DISUSUN OLEH :
DWI YANTI
HERIZON
SRI WIDODO
ISTIKOMAH
MAT FARID
RISDIANA
SAKA GUSTINA
I. Latar Belakang
Pasca melahirkan (masa nifas) merupakan masa atau keadaan selama enam
minggu atau 40 hari. Pada masa ini, ibu mengalami perubahan fisik dan alat-alat
reproduksi yang kembali ke keadaan sebelum hamil, masa laktasi (menyusui),
maupun perubahan psikologis menghadapi keluarga baru.
Pada masa nifas perawatan payudara merupakan suatu tindakan yang sangat
penting untuk merawat payudara terutama untuk memperlancarkan pengeluaran
ASI. Perawatan payudara sangat penting dilakukan selama hamil sampai masa
menyusui. Hal ini karena payudara merupakan satu-satunya penghasil ASI yang
merupakan makanan pokok bayi yang baru lahir sehingga harus dilakukan sedini
mungkin. Dimana tujuan perawatan payudara setelah melahirkan, salah satunya
untuk meningkatkan produksi ASI dengan merangsang kelenjar-kelenjar air susu
melalui pemijatan. (Saryono dan Pramitasari, 2008).
Pemberian ASI ekslusif serta proses menyusui yang benar merupakan
sarana yang diandalkan untuk membangun SDM yang berkualitas. Selain itu
dalam proses menyusui yang benar, bayi akan mendapatkan perkembangan
jasmani, emosi dan spiritual yang baik dalam kehidupannya (Saleha, 2009).
Air susu yang pertama kali dikeluarkan adalah kolostrum mengandung
bahan-bahan yang berguna bagi bayi dan bisa menjaga kekebalan bayi.
(Saleha, 2009).
Agar produksi ASI pada ibu nifas lancar maka diperlukan berbagai
perawatan diantaranya perawatan payudara. Perawatan payudara adalah suatu
tindakan untuk merawat payudara terutama pada masa nifas (masa menyusui)
untuk memperlancarkan pengeluaran asi (Indah Fedri, 2013).
Oleh karena itu penulis menyusun makalah ini dengan judul “Perawatan
Payudara (Breast Care) pada Ibu Nifas.
BAB II
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
A. Tujuan Umum
Setelah mendapat penyuluhan ini, diharapkan ibu nifas dapat mengetahui tentang
perawatan payudara yang baik dan dapat dilakukan sendiri dirumah.
B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang perawatan payudara, diharapkan ibu dapat:
1. Mengetahui pengertian perawatan payudara
2. Mengetahui manfaat dan tujuan perawatan payudara
3. Mengetahui akibat jika tidak dilakukan perawatan payudara
4. Mengetahui waktu pelaksanaan perawatan payudara
5. Mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perawatan
payudara
6. Mengetahui langkah-langkah perawatan payudara
7. Mengetahui teknik perawatan payudara
8. Mengetahui perawatan payudara dengan masalah
C. Metode :
a. Ceramah
b. Tanya jawab
D. Media
a. Leaflet
E. Waktu, Tempat dan Sasaran
Waktu : 30 Menit
Tempat : Ruang Kebidanan RSUD Mayjend.
HM.Ryacudu Kotabumi
Hari : Sabtu, 28 Desember 2019
Sasaran : Ibu-ibu Nifas
F. Pengorganisasian
Leader : Istikomah
Moderator : Sri Widodo
Presenter : Herizon
Fasilitator : Risdiana
Observer : Dwi Yanti
Dokumentasi : Saka Gustina
Konsumsi : Mat Farid
Uraian Tugas
a. Leader :
b. Moderator:
c. Presenter :
d. Fasilitator :
menyebarkan kuesioner.
e. Dokumentasi :
pelaporan.
f. Observer :
penyuluhan
G. Setting Tempat
Keterangan :
: Penanggung Jawab
: Moderator
: Presenter
: Pembimbing
: Fasilitator
: Observer
: Masyarakat
H. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Kegiatan
No Waktu kegiatan Penyuluh Sasaran
menjawab
Memberi salam Pembuka salam
5 Memperkenalkan diri mendengarkan
1 menit Pembukaan Kontrak waktu memberi respon
Penjelasan :
Menjelaskan Pengertian
perawatan payudara
Menjelaskan Manfaat
dan tujuan perawatan
payudara
Menjelaskan Akibat jika
tidak dilakukan
perawatan payudara
Menjelaskan Waktu
Pelaksanaan perawatan
payudara
Menjelaskan Hal-Hal
Yang Perlu
Diperhatikan Dalam
Melakukan Perawatan
Payudara
Menjelaskan Langkah-
langkah perawatan
payudara
Menjelaskan Teknik
15 Kegiatan Perawatan Payudara Mendengarkan
2 Menit inti Menjelaskan Perawatan Memperhatikan
Payudara Dengan Masalah
Tanya jawab mengajukan
Menyimpulkan hasil pertanyaan
penyuluhan memahami
10 membalas
3 menit Penutup Salam penutup salam
I. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Tahap persiapan-awal pelaksanaan :
Media sudah dipersiapkan, yaitu leaflet mengenai Breast Care
Pemateri sudah siap dalam melakukan penyuluhan
Kewajiban Pengorganisasian
Penyaji
o Mampu menyampaikan tujuan penyuluhan secara jelas
o Mampu menjelasakan materi secara sistematis
o Mampu menggunakan bahasa yang sesuai dengan
audien
o Mampu menjawab pertanyaan dari peserta
Fasilitator
o Mampu memfasilitasi sasaran
Observer
o Mampu mengukur ketepatan waktu
2. Evaluasi Proses
Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta
penyuluhan memahami materi penyuluhan yang diberikan.
Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang diberikan.
Selama proses penyuluhan terjadi interaksi antara penyuluh
dengan sasaran.
Kehadiran peserta diharapkan 80% dan tidak ada peserta yang
meninggalkan tempat penyuluhan selama kegiatan berlangsung.
3. Evaluasi Hasil
Tercapai atau tidaknya TIU dan TIK Penyuluhan
Misalnya:
a. Peserta penyuluhan mampu menjelaskan kembali pengertian,
perawatan payudara mencapai 80%.
b. Peserta penyuluhan mampu menjelaskan kembali bagaimana cara
merawat payudara yang baik pada masa nifas mencapai 75%.
c. Peserta penyuluhan mampu menjelaskan kembali tentang akibat
jika tidak dilakukan perawatan pada payudara mencapai 75%.
BAB III
MATERI PENYULUHAN
PERAWATAN PAYUDARA (Breast Care)
PADA MASA NIFAS
A. Pengertian
Post natal breast care pada ibu nifas merupakan perawatan payudara yang
dilakukan pada ibu pasca melahirkan/nifas untuk melancarkan sirkulasi darah dan
mencegah tersumbatnya saluran payudara sehingga memperlancar pengeluaran
ASI. Pelaksanaan perawatan payudara dimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari
setelah bayi dilahirkan dan dilakukan 2 kali sehari. (Saleha, 2009)
Perawatan payudara adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan
teratur untuk memeliharan kesehatan payudara waktu hamil dengan tujuan untuk
mempersiapkan laktasi pada waktu post partum (Saryono, 2009).
Perawatan payudara adalah perawatan yang dilakukan pada payudara ibu
setelah melahirkan dan menyusui yang merupakan suatu cara yang dilakukan saat
merawat payudara agar ASI keluar dengan lancar (Suririnah,2007).
Jadi perawatan payudara masa nifas adalah kegiatan yang dilakukan oleh ibu
pasca melahirkan sebagai upaya untuk memelihara kesehatan payudara dan
membantu memperlancar produksi ASI.
D. Waktu Pelaksanaan
1. Pertama kali dilakukan pada hari kedua setelah melahirkan
2. Dilakukan minimal 2x dalam sehari
Post natal breast care pada ibu nifas merupakan perawatan payudara yang
dilakukan pada ibu pasca melahirkan/nifas untuk melancarkan sirkulasi darah dan
mencegah tersumbatnya saluran susu sehingga memperlancar pengeluaran ASI.
Pelaksanaan perawatan payudara dimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari setelah
bayi dilahirkan dan dilakukan 2 kali sehari. Perawatan payudara untuk ibu nifas
yang menyusui merupakan salah satu upaya dukungan terhadap pemberian ASI
bagi buah hati.
Perawatan payudara pasca persalinan merupakan kelanjutan perawatan
payudara semasa hamil, yang mempunyai tujuan perwatan sebagai berikut :
1. Memelihara kebersihan payudara
2. Melenturkan dan menguatkan puting susu
3. Payudara yang terawat akan memproduksi ASI cukup untuk kebutuhan bayi
4. Dengan perawatan payudara yang baik ibu tidak perlu khawatir bentuk
payudaranya akan cepat berubah sehingga kurang menarik.
5. Dengan perawatan payudara yang baik puting susu tidak akan lecet sewaktu
dihisap oleh bayi.
6. Melancarkan aliran ASI
7. Mengatasi puting susu datar atau terbenam supaya dapat dikeluarkan sehingga
siap untuk disusukan kepada bayinya