( SAP )
A. LATAR BELAKANG
Remaja adalah individu baik pria atau wanita yang berada pada
masa/usia antara anak-anak dan dewasa. Remaja adalah kelompok orang
yang berusia 10-21 tahun.
Masa remaja merupakan periode dari pertumbuhan dan proses
kematangan manusia, pada masa ini terjadi perubahan yang sangat unik dan
berkelanjutan. Perubahan fisik karena pertumbuhan yang terjadi akan
mempengaruhi status kesehatan dan gizinya. Ketidakseimbangan antara
asupan kebutuhan atau kecukupan akan menimbulkan masalah gizi, baik itu
berupa masalah gizi lebih maupun gizi kurang.
Status gizi dapat ditentukan melalui pemeriksaan laboratorium
maupun secara antropometri. Kekurangan kadar hemoglobin atau anemi
ditentukan dengan pemeriksaan darah. Antropometri merupakan cara
penentuan status gizi yang paling mudah dan murah. Indeks Massa Tubuh
(IMT) direkomendasikan sebagai indikator yang baik untuk menentukan
status gizi remaja.
Masalah gizi pada remaja akan berdampak negatif pada tingkat
kesehatan masyarakat, misalnya penurunan konsentrasi belajar, risiko
melahirkan bayi dengan BBLR, penurunan kesegaran jasmani. Banyak
penelitian telah menunjukkan kelompok remaja mengalami banyak masalah
gizi. Masalah gizi tersebut antara lain Anemi dan IMT kurang dari batas
normal atau kurus. Prevalensi anemi berkisar antara 40%, sedangkan
prevalensi remaja dengan IMT kurus berkisar antara 30%. Banyak faktor
yang menyebabkan masalah ini.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah diadakan penyuluhan tentang gizi seimbang pada remaja,
diharapkan siswa dan siswi dapat mengetahui tentang gizi seimbang pada
remaja.
2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang gizi seimbang pada remaja
diharapkan siswa dan siswi dapat memenuhi kebutuhan gizi seimbangya.
C. MATERI (Terlampir)
D. MEDIA
1. Leaflet
:MODERATOR
F. SETTING TEMPAT
:PENYULUH
Papan Tulis
:FASILITATOR
:PESERTA
:OBSERVER
G. PENGORGANISASIAN
1. Penanggung jawab : Ira fujiana siagian.S.Pd
2. Moderator : Veronika putri
3. Penyuluh : Rigita tiya nora nika
4. Fasilitator : Rut devi nora gultom
5. Observer : Rosinta dwi oktavia
H. RINCIAN TUGAS
1. Penanggung jawab
Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan.
2. Moderator
a) Membuka dan menutup acara penyuluhan .
b) Membuat kontrak waktu pelaksanaan kegiatan.
c) Menjelaskan tujuan dan topik penyuluhan.
d) Menyerahkan penjelasan penyuluhan kepada presenter.
e) Mengarahkan jalannya diskusi.
f) Memeberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya.
g) Menyimpulkan kegiatan.
3. Penyuluh
Memberikan penyuluhan sesuai topik yang akan disajikan.
4. Fasilitator
a) Memotivasi peserta agar berperan aktif dalam penyuluhan.
b) Memfasilitasi dalam kegiatan.
5. Observer
a) Mengamati jalannya acara.
b) Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta.
c) Membuat laporan hasil kegiatan penyuluhan yang telah dilakukan.
I. JADWAL KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap Kegiatan
Waktu
kegiatan Penyuluh Sasaran
5 menit Pembukaan a. Menjawab
a. Membuka acara dengan salam
b. Memperhatikan
mengucapkan salam kepada
c. Mendengarkan
sasaran
penyuluh
b. Perkenalan
c. Menyampaikan topik dan menyampaikan
tujuan penkes kepada topik dan
sasaran tujuan.
d. Kontrak waktu untuk d. Menyetujui
kesepakatan pelaksanaan kesepakatan
dengan sasaran waktu
pelaksanaan
25 menit Kegiatan a. Mengkaji ulang a. Menyampaikan
inti pengetahuan sasaran pengetahuannya
tentang materi penyuluhan. tentang materi
b. Menjelaskan materi
penyuluhan
penyuluhan kepada sasaran b. Mendengarkan
dengan menggunakan penyuluh
leaflet menyampaikan
c. Memberikan kesempatan
materi
kepada sasaran untuk c. Menanyakan
menanyakan hal-hal yang hal-hal yang
belum di mengerti dari tidak dimengerti
meteri yang dijelaskan dari materi
penyuluh. penyuluhan
A. Pengertian Gizi
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang
dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi,
penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan
untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari
organ-organ, serta menghasilkan energy.
Tak satu pun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi, yang
mampu membuat seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang dan
produktif. Oleh karena itu, setiap orang perlu mengkonsumsi anekaragam
makanan; kecuali bayi umur 0-6 bulan yang cukup mengkonsumsi Air Susu
Ibu (ASI) saja. Bagi bayi 0-6 bulan, ASI adalah satu-satunya makanan
tunggal yang penting dalam proses tumbuh kembang dirinya secara wajar
dan sehat.
Makan makanan yang beranekaragam sangat bermanfaat bagi
kesehatan. Makanan yang beraneka ragam yaitu makanan yang mengandung
unsur-unsur zat gizi yang diperlukan tubuh baik kualitas maupun
kuantintasnya, dalam pelajaran ilmu gizi biasa disebut triguna
makanan yaitu, makanan yang mengandung zat tenaga, pembangun dan zat
pengatur. Apabila terjadi kekurangan atas kelengkapan salah satu zat gizi
tertentu pada satu jenis makanan, akan dilengkapi oleh zat gizi serupa dari
makanan yang lain. Jadi makan makanan yang beraneka ragam akan
menjamin terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun dan
zat pengatur.
Makanan sumber zat tenaga antara lain: beras, jagung, gandum, ubi
kayu, ubi jalar, kentang, sagu, roti dan mi. Minyak, margarin dan santan
yang mengandung lemak juga dapat menghasilkan tenaga. Makanan sumber
zat tenaga menunjang aktivitas sehari-hari.
Makanan sumber zat pembangun yang berasal dari bahan makanan
nabati adalah kacang-kacangan, tempe, tahu. Sedangkan yang berasal dari
hewan adalah telur, ikan, ayam, daging, susu serta hasil olahan, seperti keju.
Zat pembangun berperan sangat penting untuk pertumbuhan dan
perkembangan kecerdasan seseorang.
Makanan sumber zat pengatur adalah semua sayur-sayuran dan
buah-buahan. Makanan ini mengandung berbagai vitamin dan mineral, yang
berperan untuk melancarkan bekerjanya fungsi organ-organ tubuh.
Gizi seimbang bagi remaja adalah makanan yang di konsumsi
remaja yang mengandung zat sumber tenaga ,zat pembangun,dan zat
pengatur serta beraneka ragam jenisnya.