Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN JIWA

“ANSIETAS”

Revina Nurul Sari, S.Kep


NPM : 1914901210142

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI PROFESI NERS ALIH JENIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN AJARAN 2020/2021
Pathway laporan pendahuluan Ansietas

Ansietas adalah suatu kekhawatiran yang


Faktor Predisposisi berlebihan dan dihayati disertai berbagai Tanda dan Gejala
 Peristiwa Traumatik gejala sumatif, yang menyebabkan gangguan Keluhan-keluhan yang sering dikemukan oleh
 Konflik Emosional bermakna dalam fungsi sosial atau pekerjaan orang yang mengalami ansietas (Hawari, 2008),
 Konsep diri terganggu atau penderitaan yang jelas bagi pasien antara lain sebagai berikut :
 Frustasi (Mansjoer,2009). a) Cemas, khawatir, firasat buruk, takut akan
 Gangguan Fisik
pikirannya sendiri, mudah tersinggung.
 Pola Mekanisme Koping
b) Merasa tegang, tidak tenang, gelisah, mudah
Keluarga
 Riwayat gangguan kecemasan
terkejut.
Tingkatan Ansietas c) Takut sendirian, takut pada keramaian dan
Penyebab  Medikasi  Ansietas Ringan banyak orang.
 Ansietas Sedang d) Gangguan pola tidur, mimpi-mimpi yang
Faktor Presipitasi  Ansietas Berat menegangkan.
 Ancaman terhadap  Panik e) Gangguan konsentrasi dan daya ingat.
Integritas Fisik
Keluhan-keluhan somatik, misalnya rasa
 Ancaman tehadap sakit pada otot dan tulang, pendengaran
harga diri berdenging (tinitus), berdebar-debar, sesak
nafas, gangguan pencernaan, gangguan
perkemihan, sakit kepala dan sebagainya.
A. Rentang Respon

B. Pohon Masalah

C. Rencana Keperawatan
Untuk menetukan intervensi keperawatan, maka terlebih dahulu
disusun NOC (Nursing Outcome Classification) dan NIC (Nursing Intervensi
Classification), adapun NOC dan NIC untuk ansietas, adalah sebagai berikut:

NOC (Nursing Outcome Classification)


Nursing Outcome Classification (NOC) pada ansietas terdiri dari
ansietas kontrol danmekanismekoping,yaitusebagaiberikut:
Ansietas kontrol, dengan ketentuan (1-5; tidak pernah, jarang, kadang-
kadang, sering, konsisten), dengan indikator:
a) Monitor intensitas kecemasan
b) Menyikirkan tanda kecemasan
c) Mencari informasi untuk menurunkan kecemasan
d) Merencanakan strategi koping
e) Menggunakan teknik relaksasi untuk menurunkan kecemasan
f) Melaporkan penurunan durasi dan episode cemas
g) Melaporkan tidak adanya manifestasi fisik dan kecemasan
h) Tidak adanya manifestasi perilaku kecemasan

Koping, dengan ketentuan (1-5; tidak pernah, jarang, kadang-kadang,


sering, konsisten),denganindikator:
a) Menunjukkan fleksibilitas peran
b) Keluarga menunjukkan fleksibilitas peran para anggotanya
c) Melibatkan angoota keluarga dalam membuat keputusan
d) Mengekspresikan perasaan dan kebebasan emosional
e) Menunjukkan strategi penurunan stress

NIC (Nursing Intervensi Classification)


Nursing Intervensi Classification (NIC) pada klien yang mengalami
ansietas, terdiri dari penurunan kecemasan dan peningkatan koping, seperti
pada uraian berikut :
Penurunan kecemasan
a) Tenangkan klien
b) Berusaha memahami keadaan klien
c) Berikan informasi tentang diagnose prognosis dan tindakan
d) Kaji tingkat kecemasan dan reaksi fisik pada tingkat kecemasan.
e) Gunakan pendekatan dan sentuhan
f) Temani pasien untuk mendukung keamanan dan penurunan rasa takut
g) Sediakan aktifitas untuk menurunkan ketegangan
h) Bantu pasien untuk mengidentifikasi situasi yang menciptakan cemas
i) Dukung penggunaan mekanisme defensive dengan cara yang tepat
j) Tentukan kemampuan klien untuk mengambil keputusan
k) Intruksikan kemampuan klien untuk menggunakan teknik relaksasi
l) Berikan pengobatan untuk menurunkan cemas dengan cara yang tepat
Peningkatan koping
a) Hargai pemahaman pasien tentang proses penyakit
b) Hargai dan diskusikan alternative respon terhadap situasi
c) Gunakan pendekatan yang tenang dan memberikan jaminan
d) Sediakan informasi actual tentang diagnosa, penanganan dan prognosis
e) Sediakan pilihan yang realistis tentang aspek perawatan saat ini
f) Dukung penggunaan mekanisme defensive yang tepat
g) Dukung keterlibatan keluarga dengan cara yang tepat
h) Bantu pasien untuk mengidentifikasi startegi postif untuk mengatasi
keterbatasan dan mengelola gaya hidup atau perubahan peran.
DAFTAR PUSTAKA

Dalami, E., Suliswati., Farida, P., Rochimah., & Banon E. 2009. Asuhan
Keperawatan Jiwa dengan Masalah Psikososial. Jakarta: Trans Info
Media.

Stuart, G.W., & Sundden, S.J. 1995. Buku Saku Keperawatan Jiwa, Edisi 3.
Jakarta : EGC.

Banjarmasin, September, 2020


Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,

(…………….…………..…) (………………………..…)

Anda mungkin juga menyukai