Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRATIKUM KLIMATOLOGI

“ ANGIN ”

Disusun Oleh:

Nama : Lailatul Adawiyah

Npm : E1K021036

Shifft /Pukul : 2,(14:00-16:00)

Co-ass : 1. Muhammad Nur Alif(E1K019023)

2. Fitrah Anugrah Utama (E1K019031)

LABORATORIUM ILMU TANAH

PROGRAM STUDI PROTEKSI TANAMAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BENGKULU

2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Angin Merupakan suatu vector yang memiliki besaran dan arah.Besaran yang
dimaksud adalah kecepatannya sedang arahnnya adalah dari mana datangnya
angin .Kecepatan angin dapat dihitung dari jelajah angina (cup counter
anemometer )dibagi waktu lamannya periode pengukuran.Mengukur arah angin harus
ada angin atau cup-counter anemometer dalam keadaan bergerak.

Arah angin bias dinyatakan dengan arah angin dimana angin tersebut datang
sedangkan kecepatan angin bias dinyatakan dalam satuan meter/detik,km/jam dan
mil/jam. angin memiliki hubungan yang erat dengan sinar matahari karena daerah
yang terkena banyak paparan sinar matahari akan memiliki suhu yang lebih tinggi
serta tekanan udara yang lebih rendah dari daerah lain disekitarnnya sehingga
menyebabkan terjadinnya aliran udara. Angin juga dapat disebabkan oleh pergerakan
benda sehingga mendorong udara disekitarnnya untuk bergerak ketempat lain.

Angin merupakan salah satu unsur cuaca yang dapat berpengaruh terhadap
lingkungan baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara luas angin akan
mempengaruhi unsur cuaca yang lain seperti suhu, kelembaban udara maupun
pergerakan awan. Arah datangnya angin akan berpengaruh terhadap kandungan uap
air yang dibawanya. Ketika angin banyak mengandung air maka akan terbentuk
awan. Hal ini terjadi pada saat awal musim hujan. Selain itu, angin yang banyak
mengandung uap air akan meningkatkan kelembaban udara dan dapat pula
menurunkan suhu udara. Angin dalam budidaya pertanian dapat berpengaruh
langsung seperti merobohkan tanaman. Namun pengaruh angin secara tidak langsung
sangat komplek baik yang menguntungkan maupun merugikan bagi tanaman.

Dengan adanya angin maka akan membantu dalam penyerbukan tanaman dan
pembanihan alamiah. Namun kelemahannya juga akan terjadi penyerbukan silang dan
penyebaran benih gulma yang tidak dikehendaki. Selain itu angin merupakan salah
satu penyebar hama dan patogen yang dapat mempertinggi serangan hama dan
penyakit yang akan sangat merugikan. Oleh karena itu penggunaan angin dalam
kehidupan sehari-hari sangat penting untuk itu pemanfaatan angin dan menjaga
kondisi lingkungan menjadi hal yang harus segera dilakukan. Maka praktikum ini
akan membahas lebih dalam tentang angin.

Angin merupakan udara yang bergerak secara horizontal dari suatu daerah
bertekanan tinggi kedaerah tekanan rendah. Udara yang bergerak secara vertical
biasannya tidak disebut turbulensi. Penyebab utama perbedaan tekanan udara adalah
perbedaan pemanas dan pendinginan atau suhu pada tempat-tempat di permukaan
bumi. Angin adalah udara yang bergerak yang mengakibatkan oleh rotasi bumi dan
juga karena adannya perbedaan tekanan udara disekitarnnya.Angin bergerak dari
tempat bertekanan udara tinggi ketekanan udara rendah. Apabila dipanaskan udara
memuai udara yang telah memuai menjadi lebih ringgan sehingga naik.

Apabila hal yang terjadi tekanan udara turun karena udarannya


berkurang.udara dingin disekitarnnya mengalir kekempat yang bertekanan rendah
tadi. Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ketanah. Diatas tanah udara
menjadi panas lagi dan naik kembali aliran naiknnya udara panas dan turunnya udara
dingin ini dinamakan konveksi.

Apabila berfungsi sebagai pemindahan panas, pemindahan uap air,awan dan


pemindahan bahan-bahan atau pratikel yang ada diudara seperti debu,spora,tepung
sari dl. Angina mempunyai energi oleh karena itu dimanfaatkan untuk
pelayaran,pegerakkan kipas dll,ada kala nya angin kecepatan tinggi disebut badai
dapat menimbulkan kerusakan bangunan tumbuhannya pohon-pohon
erosi,menganggu pelayaran dan pembangunan.

1.2 Tujuan Pratikum

Memberikan pengertian tentang pergerakan masa udara pada berbagai tempat


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Dalam klimatologi angin diamati dalam kecepatan dan arahnnya.Kecepatan


angin adalah jarak tempuh massa udara yang bergerak tersebut dalam waktu tertentu
jadi satunnya adalah jarak perwaktu seperti m per detik,Km per jam sedang arah
angina merupakan arah datangnnya angina Angin mempunyai arah dan
kecepatan.perubahan arah dan kecepatan angina merupakan efek dari perubahan
tekanan.Perunahan tekanan per satuan jarak biasanya dinyatakan dalam militer/km
disebut gadien tekanan (Syamsu,2014).

Angin mempunyai arah dan kecepatan perubahan arah dan kecepatan angin
merupakan efek dari perubahan tekanan. Perubahan tekanan persatuan jarak
biasannya dinyatakan dalam satuan milibar/ km disebut graiden tekanan(Busri dan
Syamsu,2015).

Angin Adalah udara yang bergerak dari satu tempat ketempat lainnya,Angin
berhembus dikarenakan beberapa bagian bumi mendapat lebih banyak panas matahari
dibandingkan tempat lain.Permukaan tanah yang panas membuat suhu udara
diatasnnya naik.Akibatnnya udara yang naik dibangingkan udara disekitarnnya udara
akan naik.begitu udara panas,tempatnnya akan segera digantikan oleh udara sekitar
terutama udara dari atas yang lebih dingin dan berat.proses ini terjadi terus-menerus
akibatnnya kita bias merasakan adannya pergerakan udara atau yang disebut angin
(Nasir 2014).

Arah angin sebenarnnya diubah oleh:

1. Rotasi bumi (Berputaran bumi pada sumbunnya)


2. Gaya sentrifugal (Gaya yang mengarah kepusat bumi)
3. Kekuatan gesekan dengan permukaan bumi.
Beberapa macam angin

a. Angin local
Angina local adalah angina setempat yang biasannya perubahan arahnnya
kekal setiap hal seperti:
1. Angin laut dan angina darat
2. Angina lembab dan angin gunun
b. Angin pusat
Pusat artinnya penyebaran angina pusat adalah angina yang bergerak terus
menerus dari pusat tekanan tinggi subtrpois kedaerah tekanan rendah tropis.
Akibat rotasi bumi maka arah angina pussat ini bukan tegak lurus dengan
garis khatulistiwa tetapi mengalami pembelokkan sedikit diutara khatulistiwa
angin pusat ini berubah arah menjadi angin pusaat timur laut (pls)dan
diselatan khatulistiwa menjadi angin pusat tenggara (PT).
c. Angin dingin dan angin panas
1. Angin dingin
Angin dingin adalah angina yang berasal dari aliran udara dari daerah
dingin (kutub) kedaerah iklim sedang atau angin dari daerah gunung
kelembah.
2. Angin panas
Angin panas ada dua macam angina panas yang berasal dari daerah panas
dan angin panas yang terjadi akibat pemanasan udara secara dinamis yang
dikenal juga dengan angina foehm.Tipe-tipe angina panas (foehm)
terdapat diberbagai daerah dikenal dengan berbagai nama antara
lain :angin lumbang (jabar) angina bahorok (sumut) angin gending
(jatim)angin barubu (sumsel) angina zonda ( argentina )dan angina chimok
(amerika barat).
d. Angin musim (musson)
Angin musim (musson) adalah angin yang mengalami perubahan arah
menurut perubahan musim yang tergantung letak matahari. angin ini timbul
akibat perbedaan pemanasan antara daratan dan lautan dalam sekala besar di
Indonesia di kenal dengan angina barat pada musim hujan dan angin timur
pada musim kemarau. Pada musim hujan umumnya terjadi pada bulan
september hingga februari yaitu mata hari berada di selatan khatulistiwa atau
dibatas benua Australia. Sedangkan musim kematau terjadi pada bulan maret
hingga agustus dan matahari berada di utara khatulistiwa atau diatas benua
asia.(busri dan syamsu.2015).
Kecepatan angina adalah jarak yang ditempuh oleh angin dalam persatuan
waktu,kecepatan angin dinyatakan dalam km/jam dam m/dtk.Kecepatan angin
dalam klimatologi dalah kecepatan angin tanah yang ditanami dengan
rumput,Kecepatan angin horizontal pada ketinggian dua meter dari permukaan
tanah yang ditaanmi dengan rumput. Kecepatan angin pada dasarnnya
dietukan oleh perbedaan tekanan udara antar tempat asal dan tujuan angin
(sebagai factor pendorong ) dan resistensi medan yang dilaluinnya sedangfkan
untuk menentukan arah angin digunakan bendera angin yang satuannya diukur
dalam skala.(junita 2015).
BAB III
METODELOGI

3.1 Alat dan bahan


 Anemometer
 Windvan
 Alat bantu
3.2 Cara kerja
a) Siapkan alat dan bawa ke lokasi yang telahdi tentukan
b) Tempatkan alat pada ketinggian dekat mermukaan tanah, 120 cm ,
dan 2000 dari permukaan tanah.
c) Bac alat sebelum di laksanakan pengukuran. Kemudian biarkan alat
tertutup angina (bila ada) selama 5 menit dan 15 menit, lalu baca angka
yang tertera.
d) Tentukan arah angin denan menggunakan alat bantu.tentukan apakah arah
angin selalu berba menurut ketinggian dan waktu.
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Angin merupakan udara yang bergerak secara horizontal dari suatu daerah
bertekanan tinggi kedaerah tekanan rendah. Udara yang bergerak secara vertical
biasannya tidak disebut turbulensi. Penyebab utama perbedaan tekanan udara adalah
perbedaan pemanas dan pendinginan atau suhu pada tempat-tempat di permukaan
bumi. Angin adalah udara yang bergerak yang mengakibatkan oleh rotasi bumi dan
juga karena adannya perbedaan tekanan udara disekitarnnya.Angin bergerak dari
tempat bertekanan udara tinggi ketekanan udara rendah. Apabila dipanaskan udara
memuai udara yang telah memuai menjadi lebih ringgan sehingga naik.

Angin mempunyai arah dan kecepatan perubahan arah dan kecepatan angin
merupakan efek dari perubahan tekanan. Perubahan tekanan persatuan jarak
biasannya dinyatakan dalam satuan milibar/ km disebut graiden tekanan.

Arah angin sebenarnnya diubah oleh:

1. Rotasi bumi (Berputaran bumi pada sumbunnya)


2. Gaya sentrifugal (Gaya yang mengarah kepusat bumi)
3. Kekuatan gesekan dengan permukaan bumi.

5.2 Saran

Sebaiknya sebelum melakukan pratikum para pratikan sebaiknnya sudah


menguasai bahan-bahan materi yang akan dipratikumkan sehingga memudahkan
untuk pemahamannya bimbingannya dari asisten juga sangat diperlukan.
DAFTAR PUSTAKA

Nur muin,S.2015.Penuntun pratikum Agroklimatologi,Universitas Bengkulu.

Handoko ,2014 Klimatologi Dasar aianstitut pertanian Bogor,Bogor

Saleh,B dan Nur,M.S,2015,Bahan ajar perkuliahan Dasar-Dasar Klimatologi.

Universitas Bengkulu,Bengkulu

Daljuni,2015 Pokok-pokok klimatologi penerbit Alumni Bandung.

Hasan.U.M,2015,Dasar-dasar morfologi pertanian ,Pt soeroengan jakarta


Tinggi :120cm

Waktu : 5 Menit : 15 knat : 463 m/menit

19 menit : 56 knat : 27,28 72 m/menit

Tinggi : 200 cm

Waktu :5 menit :23 knot : 700 m/menit

19 menit : 21 knot : 640: 27 m/menit

Anda mungkin juga menyukai