Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL PENYULUHAN

KEBUTUHAN NUTRISI PADA IBU NIFAS/MENYUSUSI


RUANG RPKK RSUD KOJA JAKARTA UTARA

KELOMPOK X
1. DUDI MAULUDIN
2. MILA RATNASARI
3. ANJELINA DAIRO KODU
4. SUPERMAN GIAWA
5. LASMA SINURAT

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ABDI NUSANTARA
JAKARTA 2022
PROPOSAL PENYULUHAN
PROFESI KEPERAWATAN MATERNITAS
STIKES ABDI NUSANTARA
DI RSUD KOJA

Mata Kuliah : Praktek Profesi Keperawatan Maternitas

Sasaran : Pasien dan Keluarga di Ruang RPKK RSUD Koja

Target : Ibu di Ruang RPKK RSUD Koja

Hari/tanggal : Rabu, 15 Juni 2022

Jam : 17.00-17.30

Judul : Kebutuhan Nutrisi pada ibu nifas / menyusui

A. Latar Belakang

Gizi merupakan serangkaian proses penggunaan makanan yang

dikonsumsi oleh organisme secara normal melaui berbagai tahapan yaitu

pencernaan, penyerapan, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan

pengeluaran. Gizi mengandung zat gizi. Zat gizi merupakan ikatan kimia

sangat diperlukan oleh organ tubuh untuk melaksanakan fungsi tiap organ

tersebut. Fungsi dari zat gizi antara lain menghasilkan energi,

membangun dan memelihara serta mengatur proses-proses kehidupan.

(Boris, 2011)

Selama ibu hamil memerlukan lebih banyak zat-zat gizi

disebabkan makanan ibu hamil dibutuhkan bagi dirinya serta janin yang

dikandungnya. Penyebab lain dari kebutuhan gizi meningkat pada

2
kehamilan yaitu penyesuaian tubuh ibu terhadap perubahan fungsi tubuh.

Jika ibu hamil mengalami kekurangan gizi maka tumbuh kembang janin

akan terganggu. Kondisi berkepanjangan tidak mendapatkan solusi yang

sesuai mengakibatkan abortus, BBLR, dan prematur. Gizi pada ibu hamil

mempengaruhi dimasa nifasnya. (Istiyani A, 2013:h.44)

Gizi sangat diperlukan oleh ibu nifas Karena gizi dapat

mempengaruhi produksi ASI, pemulihan masa nifas, serta pengaruh

lainya terhadap keberlangsungan ibu nifas tersebut. Jika ibu nifas

mengalami malnutrisi maka ibu nifas tersebut dapat menderita penyakit

seperti anemia. Kejadian tersebut berdampak pada bayinya mengalami

gangguan tumbuh kembang, bayi mudah sakit dan terkena infeksi.

Defisiensi gizi dapat dicegah dengan menyusun menu seimbang bagi ibu

nifas. (Istiyani A, 2013:h.5)

Masa nifas dimulai sejak satu jam setelah lahirnya plasenta

sampai empat puluh dua hari. Tahap pemulihan organ-organ reproduksi

ke bentuk semula, sehingga mempengaruhi perubahan fisik dan

psikoligis. Proses tersebut merupakan fisiologis bagi ibu nifas tetapi

dapat menyebabkan komplikasi. Tindakan deteksi dini bertujuan

mencegah timbulnya komplikasi yang tidak diketahui ibu untuk menekan

mordibitas dan mortalitas. (Prawihardjo S, 2008: Hal. 357)

3
B. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan penyuluhan tentang manfaat Kebutuhan Nutrisi pada ibu

nifas / menyusuidiharapkan dapat kebutuhan nutrisi Pada ibu nifas/ menyususi

dapat terpenuhi dengan baik.

C. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan ini pasien dan keluarga mampu :

a. Memahami tentang apa itu pengertian dari nutrisi

b. Mengetahui tentang kebutuihan nutrisi pada ibu nifas/menyususi

c. Mengetahui tentang manfaat makanan bergizi untuk ibu

nifas/menyususi.

d. Mengetahui macam macam nutrisi seimbang

e. Mengetahui tentang zat apa saja yang dibutuhkan ibu nifas/

menyusui.

f. Mengetahui bagaimana cara mengolah makanan yang sehat untuk

ibu nifas dan menyusui.

g. Mengetaui menu makan tambahan yang sehat untuk ibu nifas dan

menyusi.

h. Mengetahuai apasaja kekurangan gizi seimbang untuk ibu

nifas/menyusui.

D. Manfaat

1. Bagi Rumah Sakit

Sebagai bahan masukan bagi rumah sakit dalam upaya

meningkatkan manajemen nutrisi

4
2. Bagi Klien

Sebagai masukan dan pengetahuan tentang manfaat kebutuhan

nutrisi pada ibu nifas dan menyusui

3. Bagi mahasiswi

Untuk sarana menambah wawasan dan mengaplikasikan ilmu

pengetahuan yang didapat dibangku kuliah.

E. Strategi Pelaksanaan Kegiatan

a. Topik : Penyuluhan kesehatan tentang

Kebutuhan nutrisi pada ibu nifas/menyusui.

b. Metode : paparan dan diskusi

c. Media dan alat : Lembar balik dan leaflet

d. Waktu dan tempat :

Hari/tanggal : Kamis, 16 Juni 2022

Jam : 17.00-17.30 WIB

Tempat : Diruang RPKK Kamar 710 RSUD Koja

e. Setting Tempat

5
Keterangan :

: Moderator

: Audients

: Penyaji

: Fasilitator & observer

: CI klinik dan CI Akademik

F. Pengorganisasian

 Penanggung Jawab : Kelompok

Tugas : Mengkoordinir kegiatan penyuluhan

 Moderator : Dudi Mauludin, S.Kep

Tugas :

- Mengarahkan jalannya penyuluhan

- Membuka dan menutup acara penyuluhan

- Membuat kontrak waktu

- Menjelaskan tujuan kegiatan penyuluhan

- Memimpin diskusi

- Mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan.

 Penyaji : Mila Ratnasari, S.Kep

Tugas :

6
- Menyampaikan materi penyuluhan

- Menggali pengetahuan audiens tentang materi penyuluhan

- Menjawab pertanyaan

- Menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan

 Observer dan Fasilitator : Lasma Sinurat S.Kep, Angelina D Kodu,

S.Kep, Suparman Giawa, S.Kep

Tugas :

- Mengamati jalannya penyuluhan dari awal sampai akhir

kegiatan/acara

- Memotivasi audiens untuk bertanya

- Membagikan leaflet dan keperluan untuk seminar

G. Kegiatan Penyuluhan

No. Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Klien

1. 5 menit Pembukaan

a. Orientasi

 Memberi salam/mengucapkan  Menjawab salam

salam

 Memperkenalkan diri  Mendengarkan dan

memperhatikan

 Menjelaskan topik dan tujuan  Mendengarkan dan

penyuluhan memperhatikan

 Menjelaskan kontrak waktu  Menyepakati kontrak

2. 20 menit Pelaksanaan

7
Pemberian materi penyuluhan :

a. Menggali pengetahuan audiens  Ikut serta memberi

tentang ke butuhan nutrisi pada pendapat

ibu nifas/menyusui.

b. Beri reinforcement positif  Mendengarkan dan

Menjelaskan: memperhatkan

- Pengertian dari nutrisi  Mendengarkan dan

- Kebutuihan nutrisi pada ibu memperhatikan

nifas/menyususi  Ikut serta memberi

- Manfaat makanan bergizi pendapat

untuk ibu nifas/menyususi.

- Macam macam nutrisi

seimbang.

- Zat apa saja yang dibutuhkan

ibu nifas/ menyusui.

- Cara mengolah makanan yang

sehat untuk ibu nifas dan

menyusui.

- Menu makan tambahan yang

sehat untuk ibu nifas dan

menyusi.

- Dampak akibat kekurangan

gizi seimbang untuk ibu

nifas/menyusui.

8
3. 5 menit Penutup

a. Menyimpulkan materi yang  Ikut memberikan pendapat

dibahas bersama peserta melalui Tanya jawab

b. Melakukan evaluasi bersama  Menyimpulkan materi

klien dan keluarga penyuluhan

c. Menutup perjumpaan dan  Menjawab salam

memberi salam

H. Materi

Terlampir

I. Kriteria hasil

1. Evaluasi struktur

 Peserta menghadiri penyuluhan

 Peserta mengikuti dari awal sampai akhir penyuluhan

 Tersedianya alat media untuk melakukan penyuluhan

 Setting tempat sesuai dengan perencanaan

 Peserta memberikan respon terhadap pelaksanaan

2. Evalusi proses

 Peserta berpartisipasi selama kegiatan penyuluhan

 Peserta tidak meninggalkan tempat penyuluhan

 Pelaksanaan sesuai rencana

 Peserta menyampaikan perasaan setelah penyuluhan

 Peserta serta dalam penyimpulan pertemuan


9
 Audiens, moderator, penyaji, dan observer serta fasilitator

berperan aktif selama kegiatan berlangsung

3. Evaluasi hasil

 Audiens yang mengikuti penyuluhan dapat menjelaskan

pengertian nutrisi pada ibu nifas/menyusui

 Audiens dapat menyebutkan manfaat nutrisi pada ibu

nifas/menyusi.

 Audiens yang mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan

macam-macam nutrisi seimbang bagi ibu nifas/menyusui.

 Audiens yang mengikuti penyuluhan dapat menyebutkanzat

apa saja yang dibutuhkan ibu nifas dan menyusui.

 Audisen yg mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan

apasaja dampak apabila ibu nifas atau menyususi

kekurangan gizi seimbang.

J. Penutup

Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan ini, diharapkan pasien

dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan yaitu mengetahui tentang

kebutuhan nutrisi pada ibu nifas/menyusui.

10

Anda mungkin juga menyukai