Anda di halaman 1dari 7

Mata kuliah : Lukis Berlian Sari Hondo

Dosen : Elyani,SH.,M.Hum
Fakultas : Hukum UTND

QUIS HUKUM LINGKUNGAN

1. Ekologi menurut Etto Soemarwoto meliputi study ekologi relasi


social, ekologi manusia, ekologi kebudayaan, ekologi fisis, ekologi
fisis dan ekologi biologis, jelaskan dan berikan minimal 3 contoh
dari masing-masing study ekologi tersebut!
2. Mengapa kita harus mempelajari hukum lingkungan bukan
lingkungannya saya, jelaskan dan berikan argumentasi anda!
3. Adanya Deklarasi Stockholm dan Konfrensi Rio membuka
pemikiran Bangsa Indonesia untuk ikut peduli tentang masalah
lingkungan, apa tindakan pemerintah Indonesia terkait dengan
kebijakan yang ditetapkan, sebutkan dan jelaskan sacara garis
besar isi kebijakan tersebut!
4. Apakah manfaat yang anda peroleh ketika mempelajari hukum
lingkungan, jelaskan dan berikan argumentasi anda!
5. Menurut anda mengapa Moenadjat membedakan hukum
lingkungan menjadi hukum lingkungan modern dan hukum
lingkungan klasik, jelaskan!
Nama : Lukis Beerlian Sari Hondo
Npm : 2129061008
Prodi : Ilmu Hukum Semester III

Jawab :

 1.Teknologi Ekologi sosial berusaha untuk menghapuskan komersialisasi

sumber daya hutan dengan pendekatan masyarakat yang menganut

pandangan ekologis, rekonstruktif, dan komunitarian. Ekologi sosial adalah

cabang dari ilmu ekologi yang mempelajari dan mencari tahu tentang

hubungan antara manusia dengan lingkungan alam serta teknologi yang ada

di sekitarnya.

- Contoh sederhananya yaitu aktivitas yang dilakukan oleh petani saat

menggarap lahan sawahnya.

- Kemampuan manusia dalam memanfaatkan lingkungan untuk

beraktivitas adalah salah satu contohnya. Manusia yang tinggal di

daerah pantai akan memiliki aktivitas berbeda dengan manusia di

daerah pegunungan.
- Teori ini berupaya merekonstruksi dan mengubah pandangan saat ini

tentang masalah sosial dan faktor lingkungan.

 Ekologi manusia adalah studi yang mengkaji interaksi manusia dengan

lingkungan. Sebagai bagian dari ekosistem, manusia merupakan makhluk

hidup yang ekologik dominan. Ekologi manusia merupakan cabang dari

ekologi yang memiliki fokus untuk mempelajari tentang keadaan lingkungan

hidup manusia.

-Contoh Manusia bisa memberikan pengaruh besar terhadap

lingkungannya dan semuan makhluk hidup..

- Manusia perlu menjaga keseimbangan

ekosistem karena ekosistem yang seimbang membuat sebuah

rantai makanan menjadi sempurna, jumlah predator tingkat

tertinggi hingga produsen akan berada pada jumlah yang tepat

sehingga tidak ada yang mendominasi.

- masalah pencemaran, rusaknya daerah-daerah alami, hutan,

pantai, meningkatnya perkembangan penduduk, yang berdampak

pada masalah pangan, penggunaan energi, kenaikan suhu akibat

efek gas rumah kaca, menipisnya lapisan ozon, dst

 Ekologi budaya diartikan sebagai proses penye- suaian diri manusia

terhadap lingkungan yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan


berdasarkan budaya masyarakat. Secara umum, ekologi budaya berarti

kemampuan manusia untuk berinteraksi dengan lingkungan dengan berpe-

doman pada unsur-unsur budaya.

-contoh Ekologi Budaya adalah sebuah cara pandang memahami

persoalan lingkungan hidup dalam perpektif budaya. Atau

sebaliknya, bagaimana memahami.

-Ekologi budaya adalah studi tentang adaptasi manusia terhadap

lingkungan sosial dan fisik. Adaptasi manusia mengacu pada proses

biologis dan.

-Contoh budaya di Indonesia yang terwujud karena kondisi ekologis

adalah Budaya Subak di Bali dan Budaya Pranoto Mongso di Pulau

Jawa.

 Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik/interaksi

habitat dengan Lingkungannya.Dari semua penjelasan di atas, bisa diambil

satu kesimpulan kalau ekologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari

hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekologi punya

peranan penting dalam yaitu berbagai aspek kehidupan manusia. Sebab

ruang lingkupnya meliputi populasi sampai ekosistem.

-Contoh Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa ekologi

adalah salah satu ilmu biologi yang memelajari tentang hubungan

interaksi antara organisme dengan alam


-Kontrol biologis mengurangi kerusakan tanaman oleh serangga,

menghemat uang, dan mengurangi konvensi masalah yang terkait

dengan pestisida.

-Kontrol biologis adalah teknik yang menggunakan musuh alami dan

predator hama untuk mengendalikan kerusakan tanaman.

2. Menurut pemahaman saya kenapa kita harus mempelajari hukum lingkungan


dan bukan lingkungannya saja. Yaitu ketika kita hanya mempelajari

lingkungannya saja pasti kita sudah bisa memahaminya dan mengerti akan

tentang arti lingkungan itu,tetapi di lain sisi lingkungan itu juga harus perlu

dilindungi dan memiliki wewenang hukum. Supaya orang orang yang

mencemari atau merusak suatu lingkungan tersebutj dapat diadili dan diberikan

sanksi hukum terhadap perbuatan mereka atas suatu lingkungan tersebut yang

memiliki wewenang hukum.

3. Setelah berlangsungnya Deklarasi Stockholm 1972, Indonesia mengambil beberapa


langkah untuk memperbaiki sistem pengelolaan lingkungan hidup, termasuk dengan

menerbitkan Undang-Undang No. 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok

Pengelolaan Lingkungan Hidup (“UU 4/1982”), yang kemudian digantikan oleh Undang

undang no l. 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup. UU 4/1982 dan UU

23/1997 pada dasarnya memuat konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang sama dengan

Deklarasi Stockholm 1972, misalnya kewenangan negara, hak dan kewajiban


masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup dan konsep lainnnya. Hal ini dapat

dilihat dari pasal yang tercantum dalam UU 23/1997, yaitu Pasal 4 yang berbunyi:

“Pengelolaan lingkungan hidup yang diselenggarakan dengan asas tanggung jawab

negara, asas berkelanjutan, dan asas manfaat bertujuan untuk mewujudkan

pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup dalam rangka

pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia

seluruhnya yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.”

Selain itu, ada juga Pasal 5 yang berbunyi:

(1) Setiap orang mempunyai hak yang sama atas lingkungan hidup yang baik dan sehat.

(2) Setiap orang mempunyai ha katas informasi lingkungan hidup yang berkaitan

dengan peran dalam pengelolaan lingkungan hidup.

(3) Setiap orang mempunyai hak untuk berperan dalam rangka pengelolaan lingkungan

hidup sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Atas dasar tersebut, dapat dikatakan bahwa Indonesia telah menerapkan asas-asas

yang tercantum dalam Deklarasi Stockholm 1972.

4. Tujuan dari mempelajari Ilmu Lingkungan Hidup adalah untuk menimbulkan kesadaran,
penghargaan, tanggung jawab, manusia terhadap lingkungan hidup secara

5. Menurut pendapat saya tentang Hukum lingkungan modern yaiitu suatu


kelompok hukum lingkungan di mana menetapkan ketentuan dan norma-norma

guna mengatur tindak perbuatan manusia di mana bertujuan untuk


melindungi lingkungan dari kerusakan dan kemerosotan mutunya untuk

menjamin kelestariannya sehingga dapat secara langsung terus-menerus

digunakan Hukum lingkungan klasik adalah suatu kelompok hukum

lingkungan di mana menetapkan ketentuan dan norma-norma dengan tujuan

terutama sekali untuk menjamin penggunaan dan eksploitasi sumber-sumber

daya lingkungan dengan menggunakan berbagai akal dan kepandaian manusia

guna mencapai hasil maksimal mungkin, serta jangka ..

Anda mungkin juga menyukai