Anda di halaman 1dari 36

BAB X

PARAGRAF/ALINEA

1. Pengertian Paragraf
2. Struktur Paragfaf
3. Macam-Macam Paragraf
1. Dasar Pengertian Paragraf/Alinea

ETIMOLOGIS
Paragraf brsl dri bahas Yunani: paragraphos,
‘menulis di samping’ atau ‘tertulis di samping’
adlh suatu jenis tulisan yg memiliki tujuan atau
ide. Awal paragraf ditandai dgn masuknya ke baris
baru.
1. Satu paragraf mengandung satu 5. Satu pikiran utama hrs
pikiran utama/ pokok pikiran, dikembangkan dgn beberapa
atau satu pokok masalah/satu
tema. pikiran /kalimat penjelas
2. Satu kesatuan bahasa yang 6. Pikiran penjelas/ kalimat
merupakan hasil penggabungan pengembang diletakkan pada
beberapa kalimat.
kalimat penjelas
3. Seperangkat kalimat yang
membicarakan suatu gagasan 7. Hubungan antar kalimat dgn
atau topik kalimat hrs harmonis
4. Pokok pikiran ditempatkan pada
kalimat utama/kalimat topik
Batasan/Pengertian Paragraf
1. Paragraf: (biasanya mengandung satu ide
Merpakn sekumpulan kalimat yg pokok dn penulisannya dimulai
saling berkaitan antara kalimat yg dgn garis baru (KBBI, 2017:828)
satu dgn kalimat yg lain. Paragraf juga 3. Paragraf :
disebut sbg karangan singkat, krn dlm
bentuk inilah penulis menuangkan Seperangkt kalimat tersusun logis
ide atau pikirannya shg membentuk sistematis yg merupkn satu
suatu topik atau tema pembicaraan. kesatuan ekspresi pikiran yg
(Gorys Keraf) relevan dan mengandung pikiran
2. Paragraf: pokok yg tersirat dlm keseluruhan
Bagian bab dalam suatu karangan (H. Tarigan)
4. Paragraf: 5. Paragraf:
Adlh bagian dari suatu karangan Adlh serangkaian kalimat yg saling
yg terdiri atas sejumlah kalimat yg bertalian utk membuat suatu ide
mengungkapkan satuan informasi atau gagasan baru (Handayani,
dgn ide pokok sbg pengendalinya dkk.)
(M. Ramlan)
2. STRUKTUR PARAGRAF

1. Kalimat Topik dan Kalimat Pengembang. 2. Strukur Paragraf yg Baik


Dlm paragraf terdapat Paragraf yg bik memiliki
kal. Topik dan kal. keterpaduan dan
Penjelas/ pengembang berkaitan erat
antarkalimat-kalimat di
atau kal. Pendukung.
dlm paragraf itu. Kalimat2
Kal. Topik mrpkn kalimat
dlm paragraph hrs bertalian
yg berisi gagasan utama,
satu sama lain scr mesra,
kal. Pengembang mrpkn dan bersma-sama membentuk
kalimat2, menjelaskan atau suatu bagian yg berpautan.
mengembangkan kalimat (Keraf, 1980:63)
topik
Tujuan Pembentukan Sebuah Paragraf

1. Memudhkan pengertian dan pemahaman dgn menceraikan tema


dari tema yg lain. Oleh sebab itu tiap paragraf hanya boleh
mengandung satu tema. Bila terdpat dua tema, maka paragraf itu
hrs dpecah menjadi dua paragraf.
2. Memisahkan dan menegaskan pehentin secara wajar dan formal,
utk memungkinkan kita memahami bahwa yg kita baca itu satu
tema/ satu pokok pikiran (Keraf, 1980:63)
Syarat-Syarat Pembentukan Paragraf
a. Kesatuan: bahwa semua c. Perkembangan Paragraf:
kalimat yg membina paragraf penyusunan atau perinci-
itu secara Bersama-sama
menyata- kan suatu hal, suatu an gagasan-gagasan yg
tema tertentu membina paragraf itu.
b. Koherensi (kepaduan):
kekompakan hubungan antara
sebuah kalimat dgn kalimat yg
lain yg membentuk paragraf
itu
3. MACAM-MACAM PARAGRAF : ADA TIGA

1. Berdasakan isi, Sifat dan Tujuannya


2. Berdasarkan Letak Kalimat Utama
3. Berdasarkan Bentuk Kalimat Utama
I. PARAGRAF BERDASARKAN ISI, SIFAT DAN TUJUANNYA

a. Paragraf Pembuka: Paragraf yg Semua itu terlihat dalam sebuah


terletak di awal pesta kesenian rakyat yg telah
tulisan/karangan yg berlangsung empat tahun terakhir
berfungsi mengantar- kan di Malang. Festival itu bernama
pokok bahasan yg akan Fetival Lima Gunung. Festival ini
disampaikan pd paragraf mem- pertemukan kegiatan kese-
berikutnya. nian tradisi rakyat dari lima
gunung. Yang mengelilingi
Magelang, yakni Gunung Merapi,
Contoh: (dikutip dari sebuah artikel) Gunung Merbabu, gunung sumbing,
• Gunung Andong, Gunung • Paragraf pembuka di
Manoreh. Festival keempat atas, mengemukakan
tahun 2005 ini dipustakan di topik ttg. Pesta kesenian
Desa Petung, Kecamatan Pekis, rakyat. Dan dipaparkan
di lereng Gunung Merbabu. dgn memperkenalkan
nama pesta kesenian
rakyat tersebut. Juga dpt
mengantarkan pembaca
pd asal kesenian yg ikut
dlm pestival tersebut.
b. Paragraf Penghubung/Isi urban pada setiap kota memiliki
Paragraf ini terletak pd kesamaan.
paragraf pembuka dan penu- Padahal bagi negara-negara bekas
koloni di Kawasan Asia dan Afrika,
tup. Berfungsi mengembang-
persoalan urban memperlihatkan
kan dan menerangkan pokok persoalan2 yg sangat spesifik. Di
persoalan yg telah ditentukan. Indonesia, misalnya, masyarakat urbn
Paragraf ini hrs ditulis scr run- (civil society) terbentuk pd akhir abad ke-
19 bersamaan dgn perkembangan kota-
tut dan kronologis agar mudah
kota di masa kolonial.
dipahami.
Kedua Paragraf isi di atas memper-
Contoh: lihatkan keterpaduan dan keterkaitan yg
Dalam sepuluh tahun terakhir, tema- erat. Hal itu ditandai dgn kata padahal
tema urban acapkali muncul dlm pameran2 pd awal paragraf kedua
besar di dunia. Sebgian besar pameran-
pameran itu cenderung beranggapan
persoalan-persoalan
c. Paragraf Penutup: • Isinya berupa penekanan pd
Paragraf ini berfungsi utk meng- pokok2 pikiran yg hrs diingat
pembaca, mem-
akhiri dan menutup sebuah
beri saran terakhir, hara-
karangan atau karya tulis.
pan acuan, atau ajakan.
Dengan kata lain Alinea ini
• Contoh:
mengandung kesimpulan
Saat ini sdh ada 24
pendapat dari apa yang telah perpustakaan yg dibina sbg rumah
diuraikan dlm paragraph- belajar CCFI yg tersebar di 14
paragraph penghubung. provinsi, mulai dari Jakarta hingga
Sulawesi
• Beberapa perpustakaan yg • Yogyakarta Study Center ,
sudah menerima bantua CCFI Perpustakaan Daerah Sulawesi
antara lain Perpustakaan Umum Selatan, dan Perpusta- kaan
Jakarta Selatan, Perpustakaan Pusat Dokumenta- si Sastra H.B.
Prof. Dody Tisna Amidjadja, Jassin yg merupakan satu-
Perpustakaan Desa Pundung Sari satunya pusat doku- mentasi
(Gunung Kidul), Perpustakaan sastra modern Indonesia
• Paragraf penutup di atas memperlihatkan bagaimana akhir atau
kesimpulan dari tema ttg.rumah belajar yg dikembangkan dan dibantu
oleh Coca-cola Fondation Indonesia (CCFI)
II. BERDASARKAN LETAK KALIMAT UTAMA

1. Paragraf Deduktif (kalimat utama di akhir)


2. Paragraf Induktif (kalimat utama di awal)
3. Paragraf Campuran (Induktif-Deduktif) kalimat utama pada awal
dan akhir Paragraf
4. Paragraf Deskriftif (Naratif) tidak ditemui kalimat utama
a. Paragraf Deduktif Setiap org pasti
mendambakan keluarga bahagia,
(Pada awal paragraf)
sejahtera dan Sakinah. Hal itu dpt
dicapai jika dimulai dgn
Paragraf yg dimulai dari penerapan disiplin dlm keluarga.
pernyataan umum ke khusus. Peran Pendidikan anak dlm
Kalimat utama/topik terletak menerapkan disiplin pd usia dini
sangat penting. Peran itu sudah
pada awal paragraf, kemudian
tentu pertama dilakukan olh orang
diikuti kalimat lain sbg. Kalimat tua di rumah. Orang tua hrs dpt
penjelas atau kalimat menjadi panutan bagi anak-
pengembang. anaknya sehingga keinginan utk
Contoh: mewujudkan anak yg berakhlak
dan berbudi akan terwujud.
b. Paragraf Induktif • Penalaran ini sering diperkuat
(Pada akhir Paragraf) dgn contoh, perincian,
penjelasan atau pengkhususan.
Contoh:
Paragraf yg pernyataannya
didahului olh beberapa kalimat Telepon genggam
penjelas, kemudian diikuti olh (handphone)tidak hanya berfungsi
kalimat utama. Kalimat utama sbg alat komunikasi, tetapi juga
diletakkan pd bagian akhir abg alat hiburan. Banyak telepon
paragraf. Penalarannya dimulai genggam yg sudah dilengkapi
dari yg khusus dan berakhir pd yg dgn fasilitas permainan, fasili-
umum.
• tas utk fotografi, gambar tiga • Paragraf di atas, diawali dgn
dimensi, dan bahkan jenis suara beberap kalimat penjelas, dan
yg memukau. Hal ini sejalan dgn diakhiri dgn kalimat yg berisi
perkembanga teknologi kesimpulan yg ditandai oleh
informasi. Oleh karena itu, penggunaan kata oleh karena itu
beberapa telepon genggam kini
diran-
cang dgn mutu,kualitas
dan fungsi yg makin
meningkat sesuai dgn
kebutuhan dan aplika-
sinya.
c. Paragraf Campuran (Deduktif- Anak akan lbh terdorong
Induktif). (Kalimat Utama Pada melakukan itu apabila kedua orang
tuanya juga berbakti dan
awal dan akhir paragraf)
menghormti orang tuanya. Dengan
demikian, anak juga akan
Kalimat utama ditempatkan pada bagian
awal dan diulang lagi pada bagian akhir.
berbakti dan menyenyangkan
Dalam hal ini kalimat terakhir sering orang tuanya .
mengulangi gagasan dlm kalimat pertama
dgn sedikit tekanan atau variasi. Kalimat-kalimat yg terletak di
Contoh:
antara kedua kalimat utama itu
Seorang anak perlu berbakti dan
merupakan kalimat penjelas yg
menyenyangkan orang tuanya. Perbuatan berfungsi mengembangkan pokok
tersebut dapat dilakukannya dgn cara pikiran utama.
mengikuti nasihat dan petunjuk orang tua
sejauh tidak menyimpang dgn ajaran
agama, hukum dan perturan lain.
d. Paragraf Deskriptif (Naratif) olh paling sedikit seribu org di
Kalimat utama atau kalimat pelbagai dusun Siberia Tengah. Jam
penjelas dpt termuat dlm seluruh menunjukkan pukul tujuh waktu
paragraf. Dlm hal ini tdk terdapat setempat. Penduduk desa Vanovaro
kalimat yg khusus yg menjadi kalimat melihat benda itu menjadi bola api
topiknya. Paragraf ini sering disebut menyilaukan di atas hutan cemara
dgn paragraf deskriptif atau naratif sekitar Tunguska. Kobaran api
Contoh: membentuk cendawan membubung
tinggi ke angkasa, disusul ledakan
Enam puluh tahun yg lalu. Pagi-
pagi tgl 30 Juni 1908, suatu benda
dahsyat yg menggelegar bagaikan
cerah tdk dikenal melayang guntur dan terdengar sampai lebih
menyusur lengkungan langit sambil dari seribu km jauhnya………….
meninggalkan jejak kehutam- (dikutip dari majalah Intisari.
hitaman dengan disaksikan Februari 1969)
III. BERDASARKAN BENTUK WACANA

1. Paragraf Eksposisi
2. Paragraf Argumentasi
3. Paragraf Deskripsi
4. Paragraf Narasi
a. Paragraf Eksposisi Ide membuat Nicklo- deon Kids
Paragraf yg pernyataannya Choice Award (NKCA) dimulai dari
bertujuan menginformasikan, penelitian Nicklodeon terhadap
menerangkan, dan menguraikan anak-anak. Hasil penelitian
suatu gagas-an. Maka, paragraf ini membuktikan bahwa anak-anak
hrs jelas, singkat dan akurat. ingin melakukan sesuatu terhadap
Paragraf ini biasanya berupa dunia dan pendapat mereka
jawaban pertanyaan ttg.apa, didengar. Karena itulah, thn 1986,
mengapa, kapan, dan bagaimana. Nicklodeon membuat Big Ballot.
itu sebabnya disebut paragraf Big Ballot adlh jajak pndpt
paparan/ eksposisi. nasional di Amerika yg dilakukan
terhadap anak-anak utk
Contoh: mengethui apa yg disukai dan yg
tdk disukai.
b. Parafgraf Argumentasi Cara memelihara dan menjaga
bahasa persatuan itu adlh dgn
membina dan
Bertujuan utk meyakinkan atau mengembangkannya dgn baik dan
mempengaruhi pembaca agar
benar. Jika bahasa itu telah kita
menerima pendapat penulis. Cara
meyakinkan dgn menyajikan data, bina dgn baik, persatuan di antara
bukti, atau hasil-hail penalaran. bangsa Indonesia juga akan
terpelihara dengan baik.
Contoh:
Sebagi bangsa yg majemuk dan
memiliki banyak suku bangsa,
bangsa Indonesia perlu menjaga
perstuan dan kesatuan bangsa.
Salah satu alat yg menjadi pemerstu
bangsa itu alh bahasa Indonesia
c. Paragraf Deskriptif berembun. Nampak di luar sana
lidah-lidah laut menghan-tam
Paragraf yg pernyataannya bertujuan garis pantai, berdebur-debur keras,
menggambarkan suatu objek dgn tapi suaranya tdk mamu
sejelas-jelasnya. dlm paragraf ini menuyusup ke dlm kamar, hingga
pembaca seolah-olah berada dlm suatu kesunyian suit room ini sama
ruangan dan dpt mencium, mendengar, sekali tidak terusik. Sampai suatu
mersakan dan melihat segala sesuatu ketika terdengar suara seorang
yg terdapat dlm isi bacaan.
pria bertanya dgn nada lembut
Contoh: …….
Firda menyibak vitrage dgn tangan
lemas. Dari keting-gian kamar di lantai
delapn hotel berbintang lima, ia me-
mandang jendela kaca yg sebagian
permukaan luarnya
d. Paragraf Narasi Di tempat tidur ber-alaskan
seprei baru, Andre tergolek lemah,
tubuhnya kurus tertutup sarung .
Isinya bertujuan mencerita-kan Sebuah alat di sampingnya terus
rangkaian peristiwa atau bekerja memompa darah keluar
pengalaman berdasarkan dari tubuhnya. Setelah dikeluarkan
perkembangannya dari waktu ke racun-racunnya, darah itu
waktu (secara kronologis). dipompa kembali ke dalam tubuh
Isinya lbh menekankan dimensi Andre. Beberapa jarum dan selang
waktu dan lbh menekankan tertancap di pahanya . Proses yg
adanya konflik yg akn menarik menyakitkan itu memakan waktu
minat pembaca utk mengikuti sekitar tiga jam….
jalan cerita sampai akhir. Contoh:
Tugas-1: Perbaikilah Paragraf rancu/kacau berikut!
(susun dengan baik agar kelihatan kalimat utama dan kalimat penjelas!)
Pekerjaan saya sehari-hari adalah guru bhs. Indonesia. Sebelum
menjadi guru, saya mempelajari bhs. Indonesia dgn sungguh-sungguh.
Pekerjaan sehari-hari Clinton adalah Presiden Amerika. Clinton
termsuk Persiden Amerika yg populer. Amerika adlh negara kaya. Di
Amerika perkembangan ilmu pengetahuan maju pesat. Semua bhs.
yang besar dipelajari utk kepentingn politik Amerika, termasuk bhs.
Indonesia. Pernah terlintas dibenak saya, suatu hari nanti mungkin
saya menjadi guru bhs. Indonesia di Amerika.
Contoh Ide Pokoknya telah ditentukan
• Contoh sebuah Paragraf
Penggunaan pestisida dan pupuk kimia utk tanaman dlm jangka waktu lama,
tidak lagi menyuburkan tanaman dan mmbrnts hama. Pestisida justru dpt
mncemari lingkungan dan mnjadikn tanah lebih keras sehngga perlu pengolahan
dgn biaya yg tinggi. Oleh sebab itu, hindarilah penggunaan pestisida scr berlebihan.
• Ide pokok: hindari penggunaan pestisida scr berlebihan
Tugas-2: jelaskan paragraf di atas dari segi:
1. Berdasarkan Isi, Sifat, dan Tujuannya
2. Berdasarkan Letak KaIimat Utama
3. Berdasarkan Bentuk Wacana
Tugas-3
Tentukan Ide pokok paragraf berikut!
• Tahun dua ribu lima, limpahan air laut atau rob datang lebih cepat. Pd
bln September, rob kembali melanda wilayah pesisir Utara Kota
Semarang. Daerah TambakLorok dan Banjarharjo, Kecamatan
Semarang Utara, yg menjadi langganan rob, sdh sepekan tergenang
rob hingga setinggi lutut.
Wacana : Burung, Sebuah Anugrah Atau Pembawa
Bencana
• Membandingkan sebab-musabab kehadiran burung di Jakarta,
bukanlah pekerjaan mudah. Apalagi jika kita mmbndingknnya dgn
Sinagpura atau Melbourne. Kondisi lingkungan alamnya saja sdh
sangat berbeda, blm lagi faktor manusianya.
• Singapura adlh sebuah lingkungan kota dgn provinsi kawasan hijau yg
ideal, meskipun tdk sepenuhnya alami. Hijaunya juga tdk sekedar
hijau royo-royo, tetapi hijau berkicau.
• Hal ini terwujud krn daerah kawasan hijau di Singapura sengaja
dikembngkn. Di kawasan ini, pemrinth tdk hanya menyedikn pakan bagi
satwa liar (sperti burung dan tupai), ttp juga mnydiakn air utk mnunjang
kehidupan liar (wildlife). Model seperti ini disebt pembangunan
berwawasan biologi, mnrt mantan Ment. Lingk. Hidup, Prof. Dr. Emil Salim.
• Selain itu, masih ada kawasan hutan/hijau Semenanjung Malaka (Malaysia
Barat) yg ikut mnunjang kelestarian liar di Singapura. Burung jalak pun
merasa aman berkeliaran, bahkan di kawasan ramai seperti Orchard Road
yang terkenal itu.
• Melbourne lebih hebat drpd di Singapura. Selain lingk kota
mendkung, masyrakt juga pro burung dn satwa liar lainnya. Burung
rosella masuk ruang kerja atau rumah, itu hal biasa. Masyarakat pun
rajin mnyediakan pakan dn minuman utk burung di halaman belakang
rumah mereka. Mereka melakukan hal ini agar burung-burung itu
betah berkunjung atau tinggal di sana.
• Bagaiman dgn Jakarta? Di Jakarta, kawasan hijau terus terkikis dari
waktu ke waktu. Stlh Kemayoran, kini giliran Muara Angke yg menjadi
korban penggusuran. Kawasan hijau yg kini tersisa merupakan
kantong-kantong yg relatif sempit dn tdk saling berhubungan. Dgn
demikian, luasnya terkesan menjdi smkin sempit lagi.
• Program penghijauan di Jakarta umumnya baru sebatas menciptkn
hijau royo-royo. Baru sebtas mmenuhi kbutuhn manusia, blm banyak
mnyentuh khidupan satwa liar. Mereka yg berbaik hati menyediakan
pakan, biasanya punya maksud, yaitu menangkap burung liar. Anak
kecil berkeliaran membawa ketapel, sementara yg dewasa
memanggul senapan angin di sekitar taman. Itu pemandangan yg
biasa di Jakarta. Ketika ada seekor burung agak bagus muncul di
pemukiman, seluruh RT gempar mau menangkap.
• Bagi mereka yang berpikiran positif, itu adalah tantangan. Tantangan
bagi arsitek pertamanan dan tata kota, serta mengambil keputusan,
tentunya. Sebuah tantangan bagi makhluk ciptaan Tuhan, yg konon
paling sempurna, untuk tidak bersifat anarkis terhadap lingkungan dn
semua ciptaan Tuhan.
• Di tangan manusia, Tuhan menaruh kepercayaan untuk mengelola
lingkungan hidup beserta seluruh isinya dengan arif dan bijaksana.
Tuhan juga menganugerahkan akal kepada kita agar jangan cepat
panik dan putus asa.
• Gunakan akal itu dalam mengarungi kehidupan yang penuh tantangan ini.
Seperti pesan para leluhur di tanah Sunda, “Burung hiber ku jangjangan,
urang hirup ku akalna” (Burung terbang dengan sayapnya, manusia hidup
dengan akalnya).
Percayalah bahwa burung adalah sebuah anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa.
Jika sampai terkesan sebagai bencana atau malapetaka, kita pasti telah salah
melihatnya.

Tugas-4
Ada sepuluh Paragraf di atas. Jelaskanlah setiap paragraf di atas berdasarkan :
a. Letak KaIimat Utama
b. Bentuk Wacana
Berarti yang harus dijelaskan ada 10 paragraph berdasarkan a dan b : (10 x 2)
Tugas-5
1. Bagaimana kondisi kehidupan burung-burung dan satwa liar di
Jakarata?
2. Bandingkan kondisi lingkungan alamai burung dan satwa liar di
Indonesia dengan negara lain!
3. Bagaiman pendapatmu terhadap prilaku manusia (anak-
anak/dewasa) terhadap satwa liar di Indonesia umumnya?
4. Berilah beberapa sumbangan saran terhadap penyelamatan burung
dan satwa liar lainnya!
5. Buatlah saran-saran terhadap pemerintah untuk program
penyelamatan lingkungan hijau!

Anda mungkin juga menyukai