BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Meningkatkan kepedulian mahasiswa khususnya terhadap
lingkungan.
2. Mahasiswa diajarkan untuk peduli terhadap lingkungannya
sendiri.
3. Mahasiswa diajarkan untuk mengelolah sampah dilingkungan
sekitar.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.2 Lingkungan
Lingkungan hidup merupakan lingkungan utama yang sangat
dekat dengan kehidupan manusia yang dapat memberikan dampak
positif jika dirawat dengan baik dan sebaliknya akan memberikan
dampak negatif jika dibiarkan tercemar begitu saja. Saat ini kondisi
hampir seluruh lingkungan hidup didunia berada pada tingkat
pencemaran yang menghawatirkan. Salah satu Negara khususnya
Indonesia telah mengalami pencemaran lingkungan terutama yang
berasal dari limbah, yaitu sampah rumah tangga.
4
Kepedulian Lingkungan
Lingkungan adalah keadaan sekitar yang mempengaruhi
perkembangan dan tingkah laku makhluk hidup.1 Segala sesuatu
yang ada di sekitar manusia yang mempengaruhi perkembangan
kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung juga
merupakan pengertian lingkungan.
1 Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka, 2005), hlm. 877.
2 Bahrudin Supardi, Berbakti Untuk Bumi, (Bandung: Rosdakarya, 2009), hlm.11.
3 Harum M. Huasein, Lingkungan Hidup: Masalah Pengelolaan dan Penegakan Hukumnya,
(Jakarta: PT. Bumi Aksara, 1993), hlm. 6.
5
4 Amos Neolaka, Kesadaran Lingkungan, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2008), hlm. 27.
5 Amos Neolaka, Kesadaran Lingkungan, hlm. 30.
6 Otto Soemarwono, Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan, (Bandung:
Djambatan, 1994), hlm. 53-54.
6
2.1.3 Sampah
Sampah didefinisikan dari berbagai sumber-sumbaer sebagai
semua buangan yang dihasilkan dari aktifitas manusia dan hewan yang
berupa padatan,yang dibuang karena sudah tidak berguna atau
diperlukan lagi (Thcobanoglous,et,al., 1993). Sampah merupakan
konsekuensi dari semua aktifitas yang dilakukan manusia. Apabila tidak
terdapat kemampuan masyarakat dalam pengelolaan sampah, sampah
dapat menimbulkan permasalahan lingkungan. Sampah merupakan
konsekuensi dari semua aktifitas yang dilakukan manusia. Apabila tidak
terdapat kemampuan masyarakat dalam pengelolaan sampah, sampah
dapat menimbulkan permasalahan lingkungan.
15 Prabang Setyono, Etika, Moral dan Bunuh Diri Lingkungan dalam Perspektif
Ekologi (Solusi Berbasis Enviromental Insight Quotient), hlm. 36.
16 Harum M. Huasein, Lingkungan Hidup: Masalah Pengelolaan dan Penegakan
Hukumnya, hlm. 28.
10
Penggolongan sampah
Sampah dapat digolongkan berdasarkan pada asalnya, yaitu;
a. Pasar, tempat-tempat komersil.
b. Pabrik-pabrik atau industri.
c. Rumah tinggal kantor, sekolah, institusi, gedung-gedung umum, dan
lain-lain serta pekarangannya.
d. Kadang hewan atau pemotongan hewan.
e. Jalan, lapangan dan pertamanan 17.
f. Sekolah, riol dan septik tank.
g. Dan lain sebagainya.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan berisi jawaban dari tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Berikut di bawah ini :
1. pemberdayaan lingkungan dengan menciptakan kawasan
lingkungan yang bebas limbah salah satunya sampah untuk
menciptakan lingkungan nyaman untuk dihuni.
2. pengolahan sampah dapat dilakukan dengan berbagai cara
seperti : melakukan teknik pengumpulan sampah dari tempat
pengangkutan, hingga pembuangan akhir, pengelompokan jenis-
jenis sampah organik dan non organik, penimbunan,
pengabuan(insinerasi), dan daur ulang (recycling)
3. proses pengelolahan sampah yang dapat mengurangi sebagian
besar masalah sampah sebagai sumber masalah.
4. pendayagunaan sampah sebagai bahan yang dapat
menghasilkan nilai jual, seperti pupuk kompos, dan barang
kerajinan tangan.