Anda di halaman 1dari 15

KULTUR SUSPENSI

SEL
KULTUR SUSPENSI
Definisi

• Suspensi Sel – Kultur sel tunggal (minority) dan


sel agregates kecil (majority) yg
berkembang dan mengalami siklus pertumbhan
lengkap ketika ditumbuhkan di dalam medium cair
(liquid).
Prinsip kultur suspensi sel

 Prinsip dasar kultur sel suspensi adalah isolasi sejumlah besar sel hidup
menjadi kultur pada media dengan nutrisi yang sesuai
untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
 Kalus memperbanyak diri menjadi sejumlah sel yang tidak terorganisir.
Oleh sebab itu dibuat penumbuhan sel bebas dengan
agregat sel kecil pada liquid medium yang memadai.
 Di dalam kultur, sel tunggal membelah dan membelah lagi untuk
menghasilkan jaringan kalus. Selanjutnya jaringan kalus
punya kapasitas untuk menjadi planlet lewat organogenesis
dan embryogenesis.
 Untuk mendapatkan suspense sel yang ideal maka kalus yang membelah
ditransfer ke liquid medium dan di gojok agar terbelah
lagi dan menyebar.
Cont. Prinsip Kultur suspense sel

 Setelah pecahan kalus ukuran besar disingkirkan hanya sel tunggal dan
ukuran kecil dipindahkan ke fresh medium. Setelah dua
atau tiga minggu menghasilkan suspensi sel yang aktif
tumbuh.
 Suspensi dilakukan propagasi secara regular dg di-subculture ke fresh
medium cair.
 Idealnya kultur suspensi hanya berisi sel tunggal secara physiologi dan
biokimia bentuknya seragam.

Tujuan utama kultur suspensi


Untuk mendapatkan laju pertumbuhan yg cepat dan sel yg seragam serta
semua selnya hidup. Sel di-subculture (ditumbuhkan kmbali) dg
interval 1 minggu atau kurang jika akan digunakan untuk bahan
penelitian.
PROSEDUR KULTUR SUSPENSI SEL

Potongan organ tanaman segar (explant) 


ditumbuhkan pd medium agar yg mengandung hormon
 explant tumbuh kalus  kalus dipisah dr induknya
 ditransfer ke medium fresh/segar  tumbuh
kalus-kalus baru.

Kalus  dipindah ke liquid medium  digojok untuk


meningkatkan pertumbuhan sel suspensi.
Kultur suspensi sel

 Suspensi sel digojog di alat


pemutar: “ rotary shaker” yang
dilengkapi dengan pengaturan
kecepatan putaran dan waktu.

 Dilakukan penggojokan tujuanya


untuk memudahkan kalus
terpecah/terbagi.
Potato Cell Suspension Culture
Fungsi agitasi /pengadukan di dalam liquid medium dg shaker:

 1. agregat akan pecah mjd clump yg lebih kecil dan mjd sel-sel
tunggal.
 2. mempertahankan penyebaran keseragaman sel dan clump
(kumpulan) sel di dlm medium.
 Gerakan medium kultur oleh shaker  pertukaran gas yg bagus
antara medium kultur dan udara.
Kultur BATCH

 Kultur Batch: merupakan salah satu jenis kultur suspensi sel yg


ditumbuhkan di dlm medium kultur nutrient dg volume tertentu (fix).

 Suspensi sel meningkat dlm biomass krn pembelahan dan pertumbuhan s el


hingga faktor lingkungan (nutrient atau keberadaan oxygen) terbatas .
Sel di dalam kultur menunjukkan 5 phase siklus pertumbuhan.
Phase siklus pertumbuhan sel di dlm kultur medium:

1. Phase Lag: sel siap untuk membelah


2. Phase Exponensial: phase pembelahan sel paling tinggi.
Biomass sudah dpt dihitung.
3. Phase Linier: pembelahan sel lambat tp laju penambahan sel
meningkat
4. Phase Deselerasi: laju pembelahan dan perpanjangan sel menurun
5. Phase stationary: jumlah dan ukuran sel tetap konstant.

(Ini merupakan penjelasan dari grafik “Fase Pertumbuhan sel”


berikut)
Fase stasioner

Fase pelambatan
Jumlah sel Fase linier
progresif

Fase lag

Fase eksponensial

waktu

Gb. Model kurva pertumbuhan yang memperlihatkan pertambahan jumlah sel


per unit volume kultur terhadap waktu dalam suatu cuplikan (batch) kultur
suspensi sel
Syncronisasi sel kultur suspensi
Sel-sel tanaman yg dikulturkan sangat besar variasinya dlm hal bentuk
dan ukuran, isi DNA dll.  perlu disyncronisasi.
Di dalam kultur suspensi persentase terbentuknya agregat dari sel yg
aktif membelah sering menjadi hambatan besar.

Beberapa metode syncronisasi


1. Cold treatment: menggunakan shocks temperatur 4 OC
2. Membuat phase pertumb mjd phase stationary. Menambahkan kembali
senyawa yg hilang or subculture ke medium komplit nutrisi 
pertumbuhan sel mjd syncron.
3. Menggunakan inhibitor. Penambahan inhibitor DNA sintesis  tjd blok
dlm progres siklus sel.
4. Metode colchicine. Kultur susupensi pd pertumbuhan exponential
ditambah dg 0.02% (w/v) colchicine  menghambat stadia pembelahan
sel.
 Keuntungan kultur suspensi dibanding kultur kalus:

 Suspensi dapat diambil menggunakan pipet

 Dapat dikulturkan dalam volume sampai 1,500 L

 Dapat dihadapkan dalam berbagai kondisi lingkungan

 Manipulasi dr produksi yg dihasilkan


 Scr umum kultur suspensi dpt digunakan untuk:

 Induksi somatik embryo/pucuk

 In-vitro mutagenesis dan seleksi mutan

 Transformasi genetik

 Produksi metabolit sekunder


METABOLIT SEKUNDER

Next week

Anda mungkin juga menyukai