Anda di halaman 1dari 20

Etika Lingkungan

Dian Rahmania
Sapto Mei Novita
Annisa Setiyarani K
Novita Rifky
Alfiatuzzahroh

Pembahasan:
Pendahuluan
Masalah Kerusakaan Lingkungan
Kebutuhan Etika Lingkungan
Manusia Berkualitas dan Etika Lingkungan
Teori Etika Lingkungan
Prinsip Etika Lingkungan

Pendahuluan

Positive
thing

IMPAC
T!

Masalah Kerusakaan Lingkungan


1. Kerusakan Lingkungan Akibat Proses Alam
Letusan Gunung Api
Gempa Bumi
Banjir
Tanah Longsor
Kemarau Panjang

Lanjutan..
2. Kerusakan Lingkungan Hidup karena
Aktivitas Manusia
Pencemaran Lingkungan
Degradasi Lahan

Gangguan Biodiversitas akibat Tekanan Penduduk


Sekitar Hutan yang Tinggi

Pemanfaatan sumber air yang belum terkoordinasi


dengan baik.
Menurunnya tingkat diversitas flora akibat gangguan
aktivitas manusia di hutan.
Pengambilan bamboo dan rebung yang melebihi daya
dukung kawasan.
Kebakaran hutan
Penggembalaan liar
LAHAN
Pengambilan kayu bakar
KRITIS
Pencurian satwa liar

DEFORESTASI

DAS
BRANTAS
HULU

Sampah
pertanian,
sampah
domestik dan
sampah
industri
rumah-tangga
dibuang bukan
di tempat
sampah yang
disediakan,
berpotensi
mencemari
mata air dan
sungai (kiri
atas)

Kebutuhan Etika
Lingkungan
Mengapa etika
lingkungan itu
penting??
Karena, Etika lingkungan merupakan
sebuah petunjuk atau arah perilaku
praktis manusia dalam mengusahakan
terwujudnya moral dan upaya untuk
mengendalikan alam agar tetap berada
pada batas kelestarian.

Arti penting lingkungan


bagi manusia
Lingkungan
memengaruhi sifat,
karakter, dan perilaku
manusia yang
mendiaminya
Lingkungan memberi
sumber-sumber
penghidupan manusia

Lingkungan merupakan
tempat hidup manusia

Lingkungan menyediakan
kebutuhan vital seperti
oksigen, nitrogen, air dan
lain-lain

Manfaat etika lingkungan

Secara filosofis
Mempertahan
ketahanan ekologi

kesadaran diri
sebagai bagian tak
terpisahkan dari
lingkungan hidup
Dengan cara

pengertian dan
tindakannya yang
baik terhadap
lingkungan hidup

MEMBANGUN SUMBERDAYA
MANUSIA ( SDM ) YANG
BERKUALITAS DAN
BERWAWASANLINGKUNGAN

Visi pembangunan yang dimaksud adalah


tercapainya peningkatan kualitas hidup
seluruh masyarakat melalui:
pengembangan kecerdasan

pengembangan teknologi

ketrampilan dan moral


pembangunan sumber daya
manusia yang tanggap
terhadap perkembangan
ilmu pengetahuan

serta seni untuk mengelola


sumber daya alam secara
bijaksana dan
berkesinambungan.

Tahap-tahap dalam pembangunan


manusia berkualitas dalam etika
lingkungan
1.Penghematan Sumber Daya
2.Pemulihan Kembali Sumber Daya
3.Pemakaian Ulang Bahan
4.Pendaurulangan Limbah
5.Umur Produk
6.Substitusi
7.Penginsentifan Teknologi Lingkungan

Ciri-ciri manusia berkualitas


1. Rasionalitas
2. Kesadaran
3. Akal Budi
4. Spritualitas
5. Moralitas
6. Sosialitas
7. Keselarasan dengan Alam

TEORI ETIKA
LINGKUNGA
N

Antroposentrisme

Anggapan bahwa manusialah yang menjadi


pusat segala gala nya. Pandagan ini masih
pada tahap awal perkembangan pikiran
manusia

Antroposentrisme adalah sebuah konsep utama dalam bidang etika


lingkungan hidup danfilsafat lingkungan, di mana sering dianggap
sebagai akar penyebab maasalah yang di ciptakan oleh interaksi
manusia dengan lingkungan.

Biosentrisme

paham yang memfokuskan kehidupan sebagai satu


kesatuan dan menolak pandangan bahwa hanya
manusia yang penting dalam kehidupan ini
sedangkan makhluk hidup yang lain tidak
manusia memilki keterkaitan moral dengan
tumbuhan dan hewan
Menurut Sonny Keraf terdapat tiga pilar
yang menjadi pegangan dalam pelaksanaan
biosentrisme diantaranya:
1. Manusia memiiliki kewajiban moral
terhadap alam semesta
2. Bumi dan segala isinya adalah subjek
moral
3. Anti spesiesme dan rasisme

Ekosentrisme

Ekosentrisme mengembangkan wilayah pandangan etika


pada seluruh komunitas ekologis, baik yang hidup
maupun tidak. secara ekologis, system alam semesta
dibentuk dan disusun oleh system yang hidup (biotik)
dan benda-benda abiotic yang saling berinteraksi satu
sama lain

Prinsip Etika Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai