Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERAWATAN PAYUDARA
DI RUANGAN BERSALIN RSUD BLAMBANGAN

Disusun oleh:
Zolan Prananda : 15.401.20.006

AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA


PRODI DIII KEBIDANAN
KRIKILAN – GLENMORE – BANYUWANGI
2022
LAPORAN PENGESAHAN
Laporan pendahuluan asuhan kebidanan pada ibu bersalin pada:
Hari :
Tanggal :

Mahasiswa

__________________

Mengetahui
Pembimbing Akademi Pembimbing Klinik

____________________ _________________

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


PERAWATAN PAYUDARAH PADA NYA. “E”

Pokok Pembahasan : Perawatan Payudara


Tempat : Ruangan Bersalin RS Blambangan
Hari/Tanggal : Minggu, 10 Juli 2022
Waktu : (30 menit)
Penyuluh : Mahasiswa.
Sasaran : Ibu nifas

A. Latar Belakang.
Pasca melahirkan (masa nifas) merupakan masa atau keadaan selama enam
minggu atau 40 hari. Pada masa ini, ibu mengalami perubahan fisik dan alat-alat
reproduksi yang kembali ke keadaan sebelum hamil, masa laktasi (menyusui), maupun
perubahan psikologis menghadapi keluarga baru. Pada masa
nifas perawatan payudara merupakan suatu tindakan yang sangat penting untuk merawat
payudara terutama untuk memperlancarkan pengeluaran ASI.
Perawatan payudara sangat penting dilakukan selama hamil sampai masa
menyusui. Hal ini karena payudara merupakan satu-satunya penghasil ASI yang
merupakan makanan pokok bayi yang baru lahir sehingga harus dilakukan sedini
mungkin. Dimana tujuan perawatan payudara setelah melahirkan, salah satunya untuk
meningkatkan produksi ASI dengan merangsang kelenjar-kelenjar air susu melalui
pemijatan(Saryono, 2009).
Pemberian ASI ekslusif serta proses menyusui yang benar merupakan sarana yang
diandalkan untuk membangun SDM yang berkualitas. Selain itu
dalam proses menyusui yang benar, bayi akan mendapatkan perkembangan jasmani,
emosi dan spiritual yang baik dalam kehidupannya (Saleha, 2009). Air susu yang pertama
kali dikeluarkan adalah kolostrum mengandung bahan-bahan yang berguna bagi bayi dan
bisa menjaga kekebalan bayi (Saleha, 2009).
Agar produksi ASI pada ibu nifas lancar maka diperlukan berbagai perawatan
diantaranya perawatan payudara. Perawatan payudara adalah suatu tindakan untuk
merawat payudara terutama pada masa nifas (masa menyusui) untuk memperlancarkan
pengeluaran ASI.
B. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Umum.
Setelah mendapat penyuluhan ini, diharapkan ibu nifas dapat mengetahui
tentang perawatan payudara yang baik dan dapat dilakukan sendiri dirumah.
2. Tujuan Khusus.
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan ibu akan mampu :
a. Mengetahui pengertian perawatan payudara.
b. Mengetahui manfaat dan tujuan perawatan payudara.
c. Mengetahui akibat jika tidak dilakukan perawatan payudara.
d. Mengetahui waktu pelaksanaan perawatan payudara.
e. Mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perawatan
payudara.
f. Mengetahui langkah-langkah perawatan payudara.
g. Mengetahui teknik perawatan payudara.

C. Sub Pokok Bahasa.


1. Mengetahui pengertian perawatan payudara.
2. Mengetahui manfaat dan tujuan perawatan payudara.
3. Mengetahui akibat jika tidak dilakukan perawatan payudara.
4. Mengetahui waktu pelaksanaan perawatan payudara.
5. Mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perawatan payudara.
6. Mengetahui langkah-langkah perawatan payudara.
7. Mengetahui teknik perawatan payudara.
D. Pelaksanaan Kegiatan.
1. Topik Penyuluhan.
Perawatan payudara.
2. Sasaran.
Ibu Post natal.
3. Metode Penyuluhan.
a. Ceramah.
b. Melakukan perawatan payudarah.
4. Media dan Peralatana.
a. Leaflet.
5. Tempat.
Penyuluhan akan dilaksanakan di Ruangan Bersalin RSUD Blambangan.
6. Waktua.
a. Hari/ tanggal : Minggu, 10 Juli 2022
b. Jam : 14:00 WIB
E. Kegiatan Penyuluhan.

Tahap Waktu Kegiatan Kegiatan Metode Media


penyuluhan Peserta
Pembukaan 5 Menit  Membuka  Mendengarkan. ceramah -
dengan salam.  Memperhatikan.
 Memperkenalkan  Menjawab
diri. Pertanyaan.
 Menjelaskan
maksud dan
tujuan
penyuluhan.
 Kontrak waktu.
 Menggali
penggetahuan
peserta sebelum
dilakukan
penyuluhan.
Penyajian 15 Menjelaskan Mendengarkan. Ceramah Leaflet
menit  Pengertian Memberikan Tanya
perawatan tanggapan jawab
payudara. mengenai hal
 Manfaat dan yang kurang
tujuan perawatan dimengerti.
payudara.
 Akibat jika tidak
dilakukan
perawatan
payudara.
 Waktu
pelaksanaan
perawatan
payudara.
 Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
dalam melakukan
perawatan
payudara.
 Langkah-langkah
perawatan
payudara.
 Teknik perawatan
payudara.
 Memberikan
kesempatan untuk
bertanya/diskusi
tentang materi
penyuluhan.
Penutup 10  Menggali  Menjawab Ceramah Leaflet
menit mengetahui pertannyan. Tanya
peserta setelah
dilakukannya  Memberikan jawab
penyuluhan. tanggapan
 Menyimpulkan balik.
hasil kegiatan
penyuluhan.
 Menutup dengan
salam.

MATERI PENYULUHAN
PERAWATAN PAYUDARA
PADA MASA NIFAS
A. Pengertian.
Post natal breast care pada ibu nifas merupakan perawatan payudara yang dilakukan
pada ibu pasca melahirkan/nifas untuk melacarkan sirkulasi darah dan mencegah
tersumbatnya saluran payudarah sehingga memperlancar pengeluaran ASI. Pelaksanaan
perawatan payudara dimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari setelah bayi dilahirkan dan
dilakukan 2 kali sehari (Saleha, 2009). Perawatan payudara adalah suatu kegiatan yang
dilakukan secara sadar dan teratur untuk memelihara kesehatan payudara waktu hamil
dengan tujuan untuk mempersiapkan laktasi pada waktu post partum (Saryono, 2009).
Perawatan payudara adalah perawatan yang dilakukan pada payudara ibu setelah
melahirkan dan menyusui yang merupakan suatu cara yang dilakukan saat perawatan
payudara agar ASI keluar dengan lancer (Bobak,et. 2008). Jadi perawatan perawatan
payudara masa nifas adalah kegiatan yang dilakukan oleh ibu pasca melahirkan sebagai
upaya untuk memelihara kesehatan payudara dan membantu memperlancar produksi ASI.

B. Manfaat dan tujuan perawatan payudara.


Perawatan payudara hendaknya dilakukan sedini mungkin selama kehamilan dalam
upaya mempersiapkan bentuk dan fungsi payudara sebelum terjadi laktasi. Jika persiapan
kurang dapat terjadi gangguan penghisapan pada bayi akibat ukuran putting yang kecil
atau tengelam. Akibat lain bias terjadi prodeksi asi akan terlambat serta kondisi
kebersihan payudara ibu tidak terjamin sehingga dapat membahayakan kesehatan bayi.
Dipihak ibu, akibat perawatan yang kurang pada saat persalinan ibu belum siap menyusui
sehingga jika bayi disusukan ibu akan merasa geli atau perih pada payudaranya.
Tujuan perawatan payudara adalah:
1. Memelihara kebersihan payudara.
2. Melenturkan dan menguatkan putting susu.
3. Payudara yang terawatt akan memproduksi asi cukup untuk kebutuhan bayi.
4. Dengan perawatan payudara yang baik ibu tidak perlu khawatir bentuk payudaranya
akan cepat berubah sehingga kurang menarik.
5. Dengan perawatan payudara yang baik putting susu tidak akan lecet sewaktu dihisap
oleh bayi.
6. Melancarkan aliran asi.
7. Mengatasi putting susu datar atau tengelam supaya dapat dikeluarkan sehingga siap
untuk disusukan kepada bayinya (Saryono, 2009).
C. Akibat jika tidak dilakukan perawatan payudara.
Berbagai dampak negative dapat timbul jika tidak dilakukan perawatan payudara
sedini mungkin. Dampak tersebut meliputi:
1. Putting susu tengelam.
2. Anak susah menyusu.
3. Asi lama keluar.
4. Produksi asi terbatas.
5. Pembengkakan pada payudara.
6. Payudara meradang.
7. Payudara kotor.
8. Ibu belum siap menyusui.
9. Kulit payudara terutama putting akan mudah lecet (Saryono, 2009).
D. Waktu pelaksanaan perawatan payudara.
1. Pertama kali dilakukan pada hari kedua setelah melahirkan.
2. Dilakukan minimal 2x dalam sehari.
E. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perawatan payudara.
1. Potong kuku tangan sependek mungkin, serta kikir agar halus dan tidak melukai
payudara.
2. Cuci bersih tanggan dan terutama jari tanggan.
3. Lakukan pada suasana santai, misalya pada waktu mandi sore atau sebelum
berangkat tidur.
F. Langkah-langkah perawatan payudara.
1. Persiapan alat untuk perawatan payudara.
a. Handuk 2 buah.
b. Washlap 2 buah.
c. Waskom berisi air dingin 1 buah.
d. Waskom berisi air hangat 1 buah.
e. Minyak kelapa/baby oil.
f. Waskom kecil 1 buah berisi kapas/kasa secukupnya.
2. Pelaksanaan.
a. Memberikan prosedur yang akan dilaksanakan.
b. Mengatur lingkungan yang aman daaan nyaman.
c. Mengatur posisi klien dan alat-alat peraga supaya mudah dijangkau.
d. Cuci tanggan sebelum dilakukan perawatan payudara
e. Pasang handuk dipinggan klien satu dan yang satu dipundak.
G. Teknik Perawatan Payudara.
1. Langkah-langkah pengurutan payudara
a. Pengurutan pertama

Terdiri dari empat gerakan yang dilakukan pada kedua payudara selama lima
menit. Berikut tahap-tahap yang dilakukan pada pengurutan pertama :
1) Licinkan kedua tangan dengan minyak.
2) Tempatkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara.
3) Lakukan pengurutan, dimulai kearah atas, lalu telapak tangan kiri kearah sisi
kiri dan telapak tangan kanan ke arah sisi kanan.
4) Lakukan terus pengurutan ke bawah / ke samping. Selanjutnya, pengurutan
melintang. Telapak tangan mengurut ke depan, lalu kedua tangan dilepas dari
payudara.
5) Ulang gerakan 20-30 kali tiap satu payudara.
b. Pengurutan kedua
Sokong payudara dengan satu tangan, sedangkan tangan lain mengurut
payudara dengan sisi kelingking dari arah tepi ke arah puting susu. Lakukan
gerakan ini sekitar 30 kali
c. Pengurutan ketiga
Sokong payudara kiri dengan tangan kiri, kemudian dua atau tiga jari tangan
kanan membuat gerakan memutar sambil menekan mulai dari pangkal payudara
dan berakhir pada puting susu. Lakukan tahap yang sama pada payudara kanan.
Lakukan dua kali gerakan pada setiap payudara.
2. Pengompresan.
Lakukan tahap pengompresan. Sebe;umnya, siapkan alat berupa dua buah
wadah/baskom kecil yang masing-masing diisi dengan air hangat dan air dingin serta
dua buah waslap. Selanjutnya, kompres kedua payudara dengan waslap hangat
selama dua menit, lalu ganti dengan kompres waslap dingin selama satu menit.
Kompres bergantian selama tiga kali berturut-turut dan akhiri dengan kompres air
hangat.
3. Perawatan puting susu.
Berikut ini langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk merawat puting susu :
a. Kompres kedua puting susu dengan kapas yang telah dibasahi minyak selama lima
menit agar kotoran disekitar puting mudah terangkat.
b. Jika puting susu normal, lakukan perawatan berikut. Oleskan minyak pada ibu jari
dan telunjuk, lalu letakkan keduannya pada puting susu. Lakukan gerakan
memutar kearah dalam sebanyak 30 kali putaran untuk kedua puting susu.
Gerakan ini untuk meningkatkan elastisitas otot puting susu.
c. Jika puting susu datar atau masuk kedalam, lakukan tahap berikut :
1) Letakkan kedua ibu jari di sebelah kiri dan kanan puting susu, kemudian tekan
dan hentakkan ke arah luar menjauhi puting susu secara perlahan.
2) Letakkan kedua ibu jari diatas dan dibawah puting susu, lalu tekan serta
hentakkan ke arah luar menjauhi puting susu secara perlahan.

H. Dokumentasi.
DAFTAR PUSTAKA
Bobak, et. al., 2008.Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC
Mellyna, H., 2009, Perawatan Ibu Pasca Melahirkan.,Jakarta: Puspa Swara
Saleha, S., 2009,Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas.Jakarta: Salemba Medika.
Saryono, 2009,Perawatan payudara, Jogjakarta: Mitra Cendikia.

LEMBAR KONSULTASI
Nama mahasiswa :
Nim :
Judul :
Hari/tanggal Revisi Tanda tangan

Anda mungkin juga menyukai