Tanpa hortikultura hidup akan membosankan karena hortikultura tidak
pernah lepas dalam kehidupan kita mulai dari pemenuhan kebutuhan fisik dalam meperoleh nutrisi dan gizi bersumber dari produk hortikultura yaitu buah dan sayur-sayuran serta kebutuhan rohani yakni taman yang di tata sedemikian rupa terlihat elok dipandang mata dan menenangkan sehingga semua bagian atau cabang dari hortikultura tak pernah lepas dari lini kehidupan. 2. Karena pengetahuan merupakan salah satu modal utama dalam menjalankan manajemen produksi hortikultura, seseorang yang tidak memiliki pengetahuan tidak akan dapat menjalankan manajemen produksi dengan benar, seseorang yang berpengetahuan akan mengetahui hal-hal atau tindakan dan langkah apa yang harus dilakukan dalam memanajamen produksi hortikultura. sedangkan keterampilan merupakan salah satu modal kedua untuk menjalankan produksi hortikultura, dengan skill yang dimiliki bersamaan dengan pengetahuan yang dimilkinya seseorang akan mampu memanjaemen produksi dengan benar dan sukses di bidangnya. 3. Dalam membuat perencanaan terutama menghusahakan tanaman melon faktor yang paling utama adalah adanya pasar dan kebutuhan pasar, berapa banyak yang dibutuhkan sehingga akan memudahkan proses produksi di lapangan selanjutnya adalah perencanaan pada faktor produksi berapa output dan input seperti modal, tenaga kerja dan pupuk yang dibutuhkan dalam budidaya melon sehingga dapat menghasilkan komodidti melon sesuai kebutuhan pasar. 4. Hubungan proses produksi dengan pemasaran yaitu bagaikan potongan puzzle yang keduanya harus dirangkai untuk mendapatkan sebuah gambar yang jelas, proses produksi dan pemasaran bersama-sama bersinergi untuk menentukan hasil akhir yang dicapai. Dalam menjalankan suatu produksi output dan input produksi akan menentukan hasil akhir produk yang dihasilkan sehingga kualitas barang yang dihasilkan akan menentukan harga pasar dan tempat pemasarannya produk. Apabila dalam proses produksi output dan inputnya tinggi dengan kualitas produk yang dihasilkan tinggi pula tentunya target pasar yang ditarget tentunya pasar yang membutuhkan kualitas produk tinggi seperti hotel, supermarket dan restoran. 5. Teknik produksi seperti gambar no. 5 menggunakan pemulsaan dimana, tujuan dari pemulsaan dengan jerami untuk menjaga kelembaban tanah, menjaga nutrsi terutama N di dalam tanah, mencegah erosi karena adanya penutup jerami di atas tana, mengurangi pertumbuhan gulma, lahan terlihat bersih, dan menjaga kualitas buah pepaya ketika jatuh kepermukaan tanah tidak lecet dan rusak sehingga kualitas buah pepaya tetap terjaga.