Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN

DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA PENGANTIN BARU

DosenPembimbing :
IbuYuniAstini, SKM.,M.Kes

Disusun oleh :
Natsya Zhafira Ajrina Putri (1814401115)
Tingkat 3 Reguler 3

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
JURUSAN KEPERAWATAN TANJUNGKARANG
PRODI D3 KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2020

1
ASUHAN KEPERAWATAN
DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA PENGANTIN BARU

PENGKAJIAN

A. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK) : Tn.T
2. Umur : 28 tahun
3. Alamat dan Telpon : Jl. Abdul Mutolib Perum Griya Asri Blok B 17
Komposisi Keluarga :

NO Nama Sex Hub. Umur (TTL) Pend Pek Status Kes

1. Ny. S P Istri 27 S1 Notaris Sehat

Genogram

Keterangan :

: Laki-laki : Garis keturunan

: Perempuan : tinggal dalam satu rumah

2
: Klien
4. Tipe keluarga : Tipe keluarga Tn. T adalah Beginning family
( keluarga baru )
5. Suku : Suku Bangsa Tn. T adalah Jawa dan istrinya Sunda
a. Asal Suku Bangsa :
Keluarga Tn. T menganut suku jawa dan Ny. S suku sunda, tetapi dengan adanya
perbedaan suku mereka saling melengkapi satu sama lain sehingga tidak memicu
terjadinya perselisihan
b. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan :
Keluarga Tn. T jika sakit membuat ramuan jamu dari rempah rempah agar tubuh
kembali sehat jika badan sakit sakit keluarga Tn.T melakukan pijat atau urut
badan

6. Agama :Keluarga Tn T menganut agama islam


7. Status Sosek Keluarga :Status Sosial dan Ekonomi Tn. T menggunakan kartu
BPJS kelas 1 untuk berobat ke Rumah Sakit
8. Aktivitas Rekreasi : Saat ini Ny.S mengatakan ingin sekali berlibur ke tempat
wisata bersama suaminya tapi karena kesibukan mereka berdua akhirnya mereka menunda
liburan mereka dan mereka juga jarang berkumpul bersama karena tuntutan pekerjaan.
Aktivitas rekreasi Tn.T dan Ny S dilakukan setiap hari minggu, karena hari senin
sampai sabtu Tn. T dan Ny S sibuk bekerja. Aktivitas rekreasi lain yang biasa dilakukan
keluarga Tn.T adalah menonton tv di rumah dan sesekali keluar rumah untuk makan di
luar

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


9. Tahap perkembangan keluarga saat ini : keluarga dengan pasangan baru
10. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : saat ini Tn.T dan Ny S sebagai
pasangan baru yang belum memiliki anak dan sudah merencanakan untuk segera
memiliki anak tetapi masih belum merencanakan jumlah anak yang direncanakan,
menurut Ny.S saat ini dengan suaminya berusaha untuk secepetnya mempunyai anak
tetapi Ny.S mengatakan sebenarnya dalam keluarganya belum mengetahui tentang
bagaimana mempersiapkan kehamilan yang baik.
11. Riwayat keluarga inti : Tn.T dan Ny.S dalam keluarga mereka tidak mempunyai
penyakit keturunan atau menular. Ny S mengatakan bahwa dirinya bingung karna untu
merencanakan program kehamilan karna kesibukan kerja.

3
12. Riwayat keluarga sebelumnya : Tn T pernah mengalami demam, flu dan waktu kecil Tn
T pernah mempunyai alergi terhadap udang tetapi ketika sudah berajak dewasa alergi
tersebut menghilang lalu Ny S pernah mengalami demam dan Flu. keluarga tidak pernah
mengalami sakit berat yang kemungkinan mereka perawatan di rumah sakit, dan dari
keluarga Tn.T dan Ny.S tidak ada yang memiliki penyakit yang menular.

C. Lingkungan
13. Karakteristik rumah : tempat tinggal Tn.T dan Ny.S masih merupakaan rumah yang
cukup sederhana, tempat tinggalnya permanen, lantai tempat tinggalnya menggunakan
keramik, rumah memiliki ventilasi yang cukup dan ruanganya cukup terang dan setiap
ruangan memiliki jendela, penerangan di malam hari mengunakan listrik, penataan
perabotan cukup teratur, rumah memiliki perkarangan yang tidak terlalu luas, kebersihan
perkarangan cukup bersih,keluarga memanfaatkan sumur bor untuk membersihkan diri
dan sebagainya, kebersihan kamar mandi cukup baik, dalam pengolahan sampah
keluarga memiliki tempat sampah untuk menampung sampah dan setiap 3 hari sekali
selalu diambil oleh tukang kebersihan komplek sehingga secara umum kebersihan
rumah sangat cukup.
14. Karakteristik tetangga dan komunitas RW : diwilayah Tn.T dan Ny.S jarak satu rumah
dengan yang lainnya berdempetan atau berdekatan karna tinggal di komplek dan untuk
kegiatan yang lainnya belum ada karena pasangan baru menikah.
15. Mobilitas geografis keluarga : selama ini Tn T dan Ny S tinggal menetap dirumah yang
dibeli oleh Tn T sebelum menikah sehingga sesudah menikah mereka langsung tinggal
bersama dirumah tersebut
16. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:
Tn T dan Ny S sesekali mengunjungi kedua orang tua masing masing dan berkumpul
dengan kakak dan adik mereka karena rumah orang tua mereka tidak jauh dari tempat
tinggal Tn T dan Ny S. Kemudian Tn T dan Ny S juga sesekali berinteraksi dengan
masyarakat sekitar pada saat ada waktu senggang tetapi Keluarga Tn. T belum terlalu
mengikuti komunitas yang ada pada desanya.
17. Sistem pendukung keluarga : keluarga Tn T tinggal secara mandiri tanpa orang tua, jika
salah satu dari mereka ada yang sakit maka yang lain akan merawat dan menguatkan
satu sama lain

D. Struktur keluarga
18. Pola kemunikasi keluarga

4
Komunikasi dalam keluarga menggunakan bahasa indonesia dan sangat terbuka antar
keluarga. Saat ini waktu bertemu keduanya hanya sesekali karena kesibukan dari
keduanya.
19. Struktur kekuatan keluarga : dalam keluarga Tn.T sebagai kepala keluarga
berkewajiban untuk mencari nafkah untuk keluarga dan Ny.S menjalankan sebagai
peranya sebagai istri yang harus menyiapkan keperluan suaminya dirumah dan juga
sebagai mencari nafkah tambahan.
20. Struktur peran :
Tn.T berperan sebagai suami dan juga pencari nafkah bagi Ny.S. Lalu Ny. S berperan
sebagai istri yang harus menyiapkan keperluan suaminya dirumah.
21. Nilai dan norma budaya : sebagai bagian dari suku Jawa dan Sunda, yang beragama
islam memiliki nilai-nilai dan norma yang sopan serta santun terhadap orang yang lebih
tua.

E. Fungsi keluarga
22. Fungsi afektif : keluarga Tn.T dan Ny.S saling merima dan saling mendukung antara
anggota keluarga ,mendapatkan kasih sayang dalam anggota keluarga pada akhirnya
hubungan baik dan saling mendukung

23. Fungsi sosialisasi : selama Tn.T dan Ny.S keluarga mereka baik-baik saja dan saat ini
Ny.S berusaha untuk belajar dan banyak bertanya kepada orang yang lebih
berpengalaman seperti orang yang lebih tua seperti Ibu dan Saudaranya mengenai tugas
dan peran sebagai istri yang baik.

24. Fungsi perawatan keluarga:  


a. Manurut keluarganya, masalah kesehatan yang dihadapi Saat ini adalah Ny.
S dan Tn. T belum mengetahui bagaimana cara untuk menyiapkan
kehamilan yang baik dan benar, serta klien juga belum mengetahui
bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan suaminya.
b. Yang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan yang
sedang dialami sejauh ini dirinya hanya bertanya kepada orang tua, kakak-
kakak, dan teman-teman yang telah menikah. Dan apabila orang-orang yang
mereka Tanya tidak tau barulah ia mulai bertanya ke patugas kesehatan.
c. Cara merawat apabila ada anggota keluarga yang sakit ialah dengan cara

5
memberi makan, minum obat, dan selalu menjaga kenyaman dan isterahat
anggota keluarga yang sakit
d. Dalam memelihara atau memodifikasi lingkungan, Setiap pagi Ny S selalu
menyempatkan untuk membersihkan rumah terlebih dahulu sebelum berangkat
kerja. Jika Tn T ada waktu senggang terkadang Tn T membantu Ny S dalam
membereskan rumah
e. Ny. D mengetahui keberadaan fasilitas pelayanan kesehatan di sekitar
rumahnya tetapi mereka jarang ke fasilitas pelayanan tersebut hanya waktu
tertentu.

F. Stress dan koping keluarga


25. Stressor jangka pendek :
Menurut Ny S dirinya tidak tau dipihak suaminya mengalami beban pikiran atau tidak
tapi dari dirinya bingung karna untuk merencanakan program kehamilan karna
kesibukan kerja tetapi dari dirinya yang menjadi stresor adalah bahwa mantan dari
suaminya masih sering menghubunginya.
26. Stressor jangka panjang :
Ny s mengatakan takut apabila memiliki anak akan mengganggu pekerjaanya
27. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah ; baik ,dan Ny.S sekarang lagi
berusaha belajar menjadi istri yang baik dengan belajar memasak, mengurusi suaminya
dan lebih bersabar.

28. Strategi koping yang digunakan : untuk menghadapi steresor Ny.S lebih banyak belajar
dari oarng tuanya dan teman-temannya yang sudah menikah tentang cara menjalani
rumah tangga.

29. Strategi adaptasi disfungsional :Tn T mengatakan jika Tn T melakukan kesalahan akan
ditegur oleh Ny S begitu sebaliknya

G. Harapan Keluarga
Keluarga Tn.T mengatakan dengan adanya petugas kesehatan yang datang kerumahnya Tn T
mengharapkan ingin segera mempunyai anak dengan harapan tersebut petugas kesehatan bisa
memberikan pengetahuan yang dapat membantu dirinya mempersiapkan bagaimana sebenarnya
kesehatan dalam rumah tangga yang baru dibangun.

6
H. Pemriksaan Fisik Dan 5 Tugas Keluarga
Hasil pemeriksaan fisik pada klien yaitu:
PEMERIKSAAN FISIK Tn T Ny S
Tanda tanda vital TD: 120/70 mmHG TD: 110/80
N: 78x/menit N: 80x/menit
S: 37 S: 36,8
RR: 22x/menit RR: 20x/menit
Ekermitas atas dan Rambut hitam bersih, tidak Rambut hitam bersih, tidak
bawahkepala ada edema ada edema
Mata Penglihatan baik, Penglihatan baik,
konjungtiva tidak anemis konjungtiva tidak anemis
Hidung Betuk normal, tidak ada Bentuk normal, tidak ada
polip, tidak ada pernafasan polip, tidak ada pernafasan
cuping hidung cuping hidung
Mulut Mukosa bibir lembab, tidak Mukosa bibir lembab, tidak
ada stomatitis ada stomatitis
Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Paru paru Inspeksi: dada simetris, Inspeksi: dada simetris,
tidak ada lesi tidak ada lesi
Palpasi: tidak ada nyeri Palpasi: tidak ada nyeri
tekan tekan
Perkusi: bunyi sonor Perkusi: bunyi sonor
Auskultasi: vesikuler Auskultasi: vesikuler
Jantung Inspeksi: letus cordis tidak Inspeksi: letus cordis tidak
tampak tampak
Palpasi:letak jantung teraba Palpasi:letak jantung teraba
di ICS4-5 di ICS4-5
Perkusi:bunyi pekak Perkusi:bunyi pekak
Auskultasi: S1 S2 reguler Auskultasi: S1 S2 reguler
Abdomen Inspeksi: tidak ada lesi Inspeksi: tidak ada lesi
Auskultasi: bising usus Auskultasi: bising usus
10x/menit 10x/menit
Palpasi: tidak nyeri tekan Palpasi: tidak nyeri tekan
Perkusi: bunyi timpani Perkusi: bunyi timpani

7
Ektermitas atas dan bawah Atas: akral teraba hangat Atas: akral teraba hangat
dan tidak ada edema dan tidak ada edema
Bawah: akral teraba hangat Bawah: akral teraba hangat
dan tidak ada edema dan tidak ada edema

5 tugas kesehatan keluarga


a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan dalam membina hubungan intim dan
mendiskusikan rencana memiliki anak
masalah kesehatan yang dihadapi Saat ini adalah Ny. S dan Tn. T belum
mengetahui bagaimana cara untuk menyiapkan kehamilan yang baik dan benar,
serta klien juga belum mengetahui bagaimana cara berkomunikasi dan membina
hubungan intim yang baik dengan suaminya
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat
sejauh ini dirinya hanya bertanya kepada orang tua, kakak-kakak, dan teman-
teman yang telah menikah. Dan apabila orang-orang yang mereka Tanya tidak tau
barulah ia mulai bertanya ke patugas kesehatan.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
apabila ada anggota keluarga yang sakit ialah dengan cara memberi makan, minum
obat, dan selalu menjaga kenyaman dan isterahat anggota keluarga yang sakit
d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat (modifikasi lingkungan)
Setiap pagi Ny S selalu menyempatkan untuk membersihkan rumah terlebih dahulu
sebelum berangkat kerja. Jika Tn T ada waktu senggang terkadang Tn T membantu Ny S
dalam membereskan rumah
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas / pelayanan kesehatan di masyarakat
Ny. S mengetahui keberadaan fasilitas pelayanan kesehatan di sekitar rumahnya
tetapi mereka jarang ke fasilitas pelayanan tersebut hanya waktu tertentu.

1.    Analisa Data
DATA DATA MASALAH KEPERAWATAN

8
Data subjektif : Deficit pengetahuan tentang seksualitas
 Ny.S mengatakan ingin sesegera
mungkin mempunyai anak dan
belum ada rencana berapa
jumlah anak yang akan
direncanakan karena sibuk
dengan pekerjaaan masing
masing
 Ny.S mengatakan sebenarnya
dalam keluarganya belum
mengetahui tentang bagaimana
mempersiapkan kehamilan yang
baik.
Data objektif :
 Usia Pernikahan Belum Cukup
1 Bulan Karena Nikah 5
Agustus 2020
Kemarin
 Usia Ny.S 27 tahun dan Tn.T 28
tahun

Data subjektif : Gangguan proses keluarga


 Ny.S mengatakan bahwa
mantan dari suaminya masih
sering menghubunginya
 Ny.S mengatakan Mereka
jarang berkumpul bersama
karena masing masing sibuk
dengan pekerjaannya
Data objektif:
 Ny.S sekarang belajar menjadi
ibu rumah tangga yang baik
dengan belajar memasak,
mengurusi suaminya

9
Diagnose keperawatan
1. Deficit pengetahuan tentang seksualitas berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah kesehatan dalam membina hubungan intim dan mendiskusikan rencana memiliki anak
2. Gangguan proses keluarga berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga mengetahui bagaimana
membina komunikasi pada keluarga baru nikah
PRIORITAS MASALAH
Deficit pengetahuan tentang seksualitas berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah kesehatan dalam membina hubungan intim dan mendiskusikan rencana memiliki anak

NO KRITERIA NILAI SKOR RASIONAL


1 Sifat Masalah (1) 2/3x1 2/3 Bila keadaan ini
a. Gangguan kesehatan/ tidak segera
Aktual (3) diatasi maka akan
b. Ancaman kesehatan/ menyebabkan Ny.
Risiko (2) S tidak bisa
c. Tidak/ bukan masalah/ segera memiliki
Potensial (1) anak. Padahal ia
ingin sesegera
mungkin memiliki
anak
2 Kemungkinan masalah dapat 2/2x2 2 Dengan
diubah / diatasi (2) diberikannya
a. Mudah (2) pengetahuan
b. Sedang/ sebagian (1) tentang cara
c. Sulit (0) mempersiapkan
kehamilan maka
pengetahuan dari
Ny. S akan
bertambah
3 Potensi masalah dapat dicegah 2/3x1 2/3 Keduanya sibuk
(1) dengan
a. Tinggi (3) pekerjaannya
b. Cukup (2) masing masing
c. Rendah (1) namun, walaupun

10
demikian Ny.
Sangat berharap
bias segera
memiliki anak
4 Menonjolnya masalah (1) 2/2x1 1 Keinginan Ny. S
a. Dirasakan oleh keluarga yang secepatnya
dan perlu segera diatasi ingin memiliki
(2) anak membuatnya
b. Dirasakan oleh keluarga harus belajar dan
tetapi tidak perlu segera mencari tau
diatasi (1) tentang cara
a. c. Tidak dirasakan oleh mempersiapkan
keluarga (0) kehamilan yang
benar
TOTAL SKOR 4 1/3

Gangguan proses keluarga berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga mengetahui bagaimana


membina komunikasi pada keluarga baru nikah

NO KRITERIA NILAI SKOR RASIONAL


1 Sifat Masalah (1) 2/3x1 2/3 Apabila masalah
d. Gangguan kesehatan/ ini tidak segera
Aktual (3) ditangani maka
e. Ancaman kesehatan/ akan menyebabkan
Risiko (2) munculnya konflik
f. Tidak/ bukan masalah/
Potensial (1)
2 Kemungkinan masalah dapat 1/2x 2 1 Apabila pihak
diubah / diatasi (2) ketiga terus
d. Mudah (2) mengganggu
e. Sedang/ sebagian (1) kehidupan keluarga
f. Sulit (0) Ny. S dan Tn. T  
walaupun Ny. S
berusaha untuk
percaya kepada Tn.

11
T tetapi
masih  tersimpan
kecemburuan di
hati Ny. S
3 Potensi masalah dapat dicegah 2/3x 1 2/3 Kesibukan dari
(1) keduanya
d. Tinggi (3) menyebabkan
e. Cukup (2) mereka jarang
f. Rendah (1) bertemu namun
mereka telah
berkomitmen untuk
saling percaya di
antara
keduanya.walaupun
terdapat pihak
ketiga.
4 Menonjolnya masalah (1) 2/2x 1 1 Perasaan ini telah
c. Dirasakan oleh keluarga lama Ny.
dan perlu segera diatasi S  rasakan dan
(2) iapun secepatnya
d. Dirasakan oleh keluarga memberitahukan
tetapi tidak perlu segera suaminya akan
diatasi (1) masalah ini.
b. c. Tidak dirasakan oleh
keluarga (0)
TOTAL SKOR 3 1/3

12
RENCANA KEPERAWATAN

13
Diagnosis Tujuan Evaluasi Rencana Tindakan
Keperawatan
Umum Khusus Kriteria Standar
Deficit pengetahuan Keluarga Setelah dilakukan Verbal 1. keluarga dapat 1. Kaji tingkat
tentang seksualitas memahami tindakan keperawatan pengetahuan mengetahui pengetahuan keluarga
berhubungan dengan tentang tugas selama 1x kunjungan tugas-tugas tentang tugas
Ketidakmampuan perkembangan keluarga dapat:
perkembangan perkembangan
keluarga mengenal keluarga baru 1. mengenal
keluarga baru keluarga baru menikah
masalah kesehatan menikah masalah
menikah 2. Jelaskan tentang tugas
dalam membina perkembangan
2. keluarga dapat perkembangan
hubungan intim dan keluarga baru
mendiskusikan menikah
mengetahui keluarga baru menikah

rencana memiliki 2. mengetahui cara bagaimana cara 3. Jelaskan tentang


anak mempersiapkan mempersiapkan kesehatan reproduksi
kehamilan yang kehamilan yang 4. Jelaskan tentang cara
benar benar mempersiapkan
3. membuat Sikap kehamilan yang benar
keputusan 1. keluarga dapat 5. Minta keluarga untuk
bdalam mengkomunikas mendiskusikan kapan
perencanaan
ikan berapa dan berapa jumlah
dengan keluarga
jumlah anak anak yang mereka
kapan dan jumlah psikomotor
yang diinginkan inginkan
anak yang
diinginkan 6. Mengajarkan keluarga
1. keluarga untuk mengambil
memutuskan keputusan yang benar
jumlah anak 7. Bersama keluarga
yang diinginkan Bantu keluarga untuk
dan memutuskan segera mewujudkan 14
untuk segera cita-cita memiliki
memiliki anak/keturunan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

15
Diagnose Tanggal/jam Implementasi Evaluasi (SOAP)
1. Deficit pengetahuan 28-8-2020/ 1. Mengkaji tingkat pengetahuan S     : Ny.S mengatakan
tentang seksualitas 09.00 WIB keluarga tentang tugas mengerti apa yang telah

berhubungan dengan perkembangan keluarga baru dijelaskan mengenai


cara mempersiapkan
Ketidakmampuan keluarga menikah
kehamilan yang benar
mengenal masalah 2. Menjelaskan tentang tugas
dan  mengatakan
kesehatan dalam membina perkembangan keluarga baru
pengetahuannya tentang
hubungan intim dan menikah
kesehatan wanita
mendiskusikan rencana 3. Menjelaskan tentang kesehatan
bertambah
memiliki anak reproduksi O    : Ny.S aktif dalam
4. Menjelaskan tentang cara diskusi dan ada respon
mempersiapkan kehamilan terhadap pertanyaan
yang benar evaluasi.

5. Membantu keluarga untuk A    : masalah teratasi

mendiskusikan kapan dan sebagian

berapa jumlah anak yang P     : hentikan intervensi


mereka inginkan
6. Mengajarkan keluarga untuk
mengambil keputusan yang
benar
7. Membantu keluarga untuk
segera mewujudkan cita-cita
memiliki anak/keturunan
2. Gangguan proses keluarga 28-08-2020/ 1. Menjelaskan komunikasi S    : Ny.S mengatakan
berhubungan dengan 11.00 WIB yang baik antara suami mengerti dengan penjelasan

Ketidakmampuan kepada istrinya dan yang diberikan dan akan 


mencoba jika ada masalah akan 16
keluarga mengetahui sebaliknya
dibicarakan secara baik-baik
bagaimana membina 2. Menjelaskan pentingnya
komunikasi pada keluarga komunikasi dalam keluarga

Anda mungkin juga menyukai