Anda di halaman 1dari 7

NAMA : TRI WAHYUNI PUJI SUAEB

PRODI : D3 KEPERAWATAN

NIM : 049SYE21

TUGAS : ILMU BIOMEDIK DASAR

DOSEN : MARTHILDA SUPRAYITNA, Ners., M.Kep

A. Halaman 16
1. Pokok- pokok pengertian anatomi dan fisiologi
 Anatomi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagian dalam (internal) dan
luar (external) dari struktur tubuh manusia dan hubungan fisiknya dengan
bagian tubuh lainnya.
 Fisiologi adalah ilmu yang mempelari faal atau pekerjaan atau fungsi dari
tiap-tiap jaringan tubuh atau bagian dari alat-alat tubuh dan fungsinya.
2. 5 istilah anatomi berdasarkan posisi anatomi dengan memperhatikan garis arah
dan bidang imajiner
1) Dextra : bagian kanan
2) Ventral : bagian depan ruas tulang belakang
3) Internal : bagian dalam
4) Horizontal : bidang datar
5) Transversal : potongan melintang
3. Tingkatan organisasi dalam tubuh manusia
a) Tingkatan kimia atau molekul, dibentuk oleh atom yang merupakan unit
sangat terkecil membentuk molekul-molekul dengan ukuran sangat
kompleks. Contoh molekul kompleks protein.
b) Tingkat seluler, interaksi dari molekul- molekul yang membentuk
organelle tertentu yang akan membentuk sebuah sel.
c) Tingkat jaringan, kumpulan dari sel-sel tersebut akan membentuk suatu
jaringan. Contoh jaringan otot.
d) Tingkat organ, merupakan kumpulan dari beberapa jaringan yang
menyusun suatu organ. Contoh jantung.
e) Tingkat sistem organ, merupakan interaksi dari saatu organ dengan organ
lainnya sehingga menyusun sistem organ. Contoh sistem pencernaan.
f) Tingkat organisme, merupakan kesatuan seluruh sistem organ pada
manusia yang akan mempertahankan kehidupan dan kesehatan.

B. Halaman 31
Jawaban dari soal pilihan ganda
1. A : sel eukariotik
2. D : pembawa sifat keturunan
3. E : membran sel
4. E : ribosom
5. C : sintesis protein
6. A : dinding sel
7. A : lisosom
8. D : osmosis
9. D : transpor aktif

C. Halaman 34
“ Biomekanika “
A. Pengukuran dan Satuan
Pengukuran adalah proses pembandingan besaraan yang tidak diketahui
dengan besaran standar yang telah ditetapkan. Pengukuran terhadap sifat-sifat fisis
dilakukan dengan membandingkan besaran yang akan diukur dengan suatu besaran
standar yang dinyatakan dengan bilangan dan satuan. Dua komponen penting
dalam penyajian Hasil pengukuran, yaitu “harga” dan “satuan” dan untuk
menentukan dua hal tersebut diperlukan standar ukuran dan sistem satuan. Sistem
satuan yang dipakai adalah Sistem Internasional atau SI dan penyajian harga
digunakan sistem matriks (desimal).
besaran dinyatakan dengan angka dan satuan adalah ukuran dari suatu besaran.
Besaran pokok misalnya: massa satuannya kilogram, panjang satuannya meter,
waktu satuannya detik. Adapun Besaran turunan, yang diterapkan berdasarkan
satuan-satuan besaran pokok, misalnya : luas, volume dan massa jenis, laju,
percepatan, gaya dsb.
Faktor kesalahan yang mungkin dilakukan dalam pengukuran data medis :
1. False positive (FP) : penderita dinyatakan menderita suatu penyakit
padahal sama sekali tidak.
2. Fale negative (FN) : penderita dinyatakan tidak menderita suatu
penyakit padahal menderita penyakit tersebut.
B. Hukum Dasar Biomekanika
1. Hukum Newton I
Hukum Newton pertama dikenal sebagai hukum kelembaman (inersia).
Dinyatakan sebagai berikut : “setiap benda akan tetap berada pada keadaan
diam atau bergerak lurus beraturan, kecuali jika benda itu dipaksa untuk

F=0
2. Hukum Newton 2
Bila ada gaya yang bekerja pada suatu benda maka benda tersebut akan
mengalami suatu percepatan yang arahnya sama dengan arah gaya.

F = m.a
3. Hukum Newton 3
Apabila sebuah benda mengerjakan gaya padaa benda lain (disebut aksi),
maka benda yang kedua ini akan mengerjakan gaya pada benda pertama sama
besar dan berlawan arah dengan gaya pada benda pertama (disebut reaksi).
Aksi = Reaksi.
C. Aspek biomekanika
1. Gravitasi dan pusat masa
Gravitasi adalah gaya tarikan bumi terhadap suatu benda. Percepatan
gravitasi dilambangkan dengan g, rata-rata percepatan gravitasi adalah 9,8 m/
detik 2 . Pusat gravitasi orang normal sekitar 58% dari tinggi orang tersebut di
atas telapak kaki. Titik pusat maasa suatu benda, yaitu titik suatu massa dari
benda tersebut berada.
2. Statis dan dinamis
Dinamika adalah ilmu yang mempelajari gerak dengan memperhatikan
penyebabnya. Benda dikatakan dalam keadaan statis apabila benda dalam
keadaan seimbang, yakni memenuhi 2 syarat berikut :
1) Jumlah gaya F = 0
Jika pada A ada gaya dari kiri sebesar F1 dan dari kanan sebesar F2 yang
nilainya sama dengan F1. Hasil penjumlahan dari kedua arah gaya yang
Berlawanan arah tersebut adalah ∑F = F1 + F2 + (-F1) = 0
2) Jumlah momen gaya (∑ = 0)
Momen gaya adalah perkalian antara lengan 1 dengan gaya F yang
bekerja pada lengan tersebut.
∑=Fxl
3. Gaya gesek
Gesekan yang merugikan: membatasi efisiensi berbagaai mesin. Gesekan
yang menguntungkan: saat tangan kita tambang, berjalan atau berlari, rem
mobil. Gaya maksimum gesekan: f = µN, (dengan µ adalah efisiensi gesek, N
adalah gaya normal). Didapatkan sekitar 0,15 w; dengan w adalah berat.
4. Percepatan dan kecepatan
Percepatan tubuh menimbulkan sejumlah efek :
 Seolah terjadi penambahan atau pengurangan berat tubuh.
 Perubahan dalam tekanan hidrostatik internal.
 Distorsi jaringan elastis tubuh.
 Kecenderungan zat-zat padat dengan berbagai densitas yang larut
dalam suatu cairan untuk berpisah.
Gaya setara dengan laju perubahan momentum
F = m.a = m(Δv/Δt)= Δ(mv)/ Δt F = Laju perubahan momentum
D. Aplikasi di dunia kesehatan
Traksi merupakan tindakan koservatif dalam penatalaksanaan patah tulang
sehingga tulang dapat menyambung dengan sempurna. Untuk mendapat hasil
maksimal maka pembebanan traksi dalam posisi (sudut keimiringan ) harus
diperhatikan dengan bentuk tubuh manusia.

“ Bioelektrik “
A. Kelistrikan dalam tubuh
Tegangan listrik terjadi jika ada beda potensial, perbedaan jumlah elektron dari
satu sisi ke sisi yang lain mengakibatkan pergerakan elektron untuk mencapai
kesetabilan. Elektrolit yang berperan dalam tubuh adalah Na +¿¿, K +¿¿ , dan Ca +¿¿.
Semakin tinggi beda potensial.
B. Bioelektrik pada otot jantung
Alat elektro kardiografi (EKG) merekam besarnya voltase yang dihasilkan
oleh pace marker (pacu jantung) pada atrium kanan untuk dikirimkan ke seluruh
otot jantung sehingga otot jantung bisa bekerja secara simultan untuk memenuhi
kebutuhan perfusi darah di seluruh tubuh. Pemasangan sadapan EKG dibagian
dada, ekstremitas atas kanan dan kiri, serta ekstremitas bawah.
C. Bioelektrik pada saraf
1. Sistem saraf pusat : terdiri dari otak, medulla spinalis dan saraf perifer.
2. Saraf perifer
3. Afferen = mengirim informasi ke otak/medulla spinalis.
4. Eferen = dari otak ke otot dan kelenjar.
5. Sistem saraf otonom : mengatur organ dalam tubuh seperti jantung, usus
dan kelenjar secara tidak sadar.
Berdasarkan keberadaan myelinnya saraf dikelomppokkan menjadi 2 type :
1. Bermyelin
2. Tanpa myelin

Sinapsis dan neuromyal junction sinapsis merupakan hubungan antara 2 buah


saraf atau lebih yang akan diteruskan jika rangsangan dan berakhir pada
neuromyal junction : berakhirnya saraf pada sel otot. Myelin atau selaput saraf
yang membungkus akson berfungsi sebagai isolator pada sel saraf, sehingga
dengan adanya myelin maka sinyal transduksi satu jalur saraf tidak akan
melompat kepada serabut saraf lainnya.

“ Fluida dan cairan tubuh “


A. Pengertian fluida dan tekanan
Adalah zat alir (baik cairan maupun gas). Secara umum dibedakan menjadi 2
bagian yaknib fluida statik dan fluida dinamik. Ilmu yang mempelajari fluida yang tak
bergerak disebut hidrostatika.
Tekanan didefinisikan sebagai gaya per satuan luas atau P = F/A
Satuan tekanan dalam SI :
1newton
2
1 N /m2 1 Pa
meter
Tekanan hdrostatis adalah tekanan yang dhasilkan oleh fluida setinggi kedalaman h
tempat kita berada di ukur dari permukaan. Tekanan hidrostatis fluida pada kedalaman
h dari suatu bidang acuan :
P = p˳ + gh
Konversi satuan SI ke satuan praktis
1 atm = 76 cmHg = 1, 013 x 106 dyne/cm 2 = 1, 013 x 105 N/m2
1 bar = 1 x 106 dyne/cm 2 1 x 105 N/m2
1 torr = 1 mm Hg
1 atm = 760 Torr
Hukum fick : arah difusi dari daerah yang memiliki konsentrasi ke konsentrasi
rendah.
B. Kerja jantung
Di sistem pulmonal tekanan jantung rendah (sistole= 25 mm Hg). Pasaa sirkulasi
sistemik tekanan puncak/sistole sekitar 120 mm Hg. Saat kita bekerja berat atau
berolah raga, tekanan darah meningkat sebesar 50% dan volume darah di pompa
dapat meningkat 5 kali lipat sehingga terjadi peningkatan energi yang dikeluarkan
oleh jantung. Pengukuran tekanan darah menggunakan alat yang bernama
sphygmomanometer.
C. Sistem peredaran darah
Pengukuran tekanan darah menggunakan alat yang bernama sphygmomanometer.
Bunyi pertama ketika kita menggunakan alat tersebut merupakan penunjuk tekanan
sistole, bunyi tersebut biasa disebut bunyi korotkoff atau K.
D. Mekanisme pernapasan
Dalam menghitung kapasitas paru ada beberapa terminologi sbb :
1. Total lung capacity (TLC) = 6 L
2. Vital capacity (VC) = 4.8 L
3. Tidal volume (TV) = 500 ml
4. Residual volume (RV) = 1.2 L
5. Expiratory reserve volume (ERV) = 1.2 L
6. Inspiratory reserve volume (IRV) = 3.6 L
7. Inspiratory capacity (IC) = Jumlah udara yang dapat dihirup setelah
volume tidal keluar.
8. Anatomical dead volume (or dead space) = 150 Ml
Sejumlah kapasitas paru-paru dapat dihitung :

TLC = IRV + TV + ERV + RV

Functional residual capacity (FRC) : jumlah udara yang tersisa di paru-paru


selama pernapasan normal.

FRC = ERV + RV

Tekanan rata-rata gas oksigen pada manusia ketika istirahat adalah :

outside air = 160 torr (mm Hg)

alveolar air = 105 torrr

arteriole blood = 100 torr

venous blood = 40 torr

cells << 40 torr

Anda mungkin juga menyukai