Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH MIKROBIOLOGI 1

“ Pertumbuhan Mikroba”

Dosen : Iis Kurniati, S.Pd.,M.Kes

Kelompok 4 :
1. Annisa Suci Indriani 1811E1016
2. Zidan Nabil Muntashir

D3A Reguler Analis Kesehatan

SEKOLAH TINGGI ANALIS BAKTI ASIH BANDUNG

Jalan Padasuka Atas No. 233, Padasuka, Cimenyan, Bandung

2020
BAB I PENDAHULUAN

Mikrobiologi adalah cabang ilmu yang mendasari kegiatan mikrobiologi, seperti makhluk

hidup yang ada di bumi. Makhluk hidup yang ada di bumi tidak hanya terdiri dari makhluk

hidup yang terlihat oleh mata telanjang saja, tetapi juga ada mikroorganisme yang berukuran

kecil dan hanya dapat dilihat menggunakan teknik dan peralatan khusus, yaitu dengan alat

laboratorium mikroskop atau dengan suatu medium untuk pertumbuhannya. Mikroorganisme

yang dikembangkan oleh manusia diantaranya melalui pertumbuhan menggunakan media.

Pertumbuhan sel dengan adanya suatu penambahan volume serta bagian-bagian lainnya,

dapat juga diartikan sebagai penambahan kuantitas isi dan kandungan didalam sel. Media

berperan sebagai wadah atau tempat zat hara yang digunakan oleh mikroorganisme untuk

pertumbuhan, sintesis sel, keperluan energy dalam metabolisme dan pergerakan.

1.1 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut :

a. Apa pengertian dari pertumbuhan mikroba

b. Jelaskan kurva pertumbuhan pada mikroba

c. Sebutkan faktor pertumbuhan mikroba

1.2 Tujuan

a. Mengetahui pengertian pertumbuhan

b. Mengetahui pola pertumbuhan bakteri, virus dan fungsi

c. Mengetahui factor penghambat dan pendukung pertumbuhan


BAB II ISI

2.1 Pengertian Pertumbuhan Mikroba

Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya ukuran atau substansi atau masa zat suatu

organisme, misalnya makhluk makro ini di katakan tumbuh ketika bertambah tinggi,

bertambah besar atau bertambah berat. Pada organism bersel satu pertumbuhan lebih

diartikan sebagai pertumbuhan koloni, yaitu pertambahan jumlah koloni, ukuran koloni

yang semakin besar atau substansi atau masa mikroba dalam koloni tersebut semakin

banyak (Anonim , 2010:10)

Jadi, dapat dikatakan pengertian dari pertumbuhan mikroba sebagai pertambahan jumlah

sel mikroba itu sendiri. Pertumbuhan merupakan suatu proses kehidupan yang irreversible

yang artinya tidak dapat dibalik kejadiannya. Sebagai hasil pertambahan ukuran dan

pembelahan sel atau pertambahan jumlah sel maka terjadi pertumbuhan populasi mikroba

(Iqbalali,2008)

2.2 Kurva Pertumbuhan Pada Mikroba

Terdapat 4 fase pertumbuhan bakteri ketika ditumbuhkan pada kultur curah (batch culture)

yaitu fase adaptasi (lag phase), fase perbanyakkan (exponential phase), fase statis

(stationer phase), dan fase kematian (death phase) (Purwoko,2007)

Kurva nya adalah sebagai berikut :


a. Fase adaptasi yaitu pada fase ini tidak ada pertambahan populasi.

b. Fase perbanyakan yaitu fase ini pembiakan bakteri langsung paling cepat.

c. Fase statis yaitu fase ini terjadi penumpukan produk beracun dan atau kehabisan

nutrient.

d. Fase kematian yaitu fase ini sel menjadi mati, laju kematian mengalami percepatan

menjadi eksponensial bergantung pada spesiesnya, semua sel mati dalam waktu

beberapa hari atau beberapa bulan.

2.3 Faktor Pertumbuhan Mikroba

1. Faktor fisik

a. Temperature

Berdasarkan daerah aktifitas temperature, mikroba dibagi menjadi 3 golongan,

yaitu :

a. Mikroba psirkofilik (kryofilik) adalah golongan mikroba yang dapat tumbuh

pada daerah temperature antara 0℃ sampai 30℃ dengan temperature

optimum 15℃. Kebanyakan golongan ini tumbuh di tempat-tempat dingin

baik daratan maupun lautan.

b. Mikroba mesofilik adalah golongan mikroba yang mempunyai temperature

optimum pertumbuhan antara 25℃-37℃ minimum 15℃ dan maksimum di

sekitar 55℃. Umumnya hidup dalam alat pencernaan.

c. Mikroba termofilik adalah golongan mikroba yang dapat tumbuh pada

temperature tinggi, optimum 55℃-60℃, minimum 40℃ dan maksimum

pada 75℃. Golongan ini terutama terdapat didalam sumber-sumber air panas

dan tempat-tempat lain yang bertemperatur lebih dari 55℃


b. pH, dapat menyebabkan denaturasi protein yang mengganggu pertumbuhan sel.

c. Tekanan osmotik

Berdasarkan tekanan osmotic yang diperlukan dapat di kelompokkan menjadi :

a. Mikroba osmofil adalah mikroba yang dapat tumbuh pada kadar gula yang

tinngi.

b. Mikroba halofil adalah mikroba yang dapat tumbuh pada kadar garam

halogen yang lebih tinggi.

c. Mikrobahalodurik adalah kelompok mikroba yang dapat tahan (tidak mati)

tetapi tidak dapat tumbuh pada kadar garam tinggi.

d. Oksigen, mikroorganisme anerob memerlukan oksigen untuk bernafas,

sedangkan mikroorganisme aerob tidak memrlukan oksigen untuk bernafas.

e. Cahaya atau radiasi, kebanyakan bakteri tidak dapat mengadakan fotosintesis,

bahkan setiap radiasi dapat berbahaya bagi kehidupannya.

2. Factor kimia

a. Desinfektan

- Fennol dan senyawa-senyawa lain yang sejenis, larutan fenol 4-5% berguna

bagi desinfektan

- Formaldehida, suatu larutan formaldehida 40% yang biasa disebut formalin.

Desinfektan ini berguna untuk membunuh bakteri, virus dan jamur

- Alkohol, alcohol 50-70% banyak digunakan sebagai desinfektan

- Yodium, yaitu yodium yang dilarutkan dengan alcohol banyak digunakan

untuk desinfektan untuk luka kecil.

- Klor dan senyawa klor, klor banyak digunakan untuk sterilisasi air minum.
b. Zat warna, umumnya beberapa zat warna dapat menghambat pertumbuhan

bakteri.

c. Detergen

d. Sulfonamida

e. Antibiotic

f. Garam-garam logam, dari beberapa logam berat seperti air raksa dan perak

dalam jumlah yang kecil saja dapat membunuh bakteri.

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

a. pertumbuhan dapat diartikan sebagai pertambahan jumlah atau volume serta ukuran sel.

Pada organisme prokariot seperti bakteri, pertumbuhan merupakan pertambahan volume

dan ukuran sel dan juga sebagai pertambahan jumlah sel.

b. Pola pertumbuhan bakteri, kurva pertumbuhan pada mikroba, terdapat 4 fase, yaitu : fase

adaptasi (lag phase), fase perbanyakkan (exponential phase), fase statis (stationer phase),

dan fase kematian (death phase)

c. Factor yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba meliputi a. factor fisik :

temperature, pH, tekanan osmotik, oksigen dan cahaya atau radiasi. b. factor kimia :

desinfektan, zat warna, detergen, sulfonamida, antibiotic, dan garam-garam logam.


Daftar pustaka :

https://www.academia.edu/40350172/Makalah_Pertumbuhan_Mikroba

http://dewirha93.blogspot.com/2015/03/pertumbuhan-mikroba.html

http://salambiologi.blogspot.com/2014/11/makalah-pertumbuhan-mikroba-biologi.html

Anda mungkin juga menyukai