INDONESIA
NIM : 18513036
KELAS :C
BAB 1
PENDAHULUAN
Hukum Lingkungan adalah merupakan satu bidang ilmu yang relatif baru
pun mengalami perubahan dari waktu ke waktu, baik dalam scope Nasional,
berbagai peraturannya yang tentunya semakin rumit. Disamping itu materi Hukum
Lingkungan merupakan disiplin ilmu yang menarik, meskipun baru, dan sangat
pendekatannya tidak cukup dilakukan melalui satu aspek hukum saja, melainkan
yang ada, sehingga Hukum Lingkungan tidak dapat dimasukkan ke dalam salah
satu bidang hukum berdasarkan pada pembagian hukum klasik yang ada. Sebagai
Hukum yang multi disipliner, maka ada 3 aspek didalam Hukum Lingkungan,
yaitu : Aspek Perdata, Aspek Pidana dan aspek Administrasi. Pembahasan Hukum
1
Revolusi Industri 1899 dengan berbagai peraturan yang ada setelah lahir nya
revolusi tersebut,yang dalam sejarahnya mempunyai andil yang sangat besar bagi
Lingkunganmaka penulis mencoba mengambil dua hal yang sekira nya menjadi
1.3. Tujuan
Tujuan penulisan dan pembahasan dalam makalah ini agar kita dapat
dalam sistem hukum dan subjek maupun objek Hukum Lingkungan di negara
2
BAB 2
PEMBAHASAN
lingkungan hidup.
3
Lingkungan klasik yang berorientasi kepada penggunaan lingkungan atau use
oriented law.
norma dengan tujuan terutama sekali untuk menjamin penggunaan dan eksploitasi
guna mencapai hasil semaksimal mungkin dan dalam jangka waktu yang
sesingkat-singkatnya.
dan wataknya juga mengikuti sifat dan watak dari lingkungan itu sendiri. Dengan
dinamika dengan sifat dan wataknya yang luwes, sedang sebaliknya Hukum
4
pelaksanaan pembangunan berkelanjutan, agar lingkungan hidup Indonesia tetap
menjadi sumber daya dan penunjang hidup bagi rakyat Indonesia serta makhluk
kekeluargaan.
3. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai
undang-undang.
5
2.2. Kedudukan Hukum Lingkungan
kepastian bagi masyarakat (social control) dengan peran agent of stability, tetapi
beoordelem), yaitu nilai-nilai yang sedang berlaku dan nilai-nilai yang diharapkan
hubungan timbal balik antara manusia dengan makhluk hidup lainnya yang
lingkungan biotis;
6
3. Hukum tata lingkungan, disingkat HTL, mengatur penataan lingkungan
sosial budaya. Bidang garapannya meliputi tata ruang, tata guna tanah, tata
memang termasuk dalam lingkup hukum administrasi. Hal ini disebabkan, bidang
antara negara dengan warga negara. Menurut N.H.T Siahaan, hukum lingkungan
7
diperlukan sebagai alat pergaulan sosial dalam masalah lingkungan yang
rakyat.
perlindungan dan kepastian hukum tidak hanya untuk rakyat melainkan juga bagi
kepentingan publik yang sangat luas. Dalam hal ini hukum lingkungan memegang
8
kesejahteraan manusia. Kedua, hukum lingkungan lebih dominan sebagai bagian
Subjek hukum adalah segala sesuatu yang menurut hukum dapat menjadi
subjeck van een recht yaitu “orang” yang mempunyai hak manusia pribadi atau
dewasa, sehat akal pikirannya dan tidak dilarang oleh suatu undang-
tidak berprestasi.
9
Badan Hukum adalah organisasi atau kelompok manusia yang
kewajiban.
kerusakan lingkungan.
karena terdapat hukum yang mengatur apabila subjek ini merusak lingkungan
hukuman denda.
10
b. Sanksi perdata yang meliputi: kewajiban untuk memenuhi prestasi
berupa;
Contoh kasusnya yaitu Kasus Sierra Club v. Morton (1972) menjadi salah
satu kasus landmark dalam wajah baru perlindungan hukum lingkungan hidup.
Kasus tersebut merupakan gugatan yang mendalilkan hak gugat lingkungan hidup
yang pertama, yaitu Sierra Club menggugat US Forest Service atas kerugian
tersebut kemudian memicu diskursus secara meluas di berbagai negara dalam hal
11
penegasan hak bagi lingkungan hidup dan/atau sumber daya alam untuk memiliki
Objek hukum (recht objek) merupakan segala sesuatu yang berguna bagi
subjek hukum dan yang menjadi objek hukum dari suatu hubungan hukum adalah
Menurut hukum perdata Eropa pasal 503 KUH Perdata, benda dibedakan
menjadi:
1. Benda yang berwujud, yaitu segala sesuatu yang dapat ditangkap oleh
2. Benda yang tak berwujud, yaitu segala macam hak. Misalnya: hak cipta,
merek, dll.
Kemudian pada saat yang sama, benda terwujud maupun tak berwujud itu
terbagi menjadi dua yaitu menurut pasal 504 KUH perdata yaitu:
2. Benda tidak bergerak (benda tetap) yaitu benda yang tak dapat
tetap.
12
Dalam Hukum Lingkungan segala sesuatu yang berupa lingkungan hidup
termasuk dalam objek hukum. Dalam menjaga objek hukum ini dibuatlah aturan
Pengelolaan Lingkungan Hidup. Karena lingkungan hidup yang baik dan sehat
dalam Pasal 28H Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
setiap orang untuk mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagai
hidup merupakan upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan
menimbulkan perubahan langsung atau tidak langsung terhadap sifat fisik, kimia,
lingkungan hidup. Sehingga untuk menjaga agar tidak terjadinya kerusakan perlu
13
a. Pencegahan yang meliputi;
2. tata ruang;
5. amdal;
6. Perizinan;
8. UKL-UPL;
pengetahuan.
hidup; dan/atau
teknologi.
14
c. Pemulihan dengan cara;
2. remediasi;
3. rehabilitasi;
4. restorasi; dan/atau
teknologi.
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh Subjek Hukum meliputi:
dalam Hukum Lingkungan subjek hukum harus menjaga objek hukum dengan
baik agar terciptanya Lingkungan yang baik karena dengan hal tersebut kita dapat
menikmati Lingkungan kita dimana itu merupakan hak asasi setiap warga negara
Indonesia.
15
BAB 3
PENUTUPAN
3.1. Kesimpulan
Modern yang memiliki sifat utuh menyeluruh atau komprehensif integral, selalu
berada dalam dinamika dengan sifat dan watak nya yang luwes, memperhatikan
hak asasi manusia dan peran serta mayarakat termasuklingkungan hidup itu
Internasional.
16
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup. Agar setiap mahluk hidup
17
DAFTAR PUSTAKA
Relasi Hak Asasi Manusia Dan Hak Asasi Lingkungan Hidup Dalam
Lingkungan Hidup.
18