Pembelahan
biner adalah pembelahan
yang menghasilkan 2 sel sama besar
pertunasan adalah pembelahan yang
menghasilkan 2 sel yang tidak sama besar
(sel yang besar disebut induk dan sel yang
kecil disebut anak).
Pada
fungi terdapat suatu deviasi dari
pembelahan biner yang disebut
pembelahan filamentus.
Pembelahan atau pertumbuhan filamentus
adalah pembelahan sel filamen (sel tubulus
dan panjang), di mana hasil pembelahan
tidak terpisah melainkan tetap menjadi
suatu bagian utuh organisme tersebut.
Hal
ini masuk akal karena fungi/kapang
merupakan mikroba bersel banyak.
Tahap-Tahap Pembelahan Mitosis
Tahap-tahap pembelahan mitosis terdiri
dari profase, metafese, anafase, telofase
dan interfase.
Meiosis I dan II
Tahap meiosis I terdiri dari interfase,
profase I, metafase I, anafase I, telofase I,
dan sitokinesis I.
Sel Pada pembelahan (biner) sel akan memperbesar
ukurannya mencapai ukuran ideal untuk pembelahan sel.
Selama proses pertambahan ukuran sel terdapat beberapa
kejadian di dalam sel termasuk replikasi kromosom dan
sintesis dinding sel untuk perpanjangan sel.
Pada dasarnya pembelahan sel dimulai setelah pembelahan
kromosom. Namun pembelahan sel dapat dimulai tanpa
menunggu selesainya pembelahan kromosom.
Lokasi pembelahan pada dinding sel bukan di sembarang
tempat. Hal ini ditunjukkan oleh adanya mesosom yang
berindikasi pada lokasi atau tempat pembelahan
berlangsung.
Pembelahan Biner dapat dibagi atas tiga fase, yaitu sebagai
berikut.
1. Fase pertama, sitoplasma terbelah oleh sekat yang tumbuh
tegak lurus.
2. Fase kedua, tumbuhnya sekat akan diikuti oleh dinding
melintang.
3. Fase ketiga, terpisahnya kedua sel anak yang identik.
Ada bakteri yang segera berpisah dan terlepas sama sekali.
Sebaliknya, ada pula bakteri yang tetap bergandengan
setelah pembelahan, bakteri demikian merupakan bentuk
koloni. Pada keadaan normal bakteri dapat mengadakan
pembelahan setiap 20 menit sekali. Jika pembelahan
berlangsung satu jam, maka akan dihasilkan delapan
anakan sel.
Pertumbuhan didefinisikan sebagai pertambahan
kuantitas konstituen seluler dan struktur organisme
yang dapat dinyatakan dengan ukuran, diikuti
pertambahan jumlah, pertambahan ukuran sel,
pertambahan berat atau massa dan parameter lain.
• Fase adaptasi terhadap • Keadaan pertumbuhan • Fase maksimum •Sel bakteri yang
lingkungan baru seimbang dikarenakan : – mati lebih cepat
Kekurangan nutrien dari pada
Akumulasi hasil terbentuknya sel-
metabolisme akhir sel baru
• Sel bakteri memerlukan • Massa dan jumlah sel
bahan-bahan penting atau bertambah secara
enzim enzim yang perlu eksponential dengan laju/
disintesis sehingga substransi waktu generasi konstan
interselular bertambah