Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN

GIZI SEIMBANG UNTUK IBU HAMIL

Disusun Oleh:

Ai Juariah 30190121116

Andri Ibrohim 30190121148

Edwin Julianto D 30190121147

Eko Prasetyo 30190121139

Irlan agung w 30190121151

Feti Syaptiah 30190121141

Lukisa Wijayanti 30190121131

Rinda Novita w 30190121132

Susilawati 30190121144

Yasirotul Muniroh 30190121143

PROGRAM STUDI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTO BORROMEUS
PADALARANG
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Bidang Studi : Maternitas


Topik : Gizi seimbang untuk ibu hamil
Sasaran : Ibu hamil
Tempat : Poli kebidanan
Hari / Tanggal : Senin, 25 Juli 2022
Pukul : 11.00
Waktu : ± 30 Menit

I. Latar Belakang
Masa hamil adalah masa selama janin berada dalam rahim ibu, masa di
mana seseorang wanita memerlukan berbagai unsur gizi yang jauh lebih
banyak daripada yang diperlukan dalam keadaan biasa. Selain untuk
memenuhi kebutuhan tubuhnya sendiri, berbagai zat gizi itu juga diperlukan
untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang ada dalam kandungannya
(Suwarni dkk, 2012). Status gizi ibu sebelum dan selama hamil dapat
mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang dikandung. Bila status gizi
ibu normal pada masa sebelum dan selama hamil kemungkinan besar akan
melahirkan bayi yang sehat, cukup bulan dengan berat badan normal
(Kartikasari dkk, 2011). Menurut Muliani (2016), bahwa semakin baik
status gizi ibu hamil selama masa kehamilan maka akan semakin baik pula
berat bayi lahir.
Selama kehamilan terjadi perpindahan zat-zat gizi dari tubuh ibu kedalam
tubuh janin melalui plasenta. Pertumbuhan janin dalam kandungan ibu
sangat bergantung pada asupan zat gizi ibu. Masalah gizi kurang pada ibu
hamil masih merupakan fokus perhatian, masalah tersebut antara lain
anemia dan ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK), Ibu hamil dengan
masalah gizi dan kesehatan berdampak terhadap kesehatan dan keselamatan
ibu dan bayi serta kualitas bayi yang dilahirkan (Hardinsyah dan Supariasa,
2017). Penanggulangan masalah gizi dan kesehatan untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia yang paling baik adalah pada periode
kehamilan. Keadaan gizi ibu hamil yang baik akan menjamin pertumbuhan
janin dan kelahiran bayi yang sehat, cadangan gizi pascakelahiran bagi ibu,
serta produksi air susu ibu (ASI) yang mencukupi untuk memenuhi
kebutuhan bayi pada awal usia kehidupannya sehingga secara fisik dan
intelektualitas dapat tumbuh kembang sehat dan produktif (Arfiyanti, 2013).
Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) adalah periode 9
bulan janin dalam kandungan (270 hari) hingga anak berusia 2 tahun (730
hari). Pada 20 minggu pertama dibutuhkan kecukupan protein dan zat gizi
mikro untuk pembentukan sel dan menentukan jumlah sel otak dan potensi
tinggi badan (Kemenkes RI, 2015). Pengaruh kekurangan gizi pada 1000
HPK yaitu sejak janin sampai anak berumur 2 tahun, tidak hanya terhadap
perkembangan fisik, tetapi juga terhadap perkembangan kognitif yang pada
gilirannya berpengaruh terhadap kecerdasan dan ketangkasan berpikir serta
produktivitas kerja. Kekurangan gizi pada masa ini juga dikaitkan dengan
risiko terjadinya penyakit kronis pada usia dewasa, yaitu kegemukan,
penyakit jantung dan pembuluh darah, hipertensi, stroke dan diabetes
(Kemenkes RI, 2014).

II. Tujuan Instruksional


A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 30 menit, ibu hamil
dapat memahami tentang gizi seimbang untuk ibu hamil.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit ibu dapat :
a. pengertian tentang gizi seimbang untuk ibu hamil.
b. Manfaat makanan bergizi untuk ibu hamil sangat penting untuk :
c. jenis makanan yang bergizi
d. Makanan Yang Baik Bagi Ibu Hamil
e. Makanan yang dianjurkan & tidak dianjurkan Makanan yang
dianjurkan dan yang tidak dianjurkan bagi ibu hamil
f. Akibat Bila Ibu Hamil Kekurangan Gizi
g. Kebutuhan Gizi Ibu hami
h. Contoh menu ibu hamil
III. Materi
A. Pengertian
Gizi ibu hamil adalah Substansi makanan yang berfungsi sebagai
sumber energi, pertumbuhan, sumber zat pembangunan serta sebagai
pertahanan dan perbaikan jaringan tubuh. Zat gizi terdiri dari
karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk
hidup sehat. Status gizi merupakan cerminan dari ukuran terpenuhinya
kebutuhan gizi (Almatsier,2016)
B. Tujuan
Saat hamil seorang wanita memerlukan asupan gizi banyak. Mengingat
selain kebutuhan gizi tubuh, wanita hamil harus memberikan nutrisi
yang cukup untuk sang janin. Karenanya wanita hamil memerlukan
Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang lebih tinggi dibandingkan wanita
yang sedang tidak hamil. Kekurangan gizi selama kehamilan bisa
menyebabkan anemia gizi, bayi terlahir dengan berat badan rendah
bahkan bisa menyebabkan bayi lahir cacat (Waryana, 2016).
C. Langkah-langkah
1. Kontrak waktu bersama pasien ibu hamil
2. Persiapkan alat dan bahan
3. Menjelaskan materi tentang gizi seimbang untuk ibu hamil
4. Mengevaluasi dan diskusi
D. Waktu pelaksanaan
Dilaksananakan 25 Juli 2022 , jam 11.00 selama ± 30 Menit

IV. Karakteristik Sasaran


Pasien Ibu hamil dan pasien ibu menyusui
V. Waktu Pelaksanaan
Hari dan Tanggal : 25 Juli 2022
Waktu : 11.00
VI. Metode
A. Ceramah
B. Tanya jawab
VII. Media
1.Infokus dan Slide Projektor
2.Leaflet
3.Leptop
VIII. Materi Pendidikan Kesehatan
Leafleat

TAHAP KEGIATAN
WAKTU
KEGIATAN PENYULUHAN SASARAN
5 menit Pendahuluan 1. Membuka acara dengan 1. Menjawab salam.
mengucapkan salam
kepada peserta.
2. Memperkenalkan diri. 2. Memperhatikan.
3. Menyampaikan topik 3. Mendengarkan penyuluhan
maksud dan tujuan dan menyampaikan topik
pendidikan kesehatan. dan tujuan.
4. Kontrak waktu untuk 4. Menyetujui kesepakatan
kesepakatan pelaksanaan waktu pelaksanaan
pend.kes pendidikan kesehatan.
20 menit Kegiatan inti 1. Menggali kemampuan 1. Menyampaikan
Peserta tentang gizi pengetahuannya tentang
seimbang untuk ibu hamil gizi seimbang
2. Memberikan penjelasan 2. Mendengarkan
tentang gizi seimbang untuk penyampaian materi.
ibu hamil 3. Mengajukan pertanyaan
3. Memberikan kesempatan tentang materi yang
kepada peserta untuk kurang jelas.
bertanya. 4. Menjawab pertanyaan
4. Memberikan pertanyaan yang diberikan.
kepada sasaran tentang
materi yang sudah
disampaikan. 5. Menerima reinforcement
5. Memberikan reinforcement atas pertanyaan yang
atas pertanyaan peserta. diajukan.
5 menit Penutup 1. Menyimpulkan dan 1. Bersama menyimpulkan
mengklasifikasikan materi dan mengklasifikasikan
penyuluhan yang telah materi penyuluhan yang
disampaikan kepada peserta. telah disampaikan.
2. Membuat perencanaan dari 2. Menyepakati perencanaan
materi yang telah tindak lanjut.
disampaikan.
3. Menutup acara dan 3. Mendengarkan penyuluh
mengucapkan salam serta menutup acara dan
terima kasih kepada peserta. menjawab salam.

IX. Evaluasi
A. Jenis
1. Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan.
2. Peran peserta sesuai perencanaan.
B. Bentuk
1. Pelaksanan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
2. Peserta mengikuti penyuluhan dari awal sampe akhir.
3. Peserta berperan aktif selama penyuluhan.
C. Soal
1. Sebutkan Manfaat makanan bergizi untuk ibu hamil
2. Sebutkan jenis makanan yang bergizi
3. Sebutkan Makanan Yang Baik Bagi Ibu Hamil
4. Sebutkan Makanan yang dianjurkan & tidak dianjurkan Makanan
yang dianjurkan dan yang tidak dianjurkan bagi ibu hamil
5. Sebutkan Akibat Bila Ibu Hamil Kekurangan Gizi
Lampiran Materi:

1. Pengertian
Gizi seimbang ibu hami ladalah keadaan keseimbangan antara gizi yang
diperlukan oleh ibu hamil untuk kesehatan ibu dan pertumbuhan dan
perkembangan janinnya yang dapat dipenuhi oleh asupan gizi dari aneka
ragam makanan.

2. Manfaat makanan bergizi untuk ibu hamil sangat penting untuk :


a. Menjaga kesehatan ibu hamil
b. Menjaga kesehatan janin yang ada dalam kandungan
c. Persiapan untuk menghadapi persalinan

3. Makanan Yang Baik Bagi Ibu Hamil


a. Makanan yang terdiri dari nasi, lauk dan sa yur serta buah-buahan.
b. Makan lebih banyak dari biasanya oleh karena diperlukan bagi bayi yang
dikandungnya.
c. Hindari pantangan makanan, kecuali atas petunjuk dokter.
d. Bila nafsu makan berkurang :
 Makan dengan porsi kecil tapi sering.
 Makanan dibuat berganti-ganti,
 Memilih makanan yang paling disukai

4. Makanan yang dianjurkan & tidak dianjurkan Makanan yang dianjurkan dan
yang tidak dianjurkan bagi ibu hamil
Tabel 1 Makanan yang Dianjurkan & Tidak Dianjurkan Bagi Ibu Hamil
Makanan yang Dianjurkan Makanan yang Tidak
Dianjurkan
Makanan pokok sumber karbohidrat Makanan yang diawetkan (karena
seperti : padi padian atau serealia mengandung bahan tambahan
(beras, jagung, gandum), sagu, makanan yang kurang aman), dan
umbi-umbian (ubi, singkong, talas), sumber protein hewani (daging,
serta hasil olahannya seperti : telur, ikan) yang dimasak kurang
havermout, bihun, makaroni, mie, matang karena mengandung kuman
roti, dan tepungtepungan. yang berbahaya bagi janin.
Makanan sumber protein yang Membatasi kopi dan coklat (karena
terdiri dari protein hewani (ikan, terdapat kafein yang dapat
telur, ayam, daging, susu dan keju), meningkatkan tekanan darah), serta
dan protein nabati (kacangkacangan membatasi makanan yang
berupa kacang kedelai, kacang mengandung energi tinggi yaitu
hijau, kacang tanah, kacang merah, makanan yang mengandung gula
dan kacang tolo), beserta semua dan lemak tinggi seperti keripik
hasil olahannya seperti tahu, tempe, dan cake (mencegah bayi lahir
dan susu kedelai. gemuk sehingga menyulitkan saat
persalinan normal).
Makanan sumber zat pengatur Membatasi konsumsi minuman
berupa sayuran dan buah. Sayuran ringan yang mengandung soda
diutamakan yang berwarna hijau (soft drink) karena bisa memicu
(daun singkong, bayam, daun katuk, terjadinya keram pada otot.
kangkung) dan kuning jingga
(tomat dan wortel), sayuran
kacangkacangan (buncis, kecipir,
kacang panjang). Buahbuahan
diutamakan yang berwarna kuning
jingga dan kaya serat seperti
mangga, nanas, nangka masak,
pepaya, jeruk, sirsak, dan apel.
Sumber : Kemenke RI, 2011

6. Akibat Bila Ibu Hamil Kekurangan Gizi


1. Pengaruh untuk ibu hamil
a) Ibu lemah dan kurang nafsu makan
b) Perdarahan dalam masa kehamilan
c) Kemungkinan terjadi infeksi tinggi
d) Anemia/kurang darah
2. Pengaruh waktu persalinan
a) Persalinan sulit dan lama
b) Persalinan sebelum waktunya (premature)
c) Perdarahan setelah persalinan
3. Pengaruh pada janin :
a) Keguguran
b) Bayi lahir mati
c) Cacat bawaan
d) Anemia pada bayi
e) Berat badan lahir rendah

7. Kebutuhan Gizi Ibu hami


Trimester 1 (1-13 minggu)
Tabel 2. Kebutuhan Gizi Ibu Hamil Trimester I
Nama Zat Gizi Fungsi Bahan Makanan
Asam Folat Pembentukan sistem Sayuran berdaun hijau,
syaraf pusat, termasuk tempe, serta serealia atau
otak kacang-kacangan yang
sudah ditambahkan asam
folat.
Asam Lemak Tumbuh kembang ikan laut
Tak Jenuh sistem syaraf pusat dan
otak
Vitamin B12 Perkembangan sel Hasil ternak dan produk
janin olahannya, serta produk
olahan kacang kedelai
seperti tempe dan tahu
Vitamin D Membantu penyerapan Ikan salmon dan susu.
kalsium dan mineral di
dalam darah
Trimester II (13-27 minggu)
Tabel 3. Kebutuhan Gizi Ibu Hamil Trimester II
Nama Zat Gizi Fungsi Bahan Makanan
Vitamin A Proses metabolisme, Buah-buahan berwarna
pembentukan tulang, kuning hingga merah,
dan sistem syaraf daging ayam, telur
bebek, dan wortel
Kalsium (Ca) Pembentukan tulang Susu, yoghurt, bayam,
dan gigi bagi janin jeruk, roti gandum,
dan ibu ikan teri.
Zat Besi (Fe) Membentuk sel darah Sayuran hijau, daging
merah, mengangkut sapi, hati sapi, ikan,
oksigen ke seluruh kacangkacangan.
tubuh dan janin

Trimester III (28 minggu sampai kehamilan minggu ke-41)


Tabel 4. Kebutuhan Gizi Ibu Hamil Trimester III
Nama Zat Gizi Fungsi Bahan Makanan
Vitamin B6 Membantu proses Gandum,
sistem syaraf kacangkacangan, dan
hati.
Vitamin C Membantu jeruk, tomat, jambu,
penyerapan zat besi pepaya, nenas.
dan sebagai
antioksidan
Serat Memperlancar buang Sayuran dan
air besar, buahbuahan
mempersingkat waktu
transit feses
Seng (Zn) Membantu proses Telur, hati sapi, daging
metabolisme dan sapi, ikan laut,
kekebalan tubuh kacangkacangan.
Iodium Mengatur suhu tubuh, Garam dapur yang
membentuk sel darah ditambahkan Iodium,
merah serta fungsi ikan laut.
otot dan syaraf
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier Sunita,2015. Prinsip Dasar Ilmu Gizi edisi ke 9, PT.Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.
A. C. Prof. Dr. Sri Mulyani. (2016). Metode Analisis dan Perancangan Sistem.
Bandung: Abdi SisteMatika.
Erma Retnaningtyas,Dkk(2021).
Upayapeningkatanpengetahuanibuhamilmelaluiedukasimengenaikebutuhan
nutrisiibuhamil
Maulana, Sayid. (2011). Jurnal Gizi dan Kesehatan,
www.bahankuliahkesehatan.blogspot.com.  Gizi-seimbang-ibu-hamil.
(diakses tanggal 23 november 2014)
Kemenkes. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019. Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI; 2015
Kemenkes RI. 2014. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI
Pusat penyuluhan kesehatan masyarakat Depkes RI. 13 Pesan Dasar Gizi
Seimbang.
SPAG Surabaya. Gizi Untuk Calon Ibu. Wyeth Ayerst Internasional.
Waryana. 2016. Promosi Kesehatan, Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat.
Yogyakarta. Nuha Medika.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai