PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu dapat mengetahui
klasifikasi sumber daya alam dan manfaatnya serta upaya yang dapat dilakukan
untuk mengelola sumber daya alam tersebut.
2
BAB II
SUMBER DAYA ALAM
3
2. Prinsip Pemanfaatan Berkelanjutan
Pemanfaatan berkelanjutan dimaksudkan agar pemanfaatan dan
pengelolaan bahan alam tersebut dilakukan sedemikian rupa sehingga
menjamin kelestarian bahan alam yang terkendali, lestari dan berkelanjutan.
Dengan cara demikian, pemanfaatan bahan alam tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan generasi saat ini tetapi menjamin terpenuhinya
kebutuhan generasi yang akan datang.
3. Prinsip Kemakmuran, Keadilan dan Pemerataan
Pemanfaatan bahan alam organik dan bahan alam anorganik
dititikberatkan untuk kemakmuran rakyat berdasarkan atas keadilan dan
pemerataan.Pemanfaatan bahan alam tidak hanya boleh menguntungkan
seseorang atau sekelompok orang saja tetapi secara adil juga dirasakan
manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia.
4. Prinsip Rasionalisasi
Prinsip Rasionalisasi adalah suatu pemanfaatan bahan alam yang
rasional sesuai daya dukung bahan alam dan kemungkinan penggunaan
bahan alam pengganti (subsitusi) pemanfaatan yang berlebihan atau boros
akan mengurangi kemungkinan generasi yang akan dating dapat menikmati
bahan alam yang sama. Karena itu dalam pemanfaatan bahan alam
diperlukan perencanaan yang disesuaikan dengan kebutuhan secara wajar.
Selain itu diupayakan untuk mencari bahan alam pengganti (bahan alam
alternatif), sehingga tidak hanya tergantung pada bahan alam tertentu.
Sebagai contoh bahan bakar minyak dapat dikurangi pemanfaatannya dengan
mengembangkan bahan alam energi dari radiasi matahari, tanama (bioenergi)
dan lain-lain.
5. Prinsip Penggunaan Tata Ruang Yang Benar.
Setiap wilayah memiliki kondisi yang berbeda-beda, termasuk bahan
alamnya.Tata ruang yang benar adalah tata ruang yang memperhatikan
kondisi bahan alam yang berbeda-beda tersebut. Dengan cara demikian,
maka bahan alam dapat dimanfaatkan secara optimal karena didasarkan pada
keadaaan bahan alamnya masing-masing. Sebagai contoh lahan-lahan yang
subur sebaiknya diutamakan pemanfaatannya untuk pertanian bukan
4
pemukiman atau industri. Pertimbangannya lahan yang subur tentu akan
memberikan hasil yang lebih baik.
6. Prinsip Keseimbangan Daya Dukung Lingkungan
Bahan alam mempunyai keterbatasan, baik bahan alam yang dapat
diperbaharui maupun bahan alam yang tidak dapat diperbaharui, dalam
mendukung aktifitas manusia untuk memenuhi kebutuhannya.Karena itu,
dalam pemanfaatan bahan alam tersebut harus memperhatikan keserasian
dan kelestarian daya dukung lingkungan. Daya dukung lingkungan hidup
adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan
manusia dan mahkluk hidup lain.
5
Protokol Nagoya, akan menjadi tulang punggung perkembangan ekonomi yang
berkelanjutan (green economy). Protokol Nagoya sendiri merumuskan tentang
pemberian akses dan pembagian keuntungan secara adil dan merata antara pihak
pengelola dengan negara pemilik sumber daya alam hayati, serta memuat
penjelasan mengenai mekanisme pemanfaatan kekayaan sumber daya alam
tersebut. Kekayaan alam di Indonesia yang melimpah terbentuk oleh beberapa
faktor, antara lain:
a) Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada daerah tropis yang
memiliki curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang
dapat hidup dan tumbuh dengan cepat.
b) Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng
tektonik sehingga banyak terbentuk pegunungan yang kaya akan mineral.
c) Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis
tanaman dan hewan laut, serta mengandung juga berbagai jenis sumber
mineral.
Tingginya tingkat biodiversitas Indonesia ditunjukkan dengan adanya
10% dari tanaman berbunga yang dikenal di dunia dapat ditemukan di Indonesia,
12% dari mamalia, 16% dari hewan reptil, 17% dari burung, 18% dari jenis
terumbu karang, dan 25% dari hewan laut. Di bidang agrikultur, Indonesia juga
terkenal atas kekayaan tanaman perkebunannya, seperti biji coklat, karet, kelapa
sawit, cengkeh, dan bahkan kayu yang banyak diantaranya menempati urutan
atas dari segi produksinya di dunia.
Sumber daya alam di Indonesia tidak terbatas pada kekayaan hayatinya
saja. Berbagai daerah di Indonesia juga dikenal sebagai penghasil berbagai jenis
bahan tambang, seperti petroleum, timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit,
timah, batu bara, emas, dan perak. Di samping itu, Indonesia juga memiliki tanah
yang subur dan baik digunakan untuk berbagai jenis tanaman. Wilayah perairan
yang mencapai 7,9 juta km2 juga menyediakan potensi alam yang sangat besar.
2.5 Sumber Daya Alam Dan Pertumbuhan Ekonomi
Sumber daya alam dan tingkat perekonomian suatu negara memiliki
kaitan yang erat, dimana kekayaan sumber daya alam secara teoritis akan
6
menunjang pertumbuhan ekonomi yang pesat. Akan tetapi, pada kenyataannya
hal tersebut justru sangat bertentangan karena negara-negara di dunia yang kaya
akan sumber daya alamnya seringkali merupakan negara dengan tingkat ekonomi
yang rendah. Kasus ini dalam bidang ekonomi sering pula disebut Dutch disease.
Hal ini disebabkan negara yang cenderung memiliki sumber pendapatan besar
dari hasil bumi memiliki kestabilan ekonomi sosial yang lebih rendah daripada
negara-negara yang bergerak di sektor industri dan jasa. Di samping itu, negara
yang kaya akan sumber daya alam juga cenderung tidak memiliki teknologi yang
memadai dalam mengolahnya. Korupsi, perang saudara, lemahnya pemerintahan
dan demokrasi juga menjadi faktor penghambat dari perkembangan
perekonomian negara-negara tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan
pembenahan sistem pemerintahan, pengalihan investasi dan penyokongan
ekonomi ke bidang industri lain, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas
dalam pemberdayaan sumber daya alam. Contoh negara yang telah berhasil
mengatasi hal tersebut dan menjadikan kekayaan alam sebagai pemicu
pertumbuhan negara adalah Norwegia dan Botswana.
7
Bahan makanan: padi, jagung, gandum, tebu
Bahan bangungan: kayu jati, kayu mahoni
Bahan bakar (biosolar): kelapa sawit
Obat: jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa
Pupuk kompos
8
membangun sistem peternakan, dan juga perikanan, untuk lebih
memberdayakan sumber daya hewan.
B. Angin
Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis
bahan bakar hasil tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi
yang dihasilkan oleh angin. Angin mampu menghasilkan energi dengan
menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan dengan ketinggian
lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi. Selain sumbernya yang
terbaharukan dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih
bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan bakar lain pada umumnya.
Beberapa negara yang telah mengaplikasikan turbin angin sebagai sumber
energi alternatif adalah Belanda dan Inggris.
9
C. Tanah
Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting
untuk menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan
bagi berbagai jenis makhluk hidup. Pertumbuhan tanaman pertanian dan
perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan kualitas
tanah. Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air,
mineral, dan senyawa organik. Pengelolaan sumber daya nonhayati ini
menjadi sangat penting mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia
dan kondisi cemaran lingkungan yang ada sekarang ini.
D. Hasil Tambang
Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi
kehidupan manusia, seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan
bermotor, sumber energi, maupun sebagai perhiasan. Berbagai jenis
bahan hasil galian memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini memicu
eksploitasi sumber daya alam tersebut. Beberapa negara, seperti Indonesia
dan Arab, memiliki pendapatan yang sangat besar dari sektor ini.
Jumlahnya sangat terbatas, oleh karena itu penggunaannya harus
dilakukan secara efisien. Beberapa contoh bahan tambang dan
pemanfaatannya:
Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang;
Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor;
Minyak Tanah untuk bahan baku lampu minyak;
Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel;
LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas;
Oli ialah bahan untuk pelumas mesin;
Vaselin ialah salep untuk bahan obat;
Parafin untuk bahan pembuat lilin; dan
Aspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di Pulau Buton).
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada setiap masyarakat dan pada negara manapun,sumber daya alam
merupakan unsur penting dalam mempercepat lajunya pembangunan
ekonomi.Asal sumber daya alam tersebut diolah dan dimanfaatkan sebaik
mungkin.sumber daya alam yang berlimpah disertai dengan kemampuan manusia
sebagai pengelola dan pelaksana pembangunan yang tangguh akan mempercepat
lajunya pertumbuhan ekonomi.pertumbuhan ekonomi yang cepat akan
memudahkan negara-negara sedang berkembang bangkit secara ekonomi.Karena
itu, agar sumber daya alam itu berguna maka kegiatan ekonomi harus di bina dan
diarahkan secara riil dan sumber daya yang akan menciptakan teknologi dan
mengorganisasi faktor-faktor produksi. Unsur pendidikan masyrakat sangatlah
penting dalam mengupayakan sumber manusia yang tidak terbatas.
Pentingnya peranan sumber daya alam dalam pembangunan tanpa
menghindari kepunahan dari sumber daya alam itu sendiri perlu adanya
pengelolaan dan pengendalian melalui berbagai usaha antara lain:
a. Pengambilan sumber daya alam tidak boleh melebihi tingkat pertumbuhan.
b. Kapasitas lingkungan dalam menyerap pencemaran tidak boleh berkurang.
c. Melestarikan fungsi lingkungan baik sebagai sumber bahan mentah maupu
sebagai penampung limbah.
d. Menyatukan pemikiran ekonomi dengan ekologi.
e. Peran serta masyarakat setempat dalam pengelolaan sumber daya
lingkunga ditingkatkan melalui penyuluhan-penyuluhan.
3.2 Saran
Bahan alam yang berasal dari anorganik terutama bahan tambang tidak
dapat diperbarui. Sebaiknya penggunaannya harus dilakukan dengan sebaik-
baiknya, Karena jumlahnya sangat terbatas.Selain itu kita juga harus mencari
solusi, bagaimana agar bahan tambang yang merupakan bahan alam yang tidak
11
dapat diperbarui itu dapat kita ganti dengan bahan alternatif.Sehingga bahan-
bahan alam yang tersebut masih bisa kita manfaatkan dalam jangka waktu yang
lama.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://jasmencomputer.blogspot.com/2016/01/contohsumber-daya-alam-dan.html
diakses pada tanggal 19 januari 2019
http://adiseptiyawan.blogspot.com/2015/10/makalah-sumber-daya-alam.html diakses
pada tanggal 19 januari 2019
13