“Pertumbuhan Mikroba “
Dosen :
L.Sri Gede.Msi
Oleh :
ETI SUSIANI (P07124122014A)
PEMBAHASAN
1. Pengertian dari pertumbuhan mikroba
5) Elemen metal, terdiri dari Ca2+ ,Zn2+ +, Na, Cu2+,, Mn2+ ,Mg2+, Fe2+
dalam bentuk garam-garam anorganik. Ion-ion ini berperan penting dalam
osmoregulasi, mengatur aktivitas enzim, dan transfer elektron.
7) Air, semua sel memerlukan air dalam mediumnya sebagai pelarut, sehingga
nutrien dengan berat molekul rendah dapat melewati membran sel.
4. Mikroba Berdasarkan suhu, mikroba dapat terbagi menjadi 3 kelompok,
yaitu :
1. Faktor Fisik
a. Temperatur
Temperatur minimum suatu jenis mikroba ialah nilai paling rendah dimana
kegiatan mikroba masih berlangsung.Temperatur optimum adalah nilai yang
paling sesuai atau baik untuk kehidupan mikroba.Temperatur maksimum adalah
nilai tertinggi yang masih dapat digunakan untuk aktivitas mikroba tetapi pada
tingkatan kegiatan fisiologi yang paling minimal.
Ada spesies yng mati setelah mengalami pemanasan beberapa menit didalam
medium pada temperature 60oC; sebaliknya bakteri yang membentuk spora
seperti genus Bacillus dan genus Clostridium tetap hidup setelah dipanasi
dengan uap 100oC atau lebih selama 30 menit.Golongan bakteri yang dapat
hidup pada batas-batas temperature yang sempit, misalnya Gonococcus yang
hanya dapat hidup pada kisaran 30-40oC. Golongan mikroba yang memiliki
batas temperatur minimum dan maksimum tidak telalu besar, disebut
stenotermik, tetapi Escherichia coli tumbuh pada kisaran temperatur 8-46oC,
sehingga beda (rentang) antara temperatur minimum besar, inilah yang disebut
golongan euritermik. Bila mikroba dipiara dibawah temperatur minimum atau
sedikit diatas temperatur maksimum tidak segera mati, melainkan dalam
keadaan dormansi (tidur).
b. pH
1) Mikroba asidofil, adalah kelompok mikroba yang dapat hidup pada pH 2,0-
5,0,
2) Mikroba mesofil (neutrofil), adalah kelompok mikroba yang dapat hidup pada
pH 5,5-8,0, dan
3) Mikroba alkalifil, adalah kelompok mikroba yang dapat hidup pada pH 8,4-
9,5.
c. Tekanan osmotik
1) Mikroba osmofil, adalah mikroba yang dapat tumbuh pada kadar gula
tinggi, contohnya adalah beberapa jenis khamir. Khamir osmofil
mampu tumbuh pada larutan gula dengan konsentrasi lebih dari 65 %
wt/wt (aw = 0,94).
2) Mikroba halofil, adalah mikroba yang dapat tumbuh pada kadar garam
halogen yang tinggi, contohnya adalah bakteri yang termasuk
Archaebacterium, misalnya Halobacterium. Bakteri halofil ada yang
mempunyai membran purple bilayer, dinding selnya terdiri dari murein,
sehingga tahan terhadap ion Natrium.
d. Oksigen
Bakteri obligat aerob yaitu berkumpul dibagian permukaan atas tabung agar
dapat memperoleh oksigen secara maksimal. Bakteri obligat anaerob yaitu
berkumpul di dasar tabung untuk menghindari oksigen. Bakteri fakultatif yaitu
sebagian besar berkumpul di atas tabung karena harus melakukan respirasi
aerob.Mikroaerofil yaitu dengan berkumpul dibagian atas tabung tapi bukan bagian
permukaan, bakteri ini memerlukan oksigen dalam konsentrasi rendah. Bakteri
aerotoleran yaitu tidak dipengaruhi oleh oksigen,bakteri ini tersebar di seluruh
tabung.
e. Cahaya atau radiasi
2. Faktor Kimia
a. Desinfektan
Klor Dan Senyawa Klor Klor banyak digunakan untuk sterilisasi air minum.
b. zat warna
c. detergen
Sabun biasa itu tidak banyak khasiatnya sebagai obat pembunuh bakteri,
tetapi kalau dicampur dengan heksaklorofen daya bunuhnya menjadi besar
sekali.Sejak lama obat pencuci yang mengandung ion (detergen) banyak
digunakan sebagai pengganti sabun.Detergen bukan saja merupakan
bakteriostatik, melainkan juga merupakan bakterisida.Terutama bakteri yang
gram positif itu peka sekali terhadapnya.
d. Sulfonamida
e. Antibiotik
Antibiotik yang efektif bagi banyak spesies bakteri, baik kokus, basil, maupun
spiril, dikatakan mempunyai spektrum luas.Sebaliknya, suatu antibiotik yang
hanya efektif untuk spesies tertentu, disebut antibiotik yang spektrumnya
sempit.Pinisilin hanya efektif untuk membrantas terutama jenis kokus, oleh
karena itu penisilin dikatakan mempunyai spektrum yang sempit.Tetrasiklin
efektif bagi kokus, basil dan jenis spiral tertentu, oleh karena itu tetrasiklin
dikatakan mempunyai spektrum luas. Sebelum suatu antibiotik digunakan
untuk keperluan pengobatan, maka perlulah terlebih dahulu antibiotik itu diuji
efeknya terhadap spesies bakteri tertentu.
Garam dari beberapa logam berat seperti air raksa dan perak dalam jumlah
yang kecil saja dapat membunuh bakteri.Kelemahannya adalah garam dari
logam berat ini mudah merusak kulit. Meskipun demikian orang masih bisa
menggunakan merkuroklorida (sublimat) sebagai desinfektan.
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengukur atau menghitung jumlah
jasad renik, yaitu :
B. Hitungan cawan Apabila sel microbe yang masih hidup ditumbuhkan pada
medium, maka microbe tersebut akan berkembang biak dan membentuk
koloni yang dapat dilihat langsung, dan kemudian dihitung tanpa
menggunakan mikroskop.
C.MPN (Most Probable Number) Metode MPN dengan menggunakan
medium cair di dalam tabung reaksi. Perhitungan MPN berdasarkan pada
jumlah tabung reaksi yang positif, yakni ditumbuhi oleh microbe setelah
inkubasi pada suhu dan waktu tertentu.
Perhitungan masa sel secara langsung maupun masa sel secara tidak
langsung. Perhitungan masa sel secara langsung maupun masa sel secara tidak
langsung jarang digunakan dalam menguji jumlah microba pada bahan, tetapi
juga sering digunakan untuk mengukur pertumbuhan sel selama proses
fermentasi. Dalam perhitungan masa sel secara langsung, jumlah
mikroorganisme dapat dihitung jika medium pertumbuhannya tidak mengganggu
pengukuran. Macam-macam perhitungan massa sel secara tidak langsung :
b) Berdasarkan berat kering sel, bila suspensi biakan kental & tidak
homogeny
7. Keuntungan dan kerugian mikroba air, tanah dan udara bagi lingkungan
1. Mikroba Air
2. Mikroba Tanah
3. Mikroba Udara
Flora mikrobe yang ada bersifat sementara dan beragam. Jumlah dan
tipe mikrobe yang mencemari udara ditentukan oleh sumber pencemaran di
dalam lingkungan, misalnya dari saluran pernafasan manusia disemprotkan
melalui batuk dan bersin. Kelompok mikrobe yang paling banyak ditemukan
sebagai jasad hidup yang tidak diharapkannya di udara, umumnya disenut jasad
kontaminan. Yang dinyatakan sebagai jasad kontaminan yaitu :
PENUTUP
8. Kesimpulan
1. Pertumbuhan pada mikroba sebagai pertambahan jumlah sel mikroba itu sendiri
2. Media berfungsi sebagai tempat pembiakan, sumber makanan, dan penyedia nutrisi bagi
mikroorganisme yang akan dibiakan serta media juga berfungsi untuk membiakkan,
mengasingkan, mengirimkan dan meyimpan mikroorganisme dalam waktu yang lama di
laboratorium.
1. Mengandung semua unsur hara yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan
mikoorganisme.
2. Mempunyai tekanan osmosa, tegangan permukaan, dan pH yang sesuai dengan kebutuhan
mikroba.
4. Kurva pertumbuhan mikroba meliputi fase lag, fase pertumbuhan, fase stasioner dan fase
kematian
5. Kultur pertumbuhan mikroba yang sering digunakan dalam mikrobiologi yaitu nutrien agar,
PDA, PCA, lactose broth, NB, Eosin Methylene Blue Agar , dan Trypticase Soy Broth.
7. Perhitungan pada mikroba ada yang secara langsung dan tidak langsung
Schlegel, H. 1994. Mikrobiologi Umum Edisi Keenam. Yogyakarta: Gajah Mada University Press