mempengaruhi kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. sedangkan
Lingkungan dibedakan menjadi dua Jenis Yaitu;
1. Lingkungan Biotik
2. Lingkungan Abiotik.
Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak
terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu
tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling
memengaruhi. Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan
interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju
kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan
anorganisme. Matahari sebagai sumber dari semua energi yang ada.
Ilmu yang mempelajari lingkungan adalah ilmu lingkungan atau ekologi. Ilmu lingkungan
merupakan cabang dari ilmu biologi.
Pengertian lingkungan adalah tempat dimana suatu makhluk hidup itu tumbuh dimana
meliputi unsur-unsur yang penting seperti tanah, air, dan udara. Lingkungan merupakan
ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya.
Lingkungan hidup
Menurut Otto Sumarwoto (1989) lingkungan hidup adalah kesatuan ruang
dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di
dalamnya manusia dan perilakunya yang memengaruhi kelangsungan hidup
dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang yang terdiri dari makhluk hidup dan komponen lain
yang ada di dalamnya, termasuk manusia beserta perilakunya.
Pengertian tersebut memberikan gambaran bahwa yang dimaksud lingkungan hidup tidak hanya
mencakup lingkungan fisik, namun juga meliputi ekosistem, perilaku sosial, bahkan budaya.
1. Lingkungan Biotik
2. Lingkungan Abiotik
Matahari Unsur lingkungan fisik berupa cahaya matahari berperan penting dalam
proses fotosintesis tumbuhan. Cahaya matahari juga dibutuhkan oleh makhluk hidup lain
terutama manusia, sebagai sumber energi.
Air Semua makhluk hidup membutuhkan air untuk dapat bertahan hidup.
Air adalah unsur terpenting dari lingkungan fisik bagi kelangsungan hidup manusia dan
makhluk lainnya. Jika tidak ada air, maka akan terjadi bencana kekeringan. Begitu pula
jika keberadaan air berlebihan makan akan menjadi banjir air.
Udara Unsur lingkungan fisik berupa udara tidak kalah penting dengan air. Setiap
makhluk hidup pasti bernapas. Udara dibutuhkan dalam proses respirasi (bernapas)
tersebut. Lapisan Udara terdiri dari berbagai macam gas. Manusia dan hewan
membutuhkan udara dalam bentuk oksigen, sedangkan tumbuhan memerlukan udara
dalam bentuk karbondioksida untuk berfotosintesis.
Tanah Setiap makhluk hidup berpijak di atas tanah. Mikroorganisme juga banyak yang
tinggal di dalam tanah. Tanah juga dapat menumbuhkan tanaman yang berguna sebagai
bahan pangan bagi manusia dan hewan. (baca juga : Sumber Daya Alam Tanah)
3. Lingkungan social
Komponen lingkungan yang ketiga yakni lingkungan sosial. Lingkungan sosial ini
merupakan suatu lingkungan yang mana menjadi tempat bagi manusia untuk
bersosialisasi. Kegiatan sosialisasi yang dilakukan manusia dapat berwujud aktivitas
antar sesama manusia maupun aktivitas yang berhubungan dengan alam.
Terdapat dua jenis aktivitas manusia yang berhubungan dengan alam, yakni
asosiatif dan disosiatif. Aktivitas asosiatif yakni aktivitas yang menghasilkan hubungan
yang baik antara manusia dan alam. Misalnya aktivitas menanam pohon di hutan yang
gundul. Aktivitas tersebut berdampak pada hijaunya hutan dan terlindunginya sumber
mata air yang dibutuhkan manusia. Sementara itu, aktivitas disosiatif adalah aktivitas
yang menghasilkan hubungan buruk dengan alam atau saling merugikan. Contohnya,
membuang sampah di sungai dapat mencemari ekosistem sungai dan lama kelamaan
menimbulkan bencana banjir yang merugikan manusia
Sesuai namanya, unsur lingkungan hidup Biotik adalah unsur atau komponen yang tersusun
dari berbagai macam makhluk hidup bernyawa yang ada di muka bumi ini atau pada lingkungan
tertentu sebagai contoh kecilnya. Contoh dari lingkungan hidup biotik adalah seperti manusia,
hewan, tumbuhan dan mikroorganisme yang hidup di suatu lingkungan.
Sedangkan untuk lingkungan hidup non biotik adalah sebuah tempat atau kondisi pada suatu
lingkungan yang menjadikannya sebagai penyusun bentuk untuk mendukung terjadinya suatu
yang dinamakan lingkungan. Contohnya adalah seperti air, tanah, udara, bebatuan, dan benda
mati lainnya.
Terakhir adalah unsur sosial budaya. Unsur ini merupakan unsur yang terbentuk dari aktivitas
sosial dan kebudayaan yang dilakukan oleh manusia dan tersusun membentuk sebuah sistem
yang terdiri dari nilai, gagasan, dan juga keyakinan atas perilaku sebagai makhluk sosial.