Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERAWATAN PAYUDARAH

Pokok Pembahasan : Senam nifas.


Tempat : Rumah ibu nifas
Hari/Tanggal : Sabtu, 14 mei 2022
Waktu : (30 menit)
Penyuluh : Mahasiswa.
Sasaran : Ibu nifas

A. Latar Belakang.
Pasca melahirkan (masa nifas) merupakan masa atau keadaan selama enam
minggu atau 40 hari. Pada masa ini, ibu mengalami perubahan fisik dan alat-alat
reproduksi yang kembali ke keadaan sebelum hamil, masa laktasi (menyusui), maupun
perubahan psikologis menghadapi keluarga baru. Pada masa
nifas perawatan payudara merupakan suatu tindakan yang sangat penting untuk merawat
payudara terutama untuk memperlancarkan pengeluaran ASI.
Perawatan payudara sangat penting dilakukan selama hamil sampai masa
menyusui. Hal ini karena payudara merupakan satu-satunya penghasil ASI yang
merupakan makanan pokok bayi yang baru lahir sehingga harus dilakukan sedini
mungkin. Dimana tujuan perawatan payudara setelah melahirkan, salah satunya untuk
meningkatkan produksi ASI dengan merangsang kelenjar-kelenjar air susu melalui
pemijatan(Saryono, 2009).
Pemberian ASI ekslusif serta proses menyusui yang benar merupakan sarana yang
diandalkan untuk membangun SDM yang berkualitas. Selain itu
dalam proses menyusui yang benar, bayi akan mendapatkan perkembangan jasmani,
emosi dan spiritual yang baik dalam kehidupannya (Saleha, 2009). Air susu yang pertama
kali dikeluarkan adalah kolostrum mengandung bahan-bahan yang berguna bagi bayi dan
bisa menjaga kekebalan bayi (Saleha, 2009).
Agar produksi ASI pada ibu nifas lancar maka diperlukan berbagai perawatan
diantaranya perawatan payudara. Perawatan payudara adalah suatu tindakan untuk
merawat payudara terutama pada masa nifas (masa menyusui) untuk memperlancarkan
pengeluaran ASI.
B. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Umum.
Setelah mendapat penyuluhan ini, diharapkan ibu nifas dapat mengetahui
tentang perawatan payudara yang baik dan dapat dilakukan sendiri dirumah.
2. Tujuan Khusus.
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan ibu akan mampu :
a. Mengetahui pengertian perawatan payudara.
b. Mengetahui manfaat dan tujuan perawatan payudara.
c. Mengetahui akibat jika tidak dilakukan perawatan payudara.
d. Mengetahui waktu pelaksanaan perawatan payudara.
e. Mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perawatan
payudara.
f. Mengetahui langkah-langkah perawatan payudara.
g. Mengetahui teknik perawatan payudara.

C. Sub Pokok Bahasa.


1. Mengetahui pengertian perawatan payudara.
2. Mengetahui manfaat dan tujuan perawatan payudara.
3. Mengetahui akibat jika tidak dilakukan perawatan payudara.
4. Mengetahui waktu pelaksanaan perawatan payudara.
5. Mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perawatan payudara.
6. Mengetahui langkah-langkah perawatan payudara.
7. Mengetahui teknik perawatan payudara.
D. Pelaksanaan Kegiatan.
1. Topik Penyuluhan.
Perawatan payudara.
2. Sasaran.
Ibu Post natal.
3. Metode Penyuluhan.
a. Ceramah.
b. Melakukan perawatan payudarah.
4. Media dan Peralatana.
a. Leaflet.
5. Tempat.
Penyuluhan akan dilaksanakan di rumah ibu post natal ( Home Care).
6. Waktua.
a. Hari/ tanggal : Sabtu, 14 mei 2022
b. Jam :
E. Kegiatan Penyuluhan.

Tahap Waktu Kegiatan Kegiatan Metode Media


penyuluhan Peserta
Pembukaan 5 Menit  Membuka  Mendengarkan. ceramah -
dengan salam.  Memperhatikan.
 Memperkenalkan  Menjawab
diri. Pertanyaan.
 Menjelaskan
maksud dan
tujuan
penyuluhan.
 Kontrak waktu.
 Menggali
penggetahuan
peserta sebelum
dilakukan
penyuluhan.
Penyajian 15 Menjelaskan Mendengarkan. Ceramah Leaflet
menit  Pengertian Memberikan Tanya
perawatan tanggapan jawab
payudara. mengenai hal
 Manfaat dan yang kurang
tujuan perawatan dimengerti.
payudara.
 Akibat jika tidak
dilakukan
perawatan
payudara.
 Waktu
pelaksanaan
perawatan
payudara.
 Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
dalam melakukan
perawatan
payudara.
 Langkah-langkah
perawatan
payudara.
 Teknik perawatan
payudara.
 Memberikan
kesempatan untuk
bertanya/diskusi
tentang materi
penyuluhan.
Penutup 10  Menggali  Menjawab Ceramah Leaflet
menit mengetahui
peserta setelah pertannyan. Tanya
dilakukannya  Memberikan jawab
penyuluhan. tanggapan
 Menyimpulkan balik.
hasil kegiatan
penyuluhan.
 Menutup dengan
salam.

MATERI PENYULUHAN
PERAWATAN PAYUDARA
PADA MASA NIFAS

A. Pengertian.
Post natal breast care pada ibu nifas merupakan perawatan payudara yang dilakukan
pada ibu pasca melahirkan/nifas untuk melacarkan sirkulasi darah dan mencegah
tersumbatnya saluran payudarah sehingga memperlancar pengeluaran ASI. Pelaksanaan
perawatan payudara dimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari setelah bayi dilahirkan dan
dilakukan 2 kali sehari (Saleha, 2009). Perawatan payudara adalah suatu kegiatan yang
dilakukan secara sadar dan teratur untuk memelihara kesehatan payudara waktu hamil
dengan tujuan untuk mempersiapkan laktasi pada waktu post partum (Saryono, 2009).
Perawatan payudara adalah perawatan yang dilakukan pada payudara ibu setelah
melahirkan dan menyusui yang merupakan suatu cara yang dilakukan saat perawatan
payudara agar ASI keluar dengan lancer (Bobak,et. 2008). Jadi perawatan perawatan
payudara masa nifas adalah kegiatan yang dilakukan oleh ibu pasca melahirkan sebagai
upaya untuk memelihara kesehatan payudara dan membantu memperlancar produksi ASI.

B. Manfaat dan tujuan perawatan payudara.


Perawatan payudara hendaknya dilakukan sedini mungkin selama kehamilan dalam
upaya mempersiapkan bentuk dan fungsi payudara sebelum terjadi laktasi. Jika persiapan
kurang dapat terjadi gangguan penghisapan pada bayi akibat ukuran putting yang kecil
atau tengelam. Akibat lain bias terjadi prodeksi asi akan terlambat serta kondisi
kebersihan payudara ibu tidak terjamin sehingga dapat membahayakan kesehatan bayi.
Dipihak ibu, akibat perawatan yang kurang pada saat persalinan ibu belum siap menyusui
sehingga jika bayi disusukan ibu akan merasa geli atau perih pada payudaranya.
Tujuan perawatan payudara adalah:
1. Memelihara kebersihan payudara.
2. Melenturkan dan menguatkan putting susu.
3. Payudara yang terawatt akan memproduksi asi cukup untuk kebutuhan bayi.
4. Dengan perawatan payudara yang baik ibu tidak perlu khawatir bentuk payudaranya
akan cepat berubah sehingga kurang menarik.
5. Dengan perawatan payudara yang baik putting susu tidak akan lecet sewaktu dihisap
oleh bayi.
6. Melancarkan aliran asi.
7. Mengatasi putting susu datar atau tengelam supaya dapat dikeluarkan sehingga siap
untuk disusukan kepada bayinya (Saryono, 2009).
C. Akibat jika tidak dilakukan perawatan payudara.
Berbagai dampak negative dapat timbul jika tidak dilakukan perawatan payudara
sedini mungkin. Dampak tersebut meliputi:
1. Putting susu tengelam.
2. Anak susah menyusu.
3. Asi lama keluar.
4. Produksi asi terbatas.
5. Pembengkakan pada payudara.
6. Payudara meradang.
7. Payudara kotor.
8. Ibu belum siap menyusui.
9. Kulit payudara terutama putting akan mudah lecet (Saryono, 2009).
D. Waktu pelaksanaan perawatan payudara.
1. Pertama kali dilakukan pada hari kedua setelah melahirkan.
2. Dilakukan minimal 2x dalam sehari.
E. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perawatan payudara.
1. Potong kuku tangan sependek mungkin, serta kikir agar halus dan tidak melukai
payudara.
2. Cuci bersih tanggan dan terutama jari tanggan.
3. Lakukan pada suasana santai, misalya pada waktu mandi sore atau sebelum
berangkat tidur.
F. Langkah-langkah perawatan payudara.
1. Persiapan alat untuk perawatan payudara.
a) Handuk 2 buah.
b) Washlap 2 buah.
c) Waskom berisi air dingin 1 buah.
d) Waskom berisi air hangat 1 buah.
e) Minyak kelapa/baby oil.
f) Waskom kecil 1 buah berisi kapas/kasa secukupnya.
2. Pelaksanaan.
a) Memberikan prosedur yang akan dilaksanakan.
b) Mengatur lingkungan yang aman daaan nyaman.
c) Mengatur posisi klien dan alat-alat peraga supaya mudah dijangkau.
d) Cuci tanggan sebelum dilakukan perawatan payudara
e) Pasang handuk dipinggan klien satu dan yang satu dipundak.
G. Teknik Perawatan Payudara.
1. Pasang handuk pada bagian perut bawah dan bahu sambil melepaskan pakaian
atas (haduk dikaitkan dengan peniti).
2. Kompres kedua putting payudara dengan kapas yang dibasahi minyak kelapa/baby
oil selama 2-3 menit.
3. Angkat kapas sambil membersihkan putting dengan melakukan gerakkan
memutar dari dalam keluar.
4. Dengan kapas yang baru, bersihkan bagian tengah putting dari tengah ke luar (bila
putting masuk kedalam, lakukan penarikan).
5. Basahi kedua telapak tangan dengan baby oil dan lakukan pengurutan dengan
telapak tangan berada di antara kedua pyudara dengan gerakkan ke atas, ke
samping, ke bawah, dan ke depan sambil Pengurutan payudarah dilakukan
sebanyak 20-30x.
6. Lakukan pemijatan tanpa penekanan (dengan penekanan ringan) menggunakan
dua atau tiga ujung jari dengan gerakan lingkaran kecil- kecil tanpa putus mulai
dari area sekitar putting searah jarum jam memutar kearah luar payudara (teknik
marmet). Gerakan ini dilakukan sumpai merata ke seluruh permukaan payudara.
7. Lakukan ketukan menggunakan dua jari dengan penekanan dari arah luar
payudara menuju putting memutar scarah jarum jam Gerakan ini dilakukan untuk
mencegah bendunuan ASI atau gumpalan pada payudara, lakukan ketukan Iebih
lama di area yang bengkak sampai hengkak berkurang atau menghilang karena
jika dibiarkab maka akan terjadi pembengkakan pada payudara.
8. Bersihkan payudara dengan pertama kali menggunakan waslap yang dibasahi air
hangat untuk menghilangkan minyak. Kemudian bersihkkan kembali payudara
dengan menggunakan walap yang dibasahi air dingin. Gunakan waslap yang
berbeda untuk air hangat dan dingin.
9. Keringkan payudara dengan handuk yang di pasang di bahu.
10. Pakailah BH yang terbuka bagian depannya (untuk Ibu menyusui) dan yang
menyangga buah dada atau langsung susui bayi. (Saryono, 2009).
H. Dokumentasi.

DAFTAR PUSTAKA
Bobak, et. al., 2008.Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC
Mellyna, H., 2009, Perawatan Ibu Pasca Melahirkan.,Jakarta: Puspa Swara
Saleha, S., 2009,Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas.Jakarta: Salemba Medika.
Saryono, 2009,Perawatan payudara, Jogjakarta: Mitra Cendikia.

Anda mungkin juga menyukai