Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Alokasi Waktu

: SMK RAJASA SURABAYA


: X / 2 (Genap)
: Etika Profesi
: Konsep dan Penerapan Lingkungan Hidup
: 6 x 45 menit (2 Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas keteraturan yang salah satunya
melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan Yang Maha Esa yang menciptakan pengetahuan yang
salah satunya keteraturan melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam
akuntansi
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sehingga menjadi
motivasi internal dalam pembelajaran akuntansi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap proaktif dalam melakukan kegiatan akuntansi
3.9 Menjelaskan konsep dan penerapan lingkungan hidup
3.9.1 Menjelaskan pengertian lingkungan hidup
3.9.2 Menjelaskan unsur-unsur lingkungan hidup
3.9.3 Menerapkan cara melestarikan lingkungan hidup di rumah
3.9.4 Menerapkan cara melestarikan lingkungan hidup di sekolah
3.9.5 Menerapkan cara melestarikan lingkungan hidup di tempat kerja
3.9.6 Menerapkan cara menghemat listrik di rumah
3.9.7 Menerapkan cara menghemat listrik di tempat kerja
4.9 Menciptakan lingkungan hidup yang serasi

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian lingkungan hidup dengan benar
2. Siswa mampu menjelaskan unsur-unsur lingkungan hidup dengan benar
3. Siswa mampu menerapkan cara melestarikan lingkungan hidup di rumah
4. Siswa mampu menerapkan cara melestarikan lingkungan hidup di sekolah

5. Siswa mampu menerapkan cara melestarikan lingkungan hidup di tempat kerja


6. Siswa mampu menerapkan cara menghemat listrik di rumah
7. Siswa mampu menerapkan cara menghemat listrik di tempat kerja

D. MATERI PEMBELAJARAN
Pengertian Lingkungan Hidup Secara Umum
Definisi lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia serta
mempengaruhi kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung.
Lingkungan dibedakan menjadi dua; lingkungan biotik dan lingkungan abiotik.
Lingkungan biotik adalah lingkungan yang hidup, misalnya tanah, pepohonan, dan para
tetangga. Sementara lingkungan abiotik mencakup benda-benda tidak hidup seperti
rumah, gedung, dan tiang listrik.
Pengertian lingkungan hidup adalah sebuah kesatuang ruang dengan segala benda dan
makhluk hidup di dalamnya termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi
keberlangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup yang
lainnya. Lingkungan hidup mencakup ekosistem, perilaku sosial, budaya, dan juga udara
yang ada.
Pengertian Lingkungan Hidup Menurut Para Ahli
Emil Salim
Menurut Emil Salim, lingkungan hidup diartikan sebagai benda, kondisi, keadaan dan
pengaruh yang terdapat dalam ruang yang kita tempati dan mempengaruhi hal yang hidup
termasuk kehidupan manusia. Definisi lingkungan hidup menurut Emil Salim dapat
dikatakan cukup luas. Apabila batasan tersebut disederhanakan, ruang lingkungan hidup
dibatasi oleh faktor-faktor yang dapat dijangkau manusia, misalnya faktor alam, politik,
ekonomi dan sosial.
Soedjono
Soedjono mengartikan lingkungan hidup sebagai lingkungan fisik atau jasmani yang
terdapat di alam. Pengertian ini menjelaskan bahwa manusia, hewan dan tumbuhtumbuhan dilihat dan dianggap sebagai perwujudan fisik jasmani. Menurut definisi
Soedjono, lingkungan hidup mencakup lingkungan hidup manusia, hewan dan tumbuhtumbuhan yang ada di dalamnya.
Munadjat Danusaputro
Lingkungan hidup adalah semua benda dan daya serta kondisi termasuk didalamnya
manusia dan tingkah perbuatannya yang terdapat dalam ruang dimana manusia berada
dan mempengaruhi kelangsungan hidup yang lain. dengan demikian, lingkungan hidup
mencakup dua lingkungan, yaitu lingkungan fisik dan lingkungan budaya.
Definisi mengenai lingkungan hidup tidak hanya datang dari para ahli, tetapi definisi
tersebut dituangkan pula dalam undang-undang, yaitu Undang-Undang Nomor 32 tahun
2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Di dalam undangundang ini, lingkungan hidup diartikan sebagai kesatuan, dan mahluk hidup termasuk di
dalamnya manusia dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya.
Menurut Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tersirat bahwa lingkungan hiduplah yang
mempengaruhi mahluk hidup, termasuk di dalamnya manusia. Manusia hendaknya

menyadari kalau alamlah yang memberi kehidupan dan penghidupan, baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Berdasarkan beberapa pegertian diatas dapat disumpulkan bahwa lingkungan hidup
adalah ruang dengan kesatuan benda, daya keadaan, dan mahluk hidup, termasuk
didalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan
dan kesejahteraan mahluk hidup lain.
Unsur-Unsur Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup memiliki unsur antara lain :
1. Unsur abiotik/Unsur Fisik
Abiotik berasal dari kata a dan biotic. A artinya tidak, biotic artinya
bersifat hidup. Jadi abiotik berarti tidak hidup. Komponen-komponen ekologi
abiotik meliputi air, udara, tanah dan sinar matahari Apa yang dimaksud Unsur
fisik? Unsur fisik atau abiotik adalah segala sesuatu yang ada disekitar kita, yang
berwujud benda mati dan merupakan bentukan dari alam, contoh : air, tanah,
udara, gunung, laut, sinar matahari.
a. Air
Air yang berada di permukaan bumi tergenang sebagai rawa, sungai,
waduk, maupun laut. Air yang berada di dalam bumi sebagai air tanah. Air
tanah keluar ke permukaan bumi sebagai mata air, atau dapat karena dipompa
dan ditimba. Air juga ada di dalam tubuh manusia, di dalam tubuh makhluk
hidup hewan, dan tumbuhan.
b. Udara
Akibat semakin bertambahnya industri dan kendaraan bermotor, saat
ini udara di kota-kota besar semakin tercemar. Pencemaran itu berasal dari
asap pabrik, asap kendaraan bermotor, limbah industri dan rumah tangga
(sampah). Mengingat pentingnya udara bagi kehidupan maka udara harus
dijaga agar tetap bersih dan tidak tercemar. Caranya adalah dengan menanam
banyak pohon (terutama di kota-kota besar), menggunakan mesin industri
maupun kendaraan yang ramah lingkungan serta pengelolaan limbah
(sampah) yang baik.
Udara yang menyelubungi bumi kita ini terdiri atas gas-gas. Gas-gas
tersebut adalah Nitrogen (78%), Oksigen 21 (%), Argon (0,9%),
Karbondioksida (0,03%), don Kripton, Neon, Xenon, Hidrogen, Helium, don
Ozon sebesar 0,07%. Gas-gas tersebut juga sangat berguna bagi manusia. Di
antara banyak gas, maka gas yang vital untuk kehidupan adalah Oksigen.
c. Tanah
Tanah merupakan batuan yang sudah lapuk bercampur dengan sisa
makhluk hidup, air, dan udara. Tanah merupakan lapisan bagian atas bumi
tempat tumbuhnya tanaman. Tanah mempunyai banyak fungsi dalam ekologi
antara lain sebagai tempat hidup organisme. Tanah sangat penting bagi
kehidupan. Tanah yang subur menjadi tempat tumbuhnya tanaman pangan
bagi manusia ataupun hewan. Tanah juga berfungsi sebagai penyimpan air.
Agar tanah dapat menyimpan air dengan optimal harus ditanami dengan
tanaman.
d. Sinar Matahari
Sinar matahari merupakan sumber energi terpenting bagi makhuk
hidup. Cahaya Mataharu diperlukan oleh tumbuhan untuk fotosintesis dan
menghasilkan makanan.

2. Unsur Biotik/Unsur Hayati


Unsur biotik adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar kita yang
berwujud makhluk hidup (organisme). Misalnya hewan dan tumbuhan. Kelompok
ekologi biotik meliputi bermacam-macam jenis dan spesies makhluk hidup.
Ekosistem biotik dibedakan menjadi tiga yaitu produsen, konsumen, dan
pengurai. Apa yang dimaksud Unsur biotik? Unsur biotik adalah segala sesuatu
yang ada di sekitar kita yang merupakan makhluk hidup (organisme), contoh :
manusia, hewan, tumbuhan dan jasad renik.
a.

Produsen
Makhluk hidup yang dikelompokkan menjadi golongan produsen
disebut autotrof, adalah kelompok produsen yang mampu membuat makanan
untuk dirinya sendiri. Tanaman hijau merupakan kelompok produsen pada
ekosistem darat.Tanaman hijau membuat makanan sendiri dengan bantuan
sinar matahari. Oleh karena itu, sinar matahari sangat dibutuhkan oleh
tanaman hijau.

b.

Konsumen
Kelompok ekosistem dalam klasifikasi konsumen sering disebut
heterotrof, adalah organisme yang memakan organisme lain baik sesama
organisme konsumen maupun organisme produsen. Beberapa jenis kelompok
organisme konsumen yangtergantung pada jenis makanannya, seperti:
1) Konsumen primer (herbivora), memakan langsung tanaman atau jenis
produsen lain.
2) Konsumen sekunder (karnivora), memakan konsumen primer.
3) Konsumen tersier (konsumen tingkat tinggi), hanya memakan
binatang pemakan binatang.
4) Pemakan segala (omnivora), memakan tanaman dan binatang.
5) Pemakan sisa (detrivora), memakan bagian-bagian organisme yang telah
mati dan mengubahnya menjadi partikel-partikel organik, contohnya
semut, cacing, rayap dan sebagainya.

c. Pengurai
Pengurai atau perombak (dekomposer) : adalah makhluk hidup yang
mampu menguraikan bahan organik dari makhluk hidup yang sudah mati.
Pengurai terdiri atas bakteri dan jamur.
3. Unsur Sosial dan Budaya
Manusia adalah sebagai bagian dari unsur-unsur ekosistem yang tidak
mungkin dapat dipisahkan. Oleh karena itu, seperti halnya dengan organisme
lainnya, kelangsungan hidup manusia tergantung pula pada kelestarian
ekosistemnya. Pengaruh manusia terhadap lingkunganada tiga, yaitu perusakan
lingkungan, pelestarian lingkungan, dan perbaikan lingkungan. Unsur soosial
budaya adalah segala sesuatu yang disekitar kita yang merupakan buatan manusia
atau segala sesuatu yang berasal dari hasil pikiran dan akal budi ciptaan manusia,
Contoh : gedung, jalan, jembatan, kendaraan, ilmu pengetahuan, teknologi dan
lain lain.
4. Menerapkan Cara Melestarikan Lingkungan Hidup
a. Di Rumah, yaitu sebagai berikut:
Gotong royong membersihkan rumah setiap hari minggu
Membuang sampah pada tempatnya
Menanam dan merawat pohon di sekitar rumah, dsb
b. Di Sekolah, yaitu sebagai berikut:

Melaksanakan tata tertib kebersihan dan kelestarian lingkungan


sekolah
Mengembangkan kecintaan dan kepedulian siswa/i terhadap
lingkungan sekolah melalui lomba peduli lingkungan
Melaksanakan piket kelas setiap hari sesuai jadwal piket masingmasing
Menanam dan merawat pohon-pohon disekitar sekolah, dsb

c. Di Tempat Kerja, yaitu sebagai berikut:


Membersihkan tempat kerja yang kotor
Menaruh vas bunga yang segar ditempat kerja
Mengendalikan gerakan 3 R (reduce, reuse, dan recycle)
Sediakan tempat
5. Menrapkan Cara Menghemat Listrik:
a. Di Sekolah:
Pakailah lampu hemat energi
Matikan alat listrik yang sudah tidak terpakai
Gunakan energi listrik lebih efisien
Ikuti saran penggunaan alat listrik secara hemat
Pilih alat elektrik dan alat elektronik yang memiliki fitur hemat, dsb
b. Di Tempat Kerja:
Menggunakan lampu hemat energi
Membentuk perilaku dan kebiasaan diri untuk
menggunakan listrik saat diperlukan
Menggunakan alat tempat kerja yang bersifat hemat energi dan ramah
lingkungan
Menghemat pemakaian energi di tempat kerja dsb

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan
: Scientific (mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan)
Metode
: Curah Pendapat, diskusi
F. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
1. Media
: LCD, Powerpoint
2. Sumber Pembelajaran
: Internet

http://gudangpengertian.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-lingkungan-hidupsecara-umum.html

http://www.sridianti.com/pengertian-lingkungan-hidup-menurut-para-ahli.html

http://www.academia.edu/23767413/Etika_Profesi-Lingkungan_Hidup

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan ke I (3 x 45 menit)
Kegiatan
Pendahuluan

Deskripsi

Alokasi waktu

1. Guru memberi salam, mengecek kehadiran dan

15 menit

kesiapan peserta didik menerima pembelajaran.

2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada papan


tulis.
3. Guru menyampaikan pokok-pokok materi Konsep

dan Penerapan Lingkungan Hidup.


4. Guru membagi jumlah peserta didik kedalam
Kegiatan Inti

kelompok-kelompok kecil (4-5 anak).


1. Mengamati
Guru mengajak peserta didik mengamati dan mencari
informasi melalui buku pelajaran/internet sesuai
dengan pokok-pokok materi yang telah disampaikan.

110 menit

2. Menanya
Guru memotivasi peserta didik mengajukan pertanyaan
dari materi yang telah ditayangkan.
3. Mengeskplorasikan
Guru memberikan tugas kelompok kepada peserta
didik untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber
tentang materi Cara melestarikan lingkungan di rumah,
sekolah, tempat kerja dan Cara menghemat listrik di
rumah dan di tempat kerja.
4. Mengkomunikasikan
Guru
meminta
masing-masing
mempresentasikan hasil diskusinya

Penutup

kelompok

5. Mengasosiasikan
Guru mengajak peserta didik untuk membuat
kesimpulan dari keseluruhan materi.
1. Guru melakukan penilaian dan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilakukan.
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dan menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

10 menit

Pertemuan ke II (3 x 45 menit)
Kegiatan
Pendahuluan

Kegiatan Inti

Deskripsi

Alokasi waktu

1. Guru memberi salam, mengecek kehadiran dan


kesiapan peserta didik menerima pembelajaran.
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada papan
tulis.
3. Guru mengecek kelompok-kelompok yang belum
mempresentasikan hasil diskusi.
1. Mengamati
Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mempersiapkan dan mempelajari hasil tugas
kelompok.

10 menit

2. Menanya
Guru mengajak peserta didik untuk membuat daftar
pertanyaan untuk diajukan kepada kelompok-kelompok
kecil yang telah dibagi sebelumnya.
3. Mengeskplorasikan
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait materi pokok.

110 menit

1. Mengkomunikasikan
a. Siswa
menjelaskan/mempresentasikan
hasil
pembelajaran mandiri/diskusi kelompok.
b. Bersama peserta didik, guru memberikan masukan
dan pertanyaan selama proses diskusi kelas atau
tanya jawab.

Penutup

2. Mengasosiasikan
Guru mengajak peserta didik untuk membuat
kesimpulan dari keseluruhan materi.
1. Guru melakukan penilaian dan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilakukan.
2. Guru memberikan latihan soal secara lisan
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dan menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

15 menit

H. PENILAIAN
1. Lembar pengamatan sikap (observasi)
2. Tugas kelompok
3. Latihan lisan

Kepala Program Studi Akuntansi

Surabaya, 30 Juli 2016


Guru Mata Pelajaran

Desy Kurniawati, S.Pd


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Yudin Bayo Sili


Lembar Pengamatan Sikap:
NO

JUJUR
(1-4)

RESPONSIF KERJASAMA
(1-4)
(1-4)

TANGGUNG
JAWAB
(1-4)

SANTUN
(1-4)

Rubrik Penskoran:
1.

Aspek
: Jujur
No
Indikator Kejujuran
Penilaian Kejujuran
1.
Tidak menyontek saat mengerjakan
Skor 1 jika 1 indikator muncul
2.
Tidak
menjadi
plagiat Skor 2 jika 1 sampai 2 indikator
(mengambil/menyalin karya orang lain muncul

3.
4.

tanpa menyebutkan sumber) dalam


mengerjakan tugas
Melaporkan data atau informasi apa Skor 3 jika 3 indikator muncul
adanya
Mengakui kesalahan atau kekurangan Skor 4 jika 4 indikator muncul
yang dimiliki

2.

Aspek
: Percaya Diri
No
Indikator Responsif
Penilaian Responsif
1.
Mampu melakukan presentasi di depan 1 (Kurang)
umum
2.
Berani bertanya
2 (Cukup)
3.
Mengemukakan pendapat
3 (Baik)
4.
Menjawab pertanyaan
4 (Sangat baik)

3.

Aspek
: Kerjasama
No
Indikator Responsif
1.
Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
2.
Kesedian melakukan tugas sesuai
kesepakatan
3.
Bersedia membantu orang lain dalam satu
kelompok yang mengalami kesulitan
4.
Rela berkorban untuk teman lain

4.

5.

Aspek
: Tanggungjawab
No
Indikator Responsif
1.
Melaksanakan tugas dengan baik
2.
Menerima resiko dan tindakan yang
dilakukan
3.
Mengembalikan barang yang dipinjam
4.
Meminta maaf atas kesalahan yang
dilakukan
Aspek
No
1.
2.
3.
4.

: Santun
Indikator Responsif
Baik budi bahasanya (sopan ucapannya)
Menggunakan ungkapan yang tepat
Mengekspresikan wajah yang cerah
Berperilaku sopan

Penilaian Responsif
Skor 1 jika 1 indikator muncul
Skor 2 jika 1 sampai 2 indikator
muncul
Skor 3 jika 3 indikator muncul
Skor 4 jika 4 indikator muncul
Penilaian Responsif
Skor 1 jika 1 indikator muncul
Skor 2 jika 1 sampai 2 indikator
muncul
Skor 3 jika 3 indikator muncul
Skor 4 jika 4 indikator muncul

Penilaian Responsif
Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
Skor 4 jika terpenuhi empat
indikator

RUBRIK PENILAIAN TUGAS KELOMPOK

Aspek 1

Keterangan
Melakukan penyusunan yang benar, sesuai prosedur, rapi dan sesuai
dengan urutan yang benar.
Melakukan penyusunan yang benar, sesuai prosedur, tetapi tidak rapi
dan sesuai dengan urutan yang benar.
Melakukan penyusunan yang benar, sesuai prosedur, rapi tetapi tidak
sesuai dengan urutan yang benar.
Melakukan penyusunan tidak benar, tidak sesuai prosedur, tidak rapi
dan tidak sesuai dengan urutan yang benar.
Skor Maksimal Aspek ke 1 = 4

NILAI SISWA = Jumlah skor yang diperoleh X 100


Skor maksimum

Skor
4
3
2
1

Anda mungkin juga menyukai