Anda di halaman 1dari 6

Nama : PUTRI ULAN DARI

NIM : 202362038
KELAS : 2A S1 Kebidanan Ahli Jenjang
MK : Fisika Kesehatan dan Biokimia Dalam Praktek Kebidanan

Aplikasi Fisika Kesehatan Dalam Praktek Kebidanan

1. ilmu fisika yang berhubungan dengan ilmu kebidanan


Pengaturan suhu tubuh (termoregulasi), pengaturan cairan tubuh, dan ekskresi adalah
elemen – elemen dari homeostatis.
Biomekanika adalah disiplin sumber ilmu yang mengintegrasikan faktor – faktor yang
mempengaruhi gerakan manusia yang diambil dari pengetahuan dasar seperti fisika,
matematika, kimia, fisiologi, anatomi dan konsep rekayasa untuk menganalisa gaya yang
terjadi pada tubuh.
NIOSH (National For Occupational Safety and Health) adalah suatu lembaga yang
menangani masalah kesehatan dan keselamatan kerja di Amerika, telah melakukan analisis
terhadap faktor – faktor yang berpengaruh terhadap biomekanika yaitu :
a. Berat benda yang dipindahkan, hal ini ditentukan oleh pembebanan langsung.
b. Posisi pembebanan dengan mengacu pada tubuh
c. Frekuensi pemindahan dicatat sebagai rata – rata pemindahan/menit untuk
pemindahan berfrekuensi tinggi.
d. Periode (durasi) total waktu yang diberlakukan dalam pemindahan pada suatu
pencatatan.

2. Pengaruh tekanan dalam ilmu kebidanan


a. Tekanan Darah, adalah gaya yang diberikan oleh sirkulasi darah pada dinding
pembuluh darah dan merupakan salah satu tanda – tanda vital. Pada setiap detak
jantung tekanan darah bervariasi antara sistolik (maksimum) dan diastolik (minimum)
tekanan. Tekanan darah terjadi karena pompaan pada jantung dan resistensi pembuluh
darah, berkurang sehingga darah beredar melalui arteri.
b. Tekanan didalam kandung kemih, peningkatan tekanan didalam kandung kemih
akibat adanya akumulasi (pertambahan terus menerus) volume urine.
c. Tekanan pada sistem pencernaan, makanan masuk melalui mulut menuju usus dan
keluar kembali melalui anus. Pada usus terdapat beberapa bagian usus antara usus
halus, usus besar dan duabelas jari (duodenm). Katub didalam usus berperan untuk
meratakan penyaluran atau pengaliran makanan didalamnya.
d. Tekanan pada Mata, cairan bening didalam bola mata yang terdapat antara permukaan
mata dan retina memiliki tekanan tertentu sehingga dapat menjaga bola mata pada
bentuk dan ukuran yang tetap. Apabila pengaliran cairan pada mata mengalami
penyumbatan menyebabkan sirkulasi tidak berjalan sewajarnya mata akan
mengakibatkan tekanan didalam mata menjadi meningkat. Peningkatan tekanan ini
dapat membatasi suplai darah ke retina sehingga mempengaruhi kejelasan
penglihatan.
e. Tekanan didalam tengkorak, ruang disekitar otak memiliki cairan otak yang disebut
dengan cerebrospinal. Apabila terjadi tekanan didalam otak akan meningkatkan
tekanan internal tengkorak yang menyebabkan terjadinya pembesaran tengkorak.
3. Thermodinamika
Termodinamika (bahasa yunani : thermos = ‘panas’ and dynamic = ‘perubahan’)
adalah fisika energi, panas, kerja, entropi dan kespontanan proses. Sistem
termodinamika adalah bagian dari jagat raya yang diperhitungkan. Sebuah batasan
yang nyata atau imajinasi memisahkan sistem dengan jagat raya yang disebut
lingkungan. Klasifikasi sistem termodinamika berdasarkan pada sifat batas sistem
lingkungan dan perpindahan materi, kalor dan entropi antara sistem dan lingkungan.

4. Transfer panas (Alih Panas)


Energi panas yang hilang atau masuk ke dalam tubuh melalui kulit ada 4 cara :
a. Konduksi (conduction), adalah perpindahan panas melalui suatu zat perantara
(umumnya zat padat) tanpa disertai perpindahan partikel – partikel zat tersebut.
b. Konveksi (convection), adalah perpindahan panas melalui suatu zat perantara
(umumnya zat cair) dengan disertai perpindahan partikel – partikel zat tersebut
c. Radiasi (radiation), adalah perpindahan panas secara langsung (tanpa melalui zat
perantara).
d. Evaporasi (evaporatioon)
5. Thermografi
Penggunaan thermografi untuk diagnostic fenomena keabnormalan operasi atau
kinerja suatu sistem dapat diketahui melalui parameter temperatur kerja yang terjadi.
Kamera thermografi inframerah merupakan sebuah alat pencitraan distribusi radiasi
panas permukaan dalam dalam bentuk gambar termal dan hasil temperatur terukur.
Alat ini merupakan sebuah alat uji tak merusak yang mendeteksi pancaran radiasi
obyek langsung melalui medium udara.

6. Penerapan hydrodinamika dalam pelayanan kebidanan


Hydrodinamika adalah ilmu yang berhubungan dengan gerak liquid dalam skala
makroskopik.

7. Gaya vertikal dan kegunaan klinik


Gaya vertikal dan kegunaan klinik adalah gaya bekerja pada suatu benda/tubuh
manusia. Contohnya apabila seseorang berdiri diatas benda maka orang tersebut
memberi gaya diatas benda tersebut sedangkan benda tersebut memberi reaksi gaya
yang besarnya sama dengan gaya yang diberikan orang tersebut.

8. Gaya yang membentuk sudut


Gaya yang bekerja pada suatu tubuh membentuk sudut dengan garis horizontal atau
garis vertikal pada gaya yang membentuk sudut yang perlu diperhatikan adalah
penguraian vektor – vektornya yang merupakan proses kebalikan dari perpaduan
vektor. Sebuah vektor dapat diuraikan menjadi komponen – komponen yang bertitik
tangkap sama dan terletak pada satu bidang. Penguraian gaya tersebut dapat
dimanfaatkan untuk penggunaan klinik atau pengobatan terutama bila terjadi cedera
pada tulang dengan menganalisa gaya berdasarkan konsep vektor utnuk mendapatkan
beban sebagai pemberatnya. Contohnya jika seseorang mengalami cedera pada leher
atau otot kakinya, maka dapat dilakukan pengobatan dengan menggunakan traksi
leher dan traksi otot.

9. Macam – macam gelombang arus listrik


Gelombang arus listrik berkaitan erat dengan dengan penggunaan arus listrik untuk
merangsang syaraf motoris atau syaraf sensoris. Macam – macam Gelombang arus
listrik :
a. Arus bolak balik/sinusoidal
b. Arus setengah gelombang (telah diarahkan)
c. Arus searah penuh tapi masih mengandung riple/desir
d. Arus searah murni
e. Faradik
f. Surged faradik/sentakan faradik
g. Surged sinusoidal/sentakan sinusoidal
h. Gulvanik yang interuptus
i. Arus gigi gergaji

10. Daya ultra sonic


Efek gelombang ultra sonic :
a. Mekanik, yaitu menimbulkan disintegrasi beberapa benda padat, dipakai
utnuk menentukan lokasi batu empedu.
b. Panas, pada jaringan bisa terjadi pembentukan rongga dengan intensitas yang
tinggi.
c. Kimia, menyebabkan proses oksidasi dan hidrolisis pada ikatan tertentu.
d. Biologis, gabungan dari beberapa efek yaitu pelebaran pembuluh darah,
peningkatan permeabilitas membran sel darah, peninkatan aktifitas sel, otot
mengalami paralyse bakteri dan virus mengalami kehancuran, keletihan
apabila daya ditingkatkan.

11. Electro – Cardiograph (ECG)


ECG merupakan instrument medis yang dibutuhkan oleh para para medis untuk
memperoleh informasi tentang kerja fungsi jantung seseorang. Signal ECG diukur
dengan bantuan kepingan logam yang dikenal sebagai elektroda, elektroda
ditempelkan pada permukaan kulit di titik – titik pengukuran. Metoda ini
memberikan impedansi permukaan kulit dimana besarnya tergantung pada
frekuensi. Karena harganya, ECG tidak tersedia di pusat – pusat pelayanan medis
didaerah atau puskesmas. Untuk mengetahui kerja fungsi jantung seorang pasien,
para medis didaerah harus mengirim pasiennya terlebih dahulu kerumah sakit atau
laboraturium medis yang hanya terdapat dikota besar. Karenanya, seorang pasien
harus mengeluarkan biaya yang lebih besar lagi untuk mengetahui kesehatan
jantungnya.

12. Doppler
Adalah perubahan frekuensi atau panjang gelombang dari sebuah sumber gelombang
yang diterima oleh pengamat, jika sumber suara/gelombang tersebut bergerak relatif
terhadap pengamat/pendengar. Untuk gelombang yang umum dijumpai, seperti
gelombang suara yang menjalar dalam medium udara, perhitungan dari perubahan
frekuensi ini, memerlukan kecepatan pengamat dan kecepatan sumber relatif terhadap
medium dimana gelombang itu disalurkan.

13. Suction
Suction adalah alat untuk membersihkan jalan nafas atas dari adanya secret.

14. Vacum Extraksi


Ekstraksi vakum merupakan tindakan obstetrik yang bertujuan untuk mempercepat
kala pengeluaran dengan tenaga mengedan ibu dan ekstraksi pada bayi. Oleh karena
itu, kerjasama dan kemampuan ibu untuk mengekspresikan bayinya, merupakan
faktor yang sangat penting dalam menghasilkan akumulasi tenaga dorongan dengan
tarikan kearah yang sama. Tarikan pada kulit kepala bayi, dilakukan dengan
membuat cengkraman yang dihasilkan dari aplikasi tekanan negatif (vakum).
Mangkuk logam atau silastik akan memegang kulit kepala yang akibat tekanan
vakum, menjadi kaput artifisial. Mangkuk dihubungkan dengan tuas penarik (yang
dipegang oleh penolong persalinan), melalui seutas rantai. Ada 3 gaya yang bekerja
pada prosedur ini, yaitu tekanan interauterin (oleh kontraksi) tekanan ekspresi
eksternal (tenaga mengedan) dan gaya tarik (ekstraksi vakum).

15. Alat monitoring kesejahteraan janin


Alat kardiotokografi (CTG) atau juga disebut Fetal Monitor adalah alat yang
digunakan untuk memeriksa kondisi kesejahteraan janin. Pemeriksaan umumnya
dilakukan pada usia 7 – 9 bulan dan pada saat persalinan. Pemeriksaan CTG
diperoleh informasi berupa signal irama denyut jantung janin (DJJ), gerakan janin
dan kontraksi rahim. Pada saat bersalin kondisi janin dikatakan normal apabila
denyut jantung janin dalam keadaan reaktif, gerakan janin aktif dan dibarengi dengan
kontraksi rahim yang kuat

Anda mungkin juga menyukai