Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PERAWATAN PAYUDARA

Untuk memenuhi tugas Praktek Keperawatan Maternitas.

Di Ruang Anggrek RS Bhayangkara Hasta Brata Batu

Oleh Kelompok 11:

Jimia Kristin P17212235005

Yusi Idah Safitri P17212235006

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN PERAWATAN PAYUDARA

A. Tema
Perawatan Payudara
B. Topik
Perawatan payudara paska melahirkan
C. Sasaran
- Sasaran Penyuluhan
Keluarga pasien di Ruang Anggrek RS Bhayangkara Hasta Brata Batu
- Sasaran Program
Sosialisasi perawatan payudara di rumah
D. Tujuan
- Tujuan umum
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan diharapkan sasaran dapat mengetahui
tentang perawatan payudara
- Tujuan khusus
1. Mengetahui pengertian perawatan payudara
2. Mengetahui manfaat dan tujuan perawatan payudara
3. Mengetahui akibat jika tidak dilakukan perawatan payudara
4. Mengetahui waktu pelaksanaan perawatan payudara
5. Mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perawatan
payudara
6. Mengetahui langkah-langkah perawatan payudara
E. Pelaksanaan

Hari /Tanggal : Jumat, 12 Januari 2024


Waktu : 13.00 WIB - Selesai
Tempat : Ruang Anggrek RS Bhayangara Hasta Brata Batu
Penyuluh : Mahasiswa kelompok 18 Pendidikan Profesi Ners
F. Metode
Ceramah, dan tanya jawab

G. Media
Leaflet dan alat peraga payudara
H. Tahap kegiatan

No. Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran


Kegiatan
1. Pendahuluan 5 menit 1. Memberi salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
dengan seksama
3. Menjelaskan maksud dan 3. Mendengarkan
tujuan dengan seksama
4. Menetapkan kontrak waktu 4. Menyetujui kontrak
waktu yang telah
ditetapkan
5. Melakukan apersepsi 5. Menjelaskan
persepsinya
2. Inti 15 menit 1. Menjelaskan dengan tepat 1. Memperhatikan
pengertian perawatan dengan seksama
payudara
2. Menjelaskan dengan tepat 2. Mendengarkan
manfaat dan tujuan dengan seksama
perawatan payudara
3. Menjelaskan dengan tepat 3. Mengajukan
akibat jika tidak dilakukan pertanyaan dan
perawatan payudara mendengarkan
4. Menjelaskan dengan tepat jawaban yang
waktu pelaksanaan diberikan dengan
perawatan payudara seksama
5. Menjelaskan dengan tepat
hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam
melakukan perawatan
payudara
6. Menjelaskan dengan tepat
langkah-langkah perawatan
payudara
3. Penutup 5 menit 1. Menyimpulkan isi materi 1. Mendengarkan
penyuluhan yang diberikan dengan seksama
2. Melakukan evaluasi secara 2. Menjawab
lisan kepada peserta pertanyaan
dengan memberikan 3. Menetapkan waktu
pertanyaan pertemuan
3. Menentukan waktu untuk selanjutnya dengan
pertemuan selanjutnya kesepatan bersama
4. Mengucapkan terimakasih 4. Menjawab salam
dan salam penutup

I. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Melakukan konsultasi topik dalam memberi penyuluhan dengan preceptor klinik
b. Preceptor klinik dan peserta mengetahui kegiatan penyuluhan sebelum acara
dilakukan.
c. Persiapan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa
d. Kegiatan berlangsung sesuai waktu yang ditentukan
e. Penyuluh dapat menyediakan media atau alat – alat sesuai yang diperlukan
2. Evaluasi Proses
a. Jumlah peserta penyuluhan minimal 5 peserta.
b. Media yang digunakan adalah leaflet
c. Waktu penyuluhan adalah ±25 menit.
d. Peserta penyuluhan antusias terhadap materi dan memperhatikan saat pemberian
materi.
e. Peserta penyuluhan mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang
disampaikan penyuluh.
f. Penyuluh menjelaskan atau menyampaikan materi dengan jelas.
g. Selama kegiatan berlangsung tidak ada penyimpangan dari tujuan yang telah
ditetapkan.
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta penyuluhan dapat mengetahui dan menjelaskan kembali definisi, manfaat,
tujuan, akibat tidak dilakukan, waktu pelaksanaan, hal-hal yang harus
diperhatikan, dan langkah-langkah perawatan payudara
b. Peserta penyuluhan dapat menjawab pertanyaan tentang definisi, manfaat, tujuan,
akibat tidak dilakukan, waktu pelaksanaan, hal-hal yang harus diperhatikan, dan
langkah-langkah perawatan payudara
J. Materi
1) Definisi Perawatan Payudara
Post natal breast care pada ibu nifas merupakan perawatan payudara yang
dilakukan pada ibu pascamelahirkan/nifas untuk melancarkan sirkulasi darah dan
mencegah tersumbatnya saluran payudara sehingga memperlancar pengeluaran ASI.
Pelaksanaan perawatan payudara dimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari setelah bayi
dilahirkan dan dilakukan 2 kali sehari

2) Manfaat dan Tujuan Perawatan Payudara


Perawatan payudara hendaknya dilakukan sedini mungkin selama kehamilan
dalam upaya mempersiapkan bentuk dan fungsi payudara sebelum terjadi laktasi. Jika
persiapan kurang dapat terjadi gangguan penghisapan pada bayi akibat ukuran puting
yang kecil atau mendelep. Akibat lain yang bisa terjadi yaitu produksi ASI yang akan
terlambat serta kondisi kebersihan payudara ibu tidak terjamin sehingga dapat
membahayakan kesehatan bayi. Dipihak ibu, akibat perawatan yang kurang pada saat
persalinan ibu belum siap menyusui sehingga jika bayi disusukan ibu akan merasakan
geli atau perih pada payudaranya.
Tujuan perawatan payudara yaitu :
1. Memelihara kebersihan payudara
2. Melenturkan dan menguatkan puting susu
3. Payudara yang terawat akan memproduksi ASI cukup untuk kebutuhan bayi
4. Dengan perawatan payudara yang baik ibu tidak perlu khawatir bentuk
payudaranya akan cepat berubah sehingga kurang menarik
5. Dengan perawatan payudara yang baik puting susu tidak akan lecet sewaktu
dihisap oleh bayi
6. Melancarkan sliran ASI
7. Mengatasi puting susu datar atau terbenam sehingga siap untuk disusukan kepada
bayinya
3) Akibat Jika Tidak Dilakukan Perawatan Payudara
Berbagai dampak negatif dapat timbul jika tidak dilakukan perawatan
payudara sedini mungkin.
Dampak tersebut meliputi :
1. Puting susu mendelep
2. Anak susah menyusui
3. ASI lama keluar
4. Produksi ASI terbatas
5. Pembengkakkan pada payudara
6. Payudara meradang
7. Payudara kotor
8. Ibu belum siap menyusui
9. Kulit payudara terutama puting akan mudah lecet

4) Waktu Pelaksanaan Perawatan Payudara


1. Pertama kali dilakukan pada hari kedua setelah melahirkan
2. Dilakukan minimal 2x dalam sehari

5) Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Perawatan Payudara


1. Potong kuku tangan sependek mungkin, serta kikir agar halus dan tidak melukai
payudara
2. Cuci bersih tangan terutama jari tangan
3. Lakukan pada suasana santai, missalnya pada waktu mandi sore atau sebelum
berangkat tidur.

6) Langkah-Langkah Perawatan Payudara


1. Mencuci tangan 6 langkah
2. Mengompres kedua putting susu dan aerola mamae dengan menggunakan kapas
yang telas diolesi minyak kelapa dan baby oil selama 2-5 menit
3. Berikan minyak kelapa/baby oil diusapkan di tangan sesuai kebutuhan
4. Tempelkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara
a. Pengurutan dimulai ke arah atas, samping, lalu ke arah bawah. Dalam
pengurutan posisi tangan kiri ke arah sisi kiri, telapak tangan kanan ke arah
sisi kanan.
b. Pengurutan diteruskan ke bawah, kesamping selanjutnya melintang, lalu
telapak tangan mengurut kedepan kemudian kedua tangan dilepaskan dari
payudara, ulangi gerakan 20-30 kali
c. Gerakan-gerakan pada perawatan payudara :
1) Gerakan Pertama
Kedua tangan disimpan di bagian tengah atau antara payudara, gerakan
tangan ke arah atas pusat ke samping, ke bawah kemudian payudara
diangkat sedikit, lakukan 20-30 kali.

2) Gerakan Kedua
Satu tangan menahan payudara dari bawah, tangan yang lain mengurut
payudara dengan pinggir tangan dari arah pangkal ke puting susu,
dilakukan 20-30 kali dilakukan pada kedua payudara secara bergantian.

3) Gerakan ketiga
Satu tangan menahan payudara dibagian bawah, tangan yang lain
mengurut jari dengan tangan mengepal, lakukan pengurutan dari arah
pangkal ke puting susu, 20-30 kali dilakukan pada kedua payudara secara
bergantian.
d. Kompres payudara dengan air hangat dan dingin secara bergantian kurang
lebih 5 menit dan keringkan dnegan handuk bersih
e. Pakailah bra yang terbuka bagian depannya (untuk ibu menyusui) dan yang
menyangga buah dada atau langsung susui bayi
f. Mencuci tangan kembali

7) Perawatan Payudara dengan Masalah


1) Cara Mengatasi Bila Puting Tenggelam
Lakukan gerakan menggunakan kedua ibu jari dengan menekan kedua sisi
puting dan setelah puting tampak menonjol keluar lakukan tarikan pada puting
menggunakan ibu jari dan telunjuk lalu lanjutkan dengan gerakan memutar puting
susu ke satu arah. Ulangi sampai beberapa kali dan dilakukan secara rutin.
2) Jika ASI Belum Keluar
Walaupun ASI belum keluar itu harus tetap menyusui. Mulailah segera
menyusui sejak bayi baru lahir, yakni dengan inisiasi menyusui dini, dengan
teratur menyusui bayi maka hisapan bayi pada saat menyusu ke ibu akan
merangsang produksi hormone oksitosin dan prolactin yang akan membantu
kelancaran ASI. Jadi biarkan bayi terus menghisap maka akan keluar ASI. Jangan
berpikir sebaliknya yakni menunggu ASI keluar baru menyusui.
3) Penanganan Puting Susu Lecet
Bagi ibu yang mengalami lecet pada puting susu, ibu bisamengistirahatkan 24
jam pada payudara yang lecet dan memerah. ASI secara manual dan ditampung
pada botol teril lau di suapkan menggunakan sendok kecil. Olesi dengan krim
untuk payudara yang lecet, bila ada madu cukup diolesi madu pada puting yang
lecet.
4) Penanganan Pada Payudara Yang Terasa Keras Sekali dan Nyeri, ASI Menetes
Pelan dan Badan Terasa Demam
Pada hari ke empat masa nifas kadang payudara terasa penuh dank eras, juga
sedikit nyeri. Justru ini pertanda baik, berarti kelenjar air susu ibu mulai
berproduksi. Tak jarang diikuti pembesaran kelenjar diketiak, jangan cemas ini
bukan penyakit dan masih dalam batas wajar. Dengan adanya reaksi alamiah
tubuh seorang ibu dalam masa menyusui untuk meningkatkan produksi ASI,
maka tubuh memerlukan cairan lebih banyak. Inilah pentingnya minum air putih
8 sampai 10 gelas sehari

Anda mungkin juga menyukai