HKUM4210
NIM : 042504181
KELAS : HUKUM 3B
SOAL :
1. Menurut pendapat saudara, bagaimana peran masyarakat adat terhadap upaya pelestarian
lingkungan ?
2. Bagaimana pendapat anda tentang kondisi dan situasi lingkungan di negara kita saat ini ?
Bagaimana kita mensikapi ? Kaitkan dengan materi modul Hukum Lingkungan ?
JAWABAN
2. Landasan Yuridis
Secara tersebar, sebenarnya hukum nasional Indonesia telah memberi pengakuan
eksistensi masyarakat hukum adat Beberapa peraturan perundangan tersebut di antaranya
dipaparkan dalam bentuk matrik sebagai berikut (modul 6.13-6.21)
3. Landasan Sosiologis
Masyarakat hukum adat merupakan masyarakat dengan bentuk komunal,dimana segala
bidang kehidupan selalu dilandasi oleh kebersamaan. Masyarakat hukum adat
menunjukkan hubungan yang erat dalam hubungan antar personal dan proses interaksi
sosial yang terjadi antarmanusia tersebut menimbulkan pola-pola tertentu yang disebut
dengan adat (a uniform or customary of behaving within a social group). Manusia pada
dasarnya ingin hidup teratur dan kemudian setiap kelompok dalam masyarakat tersebut
memiliki pengertian yang berbeda terhadap pengertian teratur. Keteraturan tersebut
diperlukan untuk mengatur perilaku manusia dalam kelompok manusia, dan hal inilah
yang menguatkan konsep-konsep dan nilai-nilai komunal dalam masyarakat tersebut.
4. Tantangan Pelibutan Masyarakat Adat
Di dalam kenyataannya masyarakat hukum adat sangat rentan terhadap berbagai konflik
sosial. Pada tahun 2009, diperkirakan terjadi sekitar 5.900 konflik dan 20% diantaranya
menyangkut konflik tanah atau hutan adat Terdapat sekitar 5 juta hektar wilayah kearifan
lokal yang tumpang tindih
Sebuah masyarakat hukum adat dengan kearifan lokalnya masih menjadi salah satu
potensi dalam upaya pelestarian lingkungan. Masyarakat hukum adat selalu
berpartisipasi dalam perlindungan dan pengelolaan sumber daya alam khususnya
hutan kerena merupakan suatu bentuk penerapan hak asasi secara kolektif untuk
menentukan prioritas kebutuhan dan kepentingan mereka. Tetapi kesalahan kebijakan
pemerintah atas pengelolaan sumber daya alam khususnya hutan, menyebabkan
hutan sebagai aset pembangunan nasional dieksploitasi secara berlebihan. Maka
akibatnya masyarakat di sekitar dan di dalam hutan, khususnya masyarakat hukum
adat dirugikan dalam pemanfaatan hutan karena hutan adat dianggap “milik”
nasional. Adapun metode penelitian yang dipakai dalam melakukan penelitian ini
adalah metode Social Legal. Dimana dalam melakukan penelitian ini, selain sesuai
dengan kekhasan dari ilmu hukum, tetapi juga akan membahas dampak sosial yang
muncul akibat pelanggaran terhadap hukum tersebut.