Pertumbuhan adalah penambahan secara teratur semua komponen sel suatu mikroba. Pembelahan sel adalah hasil
dari pembelahan sel mikroba bersel tunggal,seperrti pembelahan sel pada bakteri akan menghasilkan pertambahan
jumlah sel bakteri itu sendiri. Sedangkan untuk mikroba bersel banyak atau multiseluler pembelahan sel akan
mengakibatkan pembentukan jaringan.
Pertumbuhan Populasi
Pertumbuhan dapat diamati dari meningkatnya jumlah sel atau berat sel. Biasanya bakteri memperbanyak dirinya
dengan pembelahan biner ( satu sel membelah menjadi 2 sel ). Waktu yang diperlukan untuk pembelahan biner
secara sempurna disebut waktu generasi. Waktu yang dibutuhkan untuk menggandakan berat atau jumlah sel
disebut doubling time / waktu penggandaan. Waktu penggandaan tidak sama antar mikroba, hal ini tergantung
kecepatan pertumbuhannya ( merupakan perubahan jumlah atau berat sel per unit waktu ).
Kurva Pertumbuhan
Dibagi menjadi beberapa fase yaitu : Lag Phase, fase dimana bakteri beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Log
Phase/eksponensial, bakteri melakukan reproduksi dengan cepat. Stationary Phase, nutrisi sudah habis,
kecepatan pertumbuhan menurun dan akhirnya berhenti. Death Phase, sel – sel mati, jika tidak dipindahkan ke
medium lain.
Pengukuran Pertumbuhan
Dibagi menjadi : Perhitungan total sel, perhitungan langsung dengan mikroskop dan heamacitometer. Sel yang
terhitung adalah sel yang hidup dan mati, dinyatakan dalam jumlah sel per satuan volume. Perhitungannya cepat
namun memiliki kelemahan yaitu tidak bisa membedakan antara sel hidup dan mati, sel yang berukuran kecil
susah terlihat, dan susah untuk mendapatkan hasil yang akurat. Perhitungan sel hidup, yang dihitung adalah
jumlah sel yang dapat membentuk koloni pada media yang cocok. Diumpamakan 1 koloni berasal dari 1 sel.
Perhitungan dilakukan dengan metode Spread plate & pour plate. Sel hidup dihitung sebagai Colony Forming Unit
per volume. Cara ini mempunyai tingkat sensitiv yang tinggi. Perhitungan massa sel, jumlah sel tidak penting
tetapi yang penting adalah massa selnya. Caranya yaitu dengan mengukur berat kering selnya, mengukur tingkat
kekeringannya, dan menggunakan spektrofotometer.