Anda di halaman 1dari 5

A.

Konsep Interaksi Manusia dan Lingkungan


1. Lingkungan dan Komponennya
Lingkungan adalah tempat manusia mencari penghidupan dan tempat
hidup manusia. Lingkungan merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Pemurah.
Sebagai manusia, kita wajib bersyukur kepada Tuhan atas anugerah tersebut.
Untuk menjaga lingkungan kita harus mengenal komponen lingkungan, sebagai
berikut :
a. Komponen Biotik
Komponen biotik mencakup seluruh makhluk hidup yang ada di Bumi.
Komponen biotik terdiri dari :
1) Produsen yaitu makhluk hidup yang mampu menghasilkan makanan
sendiri. Makhluk hidup yang dapat menghasilkan makanan sendiri disebut
dengan istilah autotrof. Contoh Produsen : Tumbuhan hijau.
2) Konsumen yaitu makhluk hidup yang menjadikan organisme lain sebagai
sumber makanan. Makhluk hidup yang tidak dapat mebuat
makanansendiri disebut dengan istilah heterotrof. Contoh Konsumen :
Manusia, binatang. Binatang dibedakan menjadi 4 bagian (dari jenis
makanan) yaitu : Herbivora, Carnivora, Omnivora, Insektivora.
Herbivora adalah sebutan binatang-binatang pemakan tumbuhan.
Tumbuhan yang biasa dimakan yaitu tumbuhan yang berwarna hijau.

Contoh binatang Herbivora : Sapi, Kambing, Kelinci, Kuda, Kerbau.


Carnivora adalah sebutan binatang-binatang pemakan daging. Contoh

binatang Carnivora : Dinosaurus, Anjing, Kucing, Serigala, Hiu.


Omnivora adalah sebutan binatang-binatang pemakan daging dan

tumbuhan. Contoh Omnivora : Manusia, Kera, Tikus.


Insektivora adalah sebutan binatang-binatang pemakan serangga (lalat,

nyamuk, dsb). Contoh Insektivora : Cicak, Laba-laba.


3) Pengurai atau perombak (decomposer), yaitu makhluk hidup yang
berperan menguraikan bahan organic dari makhluk hidup yang telah mati.
Pengurai terdiri atas bakteri dan jamur.

b. Komponen Abiotik

Komponen abiotik terdiri atas benda mati yang berperan mendukung


kehidupan organisme. Komponen abiotic yang terdapat di lingkungan sekitar
adalah Air, Tanah, Udara, dan Sinar Matahari.
1) Air menjadi sumber penghidupan bagi makhluk hidup. Tanpa air, tidak ada
makhluk yang dapat hidup. Manfaat air bagi Makhluk hidup sebagai
minum, mencuci baju, mandi, memasak. Air juga berdampak negative,
misalnya Banjir.
2) Tanah sebagai media penting dalam mendukung kehidupan tumbuhan.
Tanah berfungsi memberikan unsur hara dan sebagai media perakaran.
Tanah menyediakan air dan tempat penampungan (reservoar) air serta
menyediakan udara untuk respirasi akar.
3) Udara termasuk bagian atmosfer yang tersusun atas gas-gas seperti
nitrogen, oksigen, argon, dan karbon-dioksida. Oksigen termasuk gas yang
penting bagi makhluk hidup, namun karbon-dioksida jugua penting bagi
tumbuhan hijau. Apabila siang hari tumbuhan membutuhkan karbondioksida, di malam hari tumbuhan membutuhkan oksigen. Maka dari itu
kesimpulannya adalah tumubuhan membutuhkan karbon-dioksida dan juga
oksigen.
4) Sinar Matahari merupakan sumber energy panas di Bumi. Sinar Matahari
juga dapat dijadikan sumber cahaya di Bumi. Bagi tumbuhan, sinar
Matahari diperlukan untuk melangsungkan fotosintesis. Sinar Matahari
juga dapat membantu mengeringkan pakaian, mengeringkan gabah yang di
jemur, krupuk yang dijemur, dsb.
c. Komponen Sosial Budaya
Komponen Sosial Budaya berkaitan dengan cipta, rasa, karsa.
Komponen social budaya merupakan buatan manusia. Contoh unsur social
budaya adalah Pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, dan adat
istiadat. Ada juga tradisi yang dilaksanakan di lingkungan sekitar saya,
misalnya kesenian tari Jaranan, Janger, Pagelaran Wayang. Tari Jaranan
biasanya di gelarkan di acara khitanan, pernikahan, dan juga dalam
memeringati hari-hari besar. Janger jugaa di gelarkan di acara khitanan,
pernikahan, dan juga dalam memeringati hari-hari besar. Pagelaran wayang

pun di gelarkan di acara khitanan, pernikahan, dan juga dalam memeringati


hari-hari besar.
B. Hubungan Antarkomponen Lingkungan
1. Jenis-Jenis Lingkungan
Jenis lingkungan hidup utama, yaitu lingkungan alami, lingkungan hidup,
lingkungan binaan atau buatan, dan lingkungan social. Lingkungan alami
mencakup komponen lingkungan abiotic dan biotic. Lingkungan binaan atau
buatan mencakup lingkungan fisik hasil karya manusia. Lingkungan social
mencakup interaksi manusia terhadap lingkungan.
a. Lingkungan Alami
Lingkungan alami merupakan lingkungan bentukan alam yang
terdiri atas sumber daya alam dan ekosistem dengan komponen fisik dan
komponen biologis. Lingkungan hidup alami bersifat dinamis.Dalam
lingkungan alami, komponen-komponen lingkungan, termasuk manusia,
hidup selaras dengan alam. Lingkungan alami terdisi atas komponen
Biotic dan abiotic. Komponen biotik adalah segala makhluk hidup, mulai
mikroorganisme hingga jenis tumbuhan dan hewan. Lingkungan abiotic
adalah segala benda dan kondisi di sekitar makhluk hiudp yang bukan
organisme seperti batuan, tana, mineral, udara, angin, curah hujan, dan
sinar Matahari.
b. Lingkungan Binaan atau Buatan
Lingkungan binaan atau buatan mencakup lingkungan buatan
manusia yang dibentuk dengan bantuan teknologi, baik teknologi
sederhana maupun modern. Komponen dalam lingkungan binaan atau
buatan kurang beraneka ragam karena keberadaanya selalu diselaraskan
dengan kebutuhan manusia. Lingkungan binaan dibentuk, dimodifikasi,
dikelola, dan diatur kondisinya oleh manusia dalam upaya memenuhi
kebutuhan hidup. Contoh lingkungan binaan atau buatan : sawah irigasi,
sawah tadah hujan, bendungan, agroekosistem, perkebunan stroberi, dan
permukiman (kota dan desa).
c. Lingkungan Sosial

Lingkungan Sosial diartikan sebagai kumpulan sekelompok


manusia yang memilliki keteraturan social dan budaya. Lingkungan social
terbentuk karena adanya interaksi social dalam masyarakat. Pada
lingkungan social, hubungan antara individu dan masyarakat sangat erat,
saling memengaruhi, dan saling bergantung (Hubungan asosiatif dan
disosiatif).
1) Hubungan asosiatif, yaitu pola hubungan interaksi social yang bersifat
positif. Pola hubungan ini tercipta karena adanya kerja sama,
akomodasi, asimilasi, dan akulturasi. Hubungan asosiatif mendorong
manusia untuk saling bekerja sama, menghargai, serta memberi dan
menerima. Contoh bekerja sama yaitu Gotong royong, mendahulukan
kelompok. Contoh menghargai yaitu berhati-hati apabila berbicara
dengan teman agar temannya tidak sakit hati.
2) Hubungan disosiatif, yaitu pola hubungan interaksi yang menimbulkan
dampak negative seperti persaingan, pertentangan, dan pertikaian.
Pertentangan meliputi pertentangan individu, rasial, antarkelompok
social, politik, dan pertentangan internasional. Pertentangan akan
menyebabkan lingkungan tidak nyaman.
d. Hubungan Lingkungan Biotik dan Abiotik
Pada ekosistem terjadi hubungan saling ketergantungan antara
lingkungan biotik dan lingkungan abiotic. Jika salah satu komponen
lingkungan mengalami gangguan akan berpengaruh terhadap komponen
lain. Sebagai contoh tumbuhan dapat hidup dengan baik jika lingkungan
menyediakan unsur-unsur yang diperlukan tumbuhan seperti air, udara,
cahaya, dan mineral.
Selain hubungan diatas, dalam ekosistem terjalin hubungan antara
lingkungan alami, lingkungan social, dan lingkungan buatan. Pada
perkembangannya manusia membentuk lingkungan binaan atau buatan.
Pada lingkungan binaan atau buatan, manusia menjadi subjek atau pelaku
yang mengatur lingkungan alami sesuai kebutuhan. Di satu sisi,
lingkungan binaan membentuk lingkungan hidup social. Di sisi lain,
lingkungan social mempengaruhi kondisi lingkungan alami. Lingkungan
alami menunjang dan membentuk lingkungan alami.
4

1) Lingkungan alami membentuk lingkungan social, misalnya lingkungan


pantai yang membentuk lingkungan social kehidupan nelayan.
2) Lingkungan social memengaruhi lingkungan alami, misalnya
lingkungan masyarakat maju atau modern yang memerlukan banyak
sumber daya alam.
3) Lingkungan social memengaruhi lingkungan buatan, misalnya
lingkungan masyarakat yang melek pengetahuan membentuk beragam
lingkungan buatan.
4) Lingkungan buatan bergantung pada lingkungan alami, misalnya
pembangunan fasilitas perkotaan yang bergantung pada kondisi fisik
lahan.
2. Manfaat Lingkungan bagi Kehidupan
Semua komponen lingkungan memberikan manfaat bagi kehidupan
manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Manusia dapat
memanfaatkan tumbuhan dan hewan untuk di makan. Manusia juga
memanfaatkan udara untuk bernafas.
Adapun manfaat komponen lingkungan hidup bagi manusia sebagai
berikut :
a. Ruang permukaan Bumi sebagai tempat manusia beraktifitas sehari-hari.
b. Tanah atau lahan pertanian dan peternakan dijadikan tempat kegiatan
ekonomi.
c. Udara dengan kandungan oksigen sangat dibutuhkan manusia untuk
bernafas.
d. Hewan dan tumbuhan dimanfaatkan sebagai sumber makanan bagi
manusia.
e. Sumber daya tambang minyak, gas, dan batu bara dimanfaatkan untuk
bahan bakar.
f. Mikroorganisme atau jasad renik mengurai sisa-sisa jasad hidup yang mati
sehingga hancur dan menjadi tanah.

Anda mungkin juga menyukai