Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Lingkungan hidup merupakan anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa
kepada rakyat dan bangsa Indonesia yang wajib dilestarikan dan dikembangkan sebagai
penunjang kehidupan negara. Lingkungan merupakan aspek fundamental bagi
kelangsungan hidup makhluk di muka bumi. Kehidupan makhluk hidup, khususnya
manusia, sangat bergantung pada lingkungan. Oleh karena itu, lingkungan harus
senantiasa dipelihara dan dijaga kelestariannya untuk keberlangsungan hidup makhluk
yang ada di bumi. Lingkungan

hidup juga merupakan tempat di mana makhluk hidup berada dan melakukan
aktivitasnya. Lingkungan hidup merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar manusia
dan berhubungan timbal balik. Negara Indonesia saat ini juga mengalami permasalahan
yang cukup serius mengenai pencemaran dan kerusakan lingkungan yang semakin hari
semakin meningkat. Permasalahan lingkungan hidup masih menjadi tanggung jawab
besar karena akan menyangkut kualitas kehidupan yang akan datang. Eksploitasi pada
sumber daya alam dan juga lingkungan hidup telah menyebabkan semakin buruknya
kualitas lingkungan hidup khususnya sumber daya alam.

Maraknya kerusakan alam seperti, ekosistem lautan, rusaknya sebagaian besar hutan
yang menjadi paruparu dunia, banjir yang masih terjadi dimanamana, tanah longsor, dan
tentu masih banyak lagi. Salah satu dampak yang paling sering dirasakan di wilayah
Indonesia ini adalah kebakaran hutan, dimana permasalahan kebakaran hutan hampir
setiap tahun mengalami peningkatan.

1.2 Tujuan Penelitian


1. Umum
Memberikan edukasi tentang permasalahan lingkungan di daerah sekitar
2. Khusus
a. Membantu masyarakat untuk mengetahui adanya hukum lingungan hidup
b. Membantu masyarakat untuk melestarikan dan menjaga ligkungan hidup
c. Membantu masyarakat untuk lebih disiplin dalam mentaati peraturan
hukum
BAB II
GAGASAN

2.1 Manfaat Penelitian


1. Bagi Pemerintah
Meningkatkan kualitas masyarakat karena menambah wawasann soal hukum
lingkngan hidup
2. Bagi Masyarakat
a. Menguragi kerusakan lingungan hidup
b. Menciptakan lingkungan hidup yang teratur, aman dan terjaga
3. Bagi Akademisi dan Penulis
a. Karya tulis ini dapat dijadikan refrensi litersi tentang permasalhan
lingkungan, hukum likungan dan menjaga ligkungan
b. Karya tulis ini dapat dijadikan ide untuk ikut serta dalam melestarikan
lingkungan hidup

2.2 Pengertian Hukum Lingkungan Hidup


Lingkungan hidup adalah kondisi alam dan seisinya yang saling mempengaruhi .
Pengertian ini memiliki konteks yang lebih luas yaitu termasukruang angkasa. Istilah
lingkungan hidup berasal dari bahasa inggris dengansebutan Environment and Human
Environment atau pengunaan dalam pembuatan peraturan disebut lingkungan hidup
atau lingkungan hidup manusia. UU PPLH No. 32/2009, mendefiniskan lingkungan hidup
sebagai ruang dengan se isinya termasuk, benda, daya, keadaan dan makluk hidup
seperti manusia danperilakunya yang saling mempengaruhi.

Hukum Lingkungan Hidup adalah hukum yang berhubungan dengan lingkungan alam
dalam arti seluas-luasnya. Dalam ruang lingkup berkaitan dengan dan ditentukan oleh
ruang lingkup pengelolaan lingkungan. Terkait ini hukum lingkungan adalah
instrumentarium yuridis bagi pengelolaan lingkungan hidup.

Permasalahan lingkungan hidup yang ada sekarang ini semakin kompleks dan beragam
seiring dengan pertumbuhan ekonomi, penduduk dan juga teknologi. Dari tahun ke
tahun, permasalahan lingkungan selalu bertambah dan cenderung tidak dapat
terkendali. Hal tersebut menandakan bahwa lingkungan hidup semakin rusak.

Kondisi lingkungan saat ini semakin memprihatinkan karena pencemaran semakin


tidak dapat dikontrol. Permasalahan lingkungan di negara berkembang seperti Indonesia
berbeda dengan permasalahan lingkungan di negara maju. Permasalahan lingkungan di
Indonesia disebabkan keterbelakangan pembangunan.

2.3 Penerapan Sanksi Dalam Penegakan Hukum Lingkungan


Penegakan hukum ialah proses dilakukannya upaya demi tegak atau berfungsinya
aturanhukum secara nyata untuk pedoman perilaku dalam lalu lintas atau hubungan-
hubungan hukumdi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Penegakan hukum
adalah rangkaian prosesdalam rangka menjabarkan nilai, ide, cita abstrak yang menjadi
tujuan hukum. Cita-cita atautujuan hukum memuat nilai-nilai moral, seperti kebenaran
dan keadilan. Sebagai suatu proses,penegakan hukum merupakan penerapan diskresi
yang menyangkut membuat keputusan yangtidak secara ketat diatur oleh kaidah
hukum, tetapi memiliki unsur penilaian pribadi. Penegakanhukum lingkungan erat
kaitannya dengan kemampuan aparatur dan kepatuhan wargamasyarakat
terhadap peraturan yang berlaku. Penegakan hukum lingkungan dapat dilakukan
secara preventif maupun represif.Penegakan hukum preventif berarti pengawasan
aktif dilakukan terhadap kepatuhan atasperaturan tanpa kejadian langsung yang
menyangkut peristiwa konkrit yang menimbulkandugaan bahwa peraturan hukum
telah dilanggar. Upaya ini dapatdilakukan dengan pemantauandan penggunaan
kewenangan yang bersifat pengawasan. Penegakan hukum represifdilaksanakan
dalam hal perbuatan melanggar peraturan dan bertujuan untuk mengakhiri
secaralangsung perbuatan terlarang tersebut.sanksi merupakan akibat dari sesuatu
perbuatan atau suatu reaksi dari pihak lain, baik manusia maupun lembaga sosial atas
perbuatan manusia.

Sanksi dibagi menjadi 3:

1. Sanksi Administratif
2. Sanksi Perdata
3. Sanksi Pidana

2.4 Hambatan Penegakan Hukum Lingkungan


Hukum tidak identik dengan keadilan, hukum bersifat umum, mengikat setiap
orang, menyamaratakan. Barangsiapa merusak lingkungan harus dihukum. Setiap
orang yang merusak lingkungan harusdihukum tanpa membeda-bedakan orangnya.
Sebaliknya, keadilan bersifat subjektif, individualistis, dan tidak menyamaratakan.
Penegakan hukum bukan hanya pelaksanaan perundang-undangan saja, melainkan juga
terdapat faktor-faktor yang mempengaruhinya.

5 Faktor yang mempengaruhi penegak hukum:

1. Faktor hukum itu sendiri


2. Faktor penegak hukum
3. Faktor sarana dan fasiitas
4. Faktor masyarakat
5. Faktor kebudayaan

Anda mungkin juga menyukai