D
DENGAN HIPERTENSI DI IGD
RSUD PASAMAN BARAT
OKTAVIA, S.Kep
LUBUK
ALUNG
2019/2020
LAPORAN KASUS
Pengkajian Primer
Alasan Masuk
Pasien datang dengan keluhan lemah anggota gerak sebelah kiri sejak kemarin pagi,
pasien, pasien mengatakan tangan dan kaki kirinya terasa lemah dan tidak dapat
digerakkan, memiliki riwayat Hipertensi tetapi tidak patuh minum obat.
Airway
Tidak ada sumbatan pada jalan nafas, bunyi suara nafas ronki
Breathing
Pasien bernafas spontan tanpa bantuan alat nafas, RR :20x/menit, terlihat pergerakan
dada simetris kiri dan kanan, tidak terdengar suara wheezing, dan tidak ada trauma dada
Circulation
Tekanan darah : 203/113 mmHg, Nadi : 95x/menit, SPO2: 99 %, warna kulit kemerahan,
CRT < 2 detik, akral teraba hangat, tidak ada tanda cianosis, nadi teraba kuat dan cepat,
tidak ada indikasi perdarahan
Disability
Keadaan umum pasien tampak lemah, GCS : E4.M6.V5
Pemeriksaan penunjang
LED: 10mm/jam, Gula darah puasa: 126 mg/dl, 2 jam pp: 111 mg/dl, kolesterol
total: 204 mg/dl, kreatinin serum: 0,173, BUN: 14 mg/dl, Bil. Total: 1,72, SGOT:
16, SGPT: 14, albumin: 4,0, asam urat: 5,6, Trigliserida: 97, Hb: 11,8, Leukosit:
8,7, Thrombosit: 221, PCV 0,42, Serum Creatinin: 0,84, SGOT: 23.
2020 Perfusi jaringan dengan keadaan pasien saat ini mengatakan bahwa
Planning : Keefektifan
perfusi jaringan serebral
dengan intervensi
- Monitor TTV
- Monitor tekanan
perfusi serebral
- Catat respon pasien
terhadap stimuli
- Monitor tekanan
intrakranial pasien dan
respon neurology
terhadap aktivitas
- Monitor intake dan
output cairan
- Restrain pasien jika
perlu
- Monitor suhu dan
angka WBC
- Kolaborasi untuk
tindakan segera
Pengkajian Sekunder
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Pasien tampak lemah
Tanda vital pasien = RR : 20x/menit, Tekanan darah : 203/113 mmHg, Nadi :
95x/menit, Suhu : 37.8o C SPO2: 99 %,
Kepala : Bentuk kepala mesocephal, tidak ada luka, pertumbuhan rambut
merata, dan tidak ada edema pada kepala.
Mata : Posisi mata simetris antara kiri dan kanan, conjungtiva ananemis,
sclera bening, pupil simetris, pasien tidak menggunakan kacamata
Telinga: Bentuk telinga simetris, tidak ada edema pada telinga dan telinga
tampak bersih, fungsi pendengaran baik, tidak ada perdarahan atau peradangan
Hidung: Bentuk hidung simetris, tidak terdapat polip.
Mulut : Mulut tampak kering, terdapat caries gigi, tidak ada perdarahan atau
peradangan
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada nyeri saat menelan
Thorax: Bentuk dada simetris, terdapat terdapat trauma dada, perkembangan
dada seimbang, suara jantung S1 dan S2 tunggal, nadi perifer terasa kuat dan
cepat, bunyi nafas rokhi.
Abdomen: Bentuk abdomen datar, tidak ada lesi pada abdomen, bunyi
perut timpani, dan tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa dalam tubuh
Ekstremitas: Tidak terdapat oedema, klien mampu menggerakkan ekstrimitas
sisi kanan dengan baik tetapi mengalami kelemahan pada ekstremitas sisi kiri.
Pada pemeriksaan kekuatan otot di dapatkan: nilai 3/3 untuk ekstremitas kiri dan
nilai 5/5 untuk ekstremitas kanan.
Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC)
kiri dan nilai 5/5 untuk - Berikan aktivitas rutin sehari- hari
menggerakkan anggota
tubuh sebelah kirinya.
CT Scan: Kesimpulan:
ICH Pada daerah
capsula externa kanan
ukuran 1,9x1,2x2 cm
tanpa di sertai deviasi
midline struktur. dan
segala kebutuhan
pasien dibantu oleh
petugas dan keluarga.
Monitoring Klien
Assesment : Defisit
perawatan diri teratasi
sebagian
Planning : Perawatan
diri terpenuhi, dengan
intervensi :
- Berikan bantuan
untuk aktivitas
sehari-hari pasien
- Pasien terpasang
gelang resiko jatuh
Assesment : Resiko
Injury teratasi
sebagian
Planning : Tidak
terjadi injury, dengan
intervensi :
- Anjurkan keluarga
untuk tidak
meninggalkan
pasien sendirian
- Berikan selalu
lingkungan yang
aman untuk pasien