Disusun Oleh :
Kelompok Profesi Ners 1D Klinik Hamil
Satuan acara penyuluhan (SAP) dengan topik Gizi pada Ibu Hamil telah
dikonsultasikan dan dilaksanakan pada :
Mengetahui,
Ka Instansi PKRS
RSPAL Dr. Ramelan Surabaya
i
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
SATUAN ACARA PENYULUHAN......................................................................................1
I. Tujuan Umum.......................................................................................................................1
II. Tujuan Khusus.....................................................................................................................1
III. Metode...............................................................................................................................1
IV. Media.................................................................................................................................1
V. Pengorganisasian................................................................................................................1
VI. Kegiatan Penyuluhan..........................................................................................................3
V. Evaluasi...............................................................................................................................3
MATERI PENYULUHAN.....................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................10
ii
SATUAN ACARA PENYULUHAN
I. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 30 menit diharapkan
keluarga mampu memahami dan mengerti tentang Gizi pada Ibu Hamil.
II. Tujuan Khusus
Setelah mendengarkan penyuluhan kesehatan diharapkan keluarga/orang tua,
mampu :
a. Mengetahui Pengertian Gizi pada Ibu Hamil
b. Mengetahui manfaat Gizi pada Ibu Hamil
c. Mengetahui jenis nutrisi yang dibutuhkan pada Ibu Hamil
d. Mengetahui Faktor-Faktor yang mempengaruhi Gizi pada Ibu Hamil
III. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
IV. Media
1. Leaflet
2. Power Point
V. Pengorganisasian
Moderator : Eka Nur Sayyidah
Penyaji : Bella Laksono
Fasilitator : Aliffiah Ditya
Dokumentasi : Prisca Febri
Observer : Nabiilah Fitriani
1
Notulen : Titik Dwi
2
Denah Ruangan
3
VI. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan Peserta
1 5 menit Pembukaan
1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
2. Perkenalan mahasiswa 2. Memperhatikan
3. Perkenalan dengan dosen atau CI 3. Memperhatikan
4. Menjelaskan tujuan 4. Memperhatikan
5. Menjelaskan kontrak waktu 5. Memperhatikan
2 15 menit Penyampaian materi
1. Merivew pengetahuan peserta 1. Menjawab
tentang Gizi pada Ibu Hamil 2. Memperhatikan
2. Menjelaskan manfaat Gizi pada Ibu 3. Memperhatikan
Hamil 4. Memperhatikan
3. Menjelaskan jenis nutrisi yang 5. Memperhatikan
dibutuhkan pada Ibu Hamil 6. Memperhatikan
4. Menjelaskan Faktor-Faktor yang
mempengaruhi Gizi pada Ibu Hamil
V. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
a) Menyiapkan SAP
b) Menyiapkan media
c) Menyiapkan tempat
4
d) Kontrak waktu dengan sasaran
e) Pasien mengikuti dari awal sampai akhir
f) Selama kegiatan suasana lingkungan tenang dan tidak ada
mondar-mandir
b. Evaluasi proses
a) Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama
pendidikan kesehutan berlangsung.
b) Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti.
c) Sasaran memberikan jawaban atas pertanyaan pemberi
materi.
d) Sasaran tidak meninggalkan tempat saat pendidikan kesehatan
berlangsung.
e) Tanya jawab berjalan dengan baik.
c. Evaluasi hasil
a) Pendidikan kesehatan dikatakan berhasil apabila sasaran
mampu menjawab pertanyaan 80% lebih dengan benar.
b) Pendidikan kesehatan dikatakan cukup berhasil/cukup baik
apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan antara 50-80%
dengan benar.
c) Pendidikan kesehatan dikatakan kurang berhasi/tidak baik
apabila sasarannya hanya mampu menjawab kurang dari 50%
dengan benar
5
MATERI PENYULUHAN
Nutrisi pada Ibu Hamil
A. Pengertian
Gizi pada saat kehamilan adalah zat makanan atau menu yang takaran semua zat
gizinya dibutuhkan oleh ibu hamil setiap hari dan mengandung zat gizi seimbang
dengan jumlah sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan (Mitayani, 2010). Kondisi
kesehatan ibu sebelum dan sesudah hamil sangat menentukan kesehatan ibu hamil,
sehingga demi suksesnya kehamilan, keadaan gizi ibu pada waktu konsepsi harus dalam
keadaan baik, dan selama hamil harus mendapat tambahan energi, protein, vitamin, dan
B. Manfaat
Sophia (2009) menyatakan, kebutuhan makanan bagi ibu hamil lebih banyak
daripada kebutuhan untuk wanita yang tidak hamil, kegunaan makanan tersebut adalah :
1. Energi
6
Energi ini digunakan untuk pertumbuhan janin, pembentukan plasenta, pembuluh
darah, dan jaringan yang baru (Almatsier, 2009). Selain itu, tambahan kalori
dibutuhkan sebagai cadangan lemak serta untuk proses metabolisme jaringan baru
(Mitayani, 2010).
300 kkal/hari untuk ibu hamil trimester ketiga. Dengan demikian dalam satu hari
asupan energi ibu hamil trimester ketiga dapat mencapai 2300 kkal/hari. Kebutuhan
energi yang tinggi paling banyak diperoleh dari bahan makanan sumber lemak,
seperti lemak dan minyak, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Setelah itu bahan
(Almatsier, 2009).
2. Protein
Pada saat hamil terjadi peningkatan kebutuhan protein yang disebabkan oleh
Jumlah protein yang harus tersedia sampai akhir kehamilan adalah sebanyak 925 gr
yang tertimbun dalam jaringan ibu, plasenta, serta janin. Widyakarya Pangan dan
Gizi VIII 2004 menganjurkan penambahan sebanyak 17 gram untuk kehamilan pada
trimester ketiga atau sekitar 1,3 g/kg/hr. Dengan demikian, dalam satu hari asupan
protein dapat mencapai 67-100 gr. Bahan makanan hewani merupakan sumber
protein yang baik dalam hal jumlah maupun mutu, seperti telur, susu, daging,
unggas, dan kerang. Selain sumber hewani, ada juga yang berasal dari nabati seperti
7
tempe, tahu, serta kacang-kacangan (Almatsier, 2009).
Bagi pertumbuhan janin yang baik dibutuhkan berbagai vitamin dan mineral
seperti vitamin C, asam folat, zat besi, kalsium, dan zink. Angka kecukupan gizi
yang dianjurkan oleh Widyakarya Pangan dan Gizi 2004 untuk tambahan gizi ibu
hamil pada trimester ketiga adalah vitamin A +300 RE, vitamin C +10 mg, tiamin
+0,3 mg, riboflavin +0,3 mg, niasin +4 mg, asam folat +200 µg, vitamin B12 +0,2
µg, kalsium +150 mg, magnesium +40 mg, zat besi +13 mg, zink +10,2 mg,serta
a. Zat Besi
janin dan plasenta serta meningkatkan jumlah sel darah merah ibu. Zat besi
selama hamil adalah 1040 mg. Dari jumlah ini, 200 mg Fe tertahan oleh
450 mg untuk menambah jumlah sel darah merah, dan 200 mg lenyap ketika
Dengan demikian, angka kecukupan gizi yang dianjurkan bagi ibu hamil
8
Menurut Aritonang (2010), ada dua bentuk besi yang terdapat dalam
pangan, yaitu besi heme yang terdapat dalam produk-produk hewani dan
produk hewani seperti hati, ikan dan daging yang harganya relatif mahal dan
sumber hewani, ada juga makanan nabati yang kaya akan zat besi seperti
singkong, kangkung, dan sayuran berwarna hijau lainnya. Namun, zat besi
Kebutuhan akan zat besi yang besar terutama pada kehamilan yang
menginjak usia trimester ketiga tidak akan mungkin tercukupi hanya melalui
diet. Oleh karena itu, suplementasi zat besi sangat penting sekali, bahkan
kepada ibu hamil status gizinya sudah baik. Contoh zat besi yang diperlukan
oleh ibu hamil dalam pemenuhan nutrisi nya adalah daging, telur, tahu, ikan
dan bayam.
b. Asam Folat
9
senyawa penting dalam sintesis asam nukleat (Aritonang, 2010). Selain itu
pembentukan sel darah merah dan sel darah putih dalam sum-sum tulang
28 hari pertama kehamilan. Besarnya suplementasi adalah 280, 660, dan 470
µg per hari, masing-masing pada trimester I, II, dan III (Arisman, 2004).
Jenis makanan yang banyak mengandung asam folat antara lain ragi, hati,
c. Kalsium
perrtumbuhan tulang dan gigi serta persendian janin. Selain itu kalsium juga
dibutuhkan bayi akan diambil dari tulang ibu yang mengakibatkan tulang ibu
10
menjadi keropos atau osteoporosis (Sophia, 2009).
kebutuhan kalsium yang harus dipenuhi oleh ibu hamil adalah 950 mg/hari.
sayuran hijau, dan berbagai produk olahan susu seperti keju dan yoghurt.
menjadi meningkat.
Masalah gizi pada masyarakat Indonesia sangat berkaitan erat dengan pangan,
karena gizi seseorang sangat terpengaruh pada kondisi pangan yang dikonsumsinya.
Masalah pangan antara lain menyangkut ketersediaan pangan dan kerawanan konsumsi
pangan yang disebabkan kemiskinan, rendahnya pendidikan, dan adat kepercayaan yang
makanan tertentu karena terdapat ancaman bahaya terhadap barang siapa yang
khawatir terjadi keracunan, tidak biasa, takut mandul, kebiasaan yang bersifat
11
berpantang makanan tertentu memiliki kontribusi terhadap kejadian anemia
akan zat besi baik golongan hewani, nabati, dan gabungan dari keduanya.
bebek, dan beberapa jenis ikan. Golongan nabati meliputi daun kelor, rebung,
demikian, harus diakui bahwa tidak semua tabu itu berakibat negatif terhadap
kondisi gizi dan kesehatan. Tabu yang tidak jelas pengaruhnya bagi kesehatan
(Sediaoetama, 1999).
makan telah dilakukan oleh Jerome yang dikutip oleh Soeharjo, menemukan
bahwa jumlah uang belanja untuk makan erat kaitannya dengan serentetan
12
karakteristik masyarakat daripada dengan pendapatan keluarga. Analisis
13
DAFTAR PUSTAKA
14