Disusun Oleh :
Ayu Indah Lailatul Masyah Fitri
(20190122012)
PENDAHULUAN
Makhluk hidup di alam ini menempati tempat-tempat tertentu sesuai dengan habitatnya.
Ada yang hidup di air, di tanah/darat, maupun di udara. Tempat hidup di dunia ini tidak
bertambah luas, sementara pertambahan jumlah makhluk hidup relatif bertambah. Hal ini
menyebabkan makin banyaknya makhluk hidup yang menempati permukaan bumi sehingga
ekosistem di muka bumi ini semakin sempit.
Makhluk hidup akan menjalin hubungan saling ketergantungan antar makhluk hidup di
dalam komunitas. Selain itu, makhluk hidup juga akan menjalin hubungan dengan
lingkungannya. Makhluk hidup sangat bergantung kepada lingkungan. Hubungan antara
makhluk hidup dengan lingkungannya akan membentuk ekosistem. Ekosistem merupakan
tempat berlangsungnya hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya
Ekosistem adalah tatanan dari satuan unsur-unsur lingkungan hidup dan kehidupan
(biotik maupun abiotik) secara utuh dan menyeluruh, yang saling mempengaruhi dan saling
tergantung satu dengan yang lainnya. Ekosistem mengandung keanekaragaman jenis dalam suatu
komunitas dengan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan interaksi kehidupan dalam
alam
ISI
Kesatuan dari makhluk hidup disuatu tempat dengan lingkungan tempat tinggalnya membentuk
suatu kesatuan fungsional yang disebut Ekosistem. Organisasi makhluk hidup dalam ekosistem:
1. Komponen abiotikabiotic
2.
Komponen abiotik adalah komponen ekosistem yang terdiri dari makhluk tak
hidup atau benda mati, meliputi :
a. Tanah
Sifat-sifat fisik tanah yang berperan dalam ekosistem meliputi tekstur, kematangan, dan
kemampuan menahan air.
b. Air
Persediaan air dipermukaan tanah akan mempengaruhi kehidupan tumbuhan dan hewan.
Hal-hal penting pada air yang mempengaruhi kehidupan makhluk hidup adalah suhu air,
kadar mineral air, salinitas, arus air, penguapan, dan kedalaman air.
c. Udara
Udara merupakan lingkungan abiotik yang berupa gas yang berbentuk atmosfer yang
melingkupi makhluk hidup. Oksigen, karbondioksida, dan nitrogen merupakan gas yang
paling penting bagi kehidupan makhluk hidup.
d. Cahaya matahari
Cahaya matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan dibumi ini. Salah
satunya sebagai faktor utama yang diperlukan dalam proses fotosintesis.
e. Suhu atau temperature
Setiap makhluk hidup memerlukan suhu yang optimal untuk kegiatan metabolisme dan
perkembangbiakannya.
1. Komponen biotik
Komponen biotik adalah komponen ekosistem yang terdiri dari makhluk hidup yang meliputi
tumbuhan, hewan, dan manusia.
Berdasarkan peranannya komponen biotik dalam ekosisteem dibedakan menjadi tiga, yaitu :
a. Produsen
b.
Adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri dengan
bantuan sinar matahari melalui proses fotosintesis.
Makhluk hidup untuk memenuhi kebutuhan makanannya bisa dengan memproduksi makanan
sendiri atau memperoleh dari luar.
PENUTUP
Hubungan antar makhluk hidup dengan lingkungannya sangat erat dan saling ketergantungan,
karena makhluk yang satu membutuhkan bantuan makhluk lain. Makhluk hidup membutuhkan
lingkungan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebaliknya lingungan juga
membutuhkan makhluk hidup dalam kelangsungan hidupnya.
Ekosistem adalah kesatuan komunitas dengan lingkungannya yang membentuk hubungan timbal
balik. Ekosistem tersusun atas dua komponen utama, yaitu komponen biotik dan komponen
abiotik. Komponen biotik adalah komponen ekosistem yang hidup yang terdiri dari makhluk
hidup yang meliputi tumbuhan, hewan dan manusia. Komponen abiotik adalah komponen
ekosistem yang tak hidup yang meliputi tanah, air, udara, cahaya matahari, suhu atau
temperature, mineral dan gas.
Dari segi makanan ekosistem dibagi menjadi dua, yaitu: (1)Organisme Autotrof, adalah
organisme yang dapat membuat makanan sendiri dengan memanfaatkan bahan organik yang
terdapat di lingkungannya; (2)Organisme Heterotrof, adalah organisme yang tidak dapat
membuat makanan sendiri dan mendapatkan makanannya dari makhluk hidup lain
DAFTAR PUSTAKA