Anda di halaman 1dari 40

Asuhan Keperawatan Keluarga Ny.

Dengan Diabetes Millitus

Di Rt 06 Rw 04, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan

Dosen Pembimbing : Ns. Nurul Ainul Shifa, M.Kes

Disusun Oleh :

Muhammad Jupri (18210100023)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS INDONESIA MAJU
2022
FORM PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. Data Umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga mliputi :
1. Nama kepala keluarga : Tn. K
2. Alamat dan telepon : Ciganjur, Jagakarsa, Jak-sel
3. Agama : Islam
4. Pekerjaan KK : Pensiunan
5. Pendidikan KK : SD
6. Komposisi keluarga
Tabel 1
No Nama Jenis Hub Usia Pendidikan Imunisasi

1. Tn. K Laki – laki Suami 62 Tahun SD


2. Ny. N Perempuan Istri 50 Tahun SD
3. Tn. H Laki – laki Anak 34 Tahun S1 Lengkap
4. Tn. A Laki – laki Anak 18 Tahun SMA Lengkap
Masih

7. Tipe keluarga : keluarga Ny. N merupakan tipe keluarga usila


yang terdiri dari suami, istri, dan anak tertua yang sudah memisahkan diri,
Ny. N tinggal bersama suami serta kedua anaknya yang berusia 18 tahun,
dan 16 tahun masih bersekolah
8. Suku bangsa : keluarga Ny. N berasal dari suku Bugis,
bahasa yang digunakan sehari - hari yaitu bahasa Indonesia dan Bugis, dan
keluarga Ny. N tidak mempunyai kebiasaan yang mempengaruhi
kesehatan klien.
9. Agama : semua keluarga Tn K beragama islam
10. Status ekonomi keluarga : Ny. N seorang ibu rumah tangga, dan Tn. K suami
Ny. N sehari – hari nya hanya membantu anak pertanama nya yaitu Tn. H
di showroom nya. Selama ini untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari
yaitu makan, bayar tagihan listrik, air dll di tanggung oleh anak tertua Ny. N
yaitu Tn. H, Ny. N mengatakan selama ini keluarganya hidup berkecukupan,
untuk jaminan kesehatan keluarga Ny. N memiliki BPJS, keluarga
memiliki fasilitas televisi, tempat tidur yang cukup nyaman bagi keluarga,
handphone sebagai sarana komunikasi dan motor sebagai sarana transport.
11. Aktivitas rekreasi keluarga : keluarga ny. N tidak pernah rekreasi
ketempat hiburan , rekreasi yang biasanya dilakukan hanya menonton tv
berkumpul dengan keluarga, anak dan cucu, selain itu ny. N terkadang jalan –
jalan mengunjungi rumah anak dan sanak saudara.
II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini : keluarga Ny. N merupakan tahap
keluarga dalam masa pensiun dan lanjut usia, yang mana Ny. N berusia 50
tahun dan Tn. K berusia 62 tahun.
2. Tahap keluarga yang belum terpenuhi : semua tahap perkembangan
keluarga sudah terpenuhi, tinggal memenuhi kebutuhan perkembangan sesuai
usianya.
3. Riwayat keluarga inti : Ny N pernah dirawat sekitar 3 tahun
yang lalu dengan keluhan lemas dan pusing. Setelah di cek GDS Ny N
ternyata 389mg/Dl, sehingga Ny N dirawat inap di rumah sakit selama 4 hari
dan hingga saat ini Ny N masih mengkonsumsi obat DM tablet yaitu
metformin, glimepirid serta suntik insulin. Namun Ny N tidak teratur minum
obatnya dan keluarga jarang membawa Ny N untuk memeriksakan dan
mengontrol gula ke fasilitas kesehatan dan hingga saat ini Ny N sering
mengeluh merasa lapar dan haus, sering buang air kecil lebih dari 6/hari,
sering merasa kesemutan pada ujung jari kaki, susah tidur malam, merasa
gatal pada kulit terdapat pus atau nanah serta penglihatan terkadang
berkunang-kunang. Hasil pengukuran tanda- tanda vital saat pengkajian Ny N
didapatkan TD 90/60mmHg, N 118/mnt, S 37, RR 20/mnt, GDS 271mg/DL,
dan Ny N mengaku sering minum kopi dan makanan tidak teratur. Sedangkan
kesehatan Tn K tidak terdapat riwayat penyakit menular maupun kronis
lainya.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelum (adanya penyakit keturunan) : Ny. N
memilki 5 bersaudara terdiri dari 4 perempuan dan 1 laki-laki. Ny. N
mempunyai penyakit DM merupakan penyakit keturunan dari bapak Ny. N
yang kini telah meninggal. Selain Ny. N yang menderita DM, kakak
perempuan Ny. N juga menderita DM. Selain faktor keturunan dan gaya hidup
yang kurang sehat serta kurang berolahraga dan pola istirahat yang kurang
ditambah kebiasaan komsumsi yang manis sebagai faktor pemicu diabetes
mellitus. Sedangkan kakak perempuan Ny. N menderita DM diumur 45 tahun

III. Pengkajian Lingkungan


1. Karakeristik rumah : Keluarga Ny. N memiliki luas tanah 1 Ha dan
2
memiliki luas bangunan rumah 7 x 12 m . Bangunan tersebut milik
sendiri, Rumah Ny. N memiliki 3 kamar, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga,
1 dapur, 1 kamar mandi dan wc. Penataan alat/perabot rumah tangga yang
cukup rapi, ventilasi/penerangan bagi keluarga Ny. N cukup memadai sinar
matahari bisa masuk ke dalam rumah. Lantai rumah tampak bersih, hal
ini terlihat dari tidak adanya kotoran pada lantai, lingkungan rumah bersih,
lantai rumah menggunakan tegel, dinding rumah terbuat dari beton. Halaman
belakang rumah digunakan untuk bercocok tanam. Untuk penggunaan air
keluarga Ny. N menggunakan sumber air PDAM, dan sumber listrik dari
PLN.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW : Keluarga Ny. N tinggal di
lingkungan dengan warga mayoritas suku Bugis, Ny. N mengatakan
tetangga nya ramah, terkadang mereka berkumpul untuk mengobrol dengan
disuguhi teh dan cemilan. Ny. N juga mengatakan beberapa tetangga nya
masih keluarga Ny. N
3. Mobilitas dan geografis keluarga : Klien 1, keluarga Ny. N berasal dari
Sulawesi Selatan lalu pindah dan tinggal di Jln. Berambai RT.30 Samarinda,
dan menempati rumah tersebut sejak tahun 1987, keluarga Ny. N merasa
senang karena sudah memiliki rumah pribadi.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : Ny. N sering
berkumpul dan bercerita dengan tetangga untuk mengobrol ringan, dan saat
ada waktu luang Ny. N sering bermain bersama cucu – cucunya di rumah

IV. Struktur Keluarga


1. Pola komunikasi keluarga : Keluarga Ny. N berkomunikasi sehari - harinya
menggunakan bahasa Indonesia dan Bugis. Dalam keadaan emosi keluarga
Ny. N menggunakan kalimat positif, setiap masalah dalam keluarga selalu
dirembukkan dan mencari jalan keluarnya dengan musyawarah keluarga
2. Struktur kekuatan keluarga : Ny. N mengatakan orang yang terdekat dengan
nya adalah keluarganya sendiri yaitu suami dan anak-anak nya.
3. Struktur peran : Keluarga Ny. N mampu menjalankan perannya dengan
baik. Tn. K berperan sebagai kepala keluarga, suami, ayah dan kakek. Ny. N
berperan sebagai seorang istri, ibu dan nenek yang bertugas dalam
menjalankan peraturan rumah tangga dan mencurahkan kasih sayang bagi
semua anggota keluarga. Tn. H berperan sebagai anak yang membantu
mencari nafkah, Tn. A dan Nn. S juga berperan sebagai anak dan masih
bersekolah
4. Nilai dan norma keluarga : Ny. N dan keluarganya menganut agama Islam
dan norma yang berlaku dimasyarakat dan adat istiadat orang Bugis. Ny. N
juga mengajarkan pentingnya bersikap/sopan santun dengan orang lain.
Apabila ada keluarga yang sakit, keluarga mempercayai bahwa ini adalah
cobaan yang Allah berikan agar keluarga dapat lebih kuat.

V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi keagamaan : Keluarga Ny. N sering melakukan ibadah berjamaah
dirumah, sesekali beribadah ke musolah terdekat
2. Fungsi sosial dan budaya : interaksi Ny. N dengan suami dan anaknya terjalin
dengan sangat baik saling mendukung, bahu membahu, dan saling
ketergantungan satu sama lain. Ny. N dan Tn. K selalu bersikap adil kepada
seluruh anggota keluarganya
3. Fungsi cinta dan kasih sayang : Ny. N selalu memberikan rasa cinta dan kasih sayang
ke keluarganya, dengan dibuktikan jika ada masalah keluarga, Ny.N selalu
melakukan musyarawah dengan keluarga dan selalu menyempatkan masak dan
mengurus rumah tangga dengan baik
4. Fungsi perlindungan : Ny. N selalu memberikan perlindungan kepada keluarganya,
selalu memprotek hal- hal yang akan dilakukan apa bila membahayakan orang lain
5. Fungsi reproduksi : Ny N dahulu menggunkan pil Kb, tapi sekarang sudah tidak
pernah konsumsi lagi.
6. Fungsi sosial dan pendidikan : Ny. N tidak pernah melarang anak atau suaminya
untuk bersosialisasi dengan orang lain, bermain boleh asalkan nomor satu yaitu
pendidikan
7. Fungsi ekonomi : keluarga Ny N termasuk kedalam keluarga yang berkwcukupan
karena Tn K masih mendapatkan penghasilan dari uang pensiunan dan membantu
anak nya yang sudah mempunyai usaha dengan menjaga showroom, dan Ny N adalah
seorang pedagang di rumahnya apabila sudah selesai membantu orang dalam
memasak.

VI. Stres dan Koping Keluarga


1. Stresor jangka pendek : Ny. N khawatir mengenai keluhan yang penyakit DM
terutama gatal-gatal dan luka kecil di kaki yang tidak sembuh dan takut meluas
2. Stresor jangka panjang : Stressor jangka panjang yang dihadapi Ny. N adalah takut
komplikasi dari diabetes yang akan menganggu kesehatannya.
3. Respon keluarga terhadap stresor : respon keluarga Tn K apabila Ny N mengalami
gangguan gatal- gatal hanya memberikan minyak aromaterapi
4. Stategi koping yang digunakan : selalu membicarkan kepada keluarga

VII. Pemeriksaan Fisik


No Komponen Ny N Tn K Tn A Nn S
Kepala Rambut panjang Rambut Rambut Rambut
ikal, penyebaran pendek lurus, pendek lurus, panjang ikal,
merata hitam penyebaran hitam dan hitam, bersih
beruban, bersih merata. Hitam bersih tidak tidak ada
dan tidak ada beruban, ada kelainan kelainan
kelainan bersih dan
tidak ada
kelainan
Mata Sklera tidak Sklera tidak Sklera tidak Sklera tidak
ikterus, ikterus, ikterus, ikterus,
konjungtiva tdk konjungtiva konjungtiva konjungtiva
anemis, tidak ada tdk anemis, tdk anemis, tdk anemis,
peradangan, mata tidak ada tidak ada tidak ada
klien sering kelainan kelainan kelainan
berair,
penglihatan agak
kurang baik di
mata kanan
Telinga Bersih, tidak ada Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak
luka dan serumen ada luka dan ada luka dan ada luka dan
serumen serumen serumen
Hidung Bersih, Bersih, Bersih, Bersih,
tidak ada secret, tidak ada tidak ada tidak ada
tidak ada secret, tidak secret, tidak secret, tidak
kelainan ada kelainan ada kelainan ada kelainan
Mulut Stomatitis tidak Stomatitis Stomatitis Stomatitis
ada, terdapat tidak ada, tidak ada, tidak ada,
karang gigi, terdapat bersih dan bersih dan
terdapat gigi karang gigi, tidak ada tidak ada
berlubang terdapat gigi kelainan kelainan
dibagian berlubang
belakang bawah dibagian
belakang atas
Leher dan Kesulitan Kesulitan Kesulitan Kesulitan
tenggorokan menelan tidak menelan tidak menelan menelan
ada, tidak teraba ada, tidak tidak ada, tidak ada,
pembekakan teraba tidak teraba tidak teraba
kelenjar tiroid pembekakan pembekakan pembekakan
kelenjar tiroid kelenjar kelenjar
tiroid tiroid
Dada Pergerakan dada Pergerakan Pergerakan Pergerakan
simetris, dada simetris, dada simetris, dada simetris,
vesikuler, sonor vesikuler, vesikuler, vesikuler,
seluruh lapang sonor seluruh sonor seluruh sonor seluruh
paru, Ronkhi (-) lapang paru, lapang paru, lapang paru,
Stridor (-) Ronkhi (-) Ronkhi (-) Ronkhi (-)
Wheezing (-) Stridor (-) Stridor (-) Stridor (-)
tidak ada otot Wheezing (-) Wheezing (-) Wheezing (-)
bantu pernapasan tidak ada otot tidak ada otot tidak ada otot
bantu bantu bantu
pernapasan pernapasan pernapasan
Jantung BJ I dan II BJ I dan II BJ I dan II BJ I dan II
:tunggal, :tunggal, :tunggal, :tunggal,
intensitas kuat, intensitas intensitas intensitas
tidak ada bunyi kuat, tidak ada kuat, tidak kuat, tidak
jantung bunyi jantung ada bunyi ada bunyi
tambahan tambahan jantung jantung
tambahan tambahan
Abdomen Tidak ada nyeri Tidak ada Tidak ada Tidak ada
tekan dan tidak nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
ada masa, BU dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada
15/mnt masa, BU masa, BU masa, BU
15/mnt 15/mnt 15/mnt
Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan, kelainan, kelainan, kelainan,
pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan
bebas, tidak ada bebas, tidak bebas, tidak bebas, tidak
cidera namun ada cidera ada cidera ada cidera
tangan dan kaki
Ny N sering
mengalami kebas
dan kesemutan
dan terdapat luka
akibat garukan
yang susah
sembuh
Kulit Warna kulit Warna kulit Warna kulit Warna kulit
putih, terdapat Sawo matang, Sawo Sawo
luka dan turgor kulit matang, matang,
kemerahan akibat baik, tidak ada turgor kulit turgor kulit
di garuk karena tanda –tanda baik, tidak baik, tidak
gatal infeksi, ada tanda – ada tanda –
turgor kulit tanda infeksi, tanda infeksi,
baik turgor kulit turgor kulit
baik baik
Kuku Pendek dan Pendek dan Pendek dan Pendek dan
Bersih CRT Bersih CRT Bersih CRT Bersih CRT
< 2 detik < 2 detik < 2 detik < 2 detik
BB 55kg 65kg 60kg 57kg
TB 15cm 164cm 168cm 158cm
TTV TD: 90/60 mmhg, TD : TD : TD :
N: 118xmenit, S: 140/90mmhg, 110/70mmhg 110/67mmhg
37ͦ C, RR: N :80x/menit, , N , N
20xmenit GDS RR : 20 RR :67x/menit, :68x/menit,
pukul 10.00: 271 T : 36.2°c RR : 20 RR RR : 18 RR
T : 36.5°c T : 36.8°c

FORMAT ANALISA DATA

No Tgl Data Masalah


1 3 Juli Data subjektif: Ketidakstabilan kadar
2022 1. Ny.N mengatakan mengeluh banyak minum, gula darah
banyak makan dan kencing dalam sehari lebih
dari 6 kali disertai lemas.
2. Ny. N mengatakan jarang mengontrol gula
darah ke fasilitas kesehatan.
3. Keluarga mengatakan Ny. N sering
mengkonsumsi makanan dan minuman
tinggi gula seperti nasi putih, gorengan, dan
kopi.
4. Ny.N,tidak diingatkan oleh keluarga tepatnya
suami Ny. N untuk minum obat dan Ny. N
juga sering lupa untuk minum obat DM.
5. Ny. N mengatakan menginjeksi insulin tanpa
diperiksa kadar gula terlebih dahulu
6. Keluarga Tn K khawatir jika sewaktu-waktu
penyakit Ny N memburuk dan menimbulkan
komplikasi

Data objektif
1. GDS pada tanggal
3 Juli 2022 pukul 10.00: 271 mg/dL
2. TD: 90/60 mmHg N: 118x/menit
S: 37ͦ C RR: 20x/menit
2 3 juli Data subjektif: Kerusakan integritas
2022 1. Ny. N mengatakan luka di kaki kadang lembab. kulit
2. Ny. N mengatakan gatal-gatal di badan sudah
banyak.
3. Ny. N mengatakan terdapat bekas garukan di
bagian punggung, tangan dan kaki Ny N
4. Keluarga mengatakan tidak mengetahui secara
rinci cara perawatan luka yang benar

Data objektif
1. Terdapat luka lembab di kaki Ny. N dan ada
sedikit nanah disebabkan karena adanya infeksi
bakteri dan kuman serta akibat perawatan
luka yang keliru dan kurangnya kesadaran
diri untuk menjaga kebersihan luka.
2. Terdapat bekas garukan di punggung Ny. N.
3. Keluarga terlihat bingung saat menyebutkan
urutan perawatan luka yang benar.

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakstabilan kadar gula darah berhubungan dengan ketidakmapuan keluarga dalam


meraat anggota keluarga yang sedang sakit Diabetes Millitus pada Ny N
2. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam
merawat anggota keluarga yang sakit Diabetes Millitus pada Ny N

FORMAT PENAMPISAN MASALAH

1. Ketidakstabilan kadar gula darah berhubungan dengan ketidakmapuan keluarga dalam


meraat anggota keluarga yang sedang sakit Diabetes Millitus pada Ny N
No. Kriteria Bobot Skor Pembenaran
1. Sifat masalah: 1 3/3x1=1 Masalah sudah
a. Potensial terjadi dan
(1) apabila masalah
b. Resiko (2) tidak diatasi
c. Aktual (3) dapat
menimbulkan
komplikasi
2. Kemungkinan 2 1/2x2=1 Masalah dapat
masalah untuk diubah
diubah: tergantung
a. Mudah (2) peran aktif Ny.
b. Sebagian N dalam
(1) mematuhi
c. Tidak dapat terapi
diubah (0) pengobatan dan
diet.
3. Potensial 1 2/3x1=2/3 Perlu
masalah untuk kepatuhan dan
dicegah: waktu untuk
a. Tinggi (3) mengubah
b. Cukup (2) kebiasaan
c. Rendah (1) hidup sehat.
4. Menonjolnya 1 2/1x1=2 Keluarga
masalah: menyadari
a. Segera (2) pentingnya
b. Tidak masalah untuk
segera (1) segera diatasi
c. Tidak sehingga dapat
dirasakan meningkatkan
(0) derajat
kesehatan Ny.N
Skor total: 4 2/3

2. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam


merawat anggota keluarga yang sakit Diabetes Millitus pada Ny N
No. Kriteria Bobot Skor Pembenaran
1. Sifat masalah: 1 3/3x1=1 Masalah sudah
a. Aktual (3) terjadi.
b. Resiko (2)
c. Potensial
(1)
2. Kemungkinan 2 1/2x2=1 Masalah bisa
masalah untuk diubah dengan
diubah: mengajarkan
a. Mudah (2) cara merawat
b. Sebagian anggota
(1) keluarga yang
c. Tidak dapat sakit dengan
diubah (0) diet DM dan
perawatan
luka.
3. Potensial 1 2/3x1= Masalah dapat
masalah untuk 2/3 dicegah
dicegah: dengan
a. Tinggi (3) mengajarkan
b. Cukup (2) cara merawat
c. Rendah (1) luka dan
membawa Ny.
N ke fasilitas
kesehatan.
4. Menonjolnya 1 2/2x1=1 Keluarga
masalah: merasakan ada
a. Segera (2) masalah tetapi
b. Tidak belum bisa
segera (1) merawat
c. Tidak anggota
dirasakan keluarga yang
(0) sakit.
Skor total: 3 2/3

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

No. Prioritas diagnosa keperawatan keluarga Skor


1. Ketidakstabilan kadar gula darah
berhubungan dengan ketidakmampuan 4 2/3
keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang sakit diabetes mellitus
pada Ny. N.
2. Kerusakan integritas kulit berhubungan 3 2/3
dengan ketidakmampuan keluarga dalam
merawat anggota keluarga yang sakit
diabetes mellitus pada Ny. N.
FORMAT PERENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGA

No. Diagnosa Tujuan Evaluasi Rencana Tindakan


Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
Keluarga
1. Ketidakstabilan Setelah 1.Setelah 1. Keluarga mampu 1. Diabetes mellitus 1. Kaji pengetahuan
kadar gula darah dilakukan dilakukan menyebutkan (DM) merupakan keluarga tentang
berhubungan kunjungan kunjungan 1x50 definisi DM kondisi kadar gula DM.
dengan sebanyak 2 hari menit keluarga dengan bahasa darah sewaktu 2. Diskusikan dengan
ketidakmampuan keluarga mampu sendiri. diatas 180 mg/dl keluarga tentang
keluarga dalam mampu mengenal dan gula darah pengertian DM
merawat anggota mengenal dan masalah DM. puasa diatas 125 dengan
keluarga yang memahami mg/dl. menggunakan
sakit diabetes bagaimana lembar balik dan
mellitus pada perawatan DM. leaflet.
Ny.N 3. Beri kesempatan
keluarga untuk
bertanya.
4. Beri reinforcement
positif.
2. Keluarga mampu 2. Penyebab DM
menyebutkan 6 yaitu faktor 1. Kaji pengetahuan
keluarga tentang
dari 8 penyebab genetik atau penyebab DM.
dari DM. keturunan, pola 2. Diskusikan dengan
makan yang tidak keluarga tentang
teratur, kurangnya penyebab DM
aktifitas fisik atau dengan
olahraga, stress, menggunakan
obesitas atau lembar balik dan
kegemukan, obat- leaflet.
obatan dan infeksi. 3. Beri kesempatan
keluarga untuk
bertanya.
4. Berikan
reinforcement
positif.
3. Keluarga mampu
3. Tanda dan gejala
menyebutkan 6 1. Kaji pengetahuan
DM yaitu sering
dari 8 tanda dan keluarga tentang
kencing, sering
gejala DM. tanda dan gejala
haus, rasa gatal,
DM.
mudah lelah, luka
2. Diskusikan dengan
yang sulit sembuh
keluarga tentang
atau infeksi pada
tanda dan gejala
kulit, pandangan
DM dengan
kabur, dan
menggunakan
kesemutan atau
lembar balik dan
baal.
leaflet.
3. Beri kesempatan
keluarga untuk

bertanya.
4. Berikan
reinforcement
positif

4. Keluarga mampu 4. Pencegahan DM


1. Kaji pengetahuan
menyebutkan 5 antara lain
keluarga tentang
dari 7 cara menerapkan pola
pencegahan DM.
pencegahan DM. hidup sehat
2. Diskusikan dengan
terapkan pola
keluarga tentang
makan yang baik
cara pencegahan
dan sehat, jaga
kondisi mental DM dengan
spiritual, menggunakan
melakukan lembar balik dan
aktifitas fisik leaflet.
secara rutin, jaga 3. Keluarga bersama
berat badan ideal, perawat
jauhi rokok, dan mengidentifikasi
minuman alkohol anggota keluarga
serta komsumsi yang mengalami
berbagai herbal DM.
yang dapat 4. Beri kesempatan
mencegah DM. keluarga untuk
bertanya.
5. Evaluasi kembali
pengertian,
penyebab, tanda
dan gejala dan
pencegahan DM
pada keluarga.
6. Berikan pujian
kepada keluarga
atas jawaban yang
benar.
1. Keluarga mampu 1. Keluarga memberi
2. Setelah mengambil keputusan untuk 1. Kaji keputusan
dilakukan keputusan dalam merawat anggota yang diambil
kunjungan 1 merawat anggota keluarga dengan keluarga.
x50 menit keluarga dengan masalah DM. 2. Diskusikan dengan
keluarga DM. keluarga tentang
mampu komplikasi dari
memutuskan DM.
untuk 3. Bimbing dan
merawat motivasi keluarga
anggota untuk mengambil
keluarga dalam menangani
dengan DM. masalah DM.
4. Evaluasi kembali
yang tentang
keputusan yang
telah dibuat.
5. Beri pujian atas
keputusan yang
diambil keluarga
dalam mengatasi
masalah DM pada

keluarga.
3. Setelah
dilakukan 1. Keluarga 1. Keluarga 1. Kaji pengetahuan
kunjungan mampu merawat mampu keluarga tentang
1x50 menit anggota memahami cara merawat
keluarga keluarga dengan bagaimana anggota keluarga
mampu diabetes mellitus perawatan DM dengan DM.
merawat dan mampu dan mampu 2. Diskusikan dengan
anggota mendemonstrasi menyebutkan 3 keluarga tentang
keluarga kan bagaimana dari 5 cara merawat anggota
dengan DM. cara mengatasi mengatasi keluarga dengan
DM. masalah DM DM.
yaitu 3. Jelaskan dan
manajemen demonstrasikan
diet, aktivitas pada keluarga
dan olahraga mengenai cara
(senam DM dan mengatasi masalah
senam kaki), DM.
pengobatan, 4. Evaluasi kembali
manajemen tentang cara
stress, dan merawat dan
pemeriksaan mengatasi DM.
berkala kadar 5. Berikan
gula darah. kesempatan
keluarga untuk
bertanya.
6. Berikan pujian pada
keluarga atas
jawaban yang
benar.

4. Setelah 1. Keluarga dapat 1. Keluarga mampu


1. Kaji pengetahuan
dilakukan menciptakan dan memodifikasi
keluarga tentang
kunjungan memodifikasi lingkungan untuk
lingkungan yang
1x50 menit lingkungan yang merawat anggota
nyaman untuk
keluarga dapat membantu keluarga dengan
anggota keluarga
mampu dalam perawatan memelihara
DM.
memodifikasi anggota keluarga lingkungan rumah
2. Diskusikan bersama
dan dengan DM. misalnya menjaga
keluarga bagaimana
menciptakan ruangan rumah
lingkungan yang
lingkungan tidak licin terutama
nyaman dan sehat
yang sehat dapur dan kamar
untuk anggota
untuk mandi,
keluarga dengan
menunjang menggunakan alas
DM.
kesehatan kaki saat berjalan
3. Evaluasi kembali
keluarga. ke luar rumah dan
tentang bagaimana
tidak meletakkan
lingkungan yang
benda tajam di
dapat menunjang
sembarangan
kesehatan anggota
tempat.
keluarga yang sakit.
4. Beri kesempatan
keluarga untuk
bertanya.
5. Berikan pujian pada
keluarga.
5. Setelah 1. Keluarga mampu 1. Keluarga mampu 1. Kaji pengetahuan
dilakukan menyebutkan apa memanfaatkan keluarga tentang
1x50 menit saja fasilitas fasilitas kesehatan apa saja fasilitas
keluarga kesehatan yang yang ada dalam kesehatan yang ada
mampu ada dan apa melakukan dan apa manfaat
menggunakan keuntungan perawatan pada fasilitas kesehatan
dan membawa keluarga dengan tersebut.
memanfaatkan anggota keluarga masalah DM 2. Diskusikan bersama
fasilitas yang sakit ke yaitu dengan keluarga apa saja
kesehatan yang fasilitas membawa fasilitas kesehatan
ada. kesehatan. anggota keluarga yang ada dan
untuk kontrol dan bagaimana
berobat ke memanfaatkan
puskesmas,rumah fasilitas pelayanan
bidan dan RS kesehatan tersebut.
serta keluarga 3. Evaluasi kembali
memahami apa fasilitas kesehatan
keuntungannya. yang bisa
digunakan dan
bagaimana
memanfaatkan
fasilitas kesehatan
pada semua
anggota keluarga.
4. Berikan
kesempatan
keluarga untuk
bertanya.
2. Kerusakan Setelah 3 hari 1. Setelah 1. Keluarga mampu 1. Keluarga dapat 1. Kaji pengetahuan
integritas kulit keluarga dilakukan melakukan mengetahui tata keluarga tentang
berhubungan memahami edukasi tindakan cara perawatan perawatan luka.
dengan tentang selama 60 perawatan luka. pada kerusakan 2. Diskusikan dengan
ketidakmampuan pencegahan menit, jaringan keluarga tata cara
keluarga dan perawatan keluarga integritas kulit. perawatan luka.
merawat anggota diabetes mampu 1. Perawatan 3. Jelaskan tata cara
keluarga yang mellitus. mengenal terhadap luka perawatan luka dan
sakit diabetes tentang basah. mendemonstrasikan
mellitus pada perawatan 2. Sebelum 4. Cuci tangan sebelum
Ny. N luka. bekerja cuci dan sesudah
tangan dengan melakukan
bersih di air perawatan luka
yang
mengalir.
3. Gunakan
sarung tangan.
4. Bersihkan
area luka
dengan air
hangat/NaCL
dengan
menggunakan
kassa steril
dan pinset).
5. Bersihkan dari
kotoran yang
menempel
atau jaringan
mati/nekrosis
6. Setelah itu
memberikan
betadin
kompres pada
luka setelah
itu di tutup
pakai kassa
steril dan
dilakukan
setiap hari
sampai
sembuh.
7. Untuk luka
garuk atau
luka lecet
cukup
dibersihkan
pakai
desinfektan
larutan
2. Keluarga dapat 1. Keluarga mampu betadin. 1. Kaji pengetahuan
menggunakan menyebutkan apa keluarga tentang apa
dan saja fasilitas 2. Keluarga mampu saja fasilitas kesehatan
memanfatkan kesehatan yang memanfatatkan tersebut.
fasilitas kesehatan
yang ada dalam
fasilitas ada dan apa melakukan 2. Diskusikan bersama
kesehatan keuntungan perawatan pada keluarga apa saja
untuk membawa keluarga dengan fasilitas kesehatan
perawatan anggota keluarga masalah diabetes yang ada dan
anggota yang sakit ke mellitus yaitu memanfaatkan fasilitas
keluarga fasilitas dengan membawa pelayanan kesehatan
dengan DM. kesehatan. anggota keluarga tersebut.
untuk kontrol dan 3. Manfaatkan fasilitas
berobat ke pada semua anggota
puskesmas, rumah keluarga.
bidan dan RS serta 4. Berikan kesempatan
keluarga keluarga untuk
memahami apa bertanya.
keuntungannya. 5. Jelaskan kembali
tahapan-tahapan
perawatan luka dan
manfatnya.
3. Keluarga 1. Keluarga
1. Keluarga dapat
mampu mampu 1. Motivasi keluarga agar
mengambil
mengambil memutuskan lebih bersemangat
keputusan yang
keputusan. tindakan yang dalam tindakan
tepat untuk
akan dilakukan. perawatan luka.
melakukan
perawatan luka 2. Jelaskan kembali
dan memanfaatkan pentingnya kunjungan
fasilitas pelayanan kesehatan ke fasilitas
kesehatan. kesehatan guna
perawatan dan
pengobatan DM.
3. Beri kesempatan untuk
bertanya.
4. Beri pujian atas
tindakan diambil.
5. Kolaborasi dengan
dokter memberikan
obat antibiotik.
4. Keluarga 1. Keluarga dapat 1. Keluarga mampu
mampu merawat luka memahami 1. Kaji pengetahuan
merawat diabetes mellitus perawatan keluarga tentang cara
anggota dan mampu kerusakan jaringan perawatan kaki
keluarga mendemonstrasik pada DM. anggota keluarga
yang sakit. an cara perawatan dengan diabetes
luka. mellitus.
2. Diskusikan dengan
keluarga tentang cara
perawatan kaki dengan
diabetes mellitus.
3. Jelaskan dan
mendemontrasikan
pada kelaurga
mengenai cara
perawatan kaki
anggota keluarga
dengan masalah
diabetes mellitus.
4. Evaluasi kembali
tentang cara perawatan

kaki.
5. Berikan kesempatan
keluarga untuk
bertanya.
6. Berikan pujian pada
keluarga atas jawaban
yang benar.
5. Keluarga 1. Keluarga dapat 1. Keluarga mampu
mampu menciptakan memodifikasi 1. Kaji pengetahuan
memodifikasi dan lingkungaan untuk tentang lingkungan
dan memodifikasi merawat anggota yang nyaman untuk
menciptakan lingkungan keluarga dengan anggota keluarga
lingkungan yang dapat memelihara dengan diabetes
yang sehat membantu kebersihan rumah mellitus.
untuk perawatan (jangan 2. Diskusikan bersama
menunjang anggota meletakkan barang keluarga bagaimana
kesehatan keluarga sembarangan) lingkungan yang
keluarga. dengan diabetes menggunakan alas nyaman dan sehat
mellitus. kaki saat berjalan untuk anggota
ke luar dari rumah keluarga dengan
diabetes mellitus.
3. Evaluasi kembali
tentang bagaimana
lingkungan yang dapat
menuinjang kesehatan
anggota keluarga yang
sakit.

FORMAT CATATAN IMPLEMENTASI

No Tgl Diagnosa Tindakan Evaluasi Paraf


1 3 Juli 1 1. Mengukur kadar gula darah klien. S: Jupri
2022
2. Mengkaji pengetahuan klien dan - Klien mengatakan diit Diabetes Melitus
keluarga tentang diit Diabetes dengan tidak makan atau minum yang
Melitus manis – manis.
- Klien mengatakan masih suka makan
yang manis – manis.
O:
- GDS : 271 mg/dL
A : Masalah belum teratasi.
P : Lanjutkan intervensi
1. Ukur kadar gula darah klien.
2. Jelaskan kepada klien mengenai diit
Diabetes Melitus dengan menggunakan
bukleat.
3. Menjelaskan bagaimana cara perawatan
Diabetes Melitus di rumah dengan
menggunakan powerpoint
2 3 Juli 2 1. Mengkaji pengetahuan keluarga S : Jupri
2022 tentang perawatan luka -Keluarga Tn K mengatakan, kami kurang
2. Mendiskusikan dengan keluarga paham terkait perawatan luka yang diderita
tata cara perawatan luka oleh Ny N, kami hanya memberikan obat
betadine untuk luka Ny N
0:
-Kondisi luka yang di derita oleh Ny N, sedikit
bernanah, diameter luka nya kecil kurang lebih
2cm, luka basah dibgian kaki, dibagian
punggung dan tangan hanya bentol2 dan
besisik, kulit terlihat kering
A : masalah belum teratasi
P:
1. Mendiskusikan bersama keluarga apa
saja fasilitas kesehatan yang ada dan
memanfaatkan fasilitas
2. Memotivasi keluarga agar lebih
bersemangat dalam melakukan tindakan
perawatan luka.

No Tgl Diagnosa Tindakan Evaluasi Paraf


1 4 Juli 1 1. Kaji keputusan yang diambil S: Jupri
2022 keluarga. - Klien mengatakan diit Diabetes Melitus
2. Diskusikan dengan keluarga dengan tidak makan atau minum yang
tentang komplikasi dari DM. manis – manis.
3. Bimbing dan motivasi keluarga - Klien mengatakan masih suka makan
untuk mengambil dalam yang manis – manis.
menangani masalah DM. O:
4. Evaluasi kembali yang - GDS : 258 mg/dL
tentang keputusan A : Masalah belum teratasi.
yang telah dibuat. P : Lanjutkan intervensi
5. Beri pujian atas keputusan yang
-Kaji kemampuan keluarga dalam merawat
diambil keluarga dalam
anggota keluarga dengan diabetes mellitus
mengatasi
dan mampu mendemonstrasi kan bagaimana
6. masalah DM pada cara mengatasi DM
2 4 Juli 2 1. Mendiskusikan bersama keluarga S : Jupri
2022 apa saja fasilitas kesehatan yang -Keluarga Tn K mengatakan, akan
ada dan memanfaatkan fasilitas mengantarkan keluarga yang sakit untuk
2. Memotivasi keluarga agar lebih pelayanan kesehatan terdekat
bersemangat dalam melakukan O :
tindakan perawatan luka -keluarga Tn K berkomitmen untuk menjaga
dan merawat luka Ny N
-keluarga Tn K mengerti dengan apa yg hrus
dilakukan buat Ny N
A : masalah teratasi
P : Tindakan keperawatan keluarga dihentikan
No tgl diagnosa Tindakan Evaluasi Paraf
1 5 Juli 1 1. Mengkaji keputusan yang diambil S : keuarga Tn K mengatakan akan mengambil Jupri
2022 keluarga. keputusan terkaid penyakit Ny N dan akan
2. Mediskusikan dengan keluarga mengantarkan Ny N rutin berobat supaya tidak
tentang komplikasi dari DM. terjadi komplikasi
3. Membimbing dan motivasi 0:
keluarga untuk mengambil dalam -keluarga Tn K sepakat akan selalu membawa
menangani masalah DM. Ny N berobat rutin

4. Mengevaluasi kembali yang A: masalah belum teratasi

tentang keputusan yang telah P : tindakan keperawatan keluarga dilanjutkan

dibuat. - Ciptakan dan memodifikasi lingkungan yang

5. Memberi pujian atas keputusan dapat membantu dalam perawatan anggota

yang diambil keluarga dalam keluarga dengan DM

mengatasi masalah DM

No tgl diagnosa Tindakan Evaluasi Paraf


1 6 Juli 1 1. Mengkaji pengetahuan keluarga S : keluarga Tn K mengatakan, akan merubah Jupri
2022 tentang lingkungan yang lingkungan rumah supaya Ny N bisa tetap
nyaman untuk anggota keluarga sehat dan mendapatkan sinar matahari yang
DM. baik
2. Mendiskusikan bersama 0:
keluarga bagaimana lingkungan -rumah Tn K terlihat bersih dan pencahayaan
yang nyaman dan sehat untuk yang cukup
anggota keluarga dengan DM. A: masalah belum teratasi
3. Mengevaluasi kembali tentang P : tindakan keperawatan keluarga dilanjutkan
bagaimana lingkungan yang - mampu menyebutkan apa saja fasilitas
dapat menunjang kesehatan kesehatan yang ada dan apa keuntungan
anggota keluarga yang sakit. membawa anggota keluarga yang sakit ke
4. Memberi kesempatan keluarga fasilitas kesehatan
untuk bertanya.
5. Memberikan pujian pada
keluarga.

N tgl diagnosa Tindakan Evaluasi Paraf


o
1 7 Juli 1 1. Mengkaji pengetahuan keluarga S : Keluarga Tn K mampu menjalankan 5 Jupri
2022 tentang apa saja fasilitas fungsi tugas keluarga
kesehatan yang ada dan apa 0:
manfaat fasilitas kesehatan -Ny N terlihat lebih segar
tersebut. -gds 160gr/dL
2. Diskusikan bersama keluarga apa -td 120/78 mmHg
saja fasilitas kesehatan yang ada -NADI 87 /MNT
dan bagaimana memanfaatkan -Suhu 36,6
fasilitas pelayanan kesehatan -Rr 18/mnt
tersebut. A: masalah teratasi
3. Evaluasi kembali fasilitas P : tindakan keperawatan keluarga dihentikan
kesehatan yang bisa digunakan
dan bagaimana memanfaatkan
fasilitas kesehatan pada semua
anggota keluarga.
4. Berikankesempatan keluarga untuk
bertanya

Anda mungkin juga menyukai