2. Lingkungan Biotik
Lingkungan biotik adalah semua lingkungan yang terdiri dari komponen-
komponen mahluk hidup di permukaan bumi. Komponen lingkungan biotik, misalnya
tumbuhan, hewan dan manusia.
Menurut Wikipedia, Komponen lingkungan biotik menurut fungsinya dapat
dibedakan dalam tiga kategori, yaitu produsen, konsumen, dan pengurai.
1) Produsen adalah mahluk hidup yang dapat menghasilkan makanan sendiri
melalui proses fotosintesis, dengan demikian kelompok produsen ditempati tumbuhan
yang berklorofil.
2) Konsumen merupakan mahluk hidup yang mampu memanfaatkan hasil
pengolahan makanan dari kelompok produsen. Kelompok konsumen tidak memiliki
kemampuan untuk membuat makanan sendiri.
3) Pengurai merupakan golongan organisme yang berperan dalam menguraikan
sisa-sisa jasad mati dari organisme lain. Kelompok pengurai, misalnya bakteri dan
jamur. Hasil penguraian organisme ini akan kembali menjadi unsur hara yang
menyuburkan tanah.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di sekitar kampus UNSIKA dan
disekitar rumah di dapat beberapa contoh lingkungan biotik yaitu diantaranya :
Kategori produsen contohnya : rumput, pohon mangga, pohon ketapang,
pohon seri, pohon nangka, tanaman padi, pohon rambutan, tanaman cabai. Semua
jenis pohon dan tanaman terbut jika sudah berbuah, bermanfaat untuk kelangsungan
hidup manusia, untuk mencukupi kebutuhan akan asupan sayuran dan buah – buahan.
Kategori konsumen contohny : kodok, jangkrik, kucing, cicak, ayam, kambing,
burung gereja, burung merpati, tetangga (orang yang paling dekat setelah keluarga,
yang selalu ada di setiap senang maupun susah dan berbagi ketika mempunyai
sesuatu, dan ini sangat berpengaruh dalam berlangsungnya kehidupan
manusia,karena manusia tidaki bisa hidup sendiri)
Kategori pengurai contohnya : cacing ( ada salah satu jenis cacing yang
berguna untuk kesehatan manusia yaitu bisa menurunkan demam pada anak maupun
dewasa), belatung, bakteri, jamur.
3. Lingkungan Sosial
Menurut Purba (2002: 13-14 dalam N, Sora: 2014) lingkungan sosial adalah
wilayah yang merupakan tempat berlangsungnya macam-macam interaksi sosial
antara berbagai kelompok beserta pranatanya dengan simbol dan nilai serta norma
yang sudah mapan, serta terkait dengan lingkungan alam dan lingkungan binaan atau
buatan (tata ruang).
Didalam penjelasan www.pegertianku.net, Lingkungan sosial dapat dibedakan
menjadi 2 (dua) macam diantaranya:
Yang pertama, Lingkungan Sosial Primer adalah lingkungan sosial yang
dimana terdapat hubungan yang erat antara anggota satu dengan anggota yang
lainnya, anggota satu saling kenal mengenal dengan baik dengan anggota lainnya.
Dan yang kedua, Lingkungan Sosial Sekunder adalah lingkungan sosial yang
hubungan antara anggota satu dengan anggota yang lain agak longgar.
Bahan-bahan pencemar dapat tercampur dengan air dalam banyak cara secara
langsung dan tidak langsung. Misalkan melalui pembuangan limbah pabrik, terkena
pestisida, herbisida, dan insektisida yang dipergunakan manusia dalam pertanian, dsb.
3. Pencemaran Udara
Pencemaran udara terjadi saat komponen udara berada dalam jumlah di atas ambang
normal dan membahayakan lingkungan, hal tersebut bisa diperoleh darin beragam
aktifitas manusia baik sehari-hari ataupun dalam produksi dan penggunaan
kendaraan bermotor.
4. Pencemaran Suara
Kebisingan yang terjadi di kota-kota besar sebagian akibat dari berbagai jenis suara
yang dikeluarkan mesin-mesin atau kendaraan-kendaraan yang jumlahnya semakin
meningkat secara tidak terkontrol. Hal tersebut dalam tingkat tertentu sangat
berbahaya bagi manusia karena bisa mengakibatkan ketulian, kebutaan, dan depresi.
5. Kerusakan Hutan
Kerusakan hutan adalah berkurangnya luas area hutan karena kerusakan ekosisitem
hutan akibat dari penebangan pohon, alih fungsi lahan dan lain-lain sehingga hutan
menjadi gundul.
DAMPAK POSITIF
Rosita, Eva. 2014., Interaksi Manusia dengan Lingkungan IPS. Tersedia pada
http://www.slideshare.net/evarosita20cayankMALDAclamanya/interaksi-
manusia-dengan-lingkungan-ips Diakses pada tanggal 19 November 2016.
Ahmad, Dadan. 2016., Pengertian Lingkungan Biotik dan Abiotik. Tersedia pada
http://www.sridianti.com/pengertian-lingkungan-biotik-dan-abiotik.html. Diakses
pada tanggal 20 November 2016.