan IV aquo, maka akibatnya, Gugatan semacam ini adalah
kabur dan harus dinyatakan tidak dapat diterima, Vide Putusan MA No.
556 K/Sip/1973 tanggal 21 Agustus 1974:

- Tergugat I menguasai tanah sejak Tahun 1957 seluas ± 720 m2


sebagaimana Petok C 2164 berdasarkan peristiwa Hukum Jual beli dari
mertua Tergugat I yang bernama Pak. Paini (Alm) dengan Buk. Dupa
Rahena (Almh).

Dari peristiwa hokum tersebut, maka antara Tergugat I sampai IV tidak ada
hubungan hokum dengan Tergugat V dan VI atau orang lain. Sebagaimana
pula perolehan objek tanah sengketa juga berbeda sebab akibat hukumnya.
Oleh karena itu,Gugatan yang berdasarkan peristiwa hokum yang berbeda
dan berdiri sendiri sebagaimana gugatan Penggugat apabila dihubungkan
dengan, Putusan MA No. 524 K/ Sip/1974 menegaskan, “Gugatan yang
diajukan kepada lebih dari seorang Tergugat, dan diantara mereka tidak ada
hubungan Hukum, tidak dapat dilakukan dalam satu Gugatan tetapi masing
masing harus digugat secara tersendiri”, sehingga gugatan Penggugat tidak
memenuhi Syarat Formil gugatan, oleh karena itu Gugatan dikualifikasi
mengandung cacat formil dan harus dinyatakan ditolak atau setidak tidaknya
dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);----------------------

III. EKSEPSI Kadaluwarsa


Page 4 of 7

Bahwa, Gugatan Penggugat terhadap Tergugat V dan VI adalah


kadaluwarsa, dimana Orang tua / Pewaris Tergugat V dan VI yang
berdasarkan tukar guling rumah beserta pekarangan dan telah dimiliki,
dikuasai, dirawat sejak tahun 1965 yang berarti telah menguasai selama 51
Tahun sampai adanya Gugatan Penggugat di Pengadilan Negeri Jember
dengan Perkara Perdata No. 05/Pdt.G/2016 PN.Jmr, dan / atau selama
penguasaan Tergugat V dan Tergugat VI yang lebih dari 30 tahun dan tidak
ada keberatan dari pihak lain termasuk Para Penggugat, karena penguasaan
tersebut memang dilakukan dengan itikad baik dan secara terbuka oleh orang
tua Tergugat V dan VI sebagai yang berhak atas tanah, hal tersebut apabila
merujuk pendapat ahli : Prof. SUBEKTI, S.H. dalam bukunya yang berjudul
Pokok-Pokok Hukum Perdata menyebutkan “ pada pokoknya bahwa seorang
bezitter yang jujur atas suatu benda yang tidak bergerak, lama kelamaan
dapat memperoleh hak milik atas benda tersebut asal ia dapat menunjukkan
suatu title yang sah. Maka dengan lewatnya waktu 20 (dua puluh) tahun sejak
ia mulai menguasai benda tersebut ia menjadi pemilik yang sah dari benda
tersebut tidak diharuskan mempertunjukkan suatu title lagi, artinya ia dapat
menolak tiap tuntutan dengan hanya menunjukkan bezitnya selama 30 tahun
berturut-turut dengan tanpa mendapat gangguan, maka ia dianggap telah
memperoleh hak milik yang sah”, Sehingga gugatan Penggugat tidak
memenuhi Syarat Formil, oleh karena itu Gugatan dikualifikasi mengandung
cacat formil dan harus dinyatakan ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan
tidak dapat diterima (niet otvankelijke verklaard)----------------------------------------

DALAM POKOK PERKARA

1. Bahwa, segala ikhwal yang telah diuraikan pada EKSEPSI, mohon


dianggap terulang kembali dan selanjutnya pula berlaku sebagai jawaban
Tergugat V dan Tergugat VI yang merupakan satu kesatuan pada Pokok
Perkara;---------------------------------------------------------------------------------------
-

2. Bahwa, Tergugat V dan Tergugat VI melalui Kuasanya secara Tegas


menyatakan menolak seluruh dalil Gugatan Penggugat sebagaimana
Gugatannya tertanggal 13 Januari 2016, terkecuali yang secara tegas
diakui kebenarannya;----------------------------------------------------------------------

3. Bahwa, Mencermati Gugatan Para Penggugat dalam Posita 5 (lima), yang


mendalilkan : “Bahwa tahu-tahu tanah sengketa sekarang dikuasai
Tergugat I sampai Tergugat VI, serta dibangun Musholla dan warung
nasi tanpa seijin dan sepengetahuan Para Penggugat sebagai yang
berhak atas tanah sengketa”, adalah tidak benar, bahwa Tergugat V dan
Page 5 of 7

VI memiliki, menguasai atas kepemilikan tanah diperoleh dari orang tua


T.V, T. VI dari hasil Tukar guling tanah pada tahun 1965 dengan Buk.
Dupa Rahena (Almh), yang terletak didusun Krajan, Desa Sumberjati,
Kecamatan Silo ± 870 m2 yang dahulu tercatat dalam Persil 279, Petok C
Nomor : 466, Kelas D.I luas 1890 m2, dan sekarang atas peralihan tukar
guling orang tua T.V dan T. VI sudah tercatat dalam buku tanah di Desa
Garahan Petok C Nomor 2243 atas nama Buk. Ramla Djuhera;-------------

4. Bahwa, Peralihan hak tersebut terjadi pada saat orang tua T.VI, T.VI dan
Buk. Dupa Rahena masih hidup, sehingga peralihan tersebut sah
menurut hokum dan tidak membutuhkan ijin dari Penggugat I maupun
penggugat II, apalagi pada tahun 1965 Penggugat masih berumur 11
Tahun dan Penggugat II berumur 7 tahun, sehingga peralihan yang
dilakukan oleh pemiliknya (Buk. Dupa Rahena) atas objek sengketa aquo
adalah sah menurut Hukum. maka saat gugatan ini diajukan sudah tidak
ada hubungan hukum antara Para Penggugat dengan objek sengketa
aquo,;------------------------------------------------------------------------------------------
-

5. Bahwa, menanggapi Posita 6 (enam) Gugatan Penggugat, yang


mendalilkan : “Bahwa, anehnya dibuku desa ada perubahan nama dan
nomor petok yang semula atas nama Bok Dupa Rahena dengan
petok nomor 466, persil nomor 279, tiba-tiba sebagian tanah berubah
menjadi Pak Paini dengan nomor petok C. 2164 (Sebelah Utara)dan
sebagian lagi berubah keatas nama Bok. Romlah Juhira dengan
nomor petok C. 2243 (Sebelah Utara)”. Adalah tidak benar dan
mengada-ada hanya opini Para Penggugat yang tanpa didasari oleh
peristiwa hokum yang mendahuluinya dan/atau peralihan hak atas tanah
yang telah terjadi baik jual beli, tukar menukar / tukar guling, maupun
wakaf dan/atau peralihan lainnya, sehingga pencatatan atau pembukuan
yang di mohonkan di Desa garahan kepada Tergugat VII dan VIII adalah
benar dan sah karena diajukan kepada Pejabat yang berwenang, dan apa
yang dilakukan oleh Tergugat VII dan VIII sebagai Pejabat administrasi
tidak berlawanan dengan Hukum, sebab secara fakta Hukum penguasaan
fisik dan yuridis Tergugat V dan Tergugat VI secara defakto dan dejure
atas subjek dan objek dalam perkara aquo, pada saat itu tidak dalam
sengketa;--------------------------------------------------------------------------------------

6. Bahwa, menanggapi Posita 7 (tujuh) dan 8 (delapan) Penggugat yang


mendalilkan dalam Posita tujuh “ Bahwa perubahan nama atas tanah
sengketa dibuku Desa tersebut tanpa sepengetahuan Para
Penggugat sebagai ahli waris dari Bok Dupa Rahena, oleh karenanya
Page 6 of 7

perubahan tersebut adalah perbuatan melawan hukum, sehingga


Para Penggugat merasa perlu melibatkan Tergugat VIII”

Bahwa, telah disebutkan oleh Tergugat V dan Tergugat VI dalam angka 4


(empat) jawaban dalam Pokok Perkara aquo, dimana peralihan hak atas
tanah yang dimiliki dikuasai Tergugat V dan Tergugat VI, diperoleh dari
tukar menukar objek, peralihan hak tersebut terjadi pada saat orang tua
T.V dan T.VI dan Buk. Dupa rahena masih hidup, sehingga peralihan
tersebut sah menurut hukum dan tidak membutuhkan ijin dari Penggugat I
maupun Penggugat II, sedangkan benar Para Penggugat mendalilkan
sebagai ahli waris Buk. Dupa Rahena (almh) akan tetapi tidak berarti
sebagai ahli waris Buk.Dupa Rahena akan memperoleh harta yang sudah
dialihkan kepada pihak lain, sebagaimana peralihan tukar guling, kepada
orang tua Tergugat V dan VI dengan Buk. Dupa Rahena (almh) yang
selanjutnya Buk. Dupa Rahena telah menjual objek tukar guling tanah
pekarangan dan rumah kepada H. Hasan, demikian juga segala proses
administrasi yang telah ada dalam buku tanah desa melalui Tergugat VII
dan VIII sebagai Pejabat administrasi telah sesuai prosedur dan tidak
cacat formil, sehingga perubahan nama, pencoretan peralihan hak atas
petok asal kepada Buk Romlah Djuhera atau para ahli warisnya tidak
perlu seijin para penggugat, karena perikatan Hukum tukar guling / tukar
menukar sudah dilakukan orang tua Tergugat V dan VI dengan Buk.
Dupa Rahena (almh) ----------------------------------------------------------------------

7. Bahwa, menanggapi Posita 9, 10, 11dalam gugatannya, bahwa antara


Penggugat I, dengan T.V, T.VI termasuk Pak. Ramla Nawawi pernah
musyawarah di Desa Garahan ± Tahun 1994, dimana pada saat itu Pak.
Ramla Nawawi / orang tua laki Tergugat I dan VI masih hidup dan telah
memberikan penjelasan kepada Penggugat I, yang mau mengaburkan
perbuatan Hukum orang tuanya sendiri Buk. Dupa Rahena, mengenai
tukar menukar tempat ;--------------------------------------------------------------------

8. Bahwa menanggapi Posita 14 Penggugat dalam Gugatannya, adalah tidak


benar, tidak jelas, disatu dalilnya pada Posita 4 (empat) mendalilkan
penguasaan tanah B. Paini pada tahun 1965, sedangkan penguasaan T.V
dan T.VI tidak dijelaskan, demikian pula T.III dan IV tidak diterangkan,
akan tetapi Para Penggugat mendalilkan T.I sampai T.VI melakukan
perbuatan melawan Hukum, tetapi Para Penggugat mendalilkan PMH
sejak tahun 2005 (yaitu sejak diminta oleh Para Penggugat), dalil
Penggugat yang demikian telah membenarkan pemilikan, penguasaan
Tergugat V dan T.VI aquo sejak tahun 1965 sampai tahun 2005 yang
berarti 40 tahun pemilikan, penguasaan tersebut diakui sah dan benar
bukan PMH, karena telah diakui Penggugat, sebaliknya perhitungan PMH
Page 7 of 7

sejak tahun 2005 sampai diajukan gugatan oleh Para Penggugat tahun
2016 (sekarang) adalah tidak ada PMH yang dilakukan T.V dan T.VI
karena memang tidak ada hubungan Hukum perikatan, peralihan apapun
dengan Para Penggugat, maka Gugatan yang kontradiktif sebagaimana
Gugatan Penggugat harus ditolak atau setidak-tidaknya tidak diterima
karena tidak jelas, tumpang tindih, dan kabur;--------------------------------------

Berdasarkan uraian-uraian, penjelasan-penjelasan hukum yang didukung


dengan dalil-dalil hokum sebagaimana yang telah Tergugat V dan VI Uraikan
diatas, maka beralaskan hukum jika Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jember
yang memeriksa dan mengadili perkara aquo untuk memberikan putusan
yang amarnya sebagai berikut :

1. Menerima Eksepsi TERGUGAT seluruhnya;


2. Menyatakan gugatan para PENGGUGAT tidak memenuhi persyaratan
formil;
3. Menolak gugatan para penggugat untuk seluruhnya, atau setidak tidaknya
menyatakan gugatan para PENGGUGAT tidak dapat diterima (Niet
Onvankelijk Verklaard);
4. Menghukum para PENGGUGAT membayar seluruh biaya perkara;

Bila mana Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil
adilnya (exaequo et bono).

Hormat kami,

KUASA HUKUM TERGUGAT V dan VI

JUDA HERY WITJAKSONO,SH

Anda mungkin juga menyukai