Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( S A P )

PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU NIFAS

OLEH

Lasri Kasim

Rizkawati Biki

Tiwi Sasmita Dukalang

Fariyani Rivai

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Perawatan Payudara Pada Ibu Nifas

Sub Pokok Bahasan : Perawatan Payudara Pada Ibu Nifas

Sasaran : Ibu nifas dan Suami/keluarga

Tempat : Ruang Nifas

Hari / Tanggal : Senin, 28 Desember 2020

Waktu Pelaksanaan : 09.00 wita (15-30 menit)

Pelaksana : Mahasiswa Profesi Ners UNG Angkatan 13 Kelompok 7

1. Latar belakang
Masa nifas merupakan masa atau waktu sejam bayi dilahirkan dan plasenta
keluar lepas dari rahim sampai enam minggu, disertai dengan pulihnya kembali
organ-organ yang berkaitan dengan kandungan yang mengalami perlukaan dan
lain sebagainya yang berkaitan saat melahirkan (Maryunani, 2015). Pada masa
ini, ibu mengalami perubahan fisik dan alat-alat reproduksi yang kembali ke
keadaan sebelum hamil. Salah satu perubahan yang tejadi secara alami pada
masa nifas yaitu proses laktasi atau menyusui.
Pemberian ASI ekslusif serta proses menyusui yang benar merupakan sarana
yang diandalkan untuk membangun SDM yang berkualitas. Selain itu dalam
proses menyusui yang benar, bayi akan mendapatkan perkembangan jasmani,
emosi dan spiritual yang baik dalam kehidupannya. Air susu yang pertama kali
dikeluarkan adalah kolostrum mengandung bahan-
bahan yang berguna bagi bayi dan bisa menjaga kekebalan bayi (Yani, 2017).
Produk dan pengeluaran ASI yang sedikit pada hari-hari pertama setelah
melahirkan menjadi kendala dalam pemberian ASI secara dini. Ada beberapa
masalah menyusui yang sering terjadi pada masa pasca persalinan dini yaitu
seperti puting susu terbenam atau datar, puting susu lecet, saluran susu
tersumbat, payudara bengkak, dan akhirnya terjadi mastitis sehingga abses
(Budianita, 2017).
Agar produksi ASI pada ibu nifas lancar maka diperlukan
berbagai perawatan diantaranya perawatan payudara. Perawatan payudara adalah
suatu tindakan untuk merawat payudara terutama pada masa nifas (masa
menyusui) untuk memperlancarkan pengeluaran ASI (Indah Fedri, 2013). Pada
masa nifas perawatan payudara merupakan suatu tindakan yang
sangat penting untuk merawat payudara terutama untuk memperlancar
pengeluaran ASI. Perawatan payudara sangat penting dilakukan selama hamil
sampai masa menyusui. Hal ini karena payudara merupakan satu-satunya
penghasil ASI yang merupakan makanan pokok bayi yang baru lahir sehingga
harus dilakukan sedini mungkin. Dimana tujuan perawatan payudara setelah
melahirkan, salah satunya untuk meningkatkan produksi ASI dengan merangsang
kelenjar-kelenjar air susu melalui pemijatan (Yani, 2017).

2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan peerta mengetahui
tentang perawatan payudara pada ibu nifas.
b. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta mampu :
1) Menjelaskan pengertian perawatan payudara.
2) Menyebutkan tujuan perawatan payudara.
3) Menyebutkan manfaat perawatan payudara.
4) Menyebutkan alat yang digunakan dalam perawatan payudara.
5) Menyebutkan waktu dilakukan perawatan payudara.
6) Menjelaskan dan mempraktekan cara melakukan perawatan payudara.
3. Materi Penyuluhan
Terlampir
4. Metode Penyuluhan
a. Ceramah
b. Tanya jawab
5. Media Penyuluhan
a. Power Point
b. Leaflet
6. Setting Tempat

Materi
Pemateri Moderator

Fasilitator

Fasilitator

Keterangan :
:CI Klinik : Pasien
: CI Akademik : Tim Penyuluh

7. Tugas Anggota
Moderator :
Penyuluh :
Fasilitator : 1.
2.
8. Proses Kegiatan

Langkah -
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran
langkah
1 Pendahuluan 5 menit 1. Membuka dengan salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan maksud dan 3. Menjawab pertanyaan
tujuan penyuluhan
4. Kontrak waktu
5. Melakukan Evaluasi
Validasi
2 Penyajian 15 menit Menjelaskan materi Mendengarkan dengan
penyuluhan mengenai : seksama
1. Pengertian perawatan
payudara
2. Tujuan perawatan payudara
3. Manfaat perawatan
payudara
4. Alat yang digunakan dalam
perawatan payudara
5. Waktu dilakukan perawatan
payudara
6. Cara melakukan perawatan
payudara
3 Evaluasi 5 menit Memberikan kesempatan untuk Memberikan tanggapan
bertanya/berdiskusi tentang dan pertanyaan mengenai
materi penyuluhan hal yang kurang
dimengerti
4 Penutup 5 menit 1. Menggali pengetahuan 1. Menjawab pertanyaan
peserta setelah dilakukan 2. Memberikan
penyuluhan tanggapan balik
2. Menyimpulkan bersama- 3. Menjawab salam
sama hasil kegiatan
penyuluhan
3. Menutup penyuluhan dan
mengucapkan salam

9. Evaluasi
a. Menjelaskan pengertian perawatan payudara.
b. Menyebutkan tujuan perawatan payudara.
c. Menyebutkan manfaat perawatan payudara.
d. Menyebutkan alat yang digunakan dalam perawatan payudara.
e. Menyebutkan waktu dilakukan perawatan payudara.
f. Menjelaskan dan mempraktekan cara melakukan perawatan payudara
Lampiran

PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU NIFAS

A. Pengertian Perawatan Payudara


Perawatan payudara merupakan suatu tindakan untuk merawat payudara
terutama pada masa nifas untuk memperlancar pengeluaran ASI (Kumalasari,
2015). Perawatan payudara tidak hanya dilakukan sebelum melahirkan, tetapi
dilakukan setelah melahirkan. Perawatan yang dilakukan terhadap payudara
bertujuan melancarkan sirkulasi darah dan mencegah sumbatan saluran susu
sehingga memperlancar pengeluaran ASI (Roito H and Mardiah, 2008).
B. Tujuan Perawatan Payudara
Menurut (Maryunani, 2015), tujuan perawatan payudara diantaranya:
1) Memperbaiki sirkulasi darah.
2) Menjaga kebersihan payudara, terutama kebersihan puting susu agar
terhindar dari infeksi.
3) Menguatkan alat payudara, memperbaiki bentuk puting susu sehingga bayi
menyusui dengan baik.
4) Dapat merangsang kelenjar air susu, sehingga produksi ASI menjadi lancar.
5) Untuk mengetahui secara dini kelainan pada puting susu ibu dan melakukan
usaha untuk mengatasinya.
6) Mempersiapkan psikologis ibu untuk menyusui.
7) Mencegah pembendungan ASI.
C. Manfaat Perawatan Payudara
Menurut (Kumalasari, 2015) manfaat perawatan payudara diantaranya :
1) Memelihara kebersihan payudara ibu sehingga bayi mudah menyusui.
2) Melenturkan dan menguatkan puting susu sehingga bayi mudah menyusui
3) Mengurangi resiko luka saat bayi menyusu.
4) Dapat merangsang kelenjar air susu sehingga produksi ASI menjadi lancar.
5) Persiapan pisikis ibu menyusui dan menjaga bentuk payudara. 6) Mencegah
penyumbatan pada payudara
D. Alat Yang Digunakan Dalam Perawatan Payudara
1. Handuk
2. Kapas yang dibentuk bulat
3. Minyak kelapa atau baby oil
4. Waslap atau handuk kecil untuk kompres
5. Baskom 2 yang masing-masing berisi air hangat dan air dingin
E. Waktu Dilakukan Perawatan Payudara
1. Pertama kali dilakukan pada hari kedua
2. Dilakukan minimal 2x dalam sehari
F. Cara Melakukan Perawatan Payudara
Cara Pertama
1. Basahi kedua telapak tangan dengan minyak kelapa/baby oil
2. Letakan kedua telapak tangan diantara kedua payudara dan lakukan gerakan
memutar dari tengah keatas, samping, bawah lalu arahkan keatas.
3. Saat dibawah payudara, angkat payudara dan lepaskan secara perlahan kearah
depan
4. Lakukan gerakan 25-30 kali
Cara Kedua
1. Lanjutkan dengan membentuk kepalan tangan, dengan buku-buku jari
lakukan pengurutan mulai dari pangkal ke ujung kearah putting susu merata
keseluruh payudara dengan tangan non dominan menopang payudara.
2. Lakukan secara bergantia
3. Lakukan gerakan 25-30 kali
Cara Ketiga
1. Lakukan cara III dengan menggunakan sisi tangan, lakukan pengurutan mulai
dari pangkal ke ujung kearah putting susu merata keseluruh payudara dengan
tangan non dominan menopang payudara.
2. Lakukan secara bergantia
3. Lakukan gerakan 25-30 kali
Cara Keempat
1. Cara yang lain dapat dilakukan massase dengan kedua tangan kearah putting
susu,
2. Kedua ibu jari diatas payudara dan jari-jari yang lain menopang payudara
3. Lakukan massase berulang-ulang 25-30 kali
Perawatan terakhir
1. Lakukan gerakan memelintir putting susu sampai putting susu elastic dan
kenyal
2. Kompres payudara dengan handuk atau waslap yang telah dibasahi dengan
air hangat secara bergantian selama 5 menit
3. Lakukan bergantian mulai dari kompres hangat, kompre dingin dan diakhiri
dengan air dingin
4. Ulangi bergantian sebanyak 3 kali pada setiap payudara ibu
5. Keringkan payudara dengan handuk kering
6. Gunakan BH yang menyongkong payudara
DAFTAR PUSTAKA
Asih, Y. & Risneni.(2016). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui.
Jakarta: Trans Info Media
Haryono, R. & Setianingsih, S. (2014). Manfaat ASI Ekslusif untuk Buah Hati
Anda.Yogyakarta: Gosyen Publishing
Mansyur, N. & Dahlan, A.K. (2014).Buku Ajar Asuhan Kebidanan Masa Nifas.
Malang: Selaksa Media
Maryunani, A. 2012. Inisiasi Menyusui Dini, ASI Eksklusif dan Manajemen Laktasi.
Jakarta: Trans Info Medika

Anda mungkin juga menyukai