“Mikroorganisme”
TINGKAT 2C
Siklus Hidup Jamur melewati beberapa tahap atau fase. Kehidupan jamur berawal dari spora (Basidiospora)
yang kemudian akan berkecambah membentuk hifa yang berupa benang-benang halus. Hifa ini akan tumbuh ke seluruh
bagian media tumbuh. Kemudian dari kumpulan hifa atau miselium akan terbentuk gumpalan kecil seperti simpul benang
yang menandakan bahwa tubuh buah jamur mulai terbentuk. Simpul tersebut berbentuk bundar atau lonjong dan dikenal
dengan stadia kepala jarum (pinhead) atau primordia
Pada tipe perkembangan yang lain, yaitu gymnocarpic, lapisan
universal tidak terbentuk. Sisi dari pembesaran tudung dihubungkan
dengan batang oleh selubung dalam. Pada waktu bilah membesar,
selubung dalam tercabik dan melekat melingkari batang membentuk
cincin atau anulus. Sebagai organisme yang tidak berklorofil, jamur
tidak dapat melakukan proses fotosintetis seperti halnya tumbuh-
tubuhan. Dengan demikian jamur tidak adapat memanfaatkan langsung
energi matahari. Jamur mendapat makanan dalam bentuk jadi seperti
selulosa, glukosa, lignin, protein dan senyawa pati.
Simpulan
Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang sangat
kecil sehingga untuk mengamati bantuan sarana yang diperlukan.
Mikroorganisme juga disebut organisme mikroskopis. Mikroorganisme
seringkali bersel tunggal (uniseluler) atau multiseluler (multiseluler).
Namun, beberapa protista bersel tunggal masih terlihat dengan mata
telanjang, dan ada beberapa spesies multisel tidak terlihat mata
telanjang. Virus juga termasuk ke dalam mikroorganisme meskipun
bersifat seluler.Ilmu yang mempelajari mikroorganisme disebut
mikrobiologi. Mikroorganisme terdiri dari: Bakteri, Virus, Parasit dan
Jamur.