Anda di halaman 1dari 16

BAB 1

PENDAHULUAN

Definisi mikroorganisme

Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme hidup yang berukuran sangat kecil dan
hanya bisa diamati dengan bantuan mikroskop. Mikroorganisme ada yang tersusun dari
satu sel (uniseluler) dan ada yang tersusun atas beberapa sel (multiseluler). Organisme
yang termasuk ke dalam golongan mikroorganisme adalah bakteri, archaea, fungi,
protozoa, alga mikroskopis, dan virus. Bakteri, virus, dan archaea termasuk ke dalam
golongan prokariot, sedangkan fungi, protozoa, dan alga mikroskopis termasuk ke
dalam golongan eukariot.

Pengertian mikroorganisme Menurut para ahli:

Menurut Darwis( 1992) Mikroorganisme adalah makhluk hidup yang sangat kecil yang
diklasifikasikan dalam kelas protista yang terdiri dari bakteri, jamur, protozoa dan
ganggang.

Menurut Fardiaz (1989)Semua mikroorganisme yang tumbuh pada bahan membutuhkan


zat organik tertentu untuk pertumbuhan dan proses metabolisme. Mikroorganisme yang
tumbuh dan berkembang dalam suatu bahan dapat menyebabkan perubahan komposisi
fisik dan kimia, seperti perubahan warna, kabut, dan bau asam.

Mikroorganisme biasanya dianggap mencakup semua prokariota, protista dan ganggang


mikroskopis. Jamur, terutama kecil dan tidak terbentuk hifa, juga dapat dianggap
sebagai bagian, meskipun banyak yang tidak setuju. Kebanyakan orang beranggapan
bahwa yang dapat dianggap mikroorganisme adalah semua organisme yang sangat kecil
yang dapat dibudidayakan dalam cawan petri atau inkubator di laboratorium dan
mampu mereproduksi dirinya sendiri melalui mitosis.

Peran mikroorganisme dalam bidang pertanian

Terdapat peran mikroba sebagai pupuk organik yang bermanfaat melalui berbagai
aktivitasnya yaitu sebagai berikut :
a.Meningkatkan kandungan beberapa unsur hara di dalam tanah

b.Meningkatkan ketersediaan unsur hara didalam tanah.

c Meningkatkan efisiensi penyerapan unsur hara

d.Menekan mikroba tular tanah pathogen melalui interaksi kompetisi

e.Memproduksi zat pengaruh tumbuh yang dapat meningkatkan perkembangan sistem


perakaran pada tanaman

f.Meningkatkan aktivitas mikroba tanah heterotrof yang bermanfaat melalui aplikasi


bahan organik.

Pemanfaatan Bakteri Bacillus thuringiensis sebagai biopeptisida

thuringiensis adalah bakteri yang menghasilkan kristal protein


yang bersifat membunuh serangga (insektisidal) sewaktu mengalami proses
sporulasinya. Kristal protein yang bersifat insektisidal ini sering disebut dengan σ-
endotoksin. Kristal ini sebenarnya hanya merupakan protoksin yang jika larut dalam
usus serangga akan berubah menjadi poli-peptida yang lebih pendek (27- 149 kd) serta
mempunyai sifat insektisi-dal.

Pemanfaatan Bacillus thuringiensis dalam Pertanian:

Bacillus thuringiensis varietas tenebrionis menyerang kumbang kentang colorado dan


larva kumbang daun.
BAB 2

KARAKTERISTIK BAKTERI

Ciri Ciri bakteri

- Termasuk organisme berdiameter 0,5 - 1 mikron dengan panjang 1-20 mikron

- Ukuran yang sangat kecil itu membuat bakteri hanya bisa dilihat lewat mikroskop

- Umumnya bakteri hidup berkoloni dan merupakan uniseluler

- Dinding sel tersusun dari mukopolisakarida dan peptidoglikan

- Beberapa bakteri, khususnya yang bersifat patogen, tubuh bagian luar dilindungi
kapsul yang terbentuk dari lendir disekresikan sendiri oleh bakteri

-Memiliki plasmid yaitu DNA berbentuk sirkuler

-Berkembang biak secara vegetatif

-Bentuk tubuh beraneka ragam

-Tidak berklorofil

-Bersifat prokariotik atau memiliki inti sel tanpa membran inti

-Hidupnya bersifat autotrof dan heterotrof

-Beberapa bakteri memiliki flagela sebagai alat gerak, sebagian lain tidak memiliki
flagela

-Jika kondisinya tidak bagus, bakteri bisa membentuk endospora untuk melindungi
bakteri dari panas dan gangguan alam

-Bakteri sifatnya kosmopolit atau berhabitat luas


-Dalam sitoplasma terdapat ribosom sebagai sintesis protein, namun tidak ada organel
seperti mitokondria,retikulum endoplasma, badan golgi, atau vakuola.

Klasifikasi bakteri berdasarkan cara memperoleh makanannya :

•Bakteri Autotrof

Dikutip dari Makhluk-Makhluk Uniseluler (2020) Bakteri Autotrof atau bakteri


fotosintetik merupakan bakteri yang dapat membuat makanannya sendiri dari bahan-
bahan anorganik dengan proses fotosintesis.Fotosintesis bakteri menggunakan hidrogen
sulfida seperti air dan pigmen hijau atau ungu seperti klorofil pada fotosintesis
tumbuhan.

•Bakteri kemoautotrof

Bakteri kemoautotrof tidak memiliki pigmen klorofil sehingga tidak dapat


memanfaatkan sinar Matahari untuk memperoleh makanan.Sebagai gantinya bakteri
kemoautotrof menggunakan reaksi gelap, yaitu mensintesis hidrogen sulfida dan
oksigen menjadi karbohidrat, karbon dioksida, dan sulfur.

Klasifikasi bakteri berdasarkan pewarnaan gram

• Bakteri gram positif

Bakteri Gram Positif Bakteri gram positif adalah bakteri yang memiliki peptidoglikan
atau dinding sel yang tebal dengan struktur yang rumit, namun hanya terdiri dari satu
lapisan. Lapisan Tebal peptidoglikan ini membuat bakteri gram positif dapat
mempertahankan warna ungu pada pengujian kristal violet.Bakteri dapat bertahan
apabila diberi gangguan fisik, namun sangat rentan bila diberi antibiotik penisilin.
• Bakteri Gram Negatif

Bakteri gram negatif adalah bakteri yang memiliki peptidoglikan yang tipis, namun
terdiri lebih dari dua lapisan.Berbeda dengan bakteri gram positif, bakteri gram negatif
tidak dapat mempertahankan warna ungu pada pengujian kristal violet karena dinding
selnya tipis. Namun, bakteri gram negatif lebih kuat terhadap antibodi ataupun
antibiotik penisilin. Salah satu bakteri gram negatif yang terkenal adalah Escherichia
coli yang terdapat pada perut manusia.

Klasifikasi bakteri berdasarkan bentuknya

•Kokus : bakteri yang berbentuk bulat atau bola.

Contohnya :

• Basil : bakteri yang berbentuk batang atau seperti silinder


•spiral : Bakteri yang berbentuk melengkung.

Contohnya :

Klasifikasi bakteri berdasarkan ketahanannya pada suhu:

•Termofil
Dilansir dari Microbiology 6th Edition (2005), termofil merupakan bakteri yang dapat
hidup dan bertahan pada lingkungan dengan suhu tinggi, yaitu pada suhu 45 hingga 65
derajat celcius.

•Mesofil

Mesofil merupakan bakteri yang dapat hidup dan bertahan pada lingkungan dengan
suhu sedang, yaitu pada suhu 20 hingga 45 derajat celcius.

•Psikrofil

Psikrofil merupakan bakteri yang dapat hidup dan bertahan pada lingkungan yang
dingin, yaitu pada suhu 0 hingga 20 derajat celcius.

REPRODUKSI BAKTERI

Bakteri atau eubacteria bisa berkembang biak secara vegetatif (aseksual) dan generatif
(seksual).

•Reproduksi aseksual

Bakteri mengalami reproduksi aseksual dengan cara pembelahan biner, yaitu


pembelahan dari satu menjadi dua sel dan seterusnya. Pembelahan biner ini termasuk
pembelahan amitosis. Artinya, pembelahannya tidak melibatkan tahapan pembelahan
sel seperti halnya manusia, melainkan berlangsung spontan atau secara langsung.

Satu sel induk akan mengalami pemanjangan, termasuk pemanjangan dinding sel,
membran sel, dan nukleoid. Kemudian, nukleoid akan terbagi menjadi dua, dinding sel
dan membran sel mulai membentuk sekat atau septum.Sekat pemisah kemudian
terbentuk, dan akhirnya kedua ujung sel akan benar-benar terpisah dan menjadi dua
organisme yang berdiri sendiri.

•Reproduksi seksual

Reproduksi seksual bakteri bisa terjadi melalui mekanisme rekombinasi gen melalui
tiga cara, yaitu konjugasi, transduksi, dan transformasi.

a. Konjugasi

Konjugasi adalah tahap reproduksi seksual pada bakteri yang ditandai dengan
pemindahan materi genetik secara langsung. Pemindahan itu terjadi dari satu bakteri ke
bakteri lain melalui jembatan konjugasi. Adapun tahapan yang terjadi di dalam
konjugasi adalah sebagai berikut.

- Dua sel bakteri saling mendekat hingga akhirnya terbentuk struktur jembatan yang
menghubungkan antara kedua sel.

-Terjadi transfer kromosom dan plasmid.

-Untuk bakteri yang menerima kromosom dan plasmid, materi genetiknya menjadi
materi genetik rekombinan.

-Bakteri dengan materi genetik rekombinan akan memisahkan diri. Akibatnya,


terbentuk dua sel anakan dengan sifat baru (rekombinan)

b. Transduksi

Pada proses transduksi melibatkan peran organisme lain, yaitu virus. Itulah mengapa
rekombinasi gen antara dua bakteri dijembatani oleh virus fag (bakteriofag). Virus yang
paling sesuai digunakan untuk proses transduksi ini adalah virus fag temperat. Hal itu
karena virus ini mampu bereplikasi secara litik dan lisogenik. Adapun tahapan dalam
transduksi adalah sebagai berikut.

-Bakteri diinfeksi oleh virus fag, sehingga virus mengandung DNA bakteri tersebut.

-Virus fag tersebut kemudian akan menginfeksi bakteri-bakteri lainnya. Akibatnya,


terbentuk bakteri baru dengan rekombinasi gen sesuai dengan rekombinasi gen pada
virus penginfeksinya.

-Terbentuklah bakteri-bakteri rekombinan.

C. Transfomasi

Jika pada konjugasi bakteri akan memindahkan materi genetiknya melalui jembatan
penghubung, pada transformasi tidak demikian. Pada transformasi, materi genetik akan
dipindahkan oleh bakteri secara langsung atau tidak melalui jembatan penghubung
(jembatan konjugasi). Namun, tidak semua bakteri lho yang mampu memindahkan
materi genetiknya secara langsung.

Biasanya, bakteri yang mampu bertransformasi adalah bakteri yang memproduksi enzim
tertentu. Contohnya adalah Rhizobium, Neissera, Bacillus, dan Pneumococcus.

Contoh bakteri yang bermanfaat bagi tanaman

1. Rhizobium Leguminosarum

Bakteri Rhizobium Leguminosarum ini memiliki peran penting bagi tumbuhan, yakni
menstabilkan persediaan kandungan nitrogen bagi tanaman inangnya

2.Pasteuria Penetrans

Bakteri yang satu ini sangat bermanfaat bagi tanaman pertanian, terutama tanaman
lada. Tanaman tersebut menghasilkan lada yang menjadi bahan penyedap rasa skala
rumah tangga maupun industri. Bila tanaman lada terserang hama berupa nematoda,
maka bakteri Pasteuria Penetrans ini dapat mengatasinya.
3. Bradyrhizobium

Bakteri Bradyrhizobium ini memberikan manfaat bagi tanaman kacang atau polong
polongan melalui simbiosis mutualisme. Dengan kemampuannya, Bradyrhizobium akan
mengikat senyawa nitrogen yang terdapat di udara bebas dan mengubahnya menjadi
senyawa nitrat.

Contoh bakteri yang merugikan bagi tumbuhan

- Agrobacterium tumefaciens yang dapat menyebabkan kanker batang pada tanaman


kopi.

- Pseudomonas cattleyae yang dapat membusukkan daun tanaman anggrek.


-Xantomonas citri dapat menyebabkan kanker batang pada tanaman jeruk.
BAB 3

KARAKTERISTIK NEMATODA

Ciri Ciri nematoda

a.Berbentuk bulat panjang (gilik) atau mirip dengan benang

b.Hewan tripoblastik dan Pseudoselomata (berongga tubuh semu)

c. Hidup bebas dengan memakan sampah organik, kotoran hewan, tanaman yang
membusuk, ganggang, jamur, dan hewan kecil lainnya.

d. Hidup parasit di hewan, manusia, dan tumbuhan.

e. Dapat ditemukan di air tawar, air laut, dan air payau serta di tanah.

f. Berukuran bervariasi mulai dari hidup di air tawar dan darat berukuran kurang dari 1
mm, sedangkan di laut hidup mencapai 5 cm.

g.Cacing betina lebih besar dari pada cacing jantan.

h.Bentuk tubuh silindris atau bulat panjang (gilik). dan tidak bersegmen.

i.Bagian anterior atau daerah mulut tampak simetri radial

j.Semakin ke arah posterior membentuk ujung yang meruncing

Klasifikasi Nematoda

Adenophorea

Anggota kelas dari Adhenophorea tidak mempunyai phasmid (organ kemosreseptor)


sehingga disebut dengan Aphasmida.Banyak dari anggota Adenophorea yan⅘g hidup
bebas, tetapi menjadi parasit di berbagai hewan. Contohnya Trichuris ovis sebagai
parasit di domba.

Contoh Spesies Adenophorea :


- Cromadorida

Hidup bebas, amphid spiral dan melingkar, kantung oesophagus terbagi menjadi tiga
bagian, hidupnya di laut dan air tawar

- Enoploidea

Pada Enoploidea tidak ada cincin-cincin cuticula, tetapi cuticula halus, seringkali
dilengkapi dengan bulu-bulu kaku.

- Dorylamoidea

Dorylamoidea umumnya hidup di dalam tanah dan air tawar, cuticula halus, tanpa bulu-
bulu kaku, ujung anterior dengan 2 lingkaran papillae yang masing-masing terdiri atas 6
dan 10 papillae, amphid cyathiform, pharynx bersifat muscular dan jarang bagian
posteriornya membesar.

Secernentea

Secernentea disebut dengan Phasmida, karena terdapat anggota spesiesnya mempunyai


phasmid. Banyak anggota kelas hidup dalam tubuh vertebrata, serangga dan tumbuhan.

Contoh Spesies Secernentea

- Ascaris Lumbricoides (Cacing Perut)

Ascaris lumbricoides ialah suatu parasit usus halus manusia yang menyebabkan
penyakit askariasis. Infeksi cacing perut menyebabkan penderita mengalami kekurangan
gizi.

- Ancylostoma Duodenale (Cacing Tambang)

Anylostoma duodenale disebut sebagai cacing tambang karena sering ditemukan


didaerah pertambangan, misalnya di Afrika.

- Oxyuris Vernicularis (Cacing Kremi)


Oxyuris vermicularis atau Enterobius vermicularis (cacing kremi) berukuran 10-15 mm.
Cacing yang hidup di usus besar manusia, khususnya pada anak-anak.

Reproduksi Nematoda

Nematoda bereproduksi secara seksual. Umumnya diesis atau gonokoris, yaitu organ
kelamin jantan dan betina yang terdapat di individu berbeda. Fertilisasi terjadi secara
internal di dalam tubuh cacing betina. Telur yang sudah dibuahi memiliki cangkang
yang tebal dan keras.

Dipermukaan cangkang mempunyai pola yang spesifik digunakan untuk proses


identifikasi jenis cacing yang menginfeksi manusia melalui pengamatan telur cacing
pada tinja

Contoh nematoda yang menguntungkan bagi tanaman :

- menghasilkan nutrien yang berharga bagi tanaman,

- mengakumulasi dan stabilisasi karbon organik tanah,

- bioremediasi dari tanah yang terkontaminan.

Contoh nematoda yang merugikan bagi tanaman :

Binatang mungil ( mikrofauna) menyerupai cacing atau belut yang menjadi parasit
paling merugikan bagi tanaman wortel
BAB 4

KESIMPULAN

1. - Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme hidup yang berukuran sangat kecil
dan hanya bisa diamati dengan bantuan mikroskop. Mikroorganisme ada yang tersusun
dari satu sel (uniseluler) dan ada yang tersusun atas beberapa sel (multiseluler).

-Peran mikroorganisme dalam bidang pertanian Terdapat peran mikroba sebagai pupuk
organik yang bermanfaat melalui berbagai aktivitasnya seperti Meningkatkan
kandungan beberapa unsur hara di dalam tanah

2. Ciri Ciri bakteri

- Termasuk organisme berdiameter 0,5 - 1 mikron dengan panjang 1-20 mikron

- Ukuran yang sangat kecil itu membuat bakteri hanya bisa dilihat lewat mikroskop

- Umumnya bakteri hidup berkoloni dan merupakan uniseluler

Klasifikasi dari bakteri dapat dibagi menjadi beberapa macam seperti berdasarkan cara
memperoleh makanannya, pewarnaan gram, bentuknya dll

Bakteri atau eubacteria bisa berkembang biak secara vegetatif (aseksual) dan
generatif (seksual).

3.Ciri Ciri nematoda.

- Berbentuk bulat panjang (gilik) atau mirip dengan benang

- Hewan tripoblastik dan Pseudoselomata (berongga tubuh semu)


- Hidup bebas dengan memakan sampah organik, kotoran hewan, tanaman yang
membusuk, ganggang, jamur, dan hewan kecil lainnya

Klasifikasi Nematoda : Adenophorea, Secernentea

Reproduksi nematoda : nematoda bereproduksi secara seksual.

DAFTAR PUSTAKA

Rao, N.S. 1994. Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan Tanaman. UI Press Jakarta.
353 hlm

https://www.suara.com/health/2021/07/07/103417/bakteri-pengertian-ciri-klasifikasi-
dan-cara-mereka-dapat-makanan

https://www.suara.com/health/2021/07/07/103417/bakteri-pengertian-ciri-klasifikasi-
dan-cara-mereka-dapat-makanan

LucM,SikoraRA,danBridgeJ.1995.NematodaParasitikTumbuhan diPertanianTropik
danSubtropik. Penerjemah Ir.Suprapto. Yogyakarta:Gadjah Mada University Press

https://mplk.politanikoe.ac.id/index.php/opt-organisme-penganggu-tanaman/nematoda-
parasitik-tanaman

Anda mungkin juga menyukai