Anda di halaman 1dari 3

Tugas

Jelaskan unsur-unsur dari kebudayaan menurut clyde kluckhohn [pake google translate pronounsionnya]

a. Bahasa
b. Sistem organisasi
c. Organisasi sosial
d. Sistem peralatan hidup dan teknologi
e. Sistem mata pencaharian hidup
f. kesenian

Sebelum kita membahas lebih dalam tentang unsur-unsur kebudayaan menurut clyde kluckhonhn mari
kita kenali terlebih dahulu siapa itu clyde kluckhonhn

Clyde Kluckhonh (1905-1960) adalah seorang antropolog amerika dan ahli teori sosial yang terkenal
karena karya etnografinya yang lama di antara Navajo dan kontribusinya pada pengembangan teori
budaya dalam antropologi Amerika. Berkebangsaan amerika dan meninggal dunia di Santa Fe, New
Mexico.

Pengertian kebudayan menurut clyde kluckhohn dan A.L Kroeber dalam bukunya berjudul culture a
critical review of consepts and devinition (1952) [tampilkan cover bukunya] menyatakan bahwa
kebudayaan adalah manifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti yang seluas-luasnya.

Sementara dalam buku berjudul Univeral Categories Of Culture (dalam Gazalba 1989: 10), clyde
kluckhohn membagi sistem kebudayaan menjadi unsur kebudayan universal atau di sebut dengan
cultural universal ketujuh unsur kebudayaan itu adalah.

1. Bahasa
Bahasa merupakan produk manusia sebagai homo languens. Bahasa merupakan sarana bagi manusia
untuk memenuhi kebutuhan sosialnya untuk berinteraksi atau berhubungan dengan sesamanya. Dalam
kebudayaan, bahasa menjadi unsur penting karena fungsinya. Fungsi dari bahasa adalah sebagai alat
komunikasi anggota masyarakat sehingga mereka dapat berinteraksi satu sama lain. Tanpa bahasa,
sebuah kebudayaan tidak akan tercipta karena hakikatnya kebudayaan dapat diciptakan setelah adanya
interaksi dari masyarakatnya. Bahasa dapat berupa bahasa lisan maupun tulisan. Bahasa juga
memegang peran sebagai identitas dari suatu suku bangsa. Misalnya: Bahasa daerah Jawa, Bahasa
Indonesia, Bahasa Korea, Bahasa Thailand, Bahasa Jepang, dsb.
2. Sistem Pengetahuan
Sistem pengetahuan merupakan produk manusia sebagai homo sapiens. Pengetahuan adalah segala
sesuatu yang diketahui manusia tentang benda, sifat, keadaan, dan harapan-harapan. Pengetahuan
merupakan segala sesuatu yang dapat diketahui, diterima dan dipahami oleh manusia dalam
penggunaan panca indranya. Pada setiap kebudayaan, ilmu pengetahuan menjadi hal penting karena
dengan sistem inilah suatu kebudayaan akan bertahan. Kemudian, sistem ilmu pengetahuan antara satu
masyarakat dengan masyarakat lainnya sangat berbeda. Misalnya, ilmu astronomi yang dimiliki
masyarakat pesisir pantai akan lebih baik daripada masyarakat yang tinggal di pegunungan.
Sistem Pengetahuan dapat dibedakan menjadi:

 Pengetahuan tentang alam


 Pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan
 Pengetahuan tentang tubuh manusia
 Pengetahuan tentang sifat dan tingkah laku sesama manusia
 Pengetahuan tentang ruang dan waktu
Saat ini ilmu pengetahuan telah berkembang dengan pesat, muncul dalam beragam bentuk. Contohnya
Matematika, Kimia, Ekonomi, dsb.

3. Sistem Organisasi Kemasyarakatan


Sistem organisasi kemasyarakatan merupakan produk dari manusia sebagai homo socius. Manusia
sebagai makhluk sosial akan selalu hidup bersama dengan orang lain untuk dapat memenuhi
kebutuhannya. Untuk mencapai tujuan-tujuan hidup tertentu yang tidak dapat dicapai sendiri, manusia
bersama-sama dengan manusia lain dalam masyarakat akan membentuk perkumpulan atau organisasi
sosial. Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk masyarakat baik formal maupun non-
formal (berbadan hokum maupun tidak berbadan hokum).
Berdasarkan bidang kegiatannya, organisasi sosial di masyarakat dibedakan menjadi:

 Organisasi Sosial di bidang Pendidikan, misalnya sekolah, lembaga pelatihan, LPK, dll.
 Organisasi Sosial di bidang Kesejahteraan Sosial, misalnya Panti Asuhan, Panti Jumpo, dll.
 Organisasi Sosial di bidang Kesehatan, misalnya Rumah Sakit, Balai Pengobatan.
 Organisasi Sosial di bidang Keadilan, misalnya LBH.
4. Sistem Perlengkapan Hidup dan Teknologi
Sistem perlengkapan hidup dan teknologi manusia merupakan produk manusia sebagai homo
faber. Perlengkapan hidup merupakan semua sarana dan prasarana yang digunakan oleh manusia dalam
setiap proses kehidupan terutama dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Teknologi merupakan cara
atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan.
Teknologi yang berkembang di masyarakat dan berfungsi sebagai peralatan dan perlengkapan hidup
diantarannya adalah:

 Alat-alat Produktif
 Senjata
 Wadah
 Alat-alat menyalakan api
 Makanan
 Pakaian
 Tempat Berlindung dan Perumahan
 Alat-alat Transportasi
Manusia selalu berusaha untuk mempertahankan hidupnya sehingga mereka akan selalu membuat
peralatan atau benda-benda tersebut. Peralatan hidup dan teknologi diciptakan manusia untuk
mempermudah mereka untuk hidup. Dengan seperti itu, kebudayaan masyarakat yang mempunyai
teknologi yang lebih canggih akan sangat berbeda dengan kebudayaan di masyarakat yang masih
menggunakan alat sederhana.

5. Sistem Ekonomi atau Mata Pencaharian Hidup


Sistem ekonomi atau mata pencaharian hidup yang merupakan produk dari manusia sebagai homo
economicus. Sistem mata pencaharian hidup yang termasuk dalam unsur budaya universal terfokus pada
mata pencaharian masyarakat tradisional, diantaranya:
 Berburu dan Meramu
 Beternak
 Bercocok tanam di Ladang
 Menangkap Ikan
Mata pencaharian dan ekonomi masyarakat akan mempengaruhi kebudayaan yang akan terbentuk di
sana. Misalnya, kebudayaan para petani akan berbeda dengan kebudayaan para nelayan.
6. Sistem Religi dan Upacara Keagamaan
Sistem religi dan upacara keagamaan merupakan produk manusia sebagai homo religius. Manusia
memiliki aspek spritual dalam kehidupannya. Semua aktivitas manusia yang berkaitan dengan
kepercayaan atau agama didasarkan pada suatu getaran jiwa, yang disebut emosi keagamaan (religius
emotion). Emosi keagamaan inilah yang membuat manusia melakukan tindakan yang bersifat
keagamaan. Setiap kebudayaan, sistem kepercayaan atau religi menjadi sistem yang paling penting
karena bisa menentukan setiap aturan yang ada di dalam masyarakat tersebut.
Contoh : masyarakat Hindu yang mengagungkan hewan sapi, sedangkan dalam masyarakat lainnya
tidak. Bahkan, untuk masyarakat yang tidak mempercayai adanya Tuhan pun, mereka masih mempunyai
sistem ini.

7. Kesenian
Kesenian merupakan hasil dari manusia dalam keberadaannya sebagai homo esteticus. Setiap
kebudayaan pasti identik dengan kesenian. Kesenian adalah cara manusia mengekspresikan
perasaannya dengan mengutamakan nilai-nilai keindahan. Kesenian menjadi penting, sebab dengan
melihat kesenian dari suatu kelompok, seseorang dapat dengan muda menghubungkannya dengan
suatu kelompok suku bangsa.
Berdasarkan jenisnya, seni rupa terdiri atas seni patung, seni relief, seni ukir, seni lukis, dan seni rias.
Seni musik terdiri atas seni vokal dan instrumental, sedangkan seni sastra terdiri atas prosa dan puisi.
Selain itu, terdapat seni gerak dan seni tari, yakni seni yang dapat ditangkap melalui indera pendengaran
maupun penglihatan. Jenis seni tradisional adalah wayang, ketoprak, tari, ludruk, dan lenong. Sedangkan
seni modern adalah film, lagu, dan koreografi.

Karena sifat universalnya, suatu masyarakat seprimitif apapun kebudayaannya, tetap memliki ketujuh
unsur budaya yang telah disebutkan. Yang membedakan hanya tingkat kekompleksitasannya. Semakin
modern kebudayaan suatu masyarakat, tujuh unsur kebudayaan ini semakin berkembang. Keterkaitan
satu sama lain juga makin rumit.

Sumber:

https://hakkajiten.wordpress.com/index/ilmu-budaya-dasar/kepribadian-bangsa-timur/
http://ips-mrwindu.blogspot.co.id/2015/03/unsur-unsur-budaya-universal.html
https://zzzfadhlan.wordpress.com/2014/04/22/7-unsur-kebudayaan-universal-menurut-c-kluckhohn/
.

Anda mungkin juga menyukai