Dosen Pengampu:
Hesti Evrianti, S.E., M.M
Segala puji Allah SWT yang maha pengasih dan lagi maha penyayang, kami
panjatkan puji dan syukur atas Kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat
dan memberikan kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Tanpa pertolongan-Nya, tentu kami tidak dapat menyelesaikan
makalah ini dengan tepat waktu. Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada
baginda kita yaitu Nabi besar Muhammad SAW yang membawa kita kejalan yang
lurus.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT karena atas limpahan nikmat
sehat-Nya baik itu sehat fisik maupun psikis, sehingga kelompok kami dapat
menyelesaikan makalah Mengenai Etika Dan Lingkungan sebagai tugas dari
Mata Kuliah Etika Dan Hukum Bisnis.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
kami mengharapkan kritik serta saran yang sifatnya membangun agar lebih baik
ke depannya. Kemudian apabila terdapat banyaknya kesalahan pada makalah ini
kami mohon yang sebesar-besarnya. Demikian, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca, terima kasih.
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Etika Lingkungan
Etika adalah cabang filsafat yang menyangkut nilai yang berhubungan dengan
tingkah laku benar dan salah, baik dan benar, motif dan tujuan tindakan. (Taylor,
2011: 18). Setiap kelompok sosial mempunyai etika sendiri untuk mengatur
hubungan antara sesama manusia yang sesuai dengan kebudayaan kelompok
tesebut. Etika lingkungan menyangkut relasi-relasi moral yang mengikat antar
manusia dan ekosistem alam.
Etika lingkungan menjadi konsep yang perlu untuk dipahami, karena
etika lingkungan merupakan kajian baru yang membahas hubungan antara ilmu
filsafat dan biologi pada umumnya dan lingkungan pada khususnya contohnya
pembahasan tentang paradigma filsafat etika lingkungan dalam menentukan
arah politik hukum lingkungan (Said & Nurhayati, 2020). Ilmu filsafat
dipakai untuk berpikir mendalam terhadap bermacam aspek yang berhubungan
dengan kehidupan manusia di alam, sedangkan ilmu lingkungan dipakai
untuk mengetahui dan memahami sistem kebumian dan hubungannya yang
kompleks antara komponen kehidupan (biotik) dan komponen non kehidupan
(abiotik). Manusia merupakan salah satu komponen penting dalam
lingkungan, sehingga perilaku manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan
dibuktikan dengan aktivitas yang bijaksana dalam mengolah dan
memanfaatkan sumberdaya lingkungan dengan memperhatikan etika lingkungan
(Hudha dkk, 2019).
2.2 Jenis-jenis Etika Lingkungan