S DENGAN ASMA
BRONCHIAL
PEMBIMBING
Hiryadi, Ns., M.Kep, Sp. Kom
Zaqyyah H, Ns., M.Kep
Disusun oleh:
A. PENGKAJIAN
I. Data Umum
Kepala Keluarga (KK) : Tn. S
Alamat : Barabai Kelurahan Mandingin
Pekerjaan KK : PNS
Pendidikan KK : D3
Tipe Keluarga : Keluarga Inti
Suku Bangsa : Banjar
Agama : Islam
Komposisi Keluarga :
No Nama JK Hub dgn umur Status Imunisasi Ket
klien
1. Tn. S L Ayah 57
2. Ny. F P Ibu 53
3. Tn. I L Kakak 24
4. Nn. D P Klien 17
Genogram
Ket:
: meninggal : serumah
: perempuan : garis keturunan
: Laki-laki : menikah
V. Fungsi Keluarga
- Fungsi Efektif :
Tn.S dan Ny. F mengatakan sangat bahagia dengan perkawinan mereka, jarang
sekali ada pertengkaran dan apabila ada kesalah pahaman langsung dibicarakan/
dimusyawarahkan bersama.
Tn.S dan Ny.F mencurahkan perhatian dan kasih sayang kepada anak – anak, Tn.S
sangat menyayangi istri dan anaknya.
- Fungsi Sosialisasi :
Tn.S dan Ny.F bertanggung jawab merawat dan membesarkan anaknya dan juga
memberi perhatian kepada lingkungan sekitar, keluarga mudah berinteraksi dan
beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
- Fungsi Reproduksi :
Tn.S mempunyai istri Ny. F dan 2 orang anak. Ny.F sebelumnya memakai alat
kontrasepsi suntik namum sekarang sudah tidak karena Ny.F sudah memasuki
masa menopause.
- Fungsi Ekonomi :
Tn.S dan Ny.F dapat mengatur keuangan dengan baik, keluarga mampu memenuhi
kebutuhan pangan, sandang dan jasa kebutuhan lainnya seperti peralatan rumah
tangga yang lengkap serta transportasi.
- Perawatan Kesehatan :
a. Praktik Diit Keluarga
Keluarga sering mengkonsumsi makanan pedas dan bersantan, jarang
mengkonsumsi sayur dan buah tiap hari .
b. Kebiasaan tidur keluarga
Kebiasaan tidur Nn. D sering tidur agak larut dan kadang terganggu apabila
asma kambuh. Tn. S dan Ny. Y tidur sekitar jam 09.00 malam.
c. Latihan fisik
Kegiatan Latihan fisik keluarga Tn. S jarang kecuali Ny.Y yang kadang jalan
pagi dan melakukan aktivitas rumah tangga. Nn. D juga jarang melakukan
latihan fisik hanya pada saat sekolah saja.
d. Kebiasaan Penggunaan obat – obatan
Kebiasaan keluarga Tn.S dan Ny.F kalau sakit membeli obat di warung jika
obat tidak membaik maka keluarga akan pergi berobat ke puskesmas.
e. Peran Kelurga dalam pratik perawatan diri.
Nn. D mengatakan dadanya sesak, susah untuk bernapas, terutama bila Nn.D
kelelahan. Nn.D mengatakan susah tidur. Tn.S mengatakan jika serangan sesak
datang hanya minum obat asma yang di beli di warung. Keluarga Nn.D
mengatakan kurang mengetahui tentang penyakitnya. Tn.S dan Ny.F
mengatakan hanya mengetahui sedikit tentang perawatan penyakitnya ini,
seperti jangan terlalu lelah dan menjauhi faktor penyebab asma kembali.
f. Tingkatan preventif Dasar
Nn.D mengatakan hanya mengetahui sedikit dan apabila asmanya kambuh
membeli obat di warung.
g. Praktik Keperawatn gigi
Keluarga Tn.S dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut melakukan sikat gigi 2
kali sehari setelah bangun tidur dan waktu mandi di sore hari.
h. Pelayanan Perawatan Gawat darurat.
Nn.D mengatakan sejak kecil ia sudah menderita penyakit asma, Nn.D masih
dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti bersekolah. Keluarga Tn.S jarang
memeriksakan kesehatan anaknya ke dokter tetapi hanya membeli obat di
warung, karena Nn. D merasa masih dapat mengatasi keadaan disaat serangan
asma itu kambuh, akan tetapi pada usia 13 tahun Nn.D pernah dirawat karena
penyakit asmanya.
Do:
- RR: 30 x/menit
- TD Tn.M: 120/80 mmHg.
- Nadi: 90 x/menit
- Mengi (+)
2. DS : Kurang Ketidakmampuan
- Keluarga mengatakan tidak pengetahuan keluarga dalam
tahu/ tidak mengerti terlalu mengenal masalah
rinci dengan penyakit pada kesehatan/ asma
Nn.D. Baik itu mengenai bronchial.
pengertian, tanda gejala,
etiologi maupun pencegahan
dan perawatannya.
- Ny. F mengatakan selalu
bertanya kepada petugas
kesehatan tentang penyakit
yang di derita Nn. D
- Ny.F mengatakan khawatir
terhadap kesehatan Nn.D
DO :
- Keluarga tidak mampu
menjelaskan tentang penyakit
asma bronchial yang diderita
Nn.D
- Tn.S dan Ny.F banyak
bertanya kepada perawat
mengenai penyakit asma.
2. Scoring Asuhan Keperawatan Keluarga
Diagnosa Keperawatan 1 :Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
dengan masalah asma bronkial
No. Kriteria Nilai Bobot Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 3 1 3/3 x 1 = 1 Masalah ini aktual dan jika tidak
Skala: Kurang sehat ditangani akan mengganggu
kesehatan dan aktivitas klien jadi
diperlukan tindakan segera.
2. Kemungkinan masalah 1 2 1/2 x 2 = 1 Informasi tentang asma kurang
dapat diubah banyak dan berbagai tindakan dapat
Skala: sebagian dilakukan di rumah, masalah tidak
dapat di atasi dengan tuntas karena
proses menua yang memang tidak
dapat diubah.
3. Potensial masalah 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Masalah dapat dicegah dan klien
untuk dicegah. serta keluarga berperan aktif untuk
Skala: cukup mencegah terjadinya masalah tapi
asma bisa sewaktu-waktu kambuh.
4. Menonjolnya masalah. 2 1 2/2 x 1 = 1 Keluarga melihat bahwa
Skala: masalah berat permasalahan Nn.D harus diatasi
harus segera ditangani karena bisa mempengaruhi aktivitas
Nn.D sehari-hari
Total 3 2/3
Ners Muda