DOSEN PENGAMPU :
MELATI INAYATI ALBAYANI, Ners., MPH
DISUSUN OLEH:
YENI ISTIANA
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan Laporan Satuan Acara Penyuluhan (SAP) dengan Tema “perawatan
payudara pada ibu hamil”disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Promosi
Kesehatan.Selain itu Laporan SAP ini bertujuan menambah wawasan tentang pentingnya
jajanan sehat bagi kesehatan masyarakat pembaca dan juga bagi penulis.Penulis
mengucapkan terima kasih kepada ibu Aswati, Ners,. M.Kep dan Ibu Melati Inayati
Albayani, Ners., MPH selaku dosen Mata kuliah Promosi Kesehatan. Ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya Laporan SAP
ini. Penulis menyadari Laporan SAP ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan Laporan SAP ini.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................1
1.2 Batasan masalah .................................................................................2
BAB II SATUAN ACARA PENGAJARAN
A. Tujuan Pendidikan...............................................................................3
B. Rencana Kegiatan................................................................................4
C. Materi kegiatan....................................................................................5
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan..........................................................................................10
2. Evaluasi…………………………………………….……………….10
3. Saran....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
Persentase pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di Indonesia pada
tahun 2013 sebesar 54,3%, sedikit meningkat bila dibandingkan dengan tahun
2012 yang sebesar 48,6%. Kondisi ini dapat terwujud karena usaha-usaha yang
dilakukan oleh Dinas Kesehatan, seperti konseling menyusui, pemberdayaan ibu,
keluarga, dan masyarakat dalam praktek pemberian ASI dan kegiatan promotif
dan preventif lain yang telah dilakukan (Kementrian Kesehatan RI, 2014).
Bayi yang mendapatkan ASI segera setelah lahir memiliki kesempatan
hidup sebanyak 22% dari bayi yang meninggal sebelum usia satu bulan. Menyusui
sejak dini dapat menurunkan risiko kematian karena hypothermia (kedinginan)
serta dapat menjamin kelangsungan hidupnya. Persentase pemberian ASI
eksklusif pada bayi 0-6 bulan tertinggi pada tahun 2013 terdapat di Nusa
Tenggara Barat sebesar 79,74%, diikuti oleh Sumatera Selatan sebesar 74,49%,
dan Nusa Tenggara Timur sebesar 74,37%. Sedangkan persentase pemberian ASI
eksklusif terendah terdapat di Provinsi Maluku sebesar 25,21%, diikuti oleh Jawa
Barat sebesar 33,65% dan Sulawesi Utara sebesar 34,67%. Di Banten presentase
pemberian ASI eksklusif yaitu sebesar 58,37%. Angka ini tentu masih rendah jika
dibandingkan dengan target pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan
sebesar 80% yang dicanangkan oleh pemerintah
BAB II
A.Tujuan Pendidikan
B.Rencana kegiatan
A. Rencana Kegiatan
TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN WAKTU
KEGIATAN SASARAN
C.Materi kegiatan
1.Pengertian
Payudara disebut glandulla mammae yang berasal dari bahasa latin yaitu mammae.
Payudara berkembang sejak usia 6 minggu kehamilan dan cepat membesar karena pengaruh
kadar hormon yang tinggi, yaitu estrogen dan progesteron. Estrogen meningkatkan
pertumbuhan duktus-duktus dan saluran Estrogen meningkatkan pertumbuhan duktus-duktus
dan saluran penampung. Progesteron merangsang pertumbuhan tunas-tunas alveolii. Hormon-
hormon lain seperti prolaktin, growth hormone, adenokortikosteroi dan tiroid juga diperlukan
dalam kelenjar susu. Perawatan payudara sangat penting dilakukan selama hamil sampai
masa menyusui. Hal ini karena payudara merupakan satu-satunya penghasil ASI yg
merupakan makanan pokok bagi bayi yang baru lahir sehingga perawatan peyudara harus
dilakukan sedini mungkin. Perawatan payudara adalah perawatan yang dilakukan pada
payudara ibu untuk mempersiapkan ibu menyusui saat bayi lahir.
Menurut Imam (2005), tujuan dan manfaat perawatan payudara selama masa kehamilan
adalah:
d. Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi ASI banyak dan lancar atau
mempersiapkan produksi ASI secara dini
e. Dapat mendeteksi kelainan-kelainan payudara secara dini dan melakukan upaya untuk
mengatasinya.
Bila seorang ibu hamil tidak melakukan perawatan payudara dengan baik dan hanya
melakukan perawatan menjelang melahirkan atau setelah melahirkan maka sering dijumpai
kasus-kasus yang akan merugikan ibu dan bayi. Kasus-kasus yang sering terjadi antara lain:
a. ASI tidak keluar, baru keluar setelah hari kedua atau lebih.
c. Produksi ASI sedikit sehingga tidak cukup dikonsumsi bayi. d. Infeksi pada payudara yaitu
payudara bengkak atau bemanah.
a) Tempelkan kapas yang sudah diberi minyak kelapa selama ± 5 menit, kemudian puting
susu dibersihkan
b) Tempelkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara. c) Pengurutan dimulai kearah
atas, kesamping, telapak tangan kiri kearah sisi kiri, telapak tangan kanan kearah sisi kanan.
e) Telapak tangan kiri menopang payudara kiri dan jari-jari tangan sisi kelingking mengurut
payudara kearah puting susu.
cara yang sering digunakan untuk memperbaiki puting susu yang terbenam atau puting susu
yang datar dan sebaiknya dilakukan sehari dua kali. Adapun cara/tehnik hoffman tersebut
adalah sebagai berikut:
1) Perawatan payudara pada puting susu yang datar (apabila puting susu ibu hamil datar,
maka perawatan payudara sebaiknya dilakukan sejak usia kandungan 3 bulan)
b) Renggangkan daerah areola dengan menggerakkan kedua ibu jari kearah atas dan bawah
sebanyak 20 kali.
c) Letakkan kedua ibu jari di samping kiri dan di samping kanan putting susu
d) Renggangkan kedua areola dengan menggerakkan kedua ibu jari ke arah kiri dan kanan
sebanyak 20 kali.
2). Perawatan payudara pada puting susu yang tenggelam/terbenam (apabila puting susu ibu
hamil datar, maka perawatan payudara sebaiknya dilakukan sejak usia kandungan 3 bulan)
a) Sebelum pemijatan, angkat payudara dengan telapak tangan kemudian tekan tepat pada
puting susu dengan telunjuk selama 3 menit
b) Tarik puting susu dengan ibu jari dan jari telunjuk selama 3 detik lalu lepaskan
c) Selanjutnya tahan dan angkat payudara dengan salah satu telapak tangan dengan posisi
payudara antara ibu jari dan telunjuk serta telapak tangan sedikit menekan dasar payudara.
d) Letakkan puting susu diantara ibu jari dan jari telinjuk serta jari tengah. Arahkan puting
susu ke arah atas
e) Selesai pengurutan, payudara disiram atau dikompres dengan air hangat dan dingin
bergantian selama 5 menit, kemudian gunakan BH yang bersih dan menopang.
2.1 Kesimpulan
Kehamilan risiko tinggi adalah kehamilan yang menyebabkan terjadinya bahaya dan
komplikasi yang lebih besar terhadap ibu maupun janin yang dikandungnya selama
kehamilan, persalinan ataupun nifas bila dibandingkan dengan kehamilan, persalinan dan
nifas normal.Ibu hamil yang tergolong resiko tinggi : Terlalu muda, hamil £ 16 tahun, Terlalu
tua, hamil 3 35 tahun, Terlalu lambat hamil anak pertama, kawin 3 4 tahun, Terlalu pendek £
145 cm, Pernah gagal kehamilan.Cara pencegahan dan antisipasi bahaya kehamilan, antara
lain: Mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang 4 sehat 5 sempurna, seperti: sayur hijau,
lauk, buah, susu hamil, Istirahat cukup, Senam hamil, Dukungan dari keluarga, Hindari stress
dengan tidak berpikir berat, Tidak boleh bekerja lebih dari 8 jam perhari, Apabila timbul
keluhan atau tanda-tanda bahaya kehamilan muda dan tanda bahaya kehamilan tua, segera
pergi ke tempat bidan, puskesmas, atau RS terdekat.
2.2 Evaluasi
2.3 Saran
Semoga dengan kegiatan penyuluhan kesehatan tentang perawatan payudara pada ibu
hamil ini, bisa diharapkan memberikan dampak baik bagi kelancaran ASI dan Kesehatan
payudara ibu hamil di Desa Sokong.
DAFTAR PUSTAKA
Meiliriata, 2017 Pengaruh Perawatan Payudara Terhadap Pengeluaran Asi Pada Ibu
Post Partum Dirumah Bersalin Warga Lestari Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi
Selatan. Diakses pada Anwar, 2015.KebidananKomunitas. TiaraPutra, Jakarta
3 februari 2018
UNICEF, 2018. Undernutrition contributes to nearly half of all deaths in children under
5 and is widespread in Asia and Africa.