PEMBAHASAN

Sel hewan dan sel tumbuhan dibedakan karena ada beberapa organel yang tidak dimiliki
oleh sel tumbuhan namun dimiliki oleh sel hewan begitupun sebaliknya, misalnya sel tumbuhan
terdiri dari protoplasma yang dikelilingi dinding sel, memiliki kloroplas, dan vakuola yang besar,
sedangkan sel hewan tidak memiliki dinding sel, tidak memiliki kloroplas, biasanya memiliki
vakuola yang kecil. Kumpulan sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama disebut
jaringan. Jaringan tumbuhan dibedakan atas jaringan meristem dan dan jaringan permanen.
Jaringan permanen diantaranya jaringan epidermis, jarigan parenkim, dan jaringan pengangkut
(xilem dan floem).

Pada praktikum 3 “Struktur Sel Hewan dan Sel Tumbuhan” kelompok kami mengamati:

1. Penampang Melintang Batang, adapun bagian bagian dari Penampang Melintang Batang,
yaitu:
 Epidermis, berfungsi melindungi bagian dalam batang
 Floem, berfungsi mengangkut zat makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan
 Xilem, berungsi menyalurkan air dan mineral dari tanah ke seluruh bagian
tumbuhan, terutama daun
 Berkas pengangkut, berfungsi sebagai saluran utama transportasi zat-zat hara
yang diperlukan dalam proses vital tumbuhan
 Parenkim, jaringan yang meristematis dan berfungsi untuk membelah diri
 Meristem dasar, berfungsi membentuk jaringan
2. Penampang Melintang Organ Otot Halus, adapun bagian bagian dari Penampang
Melintang Organ Otot Halus, yaitu:
 Serat otot
 Kapiler
 Fibroblas
KESIMPULAN

Dari praktikum 3 ini mengamati penampang melintang batang dan penampang melintang
organ otot halus. Kita menjadi tau apa saja bagian bagian dan fungsi dari kedua preparat awetan
tersebut. Penampang melintang batang memiliki beberapa bagian, yaitu: epidermis, xilem, floem,
berkas pengangkut, parenkim, dan meristem dasar. Penampang melintang organ otot halus
memiliki beberapa bagian, yaitu: serat otot, kapiler, dan fibroblas.