Deskripsi Matakuliah ini menjelaskan tentang berbagai teknik pengendalian patogen dan penerapannya di lapangan
Fak. Pertanian - UPN[V]Yk 2
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa memahami teknik-teknik pengendalian patogen dan mampu menerapkan di lapangan
Fak. Pertanian - UPN[V]Yk 3
Cara Pengendalian Penyakit Tumbuhan 1. Exclusion (pengaturan), yaitu menjaga agar patogen tidak masuk ke daerah baru atau menginvasi lahan baru, dengan cara:
a. Karantina tumbuhan, yaitu pengaturan agar
benih, biji, tanaman, maupun barang lain yang dikirim atau dimasukan ke suatu daerah tidak mengandung patogen yang berbahaya. Biasanya cara ini dilakukan di pelabuhan-pelabuhan. b. Mengadakan perlakuan benih sebelum ditanam dengan menggunakan zat kimia atau air panas. Tujuannya agar patogen yang terdapat pada benih dapat dimatikan (seed dressing) dan tidak menyebar di daerah baru. Fak. Pertanian - UPN[V]Yk 4 c. Pengaturan lalu lintas suatu tanaman atau bagian tanaman dari suatu desa atau kecamatan ke desa atau kecamatan lain, agar tanaman yang merupakan inang dari suatu penyakit tidak menular daerah lain. d. Sertifikasi benih, dengan tujuan agar biji atau benih suatu tanaman yang akan diedarkan, bebas dari penyakit yang berbahaya. Dalam hal ini, setiap biji atau benih mendapat perlakuan khusus atau diperiksa terlebih dahulu oleh suatu badan khusus kemudian diberi sertifikat atau label bebas penyakit. Badan yang khusus menangani sertifikasi benih adalah Badan Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB).
Fak. Pertanian - UPN[V]Yk 5
2. Eradication (pemusnahan), yaitu memberantas patogen yang telah ada atau memusnahkan patogen bersama tanaman inangnya di tempat-tempat daerah serangan berat, dengan cara: a. Penggunaan fungisida yang dilakukan pada tanaman yang sedang terserang penyakit agar penyakitnya dapat terbunuh. b. Pemusnahan tanaman inang suatu penyakit yang berbahaya dengan cara dibenam atau dibakar agar tidak menyebarkan penyakit. Tanaman inang ada dua macam: . Tanaman inang perantara (alternate host) yaitu tanaman inang yang sangat diperlukan untuk siklus hidupnya pa togen. · Tanaman inang pengganti (alternative host), sebagai pengganti bila tanaman inang perantara tidak ada. Fak. Pertanian - UPN[V]Yk 6 c. Penebangan atau pemotongan bagian- bagian tanaman yang terserang penyakit dan memusnahkannya d. Pembakaran tanaman atau bekas tanaman yang terserang penyakit dan memusnahkannya. e. Pengadaan sanitasi lapangan, yang tanamannya mendapat serangan penyakit yang berat. Fak. Pertanian - UPN[V]Yk 7 f. Pergiliran atau rotasi tanaman agar siklus penyakit terputus. g. Rogueing, yaitu membuang tanaman yang terserang yang terletak di antara tanaman-tanaman sehat agar tidak menular terhadap tanaman lainnya. h. Sterilisasi atau disinfeksi tanah, dengan zat kimia, air panas, dan uap panas agar tanah bebas dari patogen.
Fak. Pertanian - UPN[V]Yk 8
3. Protection (perlindungan), yaitu melindungi tanaman dari kemungkinan terjadinya serangan penyakit, dengan cara: a. Penyemprotan atau penghembusan fungisida terhadap tanaman yang sehat untuk melindungi serangan penyakit. b. Perlakuan benih (seed treatment), dengan menggunakan fungisida sebelum benih ditanam untuk menjaga agar benih yang baru ditanam terhindar dari serangan penyakit.
Fak. Pertanian - UPN[V]Yk 9
c. Melaksanakan teknik bercocok tanam tertentu, seperti: Waktu tanam atau waktu panen yang tepat agar terhindar dari serangan penyakit. Mengatur tanaman pelindung untuk mengatur kelembaban iklim mikro agar tidak baik bagi penyakit. Mengatur pH tanah yang tidak dikehendaki penyakit. Drainase yang baik agar terhindar dari penyakit. Fak. Pertanian - UPN[V]Yk 10 Pergiliran atau rotasi tanaman agar perkembangan penyakit tertekan. Aerasi tanah, dengan cara mengatur atau mengubah keadaan tanah sehingga patogen tak dapat berkembang, misalnya dengan melakukan pengolahan tanah yang baik. Mengadakan isolasi atau pembuatan parit-parit sekitar tanaman agar patogen dari tempat lain terhalang penyebarannya.
Fak. Pertanian - UPN[V]Yk 11
4. Immunization (pemuliaan), yaitu memberi kekebalan pada tanaman dari serangan suatu penyakit, dengan cara: a. Menanam tanaman yang resisten terhadap suatu: penyakit, misalnya: · Kedelai varitas Orba, resisten terhadap penyakit antracnos yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum glycinea. · Tebu POI 3067, resisten terhadap penyakit Fusarium moniliforme b. Mencari tanaman (asli) yang resisten yang kemudian mengembangkannya.
Fak. Pertanian - UPN[V]Yk 12
Prinsip Pengendalian Penyakit Tumbuhan 1. Menanam varitas yang resisten, serta benih yang bebas dari patogen. 2. Mengatur dan menjaga agar patogen tidak masuk ke lahan baru 3. Melaksanakan kultur teknik yang dapat menekan atau mematahkan perkembangan penyakit. 4. Melaksanakan sanitasi lahan dan eradikasi sumber infeksi.
Fak. Pertanian - UPN[V]Yk 13
Ringkasan Materi Pengendalian penyakit dapat dilakukan dengan 4 cara yaitu: exclusion (pengaturan), eradication (pemusnahan), protection (perlindungan) dan immunization (pemuliaan)
Fak. Pertanian - UPN[V]Yk 14
Contoh Soal: Jelaskan dan berikan contoh pengendalian secara: a. pengaturan b. pemusnahan c. perlindungan d. pemuliaan Sebutkan prinsip pengendalian penyakit tanaman.
Fak. Pertanian - UPN[V]Yk 15
Referensi Agrios, G.N. 1988. Plant Pathology. Academic Press. Inc. Natawigena, H. 1994. Dasar-dasar Perlindungan Tanaman. Trigenda Karya, Bandung. Sastrahidayat, I.R. 1992. Ilmu Penyakit Tumbuhan. Seri Umum Penerbit Usaha Nasional, Surabaya. Triharso. 1994. Dasar-dasar Perlindungan Tanaman. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.