Anda di halaman 1dari 7

Pendidikan Sosial dan Budaya

INTERAKSI MANUSIA DENGAN


LINGKUNGAN
Dosen Pembimbing : Melisa Nur Asima Sidabutar., S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh : Cici Pebrianti


NPM 1441172105129
Kelas 5 E

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


-UNSIKA-
1. Lingkungan Abiotik
Lingkungan abiotik adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas benda-benda
tidak hidup serta bermanfaat bagi kehidupan manusia serta makhluk hidup
lainnya.Komponen abiotik merupakan keadaan fisik dan kimia disekitar organisme
yang menjadi medium dan substrat untuk menunjang berlangsungnya kehidupan
organisme tersebut. Selain itu komponen abiotik memiliki pengaruh sangat besar bagi
komponen biotik Beberapa contoh komponen abiotik adalah air, udara, cahaya
matahari, tanah, topografi, dan iklim. (https://id.wikipedia.org)
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di sekitar kampus UNSIKA dan
disekitar rumah di dapat beberapa contoh lingkungan abiotik yaitu diantaranya :
 Kampus UNSIKA : Lampu penerangan ( berguna untuk menerangi di malam
hari, dan yang merasakan manfaatnya adalah salah satu komponen biotik yaitu
manusia), Lapangan parkiran motor (digunakan untuk menyimpan motor ketika kuliah
membawa kendaraan sepeda motor, dan yang merasakan manfaatnya dan
menggunakannya untuk kelangsungan selama perkuliahan yaitu manusia), pasir
bangunan (untuk membuat bangunan dan lagi berguna untuk manusia), batu
bata(sama halnya seperti pasir, batu bata juga salah satu komponen yang digunakan
dalam membuat bangunan, dan itu bermanfaat serta mempermudah manusia untuk
membuat bangunan), sepeda motor(digunakan untuk alat transportasi dari rumah ke
kampus,dan yang merasakan manfaat nya pun manusia).
 Rumah(Masyarakat) : Lapang sepak bola ( berguna untuk warga kampung
bermain bola, itu termasuk komponen abiotik yang berguna untuk komponen biotik),
air kolam ikan (air merupakan komponen abitok, namun air kolam ikan berguna untuk
bernafas ikan demi kelangsungan hidup ikan tersebut dan ikan termasuk komponen
biotik), bensin(untuk bahan bakar kendaraan, dan yang menggunakannya adalah
manusia bagi kelangsungan hidupnya), air galon(air merupakan komponen abiotik
yang digunakan oleh manusia(komponen biotik) salah satunya untuk minum, dan air
galon digunakan manusia untuk minum), gas LPG(digunakan oleh manusia untuk
memasak), sawah(merupakan salah satu komponen abiotik, tetapi jika tanahnya di
tanami padi(komponen biotik) hasil dari padinya akan bermanfaat untuk manusia),
sungai (air merupakan komponen abiotik yang digunakan oleh manusia(komponen
biotik) salah satunya sungai, digunakan untuk mencari ikan, serta mengairi sawah dan
perkebunan).
Dari beberapa contoh yang telah disebutkan dapat disimpulkan bahwa lingkungan
abiotik adalah lingkungan hidup yang tidak hidup, namun berguna bagi
keberlangsungan hidup komponen biotik(manusia, hewan, tumbuhan) jadi abiotik dan
biotik saling keterkaitan.

2. Lingkungan Biotik
Lingkungan biotik adalah semua lingkungan yang terdiri dari komponen-
komponen mahluk hidup di permukaan bumi. Komponen lingkungan biotik, misalnya
tumbuhan, hewan dan manusia.
Menurut Wikipedia, Komponen lingkungan biotik menurut fungsinya dapat
dibedakan dalam tiga kategori, yaitu produsen, konsumen, dan pengurai.
1) Produsen adalah mahluk hidup yang dapat menghasilkan makanan sendiri
melalui proses fotosintesis, dengan demikian kelompok produsen ditempati tumbuhan
yang berklorofil.
2) Konsumen merupakan mahluk hidup yang mampu memanfaatkan hasil
pengolahan makanan dari kelompok produsen. Kelompok konsumen tidak memiliki
kemampuan untuk membuat makanan sendiri.
3) Pengurai merupakan golongan organisme yang berperan dalam menguraikan
sisa-sisa jasad mati dari organisme lain. Kelompok pengurai, misalnya bakteri dan
jamur. Hasil penguraian organisme ini akan kembali menjadi unsur hara yang
menyuburkan tanah.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di sekitar kampus UNSIKA dan
disekitar rumah di dapat beberapa contoh lingkungan biotik yaitu diantaranya :
 Kategori produsen contohnya : rumput, pohon mangga, pohon ketapang,
pohon seri, pohon nangka, tanaman padi, pohon rambutan, tanaman cabai. Semua
jenis pohon dan tanaman terbut jika sudah berbuah, bermanfaat untuk kelangsungan
hidup manusia, untuk mencukupi kebutuhan akan asupan sayuran dan buah – buahan.
 Kategori konsumen contohny : kodok, jangkrik, kucing, cicak, ayam, kambing,
burung gereja, burung merpati, tetangga (orang yang paling dekat setelah keluarga,
yang selalu ada di setiap senang maupun susah dan berbagi ketika mempunyai
sesuatu, dan ini sangat berpengaruh dalam berlangsungnya kehidupan
manusia,karena manusia tidaki bisa hidup sendiri)
 Kategori pengurai contohnya : cacing ( ada salah satu jenis cacing yang
berguna untuk kesehatan manusia yaitu bisa menurunkan demam pada anak maupun
dewasa), belatung, bakteri, jamur.

3. Lingkungan Sosial
Menurut Purba (2002: 13-14 dalam N, Sora: 2014) lingkungan sosial adalah
wilayah yang merupakan tempat berlangsungnya macam-macam interaksi sosial
antara berbagai kelompok beserta pranatanya dengan simbol dan nilai serta norma
yang sudah mapan, serta terkait dengan lingkungan alam dan lingkungan binaan atau
buatan (tata ruang).
Didalam penjelasan www.pegertianku.net, Lingkungan sosial dapat dibedakan
menjadi 2 (dua) macam diantaranya:
 Yang pertama, Lingkungan Sosial Primer adalah lingkungan sosial yang
dimana terdapat hubungan yang erat antara anggota satu dengan anggota yang
lainnya, anggota satu saling kenal mengenal dengan baik dengan anggota lainnya.
 Dan yang kedua, Lingkungan Sosial Sekunder adalah lingkungan sosial yang
hubungan antara anggota satu dengan anggota yang lain agak longgar.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di sekitar kampus UNSIKA dan


disekitar rumah di dapat beberapa contoh lingkungan sosial yaitu diantaranya :
 Lingkungan sosial primer contohnya : mahasiswa FKIP Matematika kelas
5E, keluarga, siswa PAUD Pancamekar kelas A,
 Lingkungan sosial sekunder contohnya : mahasiswa FKIP UNSIKA, Warga
dusun Tamiang, siswa PAUD Pancamekar, Karang Taruna Gelora Bina Insani,
Jamaah masjid Jamie Al Ikhlas Baringkung,

4. Manusia Dipengaruhi Oleh Lingkungan


Lingkungan dapat berbentuk lingkungan fisik dan nonfisik. Lingkungan fisik adalah
lingkungan alam dan buatan. Sedangkan lingkungan nonfisik adalah lingkungan sosial
budaya di mana manusia itu berada.
Di daerah perkotaan (lingkungan binaan), berkembang lingkungan sosial yang
sangat beragam (lingkungan sosial) dibandingkan dengan di pedesaan. Di daerah
yang berbukit (lingkungan alam), rumah-rumah (lingkungan binaan) dibangun secara
terpencar atau menyebar dalam kelompok-kelompok kecil. Di daerah tropis
(lingkungan alam) dengan curah hujan yang tinggi, atap rumah (lingkungan buatan)
dibangun dengan lereng yang curam supaya air hujan cepat mengalir ke tanah. Lain
halnya dengan di daerah kering atau curah hujannya rendah yang atapnya dibuat lebih
datar.( http://yoeliwina.blogspot.co.id.).
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di sekitar kampus UNSIKA dan
disekitar rumah di dapat contoh manusia dipengaruhi oleh lingkungan yaitu : Pada
Masyarakat desa, lingkungan lebih dominan dibanding manusia, apalagi desa yang
terpencil tidak bisa makan, minum bahkan hidup jika lingkungan sekitarnya rusak
karena tidak ada yang menunjang kebutuhan hidupnya

5. Manusia Memiliki Kemampuan untuk Mengubah Lingkungan


Pada awalnya manusia memanfaatkan alam hanya sebatas untuk memenuhi
kebutuhan dasarnya (makan dan minum serta pakaian). Namun, saat ini manusia
mengolah sumber daya yang ada di alam untuk beragam kebutuhan atau sekedar
memenuhi gaya hidupnya. Pada masa sekarang manusia cenderung melakukan
upaya mengambil sumber daya alam dengan menggunakan bantuan teknologi,
manusia mulai mengembangkan peralatan untuk membantu mereka mengambil dan
mengolah sumber daya alam dengan mudah. (http://mycicinblog.blogspot.co.id/).
Manusia tidak lagi hanya mengambil apa adanya dari alam, tetapi berupaya
membudidayakannya melalui aktivitas pertanian, perikanan dan peternakan. Aktifitas
- aktifitas manusia telah memengaruhi dan mengubah lingkunga. Pertumbuhan
manusia yang cepat mendorong manusia memanfaatkan alam secara berlebihan baik
sebagai pemukiman maupaun usaha mencukupi kebutuhan hidup lainnya.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di sekitar kampus UNSIKA dan
disekitar rumah di dapat contoh manusia memiliki kemampuan untuk mengubah
lingkungan yaitu : Pada Maysarakat kota, manusia lebih dominan mempengaruhi
linkungan nya, seperi telah mengubah alam yang penuh dengan tanaman dan tumbuh
– tumbuhan ini dengan gedung – gedung kaca, dan gedung – gedung pencakar langit.
6. Dampak Aktivitas Manusia terhadap Lingkungn Alam
Aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya menimbulkan dampak
bagi lingkungan. Dampak tersebut muncul karena manusia cenderung eksploitatif
atau mengambil SDA secara berlebihan. Akibatnya kerusakan alam seperti berikut ini:
1. Pencemaran Tanah

Sampah-sampah industri pertanian yang mempergunakan pupuk buatan telah


menyebabkan pencemaran tanah. Sampah-sampah tersebut adalah bahan-bahan
kimia yang bila terkumpul dalam jumlah tertentu dapat membahayakan kehidupan
melalui tanah dimana pepohonan tumbuh dan berkembang. Bagi hewan dan manusia
jumlah nitrat yang berlebihan merupakan racun.
2. Pencemaran Air

Bahan-bahan pencemar dapat tercampur dengan air dalam banyak cara secara
langsung dan tidak langsung. Misalkan melalui pembuangan limbah pabrik, terkena
pestisida, herbisida, dan insektisida yang dipergunakan manusia dalam pertanian, dsb.
3. Pencemaran Udara

Pencemaran udara terjadi saat komponen udara berada dalam jumlah di atas ambang
normal dan membahayakan lingkungan, hal tersebut bisa diperoleh darin beragam
aktifitas manusia baik sehari-hari ataupun dalam produksi dan penggunaan
kendaraan bermotor.
4. Pencemaran Suara

Kebisingan yang terjadi di kota-kota besar sebagian akibat dari berbagai jenis suara
yang dikeluarkan mesin-mesin atau kendaraan-kendaraan yang jumlahnya semakin
meningkat secara tidak terkontrol. Hal tersebut dalam tingkat tertentu sangat
berbahaya bagi manusia karena bisa mengakibatkan ketulian, kebutaan, dan depresi.
5. Kerusakan Hutan

Kerusakan hutan adalah berkurangnya luas area hutan karena kerusakan ekosisitem
hutan akibat dari penebangan pohon, alih fungsi lahan dan lain-lain sehingga hutan
menjadi gundul.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di sekitar kampus UNSIKA dan


disekitar rumah di dapat contoh dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan yaitu :
DAMPAK NEGATIF

1. Karena banyaknya kendaraan sepeda motor polusi udara pun menjadi


tercemar.
2. Kurang memadainya lahan parkir, ketika hujan pun tempat parkir becek,
dan akhirnya ada sebagian Mahasiswa yang parkir di rumah warga
3. Terlalu seringnya menyepelekan membuat sampah dimana saja, membuat
aliran air tersendat hingga akhirnya ketika hujan jalanan di depan
kampuspun banjir
4. Adanya aktifitas mencuci di setiap rumah dengan menggunakan berbagai
detergen yang kemudian di alirkan ke sungai, membuat sungai menjadi
keruh dan tercemar.
5. Membuang sampah ke salah satu kebun warga dan membiarkannya begitu
saja, membuat kebun warga tersebut menjadi di landa banjir ketika hujan
karena penyerapan air nya tersendat oleh banyaknya sampah.
6. Kebiasaan membuang sampah ke sungai juga dapat merusak
keanekaragaman hayati. Karena sampah yang menumpuk di sungai
membuat sungai menjadi kotor dan tidak sehat bagi makhluk hidup yang
berhabitat disana. Akibatnya banyak ikan yang mati karena sungai yang
tercemar.
7. Pertumbuhan penduduk yang semakin banyak disebabkan oleh sedikit orang yang
mau melaksanakan program KB. Hal ini berdampak pada kebutuhan manusia
yang semakin meningkat baik dalam bidang sandang, pangan, dan papan. Pada
akhirnya hutan ditebang untuk memenuhi kebutuhan tersebut yang menyebabkan
rusaknya keanekaragaman hayati.

DAMPAK POSITIF

1. Bagi masyarakat yang tinggal di lingkungan perkotaan apalagi di dekat


sekolah ataupun kampus, hal ini menjadikan peluang usaha yang tinggi bagi
masyarakat sekitar dan kehidupanpun menjadi semakin sejahtera.
2. Semakin banyak kampus atau sekolah dapat meningkatan sumberdaya
manusia yang lebih kompeten, hingga dapat menghasilkan teknologi yang
lebih modern dengan pengembangan pemikiran yang di dapat dari
pembelajaran di sekolah maupun di kampus.
3. Tersedianya fasilitas untuk menunjang aktifitas manusia.
4. Bagi masyarakat pedesaan, adanya sawah dan perkebunan merupakan
sumber pangan bagi masyarakat sekitar dan hasil panennya menjadi
sumber penghasil.
DAFTAR PUSTAKA

Jack, Rachmoez. 2015., Pengertian Lingkungan Sosial Dan Penjelasannya. Tersedia


pada http://dominique122.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-lingkungan-sosial-
dan.html. Diakses pada tanggal 19 November 2016.

Rosita, Eva. 2014., Interaksi Manusia dengan Lingkungan IPS. Tersedia pada
http://www.slideshare.net/evarosita20cayankMALDAclamanya/interaksi-
manusia-dengan-lingkungan-ips Diakses pada tanggal 19 November 2016.

Ashari, Septian. 2015., Dinamika Interaksi Manusia. Tersedia pada


http://www.ipapedia.web.id/2015/11/dinamika-interaksi-manusia.html. Diakses
pada tanggal 19 November 2016.

N, Sora. 2014., Artikel Pengertian Lingkungan Sosial Lengkap. Tersedia pada


http://www.pengertianku.net/2014/09/artikel-pengertian-lingkungan-sosial-
lengkap.html. Diakses pada tanggal 20 November 2016.

Administrator. 2016., Komponen Biotik dan Abiotik. Tersedia pada


http://www.ebiologi.com/2016/03/komponen-biotik-dan-abiotik-pengertian.html.
Diakses pada tanggal 20 November 2016.

Ahmad, Dadan. 2016., Pengertian Lingkungan Biotik dan Abiotik. Tersedia pada
http://www.sridianti.com/pengertian-lingkungan-biotik-dan-abiotik.html. Diakses
pada tanggal 20 November 2016.

Wikipedia. 2016., Abiotik. Tersedia pada https://id.wikipedia.org/wiki/Abiotik. Diakses


pada tanggal 15 November 2016.

Wina, Yoeli. 2014., Interaksi Manusia dan Lingkungan. Tersedia


pada.http://yoeliwina.blogspot.co.id/2014/04/ips-7-interaksi-manusia-dan-
lingkungan.html. Diakses pada tanggal 20 November 2016.

Kusumawati, Tri Chnthia. 2015., Interaksi manusia dengan lingkungannya. Tersedia


pada http://mycicinblog.blogspot.co.id/2015/06/interaksi-manusia-dengan-
lingkungannya_23.html. Diakses pada tanggal 20 November 2016.
Ardiansyah, Rahmad. 2014., Lingkungan Geografi mempengaruhi. Tersedia pada
http://www.idsejarah.net/2014/01/lingkungan-geografi-mempengaruhi.html
Diakses pada tanggal 20 November.
Wijaya, Permana Yoga. 2014., Dampak Interaksi Manusia dan alam : lingkungan
hidup, ekosistem , dan sumber alam. Tersedia pada
https://yogapermanawijaya.wordpress.com/2014/09/06/dampak-interaksi-
manusia-dan-alam-lingkungan-hidup-ekosistem-sumber-alam/. Diakses pada
tanggal 20 November 2016.
Hamid, Azwar. 2012., Kerusakan Hutan. Tersedia pada
http://azwarhamid.blogspot.co.id/2012/10/kerusakan-hutan.html. Diakses pada
tanggal 20 November 2016.

Anda mungkin juga menyukai