1.

Tujuan dari mata kuliah Fiaika Kesehatan adalah dapat memahami hubungan fisika
sebagai ilmu dasar dengan ilmu kebidanan sebagai ilmu terapan dalam pelayanan
kebidanan yang di dasari oleh pengetahuan, sikap dan keterampilan yang meliputi :

a) Hubungan Prinsif-prinsif ilmu fisika

b) Hukum-hukum termodinamika dan hydrodinamika

c) Berbagai gaya dan analisa gaya

d) Berbagai teor gelombang

e) Peran ultrasonik

f) Perinsif dan cara kerja elektrikal

g) Konsef laboratorium klinik dan pemeriksaan laboratorium sederhana

Semua dengan penerapannya dalam kebidanan untuk membantu

meningkatkan penegakan diagnosa kesehatan dalam lingkup kebidanan.

2. Penerapan fisika dalam bidang kesehatan di lingkungan praktek kebidanan :

Peran fisika dalam kesehatan di manfaatkan pada peralatan kesehatan yang

bertekhnologi seperti :

a) Doppler, fungsinya untuk mendeteksi denyut jantung janin.

b) Spygmomanometer ( tensimeter), fungsinya untuk mengukur tekanan darah.

c) Inkubator, fungsinya untuk menghangatkan tuuh bayi.

d) Termometer, untuk mengukur suhu tubuh.

e) USG, untuk mendeteksi kondisi bayi dalam rahim, air ketuban, posisi bayi,
posisi plasenta dan untuk mengetahui gangguan gynekologi lainnya.

3. Tema presentasi masing- masing kelompok jelaskan secara singkat antara lain :

a) TERMODINAMIKA KESEHATAN

Termodinamika adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari hukum –hukum tentang
hubungan kalor dan usaha.
Konsep fisika kesehatan;
Perpindahan panas ada 4 cara yaitu :
1) Evaporasi yang merupakan kehilangan panas dengan cara penguapan.
2) Konduksi merupakan Molekul tubuh suatu benda atau dari kontak langsung yang
besentuhan dengan tubuh.
3) Radiasi yaitu dalam bentuk gelombang elektromagnetik kepermukaan benda lain
4) Konveksi yaitu kehilangan panas dari molekul tubuh yang disebabkan karena
perpindahan udara
 Salah satu cara perawatan yang dinilai efektif adalah asuhan kontak kulit dengan
kulit atau skin to skin dengan metode kanguru. Metode kanguru yaitu sebuah
metode perawatan bayi yang baru lahir dengan cara meletakkan bayi didada ibu
untuk menyalurkan kehangatan pada bayi.

b. BIOMEKANIKA

suatu ilmu yang menggunakan hokum hokum fisika dan konsep ketehnikan untuk
mempelajari gerakan yang di alami oleh beberapa sekmen tubuh dan gaya gaya yang terjadi
pada bagian tubuh tersebut selama aktifitas normal

contoh: alat fitness seperti water rower/kursi pendayung air, sepeda statis

 Brakart
 Inkubator

c. BIOTERMAL

 Biotermal (suhu dan thermometer berasal dari kata Bio yang artinya makhluk hidup,
sedangkan Termal adalah suhu . suhu adalah besaran yang menyatakan derajat
panas dingin suatu benda. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah
thermometer.

4. Penerapan hukum III Newton: “ketika suatu gaya (aksi) di berikan pada suatu benda
maka benda tersebut akan memberikan gaya (reaksi) yang sama besar dan
berlawanan arah dengan gaya yang di berikan”

5. Hubungan gaya dengan percepatan berlaku Hukum II Newton : “Perceptan yang

terjadi karena perubahan dari kecepatan pada suatu benda akan sebanding dengan
resultan gaya atau dengan jumlah gaya yang bekerja pada benda tersebut dan
berbanding terbalik dengan massa benda.”

∑F = m . a

6. Hasil pengukuran tekanan darah 110/90 mmHg. Maksud dari angka-angka tersebut
yaitu dimana angka 110 merupakan tekanan sistolik yaitu tekanan maksimum ketika
jantung memompa, sedangkan angka 90 merupakan tekanan diastole yaitu tekanan
ketika jantung beristirahat.

7. Tekanan darah manusia lebih tinggi dari tekanan udara buktinya pada saat luka
darah akan keluar dari tubuh dan udara tidak mampu mencegah darah tersebut
keluar karena tekanan darah melebihi tekanan udara.

8. Ujung jarum suntik dibuat runcing bertujuan untuk membesarkan tekanan, karena
semakin kecil luas permukan dari ujung jarum maka tekanannya akan semakin besar.
9. Hukum Fisika yang berhubungan dengan tekanan pada tubuh manusia adalah prinsip
tekanan hydrostatis contohnya pemasangan kantong cairan infus yang diletakan
lebih tinggi dari pasien agar cairan infus memberikan tekanan yang lebih besar
daripada tekanan pembuluh darah Vena sehingga cairan akan masuk kedalam tubuh.

Contoh lainnya peranan air ketuban dalam perlindungan janin di dalam kandungan
dan dapat membantu persalinan yaitu sifat air ketuban yang licin sebagai pelumas
untuk mengurangi gaya gesek pada jalan lahir dan memberikan tekanan serta
menciptakan gaya dorong sesuai prinsip hydrostatiska.