Disusun Oleh :
SINTA KHAROMAH
KELOMPOK 7/OFFERING A
Segala puji bagi Alloh SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul Kenaikan Suhu Tubuh Karena Aktivitas
dengan tepat waktu. Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jalan kegelapan menuju jalan yang penuh
keterangan ini.
Tujuan dari penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Fisika untuk
Biologi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan
baik penulis maupun pembaca mengenai kenaikan suhu tubuh karena aktivitas.
Selanjutnya ucapan terima kasih tak lupa penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Parno,
M.Si. sebagai dosen mata kuliah Fisika untuk Biologi yang telah membimbing penulis dalam
proses penyelesaian makalah dan kepada semua pihak yang telah mendukung dan memberikan
arahan serta masukkan kepada penulis dalam penyelesaian makalah ini meskipun dalam
kondisi Indonesia sedang menghadapi virus covid-19.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan senang hati saya
menerima segala kritik dan saran dari pembaca agar dapat memperbaiki makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
1. BAB 1 : PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN
1.4 MANFAAT
2. BAB 2 : PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN SUHU
2.2 PENGARUH AKTIVITAS TERHADAP SUHU TUBUH
2.3 KETERKAITAN SUHU DENGAN BIOLOGI
3. BAB 3 : PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
4. DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Dalam masa pandemi seperti sekarang ini, banyak orang berusaha semaksimal
mungkin untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya, salah satunya dengan
melakukan aktivitas olahraga. Olahraga yang dilakukan dapat bermacam-macam
jenisnya, misalnya : berlari, bersepeda, mengangkat beban , dll. Tanpa disadari
jantung manusia berdetak lebih cepat saat melakukan aktivitas. Selain detak
jantung, pernapasan dan suhu tubuh juga meningkat , dimana pernapasan akan
terasa lebih dalam dan cepat bersamaan dengan suhu tubuh yang terasa panas.
Dalam makalah ini saya akan menejelaskan bagaimana pengaruh aktivitas terhadap
suhu tubuh manusia.
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
Ketika kita berada dekat benda panas, pada dasarnya terjadi perpindahan
kalor dalam bentuk radiasi dari benda panas tersebut ke tubuh kita, sehingga
kita merasakan panas melalui kulit. Perubahan keadaan dari panas menjadi
dingin atau sebaliknya selalu berkaitan dengan adanya perpindahan panas atau
kalor.
Suhu adalah ukuran derajat panas atau dingin suatu benda. Alat yang
digunakan untuk mengukur suhu disebut thermometer. Suhu menunjukan
derajat panas benda. Semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda
tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukan energi yang dimiliki oleh suatu
benda.setiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik itu dalam
bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat berupa getaran. Makin tingginya
energi atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut. Suhu juga
disebut temperature, satuan suhu adalah Kelvin ( K).Skala – skala lain adalah
Celcius, Fahrenhit, dan Reamur ( Kreith,1991).
Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang diakibatkan kerja otot-
otot rangka dan menghasilkan pengeluaran tenaga dan energi ( pembakaran
kalori ). Manusia mempunyai kemampuan untuk beradaptasi terhadap
lingkungan. Meningkatnya aktivitas fisik menyebabkan peningkatan suhu inti
yang secara refleks memicu mekanisme pengeluaran panas.
Aktivitas seharian atau berolahraga dalam waktu yang lama juga dapat
meyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan tubuh sehingga hal ini juga ikut
berkontribusi menyebabkan peningkatan suhu tubuh. Tubuh memiliki
kemampuan untuk meregulasi suhu sehingga suhu tubuh dapat kembali
normal. Umunya suhu tubuh dapat kembali normal setelah beristirahat dan
setelah tubuh kita terhidrasi dengan baik.
A. Radiasi
Gelombang inframerah dipancarkan dari tubuh memiliki
panjang gelombang 5 – 20 mikrometer. Tubuh manusia
memancarkan gelombang panas ke seluruh tubuh. Radiasi
merupakan mekanisme kehilangan panas paling besar pada kulit
sebesar 60% atau 15% seluruh mekanisme kehilangan panas [6].
Radiasi dikatakan sebagai emisi panas dari permukaan benda
hangat dalam bentuk gelombang panas yang merambat. Ketika
tubuh manusia mengalami perubahan suhu lebih hangat ke
dingin. Sehingga tubuh memperoleh panas dari benda yang
lebih hangat daripada permukaan kulit, misalnya matahari,
radiator, atau api unggun.
B. Konduksi
C. Evaporasi
D. Konveksi
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Mintarto, E, M. Fattahillah. 2019. Efek suhu lingkungan terhadap fisiologi tubuh pada saat
melakukan olahraga.
Gunawan, E, Ayu Elvana . 2012. Perbandingan pengaruh kegiatan di dalam ruangan dan luar
ruangan terhadap suhu tubuh.
Junaidi, N , dkk. 2019. Keterkaitan fisika dalam pembelajaran sistem adaptasi tubuh manusia
terhadap perubahan suhu.
https://www.idntimes.com/health/fitness/nurul-hardina-a-mai/7-proses-yang-terjadi-pada-
tubuhmu-ketika-berolahraga-c1c2 diakses pada 12 November 2020