Anda di halaman 1dari 3

Bab 2

Persebaran Flora dan Fauna di Dunia dan Indonesia


A. Faktor – Faktor yang mempengaruhi persebaran Flora dan Fauna
Faktor yang mempengaruhi persebaran Flora dan fauna dimuka bumi disebabkan oleh :
1. Tekanan Populasi , semakin banyak /bertambahnya populasi akan menyebabkan
kebutuhan dan persediaan bahan makanan menjadi semakin sulit dipatuhi sehingga
menyebabkan terjadinya migrasi.
2. Persaingan, ketidak mampuan fauna dalam bersaing untuk memperebutkan wilayah
kekuasaan dan bahan makanan yang dibutuhkan juga mendorong terjadinya migrasi ke
daerah lain.menjadi :
3. Perubahan habitat, berubahnya lingkungan tempat tinggal dapat menyebabkan
ketidakmampuan dalam beradaptasi terhadap perubahan tersebut sehingga faua
menjadi meras tidak cocok untuk terus menempatinya.
Selain faktor tersebut diatas para ahli geografi mengelompokan faktor yang mempengaruhi
sebaran flora dan fauna diantaranya :
1. Faktor Abiotik diantaranya :
a. Iklim ( klimatik )
Faktor iklim yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna yaitu
1). Suhu
Suhu yang dipancarkan oleh radiasi matahari akan mempengaruhi kepada
keberadannya flora dan fauna oleh sebab itu flora dan fauna beradaptasi
terhadap suhu lingkungan fisiknya, kesimpulan ada flora dan fauna yang nisa
beradaptasi di suhu yang tinggi dan ada yang beradaptasi di suhu yang rendah.
2). Kelembaban Udara
Kelembaban udara adalah jumlah kandungan uap air yang ada di dalam
udara.berdasarkan tingkat adaptasi terhadap kelembaban lingkungannya.
Tumbuhan dibedakan menjadi :
 Xerofit , berasal dari kata Xero yang berarti kering dan phytos yang
berarti tumbuhan. Jadi xerofit merupakan kelompok tumbuhan yang
dapat beradaptasi dengan lingkungan yang kekurangan air atau kering.
Daerah persebarannya di kawasan Gurun( arid ) contohnya adalah
kaktus.
 Hidrofit, hidro berarti basah atau berair, jadi hidrofit adalah kelompok
tumbuhan yang khusus beradaptasi pada lingkungan yang basah atau
berair. Contohnya teratai eceng gondok, paku – pakuan, selada air dan
kangkung.
 Mesofit yang bersal dari kata meso yang artinya antara atau
pertengahan. Jadi mesofit merupakan kelompok tumbuhan yang hidup
pada daerah – daerah lembab tetapi tidak sampai tergenang air.
Contohnya anggrek dan beberapa jenis jamur.
 Tropofit yaitu kelompok tumbuhan yang mampu beradaptasi pada
lingkungan dengan kondisi yang berubah – ubah. Pada umumnya
tumbuhan tropofit berupa tumbuhan yang besar – besar , berdaun
lebar dengan cabang – cabang yang banyak, dan dikategaorikan sebagai
belukar dan pohon – poho contonya pohon jati, pohon karet.
3). Sinar Matahari
Tumbuh – tmmbuhan khususnya tumbuhan berdaun hijau menggunakan sinar
matahari sebagai sumber energi untuk fotosintetis. Energi ini digunakan untuk
mengubah karbon dioksida (CO2) dan air menjadi glukosa dan juga membentuk
oksigen ( O2) sebagai hasil lainya. Proses tersebut menghasilkan makanan baik
bagi tumbuhan,maupun bagi mahkluk hidup lainnya.
4). Curah Hujan
Perbedaan curah hujan disetiap wilayah permukaan bumi menyebabkan
perbedaan jenis hewan yang mendiaminya. Hal ini disebabkan adanya perbedaan
jenis tumbuh – tumbuhan sebagai produsen yang menyediakan sumber makanan
bagi hewan.
5). Aingin
Angin berfungsi untuk memindahkan uap air dan kelembaban dari suatu tempat
ke tempat lain. Peranan lainnya adalah membantu proses penyerbukan dan
penyebaran biji – bijian tanaman.
b. Tanah ( edafik )
Tanah mempengaruhi pola persebaran vegetasi. Tidak semua tumbuhan dapat
hidup di setiap jenis tanah. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor fifik dan kimiawi
tanah. Faktor tersebut antara lain :
1) Tekstur tanah
Tekstur tanah adalah perbandingan relatig berbagai partikel tanah yaitu pasir,
debu, lempung dalam suatu masa tanah, faktor ini berkaitan dengan kapasitas
tanah untuk menampung air dan udara. Tanah denga proporsi patikel – partikel
yang lebih besar dapat mempunyai tata air yang baik.
2) Struktur tanah
Struktur tanah adalah susunan atau pengikatan butir – butir tanah dan
membentuk agregasi tanah dalam berbagai bentuk dan ukuran. Struktur tanah
menyebabkan perbedaan tingkat kemampuan tanah dalam meloloskan air
( porositas) dan besar pori – pori antara btiran tanah ( permiabelitas , porositas
dan permiabilitas mempengaruhi penyaluran air, unsur hara, dan udara ke
seluruh tanah.
3) Derajat keasaman tanah ( pH tanah)
Kesuburan tanah di pengaruhi oleh proses –proses kimia dan pertukaran unsur
kimia antar tumbuhan, tumbuhan tidak mampu menyerap unsur – unsur hara
tanpa diubah dalam bentuk cairan. Jika keasaman berkurang sampai beberapa
tingkat, air akan mempunyai kemampuan yang kecil dalam menahan meneral –
minenral untuk diubah menjadi unsur – unsur hara. Akibatnya sekalipunn unsur
– unsur hara ada di dalam tanah tumbuhan tidak dapat hidup dengan baik.
c. Faktor tofografi
Faktor tofoh=grafi meliputi ketinggian dan kemiringan tempat.
 Ketinggian suati tempat erat kaitannya perbedaan suhu yang mengakibatkan
perbedaan kelembaban udara. Diantara daerah yang mempunyai ketinggian
yang berbeda, akan ditumbuhi oleh vegetasi yang berbeda pula karena
tingkat adaptasi yang berlainan. Oleh sebab itu terdapat jenis tumbuhan
khas untuk daerah dengan ketinggian tertentu.
 Kemiringan permukaan tanah, kemiringan tanah menyebabkan air cepat
menyusuri lereng, semakin permukaan semakin besar kekuatan air
mengikirs permukaan tanah sehingga kesuburan tanah berkurang. Biasanya
tanah yang miring mempunyai jumlah flora dan fauna sedikit. Hal ini
disebabkan cadangan air yang cepat hilang bergerak ke bawah secara cepat.
2. Faktor biotik diantaranya :
a. Faktor manusia
Manusia memiliki peranan dalam penyebaran plora dan fauna diantaranya :
 Hutan difungsikan menjadi daerah pertanian, perkebunan dan perumahan
dengan cara melakukan penebangan terhadap poon – pohon yang ada di
hutan tersebut.
 Manusia dapat menyebarkan tumbuhan dari satu tempat ke tempat lainnya.
 Manusia mampu mempengaruhi kehidupan fauna di suatu tempat dengan
melakukan perlindungan atau perbruan.
b. Faktor Hewan
Hewan memiliki peranan terhadap penyebaran tumbuhan :
 Beberapa jenis tumbuhan untuk penyerbukannya dibantu oleh serangga,
kelelawar, burung dan tupai.
c. Faktor Tumbuhan lainnya yang meiliki peranan untuk menuburkan tanah. Tanah
yang subur memungkinkan perkembangan kehidupan tumbuh – tumbuhan dan juga
mempengaruhi kehidupan tanahnya. Contohnya akar tumbuhan kacang – kacangan
yang bersimbiosis denagn bakteri tertentu dapat mengikat nitrogen bebas dari
atmosfer. Semakin banyak kandungan nitrogen semakin subur tanah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai